Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Abdul Rahmat Firdaus
Abstrak :
Terdapat kekurangan penilitian yang berkesinambungan di bidang rantai pasokan green, lean, dan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan struktur manajemen yang cocok untuk mengelola rantai pasokan global dengan strategi Green dan Lean. Untuk menganalisis dan menghubungkan studi yang ada dan mengembangkan teori yang berhubungan dengan penelitian ini, tinjauan literatur yang sistematis di aplikasikan. Selanjutnya, untuk meninjau struktur tata kelola rantai pasokan Green dan Lean dalam konteks global, kami menggunakan Transaction Cost Theory TCT sebagai landasan teori. Kami bisa menyimpulkan bahwa - berdasarkan sudut pandang TCT - struktur tata kelola yang menjunjung tinggi relasi dan komunikasi antar perusahaan yang terlibat di dalam rantai pasokan Internalize Governance Structure akan cocok untuk mengelola rantai pasokal global dengan strategi rantai pasokan Green dan Lean. Di akhir penelitian ini, kami memberikan proposisi untuk penelitian empiris untuk penelitian yang lebih lanjut. ...... There is a lack of integrated study in the field of green, lean, and global supply chains. The purpose of this study is to find the most suitable governance structure to manage the global supply chain with green and lean supply chains strategies. To analyze and connect the existing study and subsequently develop the theory related to this study, a systematic literature review is adapted. Furthermore, to appraise the suitable governance structure of green and lean supply chain in the global context, we utilize the Transaction Cost Theory. We can conclude that based on the TCT point of view the internalize or relational governance structure will be suitable to govern the green and lean supply chains in the global context. Finally, we provided several propositions for the future empirical testing.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemala Sajidah
Abstrak :
ABSTRAK Pekerja rumahan merupakan pekerja borongan yang dilakukan di rumah dan dibayar berdasarkan upah satuan. Kemunculan pekerja rumahan di Indonesia sejalan dengan perkembangan industrialisasi modern. Pada skripsi ini, pekerja rumahan dibahas sebagai subjek utama dengan memfokuskan pada kondisi yang dialami. Dalam rangka kepentingan pembuatan kebijakan pekerja rumahan di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi kasus pekerja rumahan di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui kondisi pekerja rumahan dan peran pemerintah dalam menanggapi permasalahan pekerja rumahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, serta metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Analisis penemuan data dilakukan dengan menggunakan teori sistem dunia dan prisma kejahatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja rumahan tanpa disadari telah mengalami eksploitasi pekerjaan berkaitan dengan upah yang rendah, jam kerja yang panjang, tidak adanya jaminan sosial dan kesehatan, serta tidak memiliki kontrak kerja. Pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan sebagai pihak yang bertanggung jawab secara tidak langsung mengabaikan kondisi eksploitasi yang dialami oleh pekerja rumahan tersebut. Dengan demikian, pekerja rumahan dapat disebut sebagai korban eksploitasi karena adanya pengabaian oleh pemerintah.
ABSTRACT Home-based workers are subcontracted workers who work at home for employers or their intermediaries, usually on a piece rate basis. The emergence of home-based workers in Indonesia goes along with the growth of modern industrialization. In this thesis, home-based workers are discussed as the main subject by focusing on their conditions as workers. In order to establish home-based workers policy in Indonesia. This study used the issue of home-based workers in Karawaci subdistrict of Tangerang city using a descriptive qualitative research, and the data was collected from interviews and field observation. In addition, the study was analyzed with world system theory and crime prism. The result indicate that home-based workers, unwittingly, have undergone work exploitations related to underpayment, excessive working hours, the lack of social and health security, and the absence of working contract. It also argued that the government, especially the Ministry of Manpower, indirectly overlooked the exploitations experienced by home based workers. Thereby, this research showed that home based workers can be considered as victim of exploitation, due to the governments indifference.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library