Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Namira Lahuddin
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh bank dan tingkat inefficiency perbankan terhadap tingkat non-performing loans pada perbankan di Asia-Pasifik yang diklasifikan menjadi negara high income, upper middle income, dan low middle income. Penelitian ini menggunakan metode panel dengan data tahunan selama 11 tahun yaitu pada periode sebelum dan sesudah global financial crisis 2008 2005 ndash; 2015. Penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan kredit memiliki hubungan dengan non-performing loans di negara high income pada periode sebelum dan sesudah global financial crisis 2008 namun tidak memiliki hubungan dengan non-performing loans di negara upper middle income dan low middle income. Penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat inefficiency bank memiliki hubungan dengan non-performing loans pada periode sesudah global financial crisis 2008 di negara high income dan upper middle income namun, hanya di negara upper middle income saja tingkat inefficiency bank memiliki hubungan dengan non-performing loans pada periode sebelum global financial crisis 2008. ......This study aims to examine the effect of credit growth and bank inefficiency on non performing loans in Asia Pacific countries. These countries are classified into high income countries, upper middle income countries, and low middle income countries. This study uses panel data methodology, using annual data for a 11 year period before and after global financial crisis 2008 2005 2015. The results of the study show that credit growth has significant effect on non performing loans in high income countries before and after global financial crisis 2008, whereas it is insignificant on non performing loans in both upper middle income and low middle income countries. This study also finds that bank inefficiency has significant effect on non performing loans in both high income and upper middle income countries after the global financial crisis of 2008 but only significant in upper middle income countries before the global financial crisis of 2008.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvi Cory
Abstrak :
Tesis ini membahas faktor-faktor keberhasilan Korea Selatan dalam menghadapi krisis finansial global 2008 yang telah mengakibatkan permasalahan ekonomi di negara ini, yang mana faktor-faktor ini akan dilihat dari dua sudut pandang yaitu faktor internal (domestik) dan faktor eksternal (internasional). Pembahasan tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan Korea Selatan dalam menghadapi krisis finansial global 2008 tidak terlepas dari faktor internal dan eksternal Negara ini. Kebijakan pemerintah pada tiga sektor utama ekonomi negara ini (perdagangan, industri dan finansial), keberadaan pihak swasta (chaebol), serta baiknya sistem domestik market dan budaya (mindset) masyarakat Korea Selatan merupakan faktor internal yang memberikan kontribusi bagi Korea Selatan dalam membangun kembali perekonomiannya. Sedangkan dari sisi eksternal, membaiknya kondisi ekonomi global yang didukung oleh keberadaan Negara-negara ekonomi berkembang dengan peningkatan pergerakan masyarakat middle class yang diiringi oleh baiknya iklim konsumsi masyarakat global, serta kemunculan pertumbuhan ekonomi Cina dan permintaan masyarakat global terhadap produk digital dan ICT, telah menjadi kondisi yang ikut memberikan kontribusinya bagi perekonomian Korea Selatan karena negara ini merupakan negara yang fokus akan perdagangan (ekspor) sehingga menuntut negara ini untuk senantiasa memiliki hubungan dengan ekonomi dan masyarakat global. ......This thesis is about the determinant factors of South Korea?s economic achievement in facing the global financial crisis of 2008 which heve caused economic unstability in this country. These determinant factors are categorized in two conditions, internal (domestic) factors and external (international) factors. This thesis based on qualitative one and use descriptive analysis technique. The result of this thesis shown that South Korea?s achievement in facing the global financial crisis of 2008 are besed on internal factors and external factors. South Korean government policies in three main economic sectors (trade, industry and financial), South Korean businessmen (chaebol), domestic market conditions and South Korean culture (mindset), are internal factors of South Korea achievement to rebuild its economy. Therefore, in external conditions, the stability of global economic conditions which supported by the present of emerging economic countries in international system with the incresing of meddle class global community and their comsumtion conditions, the present of China, and global order to digital and ICT products, have been give the contribution to South Korea economic growth. This is because South Korea is a country which has the strong tendency and depency in global trade (export), so it makes South Korea normally has the correlation with global economy and global consumers.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30081
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library