Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
Fidinny Izzaturrahmi Hamid
"
Glioma is one of the most common central nervous system tumors that show variant responses towards radiotherapies. Most of the cases especially the high grade Glioblastoma Multiforme have very poor prognosis. Pluripotency of cMyc genes might be another factor for the high glial cell differentiation in glioma thus it may become an alternative therapeutic target. mRNA obtained from 20 glioma samples with different degree of malignancy are converted to cDNA and then amplified. Relative quantification ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fergie Marie Joe Grizella Runtu
"
Gen NANOG berperan dalam pembentukan faktor transkripsi yang memiliki DNA binding domain. Protein yang dibentuk oleh gen ini memiliki kemampuan untuk menimbulkan dan mempertahankan sifat pluripotent dari sebuah sel. Dikarenakan sifat sel tumor yang pluripotent, banyak studi telah dilakukan untuk menilai peran NANOG dalam keganansan tumor. Namun, data mengenai peran NANOG pada keganansan gliom belum cukup untuk mengklarifikasi efek NANOG pada perkembangan glioma. Glioma merupakan tumor otak yang paling dijumpai dalam praktik klinis. Tantangan dalam ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hesty Lidya Ningsih
"
Latar Belakang: Enzim O6-methylguanine-DNA methyltransferase MGMT merupakan suatu DNA-repair enzyme yang dapat menghambat proses kematian sel tumor akibat proses alkilasi oleh zat alkilasi termasuk zat kemoterapi. Enzim ini berhubungan dengan mekanisme pertahanan tumor terhadap zat kemoterapi. Eskpresi dari enzim MGMT ini ditemukan tinggi pada pada berbagai tumor termasuk glioma. Metilasi promoter MGMT mengakibatkan gen dalam sel tumor berhenti menghasilkan MGMT. Adanya metilasi dari promoter MGMT dihubungkan dengan respon yang lebih baik terhadap zat alkilasi termasuk ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Novi Silvia Hardiany
"
Latar Belakang: Glioma merupakan tumor otak primer yang sering ditemukan di Indonesia. Sampai saat ini, terapi glioma belum memuaskan karena sering timbul resistens] dan rekurensi sehingga diperlukan terapi tambahan misalnya terapi gen. MnSOD diduga berperan sebagai supresor tumor, namun peran tersebut masih kontroversial. Tumor padat termasuk glioma mempunyai status oksigen yang kurang baik dibandingkan dengan jaringan normal. MnSOD sebagai antioksidan dapat mempengaruhi kadar ROS (Reactive Oxygen Species) yang meningkat pada kondisi hipoksia. Oleh karena itu ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
T32904
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Isnaniah
"
[ABSTRAK
Pendahuluan: Osteopontin merupakan salah satu penanda molekuler hipoksia
endogen tumor. Hipoksia adalah salah satu faktor yang menentukan agresifitas
penyakit. Kadar osteopontin tinggi pada berbagai keganasan termasuk glioma
maligna. Peningkatan kadar osteopontin akan menyebabkan respon terapi berkurang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar osteopontin praradiasi
dengan respon radiasi pada glioma maligna.
Metode: Penelitian ini merupakan studi retrospektif kohort terhadap 15 pasien
maligna glioma yang menjalani terapi radiasi dari juli 2004 sampai mei 2015 di
RSUPN. DR. Cipto Mangunkusumo. Osteopontin diperiksa menggunakan metode
ELISA ...
"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bagus Ramasha Amangku
"
HIF-2α adalah mediator yang penting dalam reaksi hipoksia di situasi keganasan dan tingginya tingkat ekspresi HIF-2α berkorelasi dengan konsep metastasis, resistensi terapi dan penurunan kualitas prognosis dalam berbagai bentuk pertumbuhan kanker. Karena kemampuan sel glioma otak yang sangat infiltratif, glioma tidak dapat sepenuhnya dihilangkan dengan pembedahan dimana tingkat kekambuhan juga tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi ekspresi relatif dari gen HIF-2α dihubungkan dengan keganasan glioma. Spesimen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 22 sampel ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Febrial Hikmah
"
[ABSTRAK
Glioma adalah tumor otak primer yang sampai saat ini sering timbul resistensi
terapi. Sel punca glioma diduga berperan penting dalam resistensi dan rekurensi
sel tumor. Sel punca glioma memiliki penanda permukaan CD133 dan mampu
berpluripotensi dengan mengekspresikan Oct4. Kondisi hipoksia tumor juga
berperan dalam self renewal sel punca glioma. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan keberadaan sel punca glioma dengan keganasan,
pluripotensi dan kondisi hipoksia. Cross sectional digunakan sebagai desain
penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 35 jaringan, terdiri atas 15 ...
"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Eko Ngadiono
"
Pendahuluan: Ekspresi berlebih suatu molekul bernama survivin dapat mencegah terjadinya apoptosis dengan menghambat caspase 9 dan mempertahankan keganasan pada sel glioblastoma. Penggunaan secretome sel punca tali pusat dapat mencegah perkembangan glioblastoma meskipun penggunaanya masih kontroversial. Untuk menguji efektifitas apoptosis secretome sel punca tali pusat pada glioblastoma, dapat dilakukan pengukuran survivin dan caspase 9 yang merupakan komponen penting pada jalur apoptosis intrinsik. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sekretom sel punca tali pusat terhadap ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alvi Aulia
"
Latar Belakang. Epidermal Growth Factor Receptor mengatur beberapa proses selular penting. Overekspresi EGFR merupakan penanda negatif prognosis pada glioma.
Metode. Tujuh belas pasien astrositoma dilakukan pemeriksaan imunohistokimia untuk mengevaluasi overekspresi EGFR. Seluruh pasien dievaluasi Karnofsky Performance Score 1 tahun pasca operasi.
Hasil. Sembilan pasien high-grade glioma, 67 memiliki overekspresi EGFR yang positif dan hanya 1 pasien yang hidup dengan KPS 70. Empat pasien low-grade glioma dengan overekspresi EGFR yang positif, memiliki KPS 0.
Kesimpulan. Low-grade ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library