Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Dwi Rizki Nuramita
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas reformasi yang terjadi di Kesultanan Oman pada 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Penelitian ini membahas latar belakang, kronologi dan dampak dari reformasi yang terjadi di Kesultanan Oman pada 2011. Fokus penelitian ini terdapat dalam bidang politik dan sosial ekonomi. Hasil penelitian menemukan bahwa aksi protes yang dilakukan oleh masyarakat Oman pada 2011 membawa arus reformasi dalam negara tersebut. Aksi protes oleh masyarakat terjadi sejak Januari hingga Mei 2011 di beberapa kota besar di Oman. Gelombang perubahan yang terjadi di Kesultanan Oman disebabkan oleh adanya ketidakpuasan serta keinginan masyarakat untuk mengubah keadaan dalam negeri. Tidak adanya tokoh pemimpin dalam gerakan masyarakat Oman menyebabkan gerakan kurang terkoordinasi dan dampaknya pemerintah berusaha meredakan amarah masyarakat dengan memenuhi tuntutan yang bersifat jangka pendek. Pemerintah juga melakukan pembenahan politik dan kondisi sosial ekonomi dengan melakukan reformasi di berbagai bidang. Perubahan yang timbul pasca gerakan perubahan tidak dapat terjadi dalam kurun waktu yang singkat dan harus terus diupayakan secara bertahap.
ABSTRACTThis thesis discusses the reforms going on in the Sultanate of Oman in 2011. The method used in this research is the historical research method. This study discusses the background, chronology and impact of the reforms going on in the Sultanate of Oman 2011. The focus of this research laid in the political and socio-economic aspects. The study found that the Omanis protests in 2011 brought current reforms in the country. The protests occurred from January to May 2011 in several major cities in Oman. A wave of changes going on in the Sultanate of Oman due to people's discontent and their desire to change the situation in the country. The absence of a leading figure in Oman‟s social movement made it poorly coordinated and effected to the government‟s response. The government tried to defuse public anger by meeting their short-term demands in short order. The government reform the political and socio-economic conditions by applying changes in various fields. The transformation emerging after the movement of change can not happen in a short period of time and should continue to be pursued gradually."
2016
S65219
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Budi Waluyo
"Gerakan Perubahan Pembelajaran Seni Rupa dari STSRI ASRI Yogyakarta menjadi ISI Yogyakarta, merupakan upaya penyesusaian dengan perkembangan dan situasi jaman. ISI Yogyakarta dalam melaksanakan operasinya sebagai lembaga pendidikan tinggi seni di tengah globalisasi melakukan pembenahan cara pembelajaran berserta kurikulumnya. Penelitian ini adalah penelitian sejarah yang menggunakan metode penelitian sejarah. Penelitian ini merekonstruksi nilai filosofis penggabungan, merekonstruksi perkembangan ISI Yogyakarta dan merekonstruksi dinamika ISI Yogyakarta hingga 2014. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: arsip, surat-surat keputusan yang dikeluarkan lembaga, buku panduan dan silabus, brosur-brosur, foto-foto kegiatan maupun foto-foto karya mahasiswa pada kurun waktu 1968—2014. Hasil kajian menunjukkan dengan adanya gerakan pembaharuan dari STSRI ASRI menjadi ISI lebih efisien. Gerakan Pembaharuan tersebut juga mempererat kerja sama antarcabang seni; para mahasiswa saling mengenal dan menghargai bidang profesi masing-masing, dan menunjukan bahwa perubahan dari STSRI ASRI ke ISI pada tahun 1984 memiliki dampak positif terhadap perkembangan pendidikan seni rupa di Indonesia
Movement for the Change of Fine Arts Learning from STSRI ASRI Yogyakarta to ISI Yogyakarta, is an effort to address the development and situation of the times. ISI in carrying out its operations as an institution of higher education of art in a globalized world to reform the curriculum along the way learning. This research is historical research that uses historical research methods. This study reconstructs the philosophical value of the merger, reconstructs the development of ISI Yogyakarta and reconstructs the dynamics of ISI Yogyakarta to 2014. Sources of data in this study include: archives, decrees issued by institutions, handbooks and syllabus, brochures, activity photos and photographs of student work during the period 1968—2014. The results show that with the reform movement from STSRI ASRI to ISI is more efficient. The Reform Movement also strengthened inter-art collaborations; the students knew and appreciated each other's fields of profession, and showed that the change from STSRI ASRI to ISI in 1984 had a positive impact on the development of art education in Indonesia"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library