Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Bianti Traviata Prakarti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dari perilaku belanja online yang diukur dengan sikap, motif, keakraban, dan perilaku pencarian terhadap keputusan berbelanja kembali pada generasi millennial dan Gen Z di Indonesia. Sampel yang digunakan pada penelitian ini merupakan penduduk Indonesia, terdapat 145 responden dengan umur 17-25 (Generasi Z) dan 139 responden untuk umur 26-40 (Millennial). Penelitian ini menggunakanÂ
PLS-SEM Multigroup Analysis dalam mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua generasi memiliki niat pembelian ulang yang sama tetapi motivasi yang berbeda mendorong mereka. Millennial mungkin lebih termotivasi oleh motif nilai, sedangkan Gen Z lebih termotivasi oleh motif sosial.
This study aims to determine the extent to which the influence of online shopping behavior as measured by attitudes, motives, familiarity, and search behavior on repurchase intention among the millennial and Gen Z generations in Indonesia. The sample used in this study is Indonesian, there are 145 respondents aged 17-25 (Generation Z) and 139 respondents aged 26-40 (Millennial). This study uses the PLS-SEM Multigroup Analysis in processing data. The results of this study suggest that both generations have similar repurchase intentions, but different motivations drive them. Millennials may be more motivated by values, while Gen Z may be more motivated by social motives."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Silitonga, Yohana M.P.
"Perusahaan dan manajemen perlu mempersiapkan diri dalam penyambutan pekerja generasi Z yang sudah mulai memasuki dunia kerja. Perlu untuk memahami perilaku dan karakteristik generasi Z yang belum diketahui dalam menunjang kesuksesan karir generasi Z. Di samping itu generasi Z ini mengantongi banyak sekali tantangan ke depannya, salah satunya isu Mental Health. Namun masih sedikit penelitian terkait isu tersebut pada pekerja generasi Z di Indonesia dan masih belum dipahami dengan jelas (not well understood). Berdasarkan hal tersebut penulisan ini menetapkan tujuan penelitian ingin mengeksplorasi mengapa para pekerja generasi Z di Indonesia mengalami Emotional Exhaustion dan Burnout di tempat kerja. Penelitian ini melibatkan langsung partisipasi dari pekerja yang masuk ke dalam kelompok generasi Z (tahun lahir 1995-2010) bekerja pada perusahaan Swasta dan BUMN. Data dikumpulkan dari in-depth-interview melibatkan 13 responden. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui proses coding secara manual. Dari hasil penelitian, dijelaskan bahwa pekerja generasi Z ini mengalami emotional exhaustion dan burnout karena job related. Beberapa faktor seperti ekspektasi mereka yang tidak terpenuhi, beban kerja, work environment hingga gaya kepemimpinan di tempat kerja berdampak pada mental health pekerja generasi Z.
Companies and management need to prepare for the entry of z generation into the work force. It is necessary to understand unknown behavior and characteristics of Z generation in supporting their success career. In addition, Z generation will face so many challenges in the future, including mental health issues. However, there is still a few research on the issue of Z generation workers in Indonesia and it is still not well understood. According to that, the goal of this research is to explore why is the Z generation workers in Indonesia experiencing the Emotional Exhaustion and Burnout at workplace. This research directly involves the participation of Z generation workers group (born in 1995-2010) which are working on private companies and BUMN. The data is collected from in-depth-interview involving 13 respondents and the analysis is done by using qualitative methods through manual coding. From this research, we can conclude that Z generation workers are suffered the emotional exhaustion and burnout because of job related. Some factors such as their unfulfilled expectations, workloads, work environment, and also leadership styles are influencing Z generation workers' mental health."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library