Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Krisna Putriyani
"ABSTRAK
Salah satu bentuk perilaku agresivitas yang kerap terjadi dikalangan
pelajar SMA adalah perilaku bullying. Bullying adalah suatu perilaku agresivitas
yang sistematis, terencana dan bertujuan dari satu pihak kepada pihak lain dengan
penggunaan kekuasaan secara sewenang-wenang. Perilaku bullying dapat
berbentuk fisik maupun non-fisik (verbal dan non-verbal). Sementara itu, gender
pelaku dan korban bullying dapat merupakan gender yang sama (siswa terhadap
siswa; siswi terhadap siswi) maupun berbeda (siswa terhadap siswi; siswi
terhadap siswa). Selain itu bullying ini dapat teijadi pada pelajar dengan tingkat
yang sama (horizontal) atau tingkat yang berbeda (vertikal).
Salah satu penyebab terjadinya perilaku bullying adalah faktor sekolah,
yang erat kaitannya dengan pengawasan dari pihak sekolah, terutama para guru.
Pengawasan serta tindakan guru untuk mengatasi perilaku bullying tersebut dapat
ditentukan melalui interpretasi dan penilaian mereka terhadap perilaku bullying
yang dilakukan siswa/i. Interpretasi dan penilaian guru terhadap perilaku bullying
siswa/siswi SMA dapat disebut sebagai persepsi sosial. Tujuan dari penelitian ini
adalah ingin mengetahui apakah persepsi guru terhadap bullying dipengaruhi oleh
bentuk, gender pelaku-korban bullying serta interaksi antara keduanya. Penelitian
ini mengacu pada penelitian Eslea dan Birkinshaw (1998), namun dengan
beberapa modifikasi dan diberikan pada subyek penelitian dengan karakteristik
yang berbeda.
Karakteristik subyek dari penelitian ini yaitu guru-guru yang telah
mengajar minimal satu tahun di salah satu SMA yang terletak di Jakarta Selatan.
Dipilihnya sekolah tersebut karena melalui hasil elisitasi sebelum penelitian,
diketahui terdapat kasus bullying Data mengenai persepsi guru diperoleh melalui
kuesioner dan selanjutnya diolah secara kuantitatif. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian adalah Occidental sampling karena pengambilan
sampel tergantung pada ketersediaan subyek di SMA tersebut, namun tetap sesuai
dengan dengan karakteristik yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil perhitungan statistik menggunakan metode Two-way
Repeated-Measures ANOVA didapatkan hasil penelitian bahwa persepsi guru
mengenai keseriusan dampak bullying dipengaruhi oleh tipe, gender pelakukorban
bullying, serta interaksi dari keduanya.. Hasil ini menunjukkan bahwa
persepsi guru mengenai keseriusan dampak bullying bagi korbannya tergantung
dari bentuk dan gender pelaku-korban bullying. dengan menggunakan metode
analisis statistik T-test, ditemukan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara persepsi guru pria dan wanita dalam menilai keseriusan dampak
perilaku bullying yang dilakukan siswa dan siswi SMA
Hasil dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi petimbangan bagi
penelitian lainnya, terutama penelitian dengan tema yang serupa dengan penelitian
ini. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi gambaran bagi pihak
sekolah maupun pihak lain yang terkait dengan bidang pendidikan mengenai
persepsi guru terhadap perilaku bullying yang teijadi dikalangan siswa/I SMA.,
sehingga nantinya dapat memberi masukan bagi mereka."
2004
S3305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imaniar Agustina
"Skripsi ini membahas pengaruh gender bystander, gender pelaku, dan gender korban terhadap respon bystander pada kejadian bullying di siswa SMA. Ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel penelitian adalah 160 murid SMA di Jakarta dan Depok. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat berdasarkan penelitian dari Gini, dkk (2008). Kuesioner berisi gambar dan cerita kejadian bullying. Partisipan diminta untuk memberi skala pada item yang menggambarkan respon bystander. Hasilnya, tidak ada pengaruh gender bystander, pelaku, dan korban terhadap respon bystander sebagai defender dan outsider. Untuk respon follower, ditemukan bahwa ada pengaruh gender bystander terhadap respon bystander, sementara gender pelaku dan korban terbukti tidak berpengaruh.

This research about gender's effect on bystanders, bullies, and victims toward bystander's response to bullying in senior high school. This is experimental research. Sample of this research are 160 senior high school students in Jakarta and Depok. The instrument that is used in this study is based on Gini, et al (2008). Each of questionnaires has pictures and stories about bullying. All participants must give scale on statements about bystander's responses. There is no gender's effect on bystanders, bullies, and victims toward bystander's response as defender and outsider. There is no gender's effect on bullies and victims, but there is gender's effect on bystanders toward bystander's response as follower."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S55863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library