Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miqdad Anwarie
"Hidrologi hutan rawa gambut merupakan faktor penting yang menjadi kunci keberadaan dan kelestarian gambut itu sendiri. Perubahan hidrologi pada gambut terutama yang diakibatkan oleh kanalisasi mengakibatkan adanya fluktuasi tinggi muka air tanah yang dapat berdampak pada peningkatan pelepasan CO2, kekeringan yang berakibat kebakaran dan banjir yang lebih cepat terjadi sehingga perlu adanya upaya mitigasi untuk mengurangi risiko tersebut. Pengolahan citra Landsat TM dan ETM serta SPOT 4 menggunakan teknik klasifikasi segmentasi berbasis objek yang dipadukan dengan hasil pengukuran tinggi muka air dan elevasi permukaan tanah dilakukan untuk menghasilkan pola perubahan genangan air hutan rawa gambut di SubDAS Bakung, Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil analisis, pola perubahan genangan air sebagian besar terjadi di bagian hilir subDAS dengan faktor pengontrol berupa ketinggian dan lereng. Analisis multitemporal dari tahun 1998 – 2012 menjelaskan bahwa parameter curah hujan yang paling tinggi pengaruhnya terhadap perubahan genangan air adalah curah hujan dua bulanan sebelumnya dengan R sebesar 0,669. Adapun kerapatan aliran lebih berpengaruh terhadap genangan air di bagian hulu SubDAS Bakung.

Hydrology of peat swamp forest is an important factor that is a key to the existence and preservation of the peat. Therefore, with the change in the hydrology of peat mainly caused by canalization it may result in fluctuations in ground water level that can impact on increasing the release of CO2, resulting in drought and peat fires, and early flood so it is need mitigation effort to reduce the risk. Processing of Landsat TM and ETM and SPOT 4 imagery using object-based classification technique are performed to produce pattern of water body change of peat swamp forest in Bakung Sub-watershed, Central Kalimantan. According to analysis, water body change pattern mostly occur in downstream area with controlled factor is topography. analysis conducted by multi-temporal in 1998 - 2012 found that rainfall parameters that influence the changes in water body is 2-monthly rainfall before observation time with R of 0.669. In addition, drainage density is more influence for occurring water body changes in the upstream area of Bakung Sub-watershed.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Indonesia, 2013
S58125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alva Khairy Muharram
"Rawa merupakan lahan yang selalu tergenang sepanjang tahun. Seringnya terjadi kebakaran di area rawa desa Tanjung Sari menyebabkan diperkukannya konservasi lahan rawa sebagai upaya untuk mempertahankan keanekaragaman hayati. Adanya genangan air yang muncul di daerah rawa menjadi kendala untuk kegiatan konservasi, di mana kelembaban permukaan tanah yang tertutup vegetasi menjadi indikasi penyebab kebakaran hutan pada wilayah dengan kelembaban rendah. Diperlukan pemantauan terhadap pola dari kelembaban vegetasi serta persebaran jenis vegetasi yang tumbuh dideaerah rawa serta karakteristik vegetasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak tingkat kelembaban vegetasi terhadap jenis dan karakteristik vegetasi di rawa Desa Tanjung Sari, yang merupakan bagian dari upaya konservasi ekosistem rawa yang selalu tergenang. Pola kelembaban dan sebaran vegetasi didapatkan melalui pengolahan data citra satelit Sentinel-2 dan observasi lapangan. Metode analisis spasial dan deskriptif digunakan dengan memanfaatkan indeks NDMI (Normalized Difference Moisture Index) untuk mengukur kelembaban vegetasi beserta polanya dan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) untuk melihat sebaran jenis dan karakteristik vegetasi berdasarkan tingkat kelembabannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa rawa Desa Tanjung Sari pada bulan September didominasi oleh kelembaban vegetasi rendah dan sedang yang mencakup sekitar 97,3% luas area rawa dan membentuk pola yang didasari oleh lokasi mata air berupa sungai, sedangkan untuk sebaran vegetasi pada kelembaban rendah didominasi oleh vegetasi berjenis rumput, dan sebaran vegetasi pada genangan sedang terdapat beberapa jenis vegetasi pepohonan yang lebih kuat untuk hidup di kelembaban sedang.

Swamps are land that is always flooded throughout the year. The frequent occurrence of fires in the swamp area of ​​Tanjung Sari village has led to the need for swamp land conservation as an effort to maintain biodiversity. The presence of standing water that appears in swamp areas is an obstacle for conservation activities, where the moisture on the surface of soil covered by vegetation is an indication of the cause of forest fires in areas with low humidity. It is necessary to monitor the pattern of vegetation moisture and the distribution of vegetation types that grow in swamp areas and the characteristics of this vegetation. This research aims to evaluate the impact of vegetation moisture levels on the types and characteristics of vegetation in the swamps of Tanjung Sari Village, which is part of conservation efforts for the swamp ecosystem which is always flooded. Moisture patterns and vegetation distribution were obtained through processing Sentinel-2 satellite image data and field observations. Spatial and descriptive analysis methods are used by utilizing the NDMI (Normalized Difference Moisture Index) index to measure vegetation humidity and its patterns and NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) to see the distribution of vegetation types and characteristics based on humidity levels. The results of the analysis show that the swamp in Tanjung Sari Village in September is dominated by low and medium humidity vegetation which covers around 97.3% of the swamp area and forms a pattern based on the location of the spring in the form of a river, while the distribution of vegetation at low humidity is dominated by vegetation. grass type, and in the distribution of vegetation in moderate puddles there are several types of tree vegetation that are stronger to live in moderate humidity.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah Hasyim
"Kabupaten Lahat adalah salah satu wilayah endemis malaria di Sumatera Selatan dengan prevalensi 16,4% dan Annual Malaria Incidence 22,08. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko lingkungan dengan kejadian malaria. Faktor risiko lingkungan genangan air (breeding place) berhubungan dengan kejadian malaria dengan nilai p= 0,000. Analisis multivariat menemukan determinan utama kejadian malaria adalah breeding place di sekitar rumah responden dengan odds ratio (OR) = 5,034 dan 95% CI = 2,65 _ 9,56. Responden yang tinggal di sekitar breeding place berisiko 5,03 kali lebih besar untuk menderita malaria dibandingkan dengan responden yang di sekitar rumah tidak terdapat breeding place setelah dikontrol variabel jarak rumah ke breeding place, ventilasi rumah, penggunaan kelambu, penggunaan obat anti nyamuk, dan kebiasaan keluar rumah pada malam hari.

Lahat district is one of the malaria endemic area in South Sumatra Province with a prevalence of 16.4% and Annual Malaria Incidence of 22.08. The case control reports were carried out of 240 respondents. This study aimed to understand the relationship among of environmental risk factors with the incidence of malaria. After primary data collection followed by processing and data analysis in a multimedia laboratory. There was association between breeding place and malaria cases (p value= 0.000). The results of multivariate analysis of variables revealed the determinant risk was breeding place, with OR = 5.034 and CI 95%= 2.65 _ 9.56. Respondents who live around the breeding place has 5.034 times chance of affected malaria compared with respondents around the house there are no breeding place after the controlled distance to the breeding place house, use of mosquito nets, use of anti-mosquito, and habits out of the house at night variables."
Palembang: Universitas Sriwijaya, Fakultas Kesehatan Masyarakat, *Departemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library