Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Desi Marlena
Abstrak :
Tulisan ini membahas mengenai rancang bangun Defected Ground Structure (DGS) berbentuk empat buah dumbbell pada antena mikrostrip 2 elemen tripleband WiMAX untuk menekan terjadinya gelombang permukaan sehingga diharapkan dapat memperbaiki karakteristik antena mikrostrip. Bentuk dari pola DGS yang dibangun dalam tulisan ini adalah empat buah dumb bell yang sederhana dan mudah untuk dibuat pada substrat mikrostrip yang ada.
Penelitian mengenai perancangan DGS ini dibuat pada antena mikrostrip 2 elemen yang beroperasi pada aplikasi WiMAX, yaitu pada frekuensi pada 2.3 Ghz, 3.3 Ghz dan 5.8 Ghz. Penerapan empat buah unit DGS berbentuk Dumbbell pada antena mikostrip 2 elemen tripleband WiMAX mengakibatkan adanya penekanan terhadap gelombang permukaan, hal ini terbukti dengan tercapainya penekanan nilai mutual coupling sampai dengan 14,7 dB, perbaikan nilai return loss sampai dengan 8,4 dB dan nilai VSWR yang semakin mendekati nilai 1.
This paper discusses about Dumbbell Shape Defected Ground Structure (DGS) on microstrip antenna design to reduce the effect of surface wave and to improve the characteristic of two element tripleband WiMAX microstrip antenna. The form of DGS discussed in this paper is simple and easy to be made on regular microstrip substrate.
Research about the design of this DGS is made on two element microstrip antenna for WiMAX application which operates at 2.3 GHz, 3.3 GHz and 5.8 GHz frequency. The usage of four dumbbell DGS on two element microstrip antenna for WiMAX application succeded to suppress the surface waves, and proved by a mutual coupling reduction until 14,7 dB, return loss improvement until 8,4 dB and VSWR of nearly I was achieved.
2008
T40920
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Lestari Amirullah
Abstrak :
Antena mikrostrip banyak diaplikasikan dalam dunia telekomunikasi. Hal ini karena antena mikrostrip memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan dengan antena jenis lain, yaitu bentuknya yang tipis dan kecil, memiliki bobot yang ringan, mudah untuk difabrikasi, dan harga yang relatif murah. Akan tetapi antena mikrostrip ini juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu gain rendah, bandwidth rendah, efisiensi rendah, dan timbulnya gelombang permukaan.
Gelombang permukaan terjadi pada saat antena mikrostrip meradiasikan gelombang ke udara, namun ada gelombang yang terjebak di dalam substrat dan membentuk gelombang permukaan. Gelombang permukaan dapat mengurangi efisiensi dan gain, dan membatasi bandwidth. Salah satu cara untuk menekan gelombang permukaan adalah dengan menggunakan teknik Defected Ground Structure (DGS) dengan cara mencacatkan bidang ground dari antena.
Pada skripsi ini dilakukan perancangan antena mikrostrip dengan menggunakan teknik DGS berbentuk dumbbell square-head pada patch segitiga array linier untuk menekan gelombang permukaan pada antena mikrostrip sehingga performa antena dapat meningkat.
Pada hasil pengukuran antena referensi dengan penambahan slot DGS diperoleh nilai return loss optimum sebesar -40.081 dB pada frekuensi 2.66 GHz atau terjadi perbaikan return loss sebesar 32.12%, perbaikan gain sebesar 2.36005 dB dan penekanan mutual coupling sebesar 19.125 dB.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40488
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library