Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hamdan Kautsar
"Pemerintah Kota Bandung membangun pusat kota baru dengan menetapkan konsep Technopolis dalam penataan ruang Sub Wilayah Kota (SWK) Gedebage yang memiliki fungsi sebagai Pusat Pelayanan Kota (PPK) Gedebage. Kebijakan pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage memerlukan pendekatan berbeda karena terdapat banyak faktor bersifat dinamis yang mempengaruhi keberlangsungannya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis unsur-unsur dynamic capabilities (thinking ahead, thinking again, dan thinking across) dalam kebijakan pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage sebagai adaptive policy selama periode tahun 2013-2017. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage merupakan kebijakan yang adaptif, sebagaimana dapat ditemukan proses-proses pembelajaran dan penyesuaian yang dilakukan terus-menerus oleh Pemerintah Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan unsur-unsur dalam proses thinking ahead dan thinking across dapat digambarkan secara optimal, adapun unsur-unsur dalam proses thinking again tidak dapat digambarkan secara optimal. Peran dan pengaruh dominan dari Walikota Ridwan Kamil sebagai pemimpin yang dinamis, merupakan pengungkit terciptanya kebijakan pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage sebagai kebijakan yang adaptif, yang disisi lain merupakan penyebab belum ditemukannya empat dari lima aktivitas dalam proses thinking again. Hasil penelitian menyarankan Pemerintah Kota Bandung perlu melakukan strategi dan upaya untuk menciptakan proses regenerasi keterampilan kepemimpinan, sehingga aktivitas-aktivitas dalam proses thinking again dapat berjalan secara optimal.

Bandung city government is currently building a new city center by setting the concept of Technopolis in the urban planning of Gedebage Sub-City Area that functions as a city service center. Policy for the development of Gedebage Technopolis Area requires a different approach as there are various dynamic factors that affect its execution. This study aimed to analyze the elements of dynamic capabilities (comprising of thinking ahead, thinking again, and thinking across) in the policy of Gedebage Technopolis Area development as an adaptive policy for the periods of 2013-2017. This study is a qualitative study. Results of this study proved that the policy of Gedebage Technopolis Area development is in fact an adaptive policy as there are evidences of ongoing research and adjustments done by Bandung city government. Results of this study also showed that elements within thinking ahead and thinking across processes are depicted optimally, whereas elements within thinking again process is not depicted as optimal as the other two processes. The dominant role and influence of Mayor Ridwan Kamil as a dynamic leader is a lever in the formation of policy for the development of Gedebage Technopolis Area as an adaptive policy, while at the same time, forming as the reason why there are still four out of five activities within thinking again process that have yet to be done. For future recommendations, these results suggest Bandung city government to urgently build and implement strategy and effort to be able to create regeneration for leadership capabilities, which results in activities within thinking again process can be done optimally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T49205
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library