Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui respons eksplan tangkai daun Centella asiatica (L.) Urban (pegagan) urutan ke-1 (T1), ke-2 (T2), dan ke-3 (T3) terhadap medium B5 modifikasi dengan kadar sukrosa yang bervariasi, yaitu 20 gl-1 (S1), 30 gl-1 (S2), 40 gl-1 (S3), dan 50 gl-1 (S4). Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Departemen Biologi, FMIPA UI, Depok. Kultur dipelihara selama 60 hari dengan pemberian cahaya kontinu. Secara umum, semua eksplan tangkai daun mampu merespons medium induksi kalus dengan membentuk kalus. Warna kalus yang dihasilkan bervariasi, yaitu hijau, hijau keputihan, hjau kecokelatan, dan cokelat. Semua kalus mempunyai tekstur yang kompak. Berdasarkan data kualitatif, eksplan tangkai daun ke-1 yang ditanam pada medium B5 modifikasi dengan kadar sukrosa 40 gl-1 cenderung lebih baik dalam membentuk kalus. Berdasarkan persentase tumbuh kalus, perlakuan T1S3 memiliki nilai persentase tertinggi (100%), sedangkan nilai terendah dimiliki perlakuan (T3S4) (30%). Berdasarkan rata-rata hari tumbuh kalus, perlakuan T1S3 memiliki rata-rata hari tumbuh kalus tercepat (11,7 hari) sedangkan yang terlama (16 hari) dimiliki perlakuan T3 S3. Berdasarkan ukuran kalus diperoleh kategorisasi kalus (+) hingga (++++).
Universitas Indonesia, 2006
S31414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Minyak buah merah (Pandanus conoideus) adalah hasil alam khas dari Papua yang bermanfaat untuk membantu pengobatan beberapa penyakit, food supplement, dan perawatan serta kecantikan kulit manusia. Tetapi, hal ini tidak didukung oleh bentuk sediaan minyak buah merah. Minyak sulit larut di dalam saluran pencernaan dan sulit menembus lapisan kulit manusia sehingga memperlambat proses absorbsi. Mikroemulsi adalah suatu sistem dispersi yang dapat membantu mengatasi masalah ini. Mikroemulsi dapat meningkatkan kelarutan minyak di dalam saluran pencernaan dan penetrasi minyak ke dalam kulit manusia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan mikroemulsi yang jernih dan stabil. Mikroemulsi akan dievaluasi secara fisik selama 2 bulan. Komposisi bahan yang digunakan adalah 5% gliserin dan 15% sorbitol sebagai kosolven serta surfaktan tween 20 dengan konsentrasi 20%, 30%, dan 40%. Tween 20 dengan konsentrasi 40% dapat membentuk sediaan mikroemulsi. Dari hasil pengamatan, formula mikroemulsi ini tetap stabil secara fisik selama dua bulan penyimpanan pada suhu kamar.
Universitas Indonesia, 2006
S32556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Takako Kawasaki
Tokyo: Springer, 2018
ODO 106:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library