Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Caesaria Widyasari
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat psychological distress pada mahasiswa asing di Universitas Indonesia yang memiliki gaya hidup sehat dan tidak sehat. Adapun perilaku gaya hidup sehat yang diukur dalam penelitian ini adalah pola makan, pola tidur, rutinitas kegiatan berolahraga, kebiasaan merokok, dan kebiasaan mengkonsumsi alkohol.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan alat ukur HSCL-25 untuk mengukur tingkat psychological distress partisipan dan kuesioner pertanyaan close ended untuk mengukur perilaku gaya hidup sehat partisipan. Adapun partisipan penelitian ini adalah mahasiswa asing di Universitas Indonesia, sebanyak 121 mahasiswa asing bersedia menjadi partisipan melalui teknik nonrandom sampling.
Berdasarkan teknik analisis data independent sample t-test, ditemukan perbedaan tingkat psychological distress yang signifikan pada mahasiswa asing di Universitas Indonesia yang memiliki pola tidur cukup dan tidak cukup. Sedangkan pada empat perilaku gaya hidup lainnya tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada tingkat psychological distress.

This study investigated psychological distress among foreign students at Universitas Indonesia who live according to healthy lifestyle and not. There were five behaviors associated with healthy lifestyle, which were sleeping pattern, diet, physical exercise, smoking and alcohol intake.
This is a quantitative study using HSCL-25 to measure psychological distress and demographic questionnaire to measure healthy lifestyle. There were 121 foreign students participated in the study, selected by nonrandom sampling technique.
Foreign student t-test indicated that there was a significant difference of psychological distress among foreign students at Universitas Indonesia who had enough sleep and not. No significant differences were found between all others healthy lifestyle behaviors.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S47129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradita Haryuningtyas
"ABSTRAK
Gaya hidup sehat merupakan salah satu upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup. Gaya hidup sehat dapat meningkat apabila kemampuan memperoleh, dan mengolah informasi baik. Kemampuan tersebut dapat diketahui melalui tingkat literasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi kesehatan dan gaya hidup sehat. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel 235 mahasiswa keperawatan, dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Gaya hidup sehat diukur menggunakan modifikasi instrumen Health Promoting Lifestyle Profile HPLP-II dan buku panduan GERMAS tahun 2015. Literasi kesehatan diukur menggunakan instrumen Health Literacy Questioner HLQ . Hasil penelitian menunjukkan 48,1 mahasiswa memiliki gaya hidup sehat sedangkan 51,9 memiliki gaya hidup tidak sehat. Rata-rata skor tingkat literasi kesehatan mahasiswa keperawatan 150,07 dari 197. Peneletian ini juga menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan dengan gaya hidup sehat X2=35,696.

ABSTRACT
Healthy lifestyle is one attempted to improve and enhance the quality of life. Healthy lifestyles can increased if the ability to obtain, and processed the information was good. This ability can be known through the health literacy level. This study aimed to identify the relationship between health literacy and healthy lifestyle. This study used cross sectional design with 235 samples of nursing students, with stratified random sampling as a sampling technique. Healthy lifestyle was measured by using modification Health Promoting Lifestyle Profile HPLP II instrument and GERMAS guided book 2015. Health literacy was measured by using the Health Literacy Questioner HLQ instrument. The results shows that 48.1 of students had a healthy lifestyle, while 51.9 had an unhealthy lifestyle. The average health literacy score of nursing students was 150.07 from 197. This study also shows that there is a significant relationship between health literacy and healthy lifestyle X2 35,696."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramandha Suci Marchita
"Pemaknaan gaya hidup sehat dalam web series #SORETheSeries di YouTube oleh anggota Komunitas Diabetes Muda berdasarkan proses encoding dan decoding pesan tidak tercipta dengan sendirinya melainkan terdapat peran agen sosialisasi dalam menanamkan nilai gaya hidup sehat pada informan sehingga membantu membentuk pemaknaan. Penelitian dengan pendekatan kualitatif dan paradigm konstruktivis ini bertujuan untuk memberikan penjabaran bagaimana pemaknaan gaya hidup sehat dalam web series #SORETheSeries oleh anggota Komunitas Diabetes Muda yang telah mengalami banyak pengalaman terkait kesehatan dan gaya hidup.
Hasil penelitian menemukan bahwa pemaknaan gaya hidup sehat oleh anggota Komunitas Diabetes Muda terbagi menjadi dua posisi yaitu negosiasi; posisi menerima sebagian informasi dan tidak menerima sebagian lainnya, serta posisi oposisi: posisi yang menolak pandangan dan memiliki penilaian sendiri, berdasarkan hasil encoding/decoding dari pesan gaya hidup sehat di web series #SORETheSeries dengan adanya peran agen sosialisasi keluarga, peer group dan komunitas, sekolah, media massa, serta profesional yang membantu mensosialisasikan nilai-nilai gaya hidup sehat sepanjang hidup mereka.

The reception position of healthy lifestyle in #SORETheSeries on YouTube by the member of Diabetes Muda Community based on encoding and decoding process supported by the explanation of the role of the socialization agents who socialize the aspects of healthy lifestyle to informant that lead to reception position. This qualitative study with constructivism paradigm aims to provide an overview of how the reception of healthy lifestyle on web series by Diabetes Muda Community members whom have a lot of experiences about health and lifestyle.
This study found that the reception of healthy lifestyle by the informant separated into two positions: negotiated position; a mixture of adaptive and oppositional element, and oppositional position; decode the message in contrary way, based on the result of encoding/decoding of healthy lifestyle messages on #SORETheSeries with the help of socialization agents which are family, peer group and community, school, media, and professional who teach them about healthy lifestyle along their life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53356
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frichicilia Grace Stahlumb
"Penelitian ini membahas penurunan konsumsi minuman beralkohol di Jepang yang dimulai pada tahun 1990-an dan terus meningkat saat pandemi COVID-19 terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab turunnya konsumsi minuman beralkohol di Jepang dari masa ke masa dan strategi industri alkohol Jepang dalam meningkatkan kembali penjualan minuman beralkohol ditengah tren penurunan jumlah peminum alkohol di Jepang. Konsep value conflict, inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan segmentasi pasar digunakan untuk mengkaji masalah penurunan konsumsi minuman beralkohol di Jepang. Tesis ini menggunakan metode kualitatif bersifat studi literatur sebagai sumber data utama menggunakan artikel berita, buku, jurnal, data dari Kementerian dan website industri alkohol Jepang dengan catatan hasil wawancara dan observasi saat berada di Jepang sebagai sumber data pendukung. Hasil tesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapat dan nilai yang dianut masyarakat Jepang terhadap minuman beralkohol dari masa ke masa yang berkontribusi terhadap menurunnya konsumsi minuman beralkohol di Jepang. Menanggapi hal tersebut, industri alkohol Jepang berstrategi dengan melakukan inovasi mengeluarkan berbagai macam varian minuman beralkohol mulai dari yang kadar alkoholnya sangat rendah hingga minuman yang dibuat rasanya menyerupai minuman beralkohol yang asli. Hasil analisis ditemukan bahwa industri alkohol Jepang yang berstrategi untuk tujuan ekonomi harus berhadapan dengan perubahan persepsi masyarakat Jepang tentang makna dari aktivitas terkait minum alkohol, salah satunya yaitu berubahnya makna dari nomikai.

This research discusses the decline in alcohol consumption in Japan that began in the 1990s and continued to rise during the COVID-19 pandemic. The purpose of this study is to analyse the causes of the decline in alcoholic beverage consumption in Japan over time and the strategies of the Japanese alcohol industry to increase alcoholic beverage sales again amid the downward trend in the number of alcohol drinkers in Japan. The concepts of value conflict, innovation, economic growth, and market segmentation are used to examine the problem of declining alcohol consumption in Japan. This thesis uses a qualitative method of literature study as the main source of data, using news articles, books, journals, data from the Ministry, and websites of the Japanese alcohol industry with notes from interviews and observations while in Japan as supporting data sources. The results of the thesis show that there are different opinions and values held by Japanese society towards alcoholic beverages from time to time that contribute to the decline of alcohol consumption in Japan. In response, the Japanese alcohol industry strategized by innovating to produce a wide variety of alcoholic beverages, ranging from those with very low alcohol content to those that are made to taste like real alcoholic beverages. The results of the analysis found that the Japanese alcohol industry, which strategized for economic purposes, had to deal with changes in Japanese people's perceptions of the meaning of alcohol-related activities, one of example was the changing meaning of nomikai activities. "
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Millaturrahmah
"Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) menjadi salah satu kondisi keabnormalan hormon yang paling umum terjadi pada wanita dan berdampak terhadap sistem reproduksi dan kesehatan secara keseluruhan. PCOS tidak dapat disembuhkan secara total, namun gejalanya dapat dikontrol dengan menerapkan gaya hidup sehat. Penerapan gaya hidup sehat pada perempuan PCOS dapat berkaitan dengan tingkat literasi kesehatan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan literasi kesehatan dengan penerapan gaya hidup sehat. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan metode desain cross sectional yang melibatkan 108 perempuan dengan PCOS di dalam komunitas PCOS Fighter Indonesia dengan menggunakan convenience sampling. Instrumen yang digunakan adalah Indonesian version of electronic Health Literacy Scale (Ie-HEALS) dan Health Promoting Lifestyle Profile-II (HPLP-II). Hasil penelitian menunjukkan p-value <0,05 yang berarti terdapat hubungan yang positif, semakin tinggi literasi kesehatan perempuan PCOS, akan cenderung menerapkan gaya hidup sehat yang lebih baik. Temuan data ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang diambil. Hasil penelitian ini merekomendasikan peningkatan pendekatan tenaga kesehatan dalam mengedukasi serta melakukan bimbingan konseling yang bermanfaat dalam manajemen kesehatan perempuan dengan PCOS.

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) is one of the most common hormonal abnormalities in women, affecting the reproductive system and overall health. PCOS cannot be completely cured, but its symptoms can be managed by adopting a healthy lifestyle. The adoption of a healthy lifestyle in women with PCOS can be related to their level of health literacy. This study aims to identify the relationship between health literacy and the adoption of a healthy lifestyle. This quantitative study employs a cross-sectional design involving 108 women with PCOS within the PCOS Fighter Indonesia community using convenience sampling. The instruments used are the Indonesian version of the electronic Health Literacy Scale (Ie-HEALS) and the Health Promoting Lifestyle Profile-II (HPLP-II). The study results show a p-value <0.05, indicating a positive relationship: the higher the health literacy of women with PCOS, the more likely they are to adopt a healthier lifestyle. These findings align with the research hypothesis. The study recommends enhancing healthcare professionals' approaches in educating and providing counseling that is beneficial in the health management of women with PCOS."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhyi Nur Fitrahanefi
"Salah satu upaya untuk menurunkan angka kejadian dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular adalah dengan menerapkan perilaku gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik mahasiswa (umur, jenis kelamin, uang saku, dan fakultas), pengetahuan, dan sikap terhadap perilaku gaya hidup sehat mahasiswa S1 Reguler Aktif Universitas Indonesia tahun 2014. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2014 menggunakan desain studi cross-sectional dengan total sampel sebanyak 454 responden dari 13 fakultas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 59% responden memiliki perilaku gaya hidup sehat dan 41% memiliki perilaku gaya hidup tidak sehat. Berdasarkan enam variabel, hanya variabel fakultas yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku gaya hidup sehat mahasiswa dengan nilai p 0,000 dan nilai OR 2,45 (CI 95% : 1,63-3,66).

Adopting healthy lifestyle behaviour is an effort to reduce the mortality and case number from infectious and non-infectious disease. This study aimed to determine the relationship of student characteristics (age, sex, allowance, and the faculty), knowledge, and attitude toward healthy lifestyle behaviors among undergraduate student of University of Indonesia. This study used cross sectional in March 2014 which included 454 respondents from 13 faculties. The results showed that 59% of respondents have a healthy lifestyle behaviors, and 41% of them do not have it. Based on six variables, only kind of the faculty which has significant relationships toward student healthy lifestyle behaviors with p values 0.000 and OR 2.45 (95% CI: 1.63 to 3.66).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayi Suryo Prabandari
"Di Indonesia, sejak lebih dari dua dekade, terjadi transisi epidemiologi.
Prevalensi penyakit tidak menular (PTM) meningkat menggeser penyakit
menular. Sejak tahun 2004, tiga perilaku hidup bersih sehat (PHBS) terkait
PTM, yang meliputi tidak merokok, aktivitas fisik, konsumsi tinggi serat
belum memenuhi target. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggalian
riwayat dan nasihat gaya hidup sehat yang dilaporkan oleh pasien dan dok-
ter. Penelitian dilakukan dengan rancangan potong lintang pada 57 dokter
dan 251 pasien puskesmas. Data dikumpulkan dengan kuesioner terstruk-
tur dan wawancara di empat puskesmas di Kota Yogyakarta dan delapan
puskesmas di Kabupaten Sleman mulai September 2011 sampai dengan
Januari 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak dokter
yang memberikan nasihat tentang gaya hidup sehat daripada menanyakan-
nya. Dokter lebih sering melakukan penggalian riwayat dan nasihat tentang
kebiasaan merokok daripada tentang olah raga dan pola makan.
Penggalian riwayat dan nasihat yang dilaporkan oleh dokter dan pasien
berbeda. Menurut pasien, dokter seharusnya bertanya dan memberi nasi-
hat gaya hidup sehat. Karakteristik dokter tidak berhubungan dengan peng-
galian riwayat dan nasihat gaya hidup sehat yang dilakukan. Penggalian
riwayat tentang hidup sehat menjadi prediktor kuat dalam memberikan nasi-
hat untuk melakukan gaya hidup sehat.
Epidemiological transition has been occurred in Indonesia in the last two
decades. The increasing prevalence of non communicable disease (NCD)
has shifted the communicable disease. This pattern has been predicted
since the 2004. National health survey reported that the Indonesian? clean
and healthy behavior (PHBS) related to NCD, namely, not smoking, exer-
cise and high fiber diet were still far from the target. The role of physician,
particularly primary health care is crucial to overcome those health prob-
lems. This cross sectional study aimed to assess history taking and advice
on healthy life style reported by patient and physician. Participants were 57
physicians and 251 patients of primary health care (Puskesmas). Data were
collected by structured questionnaires and interviews at 4 Puskesmas in
Yogyakarta City and at 8 Puskesmas in Sleman District, started between
September 2011 and January 2012. The results showed that physicians
more carried out health advice on healthy life style than ask about them.
Patients and physicians reported differently in the history taking and advice
on healthy life style. Physician was more asking and advice about smoking
habits than exercise and high fiber diet. Characteristics of physicians did not
correlate with history taking and advice of healthy lifestyle. History taking of
healthy life style was a strong predictor to conduct advice on healthy life
style."
Universitas Gadjah Mada, Fakultas Kedokteran, Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Yenny Rotua Lucyana
"ABSTRAK
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Penerapan GayaHidup Sehat Diabetes Pada Penderita DM tipe 2 di KotaPematangsiantar Tahun 2017Penyakit Diabetes Mellitus DM menjadi salah satu masalah kesehatan yangbesar di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi DM tipe 2 mengalamipeningkatan di Kota Pematangsiantar akibat dari perubahan gaya hidup. Tujuanpenelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan denganpenerapan gaya hidup sehat penderita DM tipe 2. Desain penelitian yangdigunakan adalah Cross Sectional, jumlah sampel 124 responden diambil denganmenggunakan Cluster Sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi Square danregresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antarapersepsi hambatan, efikasi diri, pengetahuan, dukungan keluarga, dan jeniskelamin dengan penerapan gaya hidup sehat DM Faktor-faktor yang palingdominan berhubungan dengan penerapan gaya hidup sehat adalah efikasi diri OR=8,378 dan dukungan keluarga OR=2,626 . Responden yang memilikiefikasi diri yang tinggi akan berpeluang 8 kali lebih besar melakukan penerapangaya hidup sehat, dan responden yang mendapat dukungan keluarga yang tinggiberpeluang 3 kali lebih besar melakukan penerapan gaya hidup sehat.Rekomendasi dari penelitian ini agar dilakukan upaya peningkatan efikasi diridengan pemberian edukasi pada penderita DM dengan melibatkan peran sertakeluarga penderita.Kata kunci : Diabetes melitus, Penerapan gaya hidup sehat, Persepsi Individu,Efikasi Diri, Pengetahuan, Dukungan Keluarga.

ABSTRACT
Factors Related to Application of Healthy Lifestyle of Type 2Diabetes Mellitus in Pematangsiantar 2017Diabetes Mellitus DM has become one of the major health problems inIndonesia as well as in many other countries. The prevalence of Type 2 DiabetesMellitus T2DM has increased in Pematangsiantar as result of lyfestyle change.This research aimed to analyze the factors related to application of healthylyfestyle of T2DM patient. This research rsquo s design used was Cross Sectional, thesample of 124 respondents was taken by Cluster Sampling. Data analysis usingChi Square Test and multiple logistic regression. The results show there is arelationship between perception of barriers, self efficacy, knowledge, familysupport, and gender with the application of healthy lifestyle. The most dominantfactors related to the application of healthy lifestyle are self efficacy OR 8,378 and family support OR 2,626 . Respondents who have high self efficacywill have 8 times greater chance of implementing a healthy lifestyle, andrespondents who have high family support have 3 times greater chance ofimplementing a healthy lifestyle. The recommendation of this research is to makeefforts to increase self efficacy by giving education to T2DM patient by involvingpatient 39 s family participation.Key Word T2DM application of healthy lifestyle Individual perceptions knowledge cues to action"
2017
T47585
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annete Lupita
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran aplikasi smartphone berbasis gaya hidup sehat, yaitu Fitco, yang mengajak penggunanya untuk memulai penerapan gaya hidup sehat lewat berjalan kaki. Fitco yang merupakan pemain baru dan masih melalui tahap pra rilis menemukan masalah, yaitu pemilihan target pasar yang tidak tajam dan positioning yang belum jelas. Masalah yang ditemui Fitco dianalisis lewat model perceptual mapping dan VALS untuk menemukan target pasar primer. Data dikumpulkan langsung dari perusahaan serta lewat pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif terhadap target pasar potensial Fitco.
Setelah mendapatkan temuan analisis konsumen lewat wawancara kualitatif, peneliti menentukan atribut-atribut yang sesuai untuk merancang ide besar. Dengan ide besar Collectible Healthy Social Life, peneliti menurunkan pesan yang ingin dibawakan ke dalam marketing communication platform untuk mendapatkan positioning, key message, copy blocks, serta tone and manner yang sesuai dengan Fitco secara efektif. Kemudian, evaluasi telah dilakukan lewat pengumpulan data kuantitatif untuk mengukur penerimaan positioning dan gaya penyampaian pesan yang telah dirancang terhadap target pasar yang telah ditentukan.

This final assignment discusses about Strategic Marketing Communication Planning Marketing of a healthy lifestyle based smartphone application called Fitco, which aims to persuade its users to start adopting a healthy lifestyle through walking. As a newcomer in the industry, Fitco finds its problems in lack of market targeting and unclear positioning. The problems found are analyzed through perceptual mapping model and VALS method to discover a primary target market. Data are collected directly from Fitco, as well as quantitative and qualitative research conducted towards its potential target market.
After gathering new consumer analysis findings, researcher determines corresponding attributes to design the big idea. With Collectible Healthy Social Life as the big idea, researcher applies this big idea into marketing communication platform to effectively create Fitcos positioning, key message, copy blocks, as well as tone and manner. Later, evaluation is done through quantitative research to determine potential target markets reception towards Fitcos big idea design.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Andinastuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gaya hidup sehat pemuda di Kampung Bojong Jengkol, Kab. Bogor. Penelitian terdahulu terlalu berfokus melihat gaya hidup sehat sebagai fenomena individual yang berfokus pada sosialisasi, pengetahuan, dan sikap pemuda. Peneliti berargumen bahwa penting untuk mempertimbangkan aspek struktur sosial seperti kondisi tempat tinggal dalam pengaruhnya membentuk gaya hidup sehat pemuda. Oleh karena itu, peneliti menggunakan teori gaya hidup sehat oleh Cockerham untuk melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap 8 penduduk yang berusia 19-24 tahun, baik itu laki-laki maupun perempuan yang merupakan berasal dari kelompok sosial ekonomi menengah kebawah. Temuan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa pemuda di Bojong Jengkol memiliki peluang yang kecil untuk bisa mengadopsi gaya hidup sehat karena kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, seperti perumahan di bawah standar, polusi, kurangnya layanan dan fasilitas publik, kualitas makanan yang buruk, masalah limbah dan drainase, paparan serangga dan hewan pengerat, serta tingginya tingkat pengangguran, kejahatan, alkoholisme, dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Namun, sosialisasi pada sekolah di luar kampung dan media sosial membantu pemuda untuk bisa mengadopsi gaya hidup sehat. Selain itu, pengalaman untuk mengurus anggota keluarga yang sakit juga mendorong pemuda di Bojong Jengkol untuk mengadopsi gaya hidup sehat.

This research aims to describe the healthy lifestyle of young people in Bojong Jengkol Village, Kab. Bogor. Previous research has focused too much on viewing a healthy lifestyle as an individual phenomenon that focuses on the socialization, knowledge and attitudes of young people. Researchers argue that it is important to consider aspects of social structure such as living conditions in their influence on shaping youth's healthy lifestyles. Therefore, researchers used Cockerham's healthy lifestyle theory to conduct research using qualitative methods with observation techniques and in-depth interviews with 8 residents aged 19-24 years, both men and women who came from middle to middle socio-economic groups. lower. The findings in this study indicate that youth in Bojong Jengkol have little chance of being able to adopt a healthy lifestyle due to unhealthy living conditions, such as substandard housing, pollution, lack of public services and facilities, poor food quality, bad problems and bad. drainage, exposure to insects and rodents, and high levels of unemployment, crime, alcoholism, and pollution in the surrounding environment. However, outreach at schools outside the village and social media helps young people adopt a healthy lifestyle. Apart from that, the experience of caring for sick family members also encourages youth in Bojong Jengkol to adopt a healthy lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>