Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Reza Ramdani
"Peningkatan konsentrasi karbon dioksida dapat menyebabkan berbagai masalah di bumi. Biogas menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang dapat menggantikan bahan bakar fosil. Biogas sebagian besar terdiri atas gas metana (CH4) dan gas karbon dioksida (CO2). Keberadaan gas karbon dioksida ini dapat menyebabkan korosi, pengendapan, dan kerusakan pada mesin. Salah satu metode untuk memisahkan karbon dioksida adalah adsorpsi menggunakan material metal-organic framework (MOF). Penambahan gugus polar seperti amina ke dalam secondary building unit (SBU) menghasilkan peningkatan kapasitas adsorpsi suatu gas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dari Ni-MOF-NH2 termodifikasi etilendiamin dan sifat adsorpsinya. Modifikasi etilendiamin ke dalam Ni-MOF-NH2 berhasil dilakukan dengan metode post-synthesis yang dapat dibuktikan dengan hasil karakterisasi FTIR, XRD, dan SAA. Hasil uji adsorpsi gas menunjukkan Ni-MOF-NH2 termodifikasi etilendiamin memiliki kapasitas adsorpsi yang lebih besar dibandingkan dengan Ni-MOF-NH2 masing-masing sebesar 21,975 mmol/g dan 9,05 mmol/g. Variasi suhu yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu menyebabkan semakin besar kapasitas adsorpsinya. Selektivitas dari terhadap gas CO2 dari adsorben Ni-MOF-NH2 termodifikasi etilendiamin lebih besar dibandingkan dengan Ni-MOF-NH2
An increase in the concentration of carbon dioxide can cause various problems on earth. Biogas is a renewable energy source that can replace fossil fuels. Biogas mostly consists of methane gas (CH4) and carbon dioxide gas (CO2). The presence of carbon dioxide gas can cause corrosion, deposition, and damage to the engine. One method for separating carbon dioxide is adsorption using a metal-organic framework (MOF) material. The addition of polar groups such as amines into the secondary building unit (SBU) resulted in an increase in the adsorption capacity of a gas. The aim of this research to identify the characteristics of ethylenediamine-modified Ni-MOF-NH2 and its adsorption properties. The modification of ethylenediamine into Ni-MOF-NH2 was successfully carried out as evidenced by the results of FTIR, XRD, and SAA characterization. The gas adsorption test results showed that ethylenediamine-modified Ni-MOF-NH2 had a higher adsorption capacity than Ni-MOF-NH2 of 21.975 mmol/g and 9.05 mmol/g, respectively. The temperature variations carried out indicate that the higher the temperature, the greater the adsorption capacity. The selectivity of ethylenediamine-modified Ni-MOF-NH2 for CO2 gas is greater than that of Ni-MOF-NH2"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Saniyah Rizkiyah
"Peningkatan jumlah penduduk dan penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan peningkatan konsentrasi karbon dioksida yang berdampak pada berbagai masalah di bumi. Biogas menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang dapat menggantikan bahan bakar fosil. Biogas sebagian besar terdiri atas gas metana (CH4) dan gas karbon dioksida (CO2). Namun, keberadaan gas karbon dioksida ini dapat menyebabkan korosi, pengendapan, dan kerusakan pada mesin. Salah satu metode pemisahan CO2 dari biogas adalah secara adsorpsi menggunakan material Metal Organic Framework (MOF). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan membandingkan kinerja adsorpsi dari MOF berbasis bimetal dengan monometal. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan sintesis MOF bimetal berbasis nikel-kobalt dengan menggunakan ligan asam benzena 1,4-dikarboksilat melalui metode solvothermal serta modifikasinya dengan etilendiamin 15% menggunakan metode post-synthetic modification. Penambahan gugus polar seperti amina (-NH2) ke dalam Secondary Building Unit (SBU) dilakukan untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi gas dari material MOF. MOF hasil sintesis kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR, SAA-BET, XRF, dan TGA. Hasil uji adsorpsi gas menunjukkan Ni/Co-MOF termodifikasi etilendiamin memiliki kapasitas adsorpsi yang lebih besar dibandingkan dengan jenis MOF monometal dan tanpa modifikasi etilendiamin, yaitu sebesar 24,997 mmol/g. Uji selektivitas adsorpsi gas CO2 dalam campuran gas CO2/CH4 menunjukkan Ni/Co-MOF termodifikasi etilendiamin lebih baik dibandingkan tanpa modifikasi etilendiamin.
The increase in population and use of fossil fuels causes an increase in carbon dioxide concentrations which have an impact on various problems on earth. Biogas is a renewable energy source that can replace fossil fuels. Biogas mostly consists of methane gas (CH4) and carbon dioxide gas (CO2). However, the presence of carbon dioxide gas can cause corrosion, deposition and damage to the engine. One method of separating CO2 from biogas is by adsorption using Metal Organic Framework (MOF) material. This research aims to identify the characteristics and compare the adsorption performance of bimetallic and monometallic based MOFs. Therefore, in this research, a nickel-cobalt based bimetallic MOF will be synthesized using a benzene 1,4-dicarboxylic acid ligand using the solvothermal method and modification with 15% ethylenediamine using the post-synthetic modification method. The addition of polar groups such as amine (-NH2) into the Secondary Building Unit (SBU) is carried out to increase the gas adsorption capacity of the MOF material. The synthesized MOF was then characterized using XRD, FTIR, SAA-BET, XRF, and TGA. The gas adsorption test results show that ethylenediamine-modified Ni/Co-MOF has a greater adsorption capacity compared to monometal MOF and without ethylenediamine modification, namely 24.997 mmol/g. The CO2 gas adsorption selectivity test in the CO2/CH4 gas mixture showed that ethylenediamine-modified Ni/Co-MOF was better than without ethylenediamine modification."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library