Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isye Shintya Rahmawati
Abstrak :
Pelaksanaan kebijakan sistem ganjil genap ini merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta. Kebijakan pembatasan kawasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap merupakan kebijakan yang membatasi kendaraan beroda 4 (empat) dengan nomor plat ganjil dilarang melintasi ruas jalan pada tanggal genap dan nomor plat genap dilarang melintasi ruas jalan pada tanggal ganjil. Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia memiliki tingkat kemacetan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana tingkat persetujuan masyarakat tentang implementasi kebijakan sistem ganjil genap di DKI Jakarta menggunakan teori implementasi kebijakan publik Implementation as a Political and Administrative Process oleh Merilee S. Grindle dan teori faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan The Policy Implementation Assesment Tools oleh Bhuyan, Jorgensen, dan Sharma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan survei, wawancara mendalam dan studi kepustakaan, serta analisis yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa implementasi kebijakan sistem ganjil genap di Provinsi DKI Jakarta sudah dapat dikatakan baik, namun ada beberapa hal yang harus ditingkatkan dan ditinjau kembali agar mendapatkan hasil yang maksimal. ......The implementation of the even-odd system policy is a city government in DKI Jakarta to reduce traffic jams in DKI Jakarta. The even-odd traffic restriction system policy is a policy that restricts 4 (four) wheel vehicles with odd license plates are banned from across the road on the date the even and even license plates are banned to pass the road on the odd. DKI Jakarta Province as the State Capital of the Republic of Indonesia has a level of high congestion. Therefore, this study aims to illustrate how the level of the approval of the public on the implementation of the even-odd system policy in DKI Jakarta by using the theory of public policy implementation “Implementation as a Political and Administrative Process” by Merilee S. Grindle, and factors influencing that affects the policy implementation theory: The Policy Implementation Assessment Tools” by Bhuyan, Jorgensen, and Sharma. The method uses in this research is quantitative, data collection techniques with a survey, in-depth interviews, and literature studies, and the analysis conducted is univariate analysis. The results of this study found that the implementation of the even-odd system in DKI Jakarta has been good, but there something must be improved and be reviewed in order to get maximum results.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christio Agung Swastika
Abstrak :
ABSTRACT
Kebijakan pemerintah kota/provinsi untuk mengontrol volume kendaraan yang berfungsi untuk membatasi lalu lintas kendaraan bisa diterapkan menggunakan berbagai macam metode. Salah satunya adalah pembatasan kendaraan bermotor berplat nomor ganjil-genap yang pada Bulan Juli 2016 mulai diterapkan di ruas-ruas utama Jakarta. Jika diperhatikan secara kasat mata, pembatasan tersebut tidak menimbulkan dampak signifikan, melainkan tetap adanya kepadatan di ruas-ruas terkait dan muncul asumsi pindahnya kemacetan di ruas sekitar ruas utama. Perlu ditinjau secara spesifik dari segi parameter-parameter transportasi agar bisa dikaji dampak peraturan pembatasan tersebut yang akan dibandingkan pada saat terjadi penghapusan peraturan pembatasan kendaraan.
ABSTRACT
Municipal government policy to control vehicle volume that serves to restrict vehicle traffic can be applied using various methods. One of them is the odd even traffic restriction vehicles which has been implemented from july 2016 to Jarta rsquo s main protocol access. At observely glanced, the limitation does not imply significant impact, in fact that congestion density occurs to the related access and assumed the phenomena has known to be transfered into surrounding road section of protocol access. It should be reviewed specifically in terms of transport parameters to assess the impact of the restrictive rules that will be compared before the limitation rules enacted.
2017
S67528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferhat Januar Rediat Supriana
Abstrak :
ABSTRAK Kebijakan Nomor Ganjil-Genap yang bertujuan untuk membatasi lalu lintas kendaraan sudah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sejak diterapkan pertama kali pada tahun 2016, kebijakan ini mengalami beberapa kali perubahan, yaitu pada pemberlakuan jumlah ruas jalan dan waktu berlaku kebijakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasidata-data lalu lintas antar periode pemberlakuan kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah menganalisis secara statistik desriptif dan uji korelasi dari tiap variabel lalu lintas dengan variabel periode kebijakan ganjil-genap dengan menggunakan data sekunder yang didapat dari instansi terkait. Hasil yang didapat adalah tiap variabel mempunyai analisis data yang berbeda-beda dan hubungan yang berbeda-beda dengan periode kebijakan ganjil-genap, yang berarti kebijakan ganjil-genap mempengaruhi sebagian variabel lalu-lintas yang terdampak. Hasilnya, terdapat penurunan waktu tempuh rata-rata Periode Ganjil-Genap I hingga Periode Ganjil-Genap IV sebesar 42,97 %, peningkatan kecepatan rata-rata dari Periode Ganjil-Genap I hingga Periode Ganjil-Genap IV sebesar 76,36 %, penurunan nilai volume kendaraan rata-rata selama dari Periode Ganjil-Genap II hingga Periode Ganjil-Genap III sebesar 21,53 %, dan peningkatan nilai jumlah penumpang BRT rata-rata dari Periode Ganjil-Genap I hingga Periode Ganjil- Genap IV sebesar 6,67 %.
ABSTRACT The Odd-Even Number Policy intended to limit vehicle traffic has been implemented by the DKI Jakarta Provincial Government. Since the time it was first implemented in 2016, this policy has undergone several changes on the implementation of the number of roads and the time of the policy. The purpose of this study is to analyze and evaluate between traffic data and periods of policy enactment. The research method used in this study are descriptive statistical analysis and correlation test of each traffic variable with odd-even policy period variables using secondary data obtained from the relevant agencies. The results obtained are that each variable has a different data analysis and different relationships with odd-even policy periods, which means that odd-even policies affect some of the affected traffic variables. As a result, there is a decrease in the number of average travel time from Odd-Even Period I to Odd Period IV by 42.97%, an increase in the number of average speed from Odd-Even Period I to Odd Period IV by 76.36%, a decrease in the number of average vehicle volume from the Odd-Even Period II to the Odd-Even Period III by 21.53%, and an increase in the average number of BRT passengers from the Odd-Even Period I to the Odd- Even Period IV of 6.67 %.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Aurelius Faren
Abstrak :
Jakarta sebagai kota besar yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi pada saat jam-jam dan hari-hari kerja memiliki peraturan guna mengurangi kemacetan di jalan. Salah satu peraturannya adalah pemberlakukan plat nomor kendaraan ganjil genap sesuai dengan tanggal. Peraturan ini cukup efektif dalam mengurangi tingkat kemacetan di jalan-jalan protokol. Namun masih saja ada oknum-oknum yang melanggar peraturan ini dikarenakan kemampuan manusia yang terbatas sehingga tidak dapat selalu mengawasi plat nomor kendaraan secara maksimal. Dengan berkembangnya teknologi terutama di bidang computer vision masalah ini dapat dikurangi. Dengan menggunakan bantuan machine learning yaitu computer vision menggabungkan alat fisik yaitu kamera dengan komputer sehingga dapat mendeteksi dan membaca plat nomor pada kendaraan. Perkembangan teknologi membuat machine learning semakin berkembang sehingga proses melakukan deteksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Untuk melakukan hal ini algoritma YOLOv7 dilatih untuk melakukan deteksi pada plat nomor kendaraan serta membacanya sehingga dapat diklasifikasian termasuk ganjil / genap sesuai dengan tanggal pendeteksian. Pada penelitian ini dilakukan pembangunan prototype sistem pendeteksi dan klasifikasi ini menggunakan machine learning dan computer vision untuk melakukan deteksi plat nomor pada kendaraan yang lewat di jalan-jalan protokol. Hasil dari penelitan ini adalah dengan menggunakan algoritma YOLOv7, model yang dihasilkan memiliki akurasi sebesar 86%, melakukan pembacaan plat nomor hasil deteksi dengan EeasyOCR memiliki tingkat kesalahan pembacaan per karakter 3.81% dan kesalahan pembacaan per kata sebesar 11.90%, sistem dapat melakukan deteksi dan pembacaan plat nomor secara real time dengan baik, melakukan identifikasi pada jenis tanggal (ganjil  genap) dan memberikan alert ketika ada plat nomor yang tidak sesuai ketentuan tanggal. ...... Jakarta as the big city and the capital of Indonesia that have high density rate in the work hours and days have a special rule to decrease the congestion rate in the road. One of the rules is the enforcement of odd even license plate rules that connect to the real time date. This rule is effective in decreasing the congestion rate in the major arterial roads. but there's still a loophole that makes people violate this rule, the human limited ability makes them can't always observe all the license plate. With the help of technology development in computer vision, can help to reduce the problem. Computer vision combines the video camera and computer to work side by side so it can read and detect the license plate number. Technology development also develops the computer vision ability so detection and recognition can be done with more accuracy and less time. To do this thing YOLOv7 algorithm trains a model to detect the license plate in a car and read the license plate so it can classify the license plate type (odd/even) and compare it with the research date type. This research build the prototype of detection and classifier system with machine learning and computer vision, to do the automatic odd /even license plate detection and recognition at the car in artery road. As the result of the research , the detection model made by YOLOv7 algorithm have a 86 % accuracy, and the character recognition with EasyOCR have a character error rate 3.81 %  and word error rate 11.90 % , the system prototype can run the detection and OCR in real time, the prototype can get the real time date and classified it as odd or even number, and give an alert when the detected license plate number violated the odd even rule.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delviana Anggraeni Savitri
Abstrak :
Fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah mengenai alasan mengapa implementasi kebijakan sistem ganjil-genap yang tidak berhasil dalam mengurangi kemacetan di DKI Jakarta tahun 2018 - 2019. Hal yang juga menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini yaitu mengenai adanya perubahan teknis kebijakan dan juga peran aktor terkait baik dari aktor pelaksana kebijakan maupun kelompok sasaran kebijakan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori model implementasi kebijakan dari Merilee S. Grindle dan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk meneliti mengenai implementasi kebijakan sistem ganjil genap yang tidak mengurangi kemacetan di DKI Jakarta tahun 2018 – 2019. Faktor apa saja yang membuat dan berpengaruh terhadap implementasi kebijakan tersebut sehingga tidak berhasil mengurangi kemacetan di Ibukota. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat kepatuhan dan daya tanggap kelompok sasaran serta keterbatasan sumber daya yaitu pengawas dan alat pengawas menjadi hambatan juga tantangan dalam implementasi kebijakan sistem ganjil-genap di DKI Jakarta tahun 2018 – 2019 yang mempengaruhi ketidakberhasilan implementasi kebijakan sistem ganjil - genap untuk mengurangi tingkat kemacetan di DKI Jakarta ......The focus of the discussion in this research is on the reasons why the implementation of the odd-even system policy is not successful in reducing congestion in DKI Jakarta in 2018 - 2019. What is also the focus of discussion in this research is the existence of technical changes in policies and also the role of related actors both from policy implementing actors and policy target groups. In this study, the author uses the theory of policy implementation model from Merilee S. Grindle and uses qualitative research methods to examine the implementation of the odd-even system policy that does not reduce congestion in DKI Jakarta in 2018 - 2019. What factors make and influence the implementation This policy has not succeeded in reducing congestion in the capital city. The results of this study found that the level of compliance and responsiveness of the target group as well as limited resources, namely supervisors and supervisory tools, became obstacles as well as challenges in implementing the odd-even system policy in DKI Jakarta in 2018 - 2019 which affected the unsuccessful implementation of the odd-even system policy to reduce congestion in DKI Jakarta.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jafar Waliyudin
Abstrak :
Sistem ganjil genap adalah kebijakan pembatasan kendaraan bermotor dengan plat ganjil atau genap sesuai dengan waktu dan ruas jalan yang berlaku. Sistem ganjil genap merupakan implementasi untuk menyelesaikan masalah akibat transportasi seperti kemacetan lalu lintas dan polusi udara. Dalam proses pengoperasiannya sistem ini dapat mengurangi eksternalitas akibat polusi kendaraan di ruas jalan Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas dari sistem ganjil genap berdasarkan aspek eksternalitas. Analisa kecepatan dan volume kendaraan dilakukan dengan survei menggunakan video cctv pada ruas jalan. Kecepatan rata-rata kendaraan sebelum perluasan sistem ganjil genap pada ruas Jalan Gunung Sahari adalah 25,42 km/jam dan pada ruas Jalan Pramuka adalah 36,18 km/jam. Kecepatan rata-rata kendaraan setelah perluasan sistem ganjil genap dengan asumsi mengalami kenaikan dengan angka dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjadi 10,83 km/jam untuk ruas Jalan Gunung Sahari dan 15,42 km/jam untuk ruas Jalan Pramuka. Jumlah volume kendaraan sebelum perluasan sistem ganjil genap adalah 6613 kendaraan untuk ruas Jalan Gunung Sahari dan 12.663 kendaraan untuk ruas Jalan Pramuka. Volume kendaraan setelah perluasan sistem ganjil genap dengan asumsi mengalami penurunan dengan angka dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjadi 5066 kendaraan untuk ruas Jalan Gunung Sahari dan 9702 kendaraan untuk ruas Jalan Pramuka. Sistem ganjil genap telah menurunkan biaya eksternal sebanyak 37% pada ruas Jalan gunung Sahari dan 34% untuk ruas Jalan Pramuka. Hasil ini berdasarkan pada jenis kendaraan dan bahan bakar yang digunakan. Sistem ganjil genap dapat dengan efektif mengurangi biaya eksternal akibat CO2 dan juga mengurangi kemacetan dengan mengurangi volume kendaraan dan menambah kecepatan kendaraan. ......Even-odd system is a policy of limiting vehicles with odd or even license plates in accordance with the applicable time and road sections. Even odd system is an implementation to solve problems due to transportation such as traffic jams and air pollution. In the process of operating this system can reduce eksternalities due to vehicle pollution on Jakarta's roads. The purpose of this study is to analyze the effectiveness of even odd systems based on eksternalities. Vehicle speed and volume analysis is done by survey counting using CCTV video on the road section. The average speed of the vehicle before the expansion of the even odd system on the Gunung Sahari Road section was 25.42 km / hr and on the Pramuka Road segment was 36.18 km / hr. The average speed of the vehicle after the expansion of the odd-even system with the assumption of an increase with the figures from the DKI Jakarta Transportation Department to 10.83 km / hour for the Gunung Sahari Road section and 15.42 km / hour for the Pramuka Road section. The total vehicles before the even-number system expansion was 6613 vehicles for the Gunung Sahari Road section and 12,663 vehicles for the Pramuka Road section. The total vehicles after the expansion of the odd even system is assumed to have decreased with the figure from the DKI Jakarta Transportation Department to 5066 vehicles for the Gunung Sahari Road section and 9702 vehicles for the Pramuka Road section. The odd even system has reduced eksternal costs by 37% on the Gunung Sahari road section and 34% on the Pramuka Road section. This result is based on the type of vehicle and fuel used. Even odd systems can effectively reduce eksternal costs due to CO2 and also reduce congestion by reducing vehicle and increasing vehicle speed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afwan Abdi Salam
Abstrak :
Skripsi ini berupaya untuk menganalisis proses formulasi kebijakan pembatasan ganjil-genap di Provinsi DKI Jakarta dalam perspektif evidence-based policy. Peneliti menggunakan konsep evidence-based policy (Head, 2008) untuk memahami penggunaan bukti dalam tiga dimensi, yaitu political knowledge, scientific (research-based) knowledge, dan practical implementation knowledge yang dapat memengaruhi efektivitas kebijakan. Pendekatan post-positivist peneliti gunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan gambaran yang utuh dan memahami kemungkinan adanya variabel-variabel lain yang belum ditemukan pada teori melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Penelitian ini menemukan adanya pelibatan pemangku kepentingan dalam proses partisipatif sistemik yang terbatas pada NGO dan Akademisi. Sementara itu, kelompok kepentingan bisnis terlibat secara reaktif melalui dukungan media massa. Penggunaan data dan informasi telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meskipun menunjukan adanya keterbatasan data yang berakibat ketidakmampuan dalam memberikan gambaran holistik terkait kondisi lalu lintas dan pengaruh yang diberikan kebijakan ganjil-genap di Jakarta. Sementara secara praktis, formulasi kebijakan ganjil-genap telah berhasil membentuk kesiapan instrumen pelaksana dalam implementasi kebijakan ganjil-genap. Secara teoritis, penelitian ini menemukan dua faktor determinan dalam pembentukan political knowledge yang belum dikemukakan oleh Head (2008), yaitu kepastian hukum dan peran media massa. ......This thesis describes the policy formulation of even-odd traffic restriction system in DKI Jakarta from the perspective of evidence-based policy. Researcher used the concept of evidence-based policy (Head, 2008) to understand three dimensions of evidence, namely political knowledge, scientific (research-based) knowledge, and practical implementation knowledge. Researcher used post-positivist paradigm in this study to get a holistic analysis and understand the possibility of other variables that have not been discussed in previous theory through in-depth interviews and literature studies. The result shows that there was stakeholder involvement in a systemic participatory process that was limited to NGOs and academics. Meanwhile, business interest groups are reactively involved through mass media support. Transportation Department of DKI Jakarta had used data and information in even-odd traffic restriction system policy formulation. Even though it shows the limitations of the data which results in the inability to provide a holistic picture related to traffic conditions and the effects of even-odd policies in Jakarta. While practically, even-odd policy formulations had succeeded in shaping the readiness of implementing instruments in the implementation of even-odd traffic system policy. Theoretically, this study found two determinant factors in the formation of political knowledge that have not been stated by Head (2008), namely legal certainty and the role of the mass media.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adnan Yasir
Abstrak :
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan pembatasan kendaraan dengan melakukan peraturan ganjil-genap sejak tahun 2016 sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara. Tujuan penelitian ini adalah mengestimasi dampak dari peraturan ganjil-genap terhadap kualitas udara di DKI Jakarta. Dengan mengeksploitasi data harian dari tahun 2013-2021 serta menggunakan pendekatan difference-in-difference, studi ini menemukan bahwa peraturan ganjil-genap berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas udara ditandai dengan penurunan tingkat ISPU sebesar 15.3% berserta polutan lain diantaranya SO2 sebesar 34.8%, CO sebesar 27.1%, O3 sebesar 20.2%, dan NO2 sebesar 50.7%. Hanya polutan PM10 yang menujukkan hasil tidak berpengaruh signifikan. ......The Provincial Government of DKI Jakarta has implemented vehicle restrictions by implementing an odd-even policy since 2016 as one of the efforts to reduce traffic congestion and air pollution. The objective of this research is to estimate the impact of the odd-even policy on air quality in DKI Jakarta. By utilizing daily data from 2013 to 2021 and employing a difference-in-difference approach, this study found that the odd-even policy has a significant effect on improving air quality, as indicated by a decrease in the Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) by 15.3%, along with other pollutants such as SO2 by 34.8%, CO by 27.1%, O3 by 20.2%, and NO2 by 50.7%. Only PM10 showed results that were not significantly affected.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Dyah Ayu Puspita Loka
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji mekanisme pertahanan diri tokoh dalam novel Ganjil Genap. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra yang menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis bentuk mekanisme yang dilakukan para tokoh, yaitu Gala, Bara, dan Aiman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tekanan yang dialami oleh para tokoh, bentuk mekanisme pertahanan diri, dan dampak yang dialami para tokoh. Hasil analisis menunjukkan adanya kecemasan yang berkaitan dengan masalah percintaan. Selain itu, bentuk mekanisme pertahanan diri yang digunakan para tokoh adalah sublimasi, apatis, represi, dan reaksi formasi. Tokoh Gala merasakan dampak dari mekanisme pertahanan diri, yaitu penerimaan diri tokoh tersebut sebagai perempuan lajang. Sementara itu, tokoh Bara dan Aiman mendapatkan rasa kehilangan. ......This research examines the character's self-defense mechanism in the novel Ganjil Genap. The method used in the research is a qualitative method with a literary psychology approach that uses Sigmund Freud's psychoanalysis theory. The approach is used to analyze the form of mechanisms carried out by the characters, namely Gala, Bara, and Aiman. This research aims to explain the pressure experienced by the characters, the form of self-defense mechanisms, and the impact experienced by the characters. The results of the analysis show that there is anxiety related to romance problems. In addition, the forms of self-defense mechanisms used by the characters are sublimation, apathy, repression, and formation reactions. The character Gala feels the impact of the self-defense mechanism, namely the character's self-acceptance as a single woman. Meanwhile, Bara and Aiman get a sense of loss.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library