Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pickett-Heaps, Jeremy D.
Sunderland: Sinaur Associates, 1975
589.3 PIC g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
New York: Cambridge University Press, 1992
660.62 MIC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini untuk menyeleksi dan mengkarakterisasi ganggang mikro lokal yang memiliki kadar karbohidrat tinggi yang berpotensi untuk produksi bioetanol. Hasil seleksi 15 ganggang mikro lokal air tawar dengan media BG 11 dan menghasilkan empat jenis ganggang mikro ICBB-CC (9111, 9112, 9114 dan 6354 PLB). Hasil identifikasi morfologi ke empat isolat masing-masing sebagai Crucigenia quadrata, Scenedesmus bijuga, Chlorella vulgaris , dan Chlorella vulgaris. Ke empat isolat yang terpilih dikultivasi di akuarium 5L menggunakan tiga jenis media BG 11, MBM dan PHM. Pertumbuhan isolat yang paling cepat dalam media MBM adalah ICBB 9111 C. quadrata. Produksi biomassa dari empat isolat dikembangkan di kolam kanal dari 90-100L menggunakan media MBM modifikasi pupuk TSP. Produksi biomassa kedua isolat ICBB 9111 dan 9112 adalah 0,038 dan 0,036 biomassa kering/L/hari dan karbohidrat pada 42,27 dan 21,30% (bobot kering) . Isolat ICBB 9111, C. quadrata diindikasikan sebagai yang paling potensial sebagai penghasil karbohidrat yang akan diproses untuk bioetanol.
551 LIMNO 20 (1-2) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggraeni M. Saleh
Abstrak :
ABSTRAK
Pemanfaatan ganggang sebagai komoditi perdagangan atau bahan baku industri masih relatif kecil jika dibandingkan dengan keanekaragaman ganggang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek Ganggang Coklat Turbinaria decurrens Bory pada jumlah tumor hewan model kanker kolon yang diinduksi AOM Azoksimetan dan DSS Dextran Sodium Sulfat . Penelitian ini dimulai dengan membagi hewan uji sebanyak 36 ekor dalam 6 kelompok, kelompok normal yang tidak diberi perlakuan, kelompok kontrol positif yang diberikan celekoksib, Kontrol negatif yang tanpa pemberian ekstrak, kelompok dosis 1 3.61 mg/20 g , dosis 2 7.22 mg/20 g dan dosis 3 14.4 mg/20 g . Setiap kelompok uji di induksi dengan Azoksimetan pada hari pertama dan ditunggu hingga seminggu, selanjutnya dilakukan induksi Dekstran Sodium Sulfat 2 dengan menggunakan sonde lambung selama 5 hari. Setelah induksi DSS yang pertama hewan lalu hanya diberikan induksi ekstrak selama 16 hari, selanjutnya dilakukan induksi DSS 2 selama 5 hari. Induksi ini diberikan pada semua hewan uji kecuali kelompok normal. Setelah DSS siklus 2 diberikan maka hewan diberikan ekstrak selama 16 hari. Pengukuran berat badan dilakukan setiap hari dan untuk hewan yang mati dicatat setiap harinya. Diakhir penelitian hewan disakrifasi dan dibedah usus besarnya kemudian dihitung jumlah rata-rata tumor yang ada. Hasil yang diperoleh yaitu ekstrak etanol 70 ganggang coklat Turbinaria decurrens Bory memiliki efek untuk menghambat pertumbuhan tumor pada hewan model kanker kolon yang diinduksi oleh AOM dan DSS dan memiliki kemampuan bertahan hidup yang lebih dari 50 yaitu sebesar 66.67 . Dosis yang dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan baik adalah dosis 1 yaitu 3.61 mg/20 g.
ABSTRACT
Utilization of algae as a commodity trade or industrial raw materials is still relatively small when compared with the diversity of algae, whereas Indonesia is known as an archipelago country which two thirds of its territory is the sea and has the longest coastline in the world that is 81 thousand km. This study aims to determine the effect of Turbinaria decurrens Bory Chocolate Algae on the number of animal tumors modeled by AOM Azoxymethane colon cancer and DSS Dextran Sodium Sulfate . The study began by dividing the test animals by 36 in six groups, the untreated normal group, the positive control group given celecoxib, negative control without extract, dose group 1 3.61 mg 20 g , dose 2 7.22 mg 20 g and a dose of 3 14.4 mg 20 g . Each test group was induced with Azoxymethane on the first day and waited up to a week, then induction of 2 Sodium Sulfate Dextran by using gastric sonde for 5 days. After the first DSS induction the animals were then only given induced extract for 16 days, then 2 DSS induction was done for 5 days. This induction is given to all test animals except for the normal group. After DSS cycle 2 is given then the animal is given extract for 16 days. Weight measurements are taken daily and for dead animals are recorded daily. At the end of the study the animal is disacrified and the colon surgery is then calculated the average number of tumors present. The results obtained that the extract of ethanol 70 brown algae Turbinaria decurrens Bory has an effect to inhibit tumor growth in animal models of colon cancer induced by AOM and DSS and have survival ability more than 50 that is equal to 66.67 . The dose that can inhibit tumor growth well is the dose of 1 is 3.61 mg 20 g.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Loveless, A.R.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991
581.909 3 LOV p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Loveless, A.R.
Jakarta: Gramedia, 1989
581.909 3 LOV p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Susanna
Abstrak :
Insektisida Diazinon yang rendah dalam perairan meskipun tidak mematikan dapat menyebabkan gangguan faal biota air (ganggang), fauna air dan bahkan melalui rantai makanan dapat menganggu faal marnalia. Tujuan penelitian ini adalah apakah insektisida Diazinon (Basudin SO-EG) dapat diserap biota air dan fauna air (ikan mas). Dengan menggunakan konsentrasi Diazinon yang aman yaitu 13.94 ppm, dengan membuat dua perlakuan. Perlakuan pertama yaitu 10 ekor ikan mas dipelihara pada aquarium yang diberi Hidrylla verticillata sedangkan kedua macam aquarium tersebut masing-masing berisi diazinon 19.94 ppm sebanyak 20 liter. Setelah 24 jam perlakuan, kandungan diazinon pada organ-organ ikan mas (sisik, insang, hati, usus, otot dan otak) baik dari perlakuan pertama dan kedua diperiksa dengan menggunakan alat Khromatografi Gas (messing-masing duplo). Hasil yang diperoleh adalah bahwa ganggang Hidrylla verticillata dapat mengakumulasi diazinon dalam waktu 24 jam sebesar 4.37 ppm atau 0.19 kali konsentrasi yang ada dalam mediumnya. Pada perlakuan pertama organ-organ ikan mas dapat mengakumulasi diazinon rata-rata untuk sisik 2,950 ppm, insang 2.7530 ppm, hati 1.76 ppm, usus 3.075 ppm, otot 5.88 ppm dan otak 0.04 ppm. Sedangkan dari perlakuan kedua rata-rata akumulasi diazinon pada sisik 2.745 ppm, insang 3.0770 ppm, hati 2.84 PPm, usus 3.33 ppm, otot 2.825 ppm dan otak 3,43 ppm. Dengan menggunakan uji t-test akumulasi diazinon pada organ-organ ikan yang berasal dari perlakuan pertama dan perlakuan kedua ternyata tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik yaitu p sisik = 0.952, p insang = 0.863, p hati = 0.694, p usus = 0,654, p otot = 0.242 kecuali p otak = 0.003. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa Hydrilla verticillata dapat mengakumulasi 4.37 ppm atau 0.19 kali dari medium yang mengandung diazinon sebesar 19.94 ppm. Dengan demikian hydrilla sp dapat digunakan untuk membersihkan perairan yang tercemar diazinon. Tetapi ganggang tersebut tidak berpengaruh terhadap kandungan diazinon pada organ-organ ikan mas (sisik, insang, hati, usus dan otot), karena ikan-ikan tidak mau ii akan ganggang tersebut sehingga akumulasi diazinon dalam organ ikan hanya berasal dari perairan.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library