Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwita Rian Desandri
Abstrak :
Latar belakang: Stenosis mitral SM akibat penyakit jantung reumatik PJR memiliki disfungsi sistolik ventrikel kiri VK secara subklinis bila menggunakan parameter global longitudinal strain GLS walaupun rata-rata pasien memiliki fraksi ejeksi FE baik. Pada PJR, inflamasi kronis menyebabkan terjadinya nekrosis fibrinoid, pada akhirnya menjadi fibrosis miokard. Berdasarkan teori ini, fibrosis miokard merupakan salah satu dasar teori yang mendasari disfungsi sistolik VK pada SM. Namun hingga kini penelitian yang menilai hubungan ini belum ditemukan.Tujuan: Mengetahui hubungan GLS sebagai parameter fungsi sistolik dengan volume fibrosis VK pada SM akibat PJR.Metode: Studi potong lintang melibatkan pasien SM akibat PJR akan menjalani pemeriksaan MRI jantung untuk mengevaluasi fibrosis miokard dengan metode LGE dan ekokardiografi untuk menilai GLS. Kedua data diolah menggunakan analisa korelasi.Hasil: Terdapat 36 pasien subjek penelitian. Volume fibrosis miokard rata-rata VK 4,9 2,7 . Walaupun FE baik median 62 , nilai GLS menurun dibandingkan nilai rujukan normal 13,5 3,9 . GLS memiliki korelasi sedang dengan volume fibrosis VK r = -0,432; p 0,009 . Tidak ada korelasi antara GLS dengan area katup mitral maupun gradien tekanan transmitral rata-rata. Tidak didapatkan juga korelasi antara FE dengan volume fibrosis.Kesimpulan: GLS memiliki korelasi sedang dengan volume fibrosis VK pada pasien SM akibat PJR.
Abstract Background. The correlation between the extent of myocardial fibrosis and subclinical LV systolic dysfunction in rheumatic mitral stenosis MS has not been widely studied. We sought to evaluate the correlation between the extent of LV myocardial fibrosis quantified by Late Gadolinium Enhancement LGE CMR and Global Longitudinal Strain GLS by Speckle Tracking Echocardiography STE in these patients.Methods. We prospectively evaluated 36 consecutive rheumatic MS patients who were planing to undergo intervention in our center. Then we evaluate the correlation between the extent of LV myocardial fibrosis quantified by Late Gadolinium Enhancement LGE CMR and Global Longitudinal Strain GLS by Speckle Tracking Echocardiography STE Results. Thirty six patients showed mean of LGE was 4,9 2,7 . Despite good ejection fraction median 59.5 , IQR 28 68 , the LV GLS was reduced mean 13.5 3.9 compared to normal reference value. There was moderate correlation between GLS and LGE r 0,432 p 0,009 . There are no correlations between GLS with mitral valve area MVA and mean mitral valve gradient mean MVG . No significant correlation was found between ejection fraction and LGE.Conclusion. There was moderate correlation between LGE and GLS in patients with rheumatic MS. Keywords Myocardial fibrosis global longitudinal strain late gadolinium enhancement CMR rheumatic mitral stenosis
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofiyah
Abstrak :

Fase intermetalik beta yang terbentuk dalam paduan aluminium-silikon memiliki efek merusak pada sifat mekaniknya. Untuk meningkatkan sifat mekaniknya, teknik penyempurnaan dan modifikasi β-Al5FeSi dan Si eutektik digunakan. Studi ini meneliti efek penambahan gadolinium (Gd) dengan penambahan 0%, 0,3%, 0,6%, dan 1,0% pada karakteristik mikrostruktur paduan AlFe7Si. Penelitian ini menggunakan optical emission spectrocopy, optical microscopy, scanning electron microscopy, energy diffraction spectrum, dan simultaneous thermal analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Gd dapat mengurangi ukuran fasa β-Al5FeSi serta fasa silikon eutektik dan meningkatkan morfologinya. Penambahan 0,6% berat Gd menunjukkan efek terbaik pada pengurangan fase β-Al5FeSi dan fasa silikon eutektik. Secondary dendrite arm spacing (SDAS) juga tereduksi dengan penambahan Gd.


Beta intermetallic phases formed in the aluminium-silicon alloys has a detrimental effect on their mechanical properties. To improve its mechanical properties, the refinement and modification techniques of β-Al5FeSi and Si eutectic were used. The current study investigated the effects of gadolinium (Gd) addition (0, 0.3, 0.6, and 1.0 wt%) on microstructural characteristics of AlFe7Si alloy. It was studied by means of optical emission spectrocopy, optical microscopy, scanning electron microscopy, energy diffraction spectrum and simultaneous thermal analysis. The results showed that the addition of Gd obviously reduced the sizes of the β-Al5FeSi phase as well as eutectic silicon phase and improved their morphologies. The addition of 0,6 wt% Gd shows the best effect on reducing the β-Al5FeSi phase and eutectic silicon phase. The secondary dendrite arm spacing is also reduced by the addition of Gd.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deti Nurbaeti
Abstrak :
Latar belakang dan tujuan: Keganasan berhubungan erat dengan keadaan hiperselularitas dan hipervaskularisasi jaringan. Magnetic resonance imagingdiffusion weighted imaging-apparent diffusion coefficient (MRI DWIADC) merupakan biomarker cancer imaging. Mengetahui tingkat kesesuaian antara nilai ADC dengan kontras gadolinium dapat menjadi informasi tambahan dan pemeriksaan alternatif dalam memprediksi keganasan lesi muskuloskletal. Metode: Penelitian prospektif desain potong lintang pada 50 pasien dengan lesi primer muskuloskeletal regio ekstremitas, yang menjalani pemeriksaan MRI muskuloskeletal sekuens DWI-ADC dan pemberian kontrs gadolinium di RSUPN-CM dalam rentang waktu Oktober 2015-Februari 2016. Dilakukan penilaianrerata nilai minimum ADC, serta menghitung akurasi pada kasus-kasus yang dilakukan pemeriksaan histopatologi. Hasil: Dari total 50 subjek penelitian, dengan analisa uji Kappa didapatkan tingkat kesesuaian yang baik (R = 0,592) antara nilai ADC dengan kontras gadolinium dalam memprediksi keganasan lesi muskuloskeletal, dan tidak ada perbedaan hasil yang signifikan diantara kedua metode tersebut(p = 0,754). Selain itu didapatkan sensitivitas nilai ADC (81%) hampir menyerupai kontras gadolinium (90,5%), dan spesifisitas ADC (60%) lebih rendah dibandingkan kontras gadolinium (90%) pada 31 subjek yang dilakukan pemeriksaan histopatologi. Kesimpulan: Terdapat tingkat kesesuaian yang baik antara nilai ADC dengan kontras gadolinium dalam memprediksi keganasan lesi muskuloskeletal, sehingga nilai ADC dapat menjadi informasi tambahan dan modalitas alternatif, terutama pada pasien dengan keterbatasan penggunaan kontras gadolinium. ...... Background and purpose: Malignancy is closely linked with the state of hiperselularity and hypervascularization tissues. Magnetic resonance imaging diffusion weighted imaging-apparent diffusion coefficient (ADC DWI-MRI) is biomarker cancer imaging. Knowing the suitability ADC and gadolinium can become an additional information and an alternative method in predicting malignancy musculoskeletal lesions. Methods: A prospective cross-sectional study design with 50 patients with diagnostic primary extremity muscosceletal lesions who underwent an MRI examination extremity musculoskeletal region using DWI-ADC sequences and gadolinium at RSUPN-CM in October 2015 - February 2016. The mean minimum ADC exercise is carried out and the accuracy based on histopatology examination cases is calculated. Results: From 50 subjects been examined with Kappa Test Analysis, it shows good fit result (R = 0.592) between ADC and gadolinium contrast in predicting malignancy musculoskeletal lesions and no significant difference between the two methods (p = 0.754). Also, it is shows that the sensitivity of ADC (81%) is close to gadolinium contrast (90.5%) and the specifity of ADC (60%)is lower than gadolinium contrast (90%) for the 31 subjects who underwent histopathological examination. Conclusions: Because of good suitability between ADC and gadolinium contrast in predicting malignancy musculoskeletal lesions, ADC could become an additional information and an altenaltive of modality especially to the patient with gadolimium contrast limitation.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library