Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puteri Nastasya
Abstrak :
PJA merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, khususnya industri rekreasi. Sebagai bidang usaha yang bergerak di bidang jasa, PJA menekankan akan pentingnya customer service. Customer service merupakan usaha dari PJA untuk mempertahankan dan meningkatkan pelanggan demi kelangsungan hidup perusahaan. Namun demikian, pada kenyataannya tidak semua karyawan dari PJA memiliki keterampilan customer service yang memadai, terlebih lagi para front liner yang dalam menjalankan fungsinya senantiasa berhadapan dengan pelanggan secara langsung. Hal tersebut menjadi permasalahan dalam perusahaan, kemudian dilakukan analisa pemecahan permasalahan yang dihadapi. Setelah dianalisa maka diajukanlah suatu rancangan program pelatihan customer service bagi ,front liner di PJA, sebagai pemecahan masalahnya. Setelah dilakukan identifikasi kebutuhan pelatihan dan menetapkan sasaran pelatihan, sebagai langkah awal dalam penyusunan suatu rancangan program pelatihan customer service, maka disusun rancangan program pelatihan customer service. Di dalam rancangan yang diajukan mencakup: pelatih pelatihan, metode pelatihan, alat bantu pelatihan, materi pelatihan, durasi pelaksanaan pelatihan, tempat pelaksanaan pelatihan, biaya pelatihan, dan evaluasi pelatihan, serta saran dalam pelaksanaan pelatihan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17884
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simandjuntak, Rohana Dumaria
Abstrak :
Penulisan karya akhir ini mengulas tentang pelatihan produk Reksa Dana Mandiri Investa pada saat terjadi redemption besar-besaran sejak Februari sampai dengan Juli 2005 dan pembelajaran apa yang dapat diambil dari kasus redemption ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan masukan kepada pihak manajemen Bank mandiri mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan apabila hal yang sama terjadi di masa yang akan datang. Melalui penrlitian ini terdapat 2 (dua) pokok masalah yang dibahas yaitu (1) koordinasi dalam kegiatan pernasaran Reksa Dana Mandiri Investa dan (2) proses pelatihan produk Ref:sa Dana Mandiri Investa. Dalam kasus redemption Reksa Dana Mandiri Investa ini, yang terjadi adalah kurangnya koordinasi antara pemilik produk yaitu dalam hal ini Invesment Product Department dengan ujung tombak pemasaran yaitu para frontliner di Cabang. Selain itu, juga tidak tersosialisasinya dengan baik produk terbaru yang telah dihasilkan sejak Oktober 2004 yaitu dalam hal ini 3 (tiga) jenis produk Reksa Dana lainnya yang terdiri dari Reksa Dana Pasar Lang, Reksa Dana Sahara dan Reksa Dana Campuran. Proses pelatihan produk ini sangat panting karena berfungsi untuk memberikan informasi terkini tentang produk Reksa Dana yang ditawarkan oleh dank Mandiri. Apabila pelatihan ini berjalan baik, pada saat suku bunga SBI mulai merambat naik, para pemodal berdasarkan informasi dari frontliner bisa mengalihkan investasinya dari Reksa Dana Pendapatan Tetap ke jenis Reksa Dana lainnya sehingga kerugian dari para pemodal bisa diminimalisir dark redemption besar-besaran sebagaimana yang terjadi selama periode Februari sampai dengan April 2005 tersebut bisa diminimalisir.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18353
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library