Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96 dokumen yang sesuai dengan query
cover
San Fransisco: The New Lexington Press , 1997
155.9 ENV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Cholil
Jakarta: Ford Foundation, 1998
305.4 ABD l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel, Carter A.
New York: McGraw-Hill, 2012
808.06 DAN r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alin Halimatussadiah
"Abstrak
Students behavior towards waste takes a crucial role to successful sustainable waste managementat school level. As many scholars mentioned, a proper waste management shouldnot only environmentally effective and economically efficient, but alsosocially acceptable. Therefore, it is important to know how to drive studentsto behave more environmental friendly. Using eco friendly behavior survey forstudents as part of community engagement program titled Creating Healthy, Fitand Productive Generation through Comprehensive Mental Revolution Model, thispaper aims to identify factors that determine students eco friendly behavior.This survey was administered to 797 students from three high schools in thecity of Bekasi, SMA N 1 Bekasi, SMA N 2 Bekasi and SMK Korpri. We divided threebroad characteristics in determining students eco friendly behavior, namelyindividual characteristics, household characteristics and communitycharacteristics, as mentioned in various researches. The result shows that outof three broad characteristics, individual characteristics play significantrole in determining the level of students eco friendly behavior. In terms ofindividual characteristics, knowledge about waste and school course playspositive and significant role in determining the level. For the study course,we conclude that students in the science course have a relatively higher eco friendlybehavior level compared to social course or others. Female students are alsomore likely to have higher level of eco friendly behavior rather than malestudents. Finally, daily expenditure significantly determines the level. On theother hand, we found that environmental concern and class rank do not havesignificant effect to student s behavior. In addition, none of the householdand community characteristics variables were significant in determining thebehavior. This result emphasizes the importance of individual characteristics improvement, especially waste knowledge and environmental education, to drivestudents in dealing waste appropriately.
"
Depok: Directorate of research and community engagement Universitas Indonesia, 2017
300 AJCE 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Saffanisa Alifia
"Ekolabel digunakan oleh perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) untuk menyampaikan informasi keramahan lingkungan produk dan sebagai strategi promosi yang dapat meningkatkan kesediaan membayar konsumen. Penggunaan jenis ekolabel yang berbeda telah diketahui memengaruhi perilaku konsumen secara berbeda pula. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh jenis ekolabel (logo dan teks ramah lingkungan) pada kemasan sikat gigi terhadap kesediaan membayar konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen 2x2 factorial within-subject design yang melibatkan penggunaan vignette sebagai stimulus. Pengambilan data dilakukan terhadap 221 konsumen produk FMCG yang berusia 18-25 tahun dan merupakan warga negara Indonesia yang bertempat tinggal di Indonesia. Kesediaan membayar diukur menggunakan alat ukur willingness to pay more dari Shin et al. (2017) yang telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan logo ramah lingkungan terhadap kesediaan membayar konsumen, (F (1, 152) = 27,359, p < 0,001, η²p = 0,153). Sama halnya dengan logo ramah lingkungan, ditemukan juga bahwa terdapat pengaruh penggunaan teks ramah lingkungan terhadap kesediaan membayar konsumen, (F (1, 152) = 61,127, p < 0,001, η²p = 0,287). Selain itu, penggunaan keduanya secara bersamaan juga turut memprediksi kesediaan membayar konsumen, (F (1, 152) = 7,456, p = 0,007, η²p = 0,047). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan masing-masing logo dan teks ramah lingkungan serta keduanya secara bersamaan memengaruhi kesediaan membayar konsumen secara positif. Selanjutnya, ditemukan efek yang sama pada konsumen yang disajikan dengan produk sikat gigi dengan teks ramah lingkungan dan produk sikat gigi dengan logo dan teks ramah lingkungan. Terakhir, ketika penggunaan logo ramah lingkungan dan teks ramah lingkungan dibandingkan, teks ramah lingkungan ditemukan lebih efektif dalam memengaruhi kesediaan membayar konsumen. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam memilih jenis ekolabel yang paling efektif dalam meningkatkan kesediaan membayar konsumen.

Fast Moving Consumer Goods (FMCG) companies use ecolabels to give products’ environmental information as a promotional strategy in increasing consumers' willingness to pay. The use of different types of ecolabels has been found to influence consumer’s behavior differently. This study then aims to investigate the effect of two ecolabel types (eco-friendly logos and texts) on toothbrush packaging in predicting consumers' willingness to pay. This study is a 2x2 factorial within-subject design that involves the use of a vignette as a stimulus. Data were collected from 221 consumers of FMCG aged 18-25 years who reside in Indonesia. Willingness to pay is measured using willingness to pay more measure from Shin et al. (2017) which has been adapted to Bahasa Indonesia. The results showed that there was an effect of using environmentally friendly logos on consumers' willingness to pay, (F (1, 152) = 27,359, p < 0,001, η²p = 0,153). Similarly, it was also found that there was an effect of using eco-friendly text on consumers' willingness to pay, (F (1, 152) = 61,127, p < 0,001, η²p = 0,287). In addition, the use of both simultaneously also predicts consumers' willingness to pay, (F (1, 152) = 7,456, p = 0,007, η²p = 0,047). Thus, it can be concluded that the use of environmentally friendly logos and texts individually and both simultaneously affects consumers' willingness to pay positively. Furthermore, the same effect was found on consumers who were presented with eco-friendly text and with eco-friendly logos and texts. Finally, when the use of eco-friendly logos and texts were compared, eco-friendly texts were found to be more effective in influencing consumers' willingness to pay. The results of this study can be used as consideration for companies in choosing the most effective type of ecolabel in increasing consumers' willingness to pay."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Satrio Aji
"Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta dibangun sebagai infrastruktur pendukung Kota Ramah Anak, yang membutuhkan tempat bermain dan berekreasi, tempat kegiatan kreatif anak, ruang terbuka hijau, dan ruang kegiatan bersama anak dengan orang dewasa. Diperlukan sebuah kriteria RPTRA yang ideal untuk dapat mengoptimalkan peran RPTRA, khususnya di kawasan permukiman.
Penelitian ini menggunakan mix method dengan lokasi penelitian pada 3 RPTRA di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Evaluasi dilakukan terhadap 3 faktor yaitu legalitas, kebutuhan dasar anak dan kebutuhan ruang publik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa setiap kawasan permukiman memiliki karakteristik yang berbeda yang berpengaruh terhadap kriteria ideal sebuah RPTRA.

Child-Friendly Integrated Public Space (RPTRA) in Jakarta was initiated as a supporting infrastructure for Child Friendly City, which requires recreation area; place for creative activity, green open spaces, and space for children and adults activities. An ideal RPTRA criteria is required in order to optimize the role of RPTRA, particularly in settlement areas.
This study uses a mix-method at 3 study site in Kembangan Sub-district, West Jakarta. An evaluation conducted on 3 factors: legal; children basic needs; and needs of a public space. The results showed that each location has different characteristics that influence the ideal criteria for a RPTRA.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akma Syarief
"Tujuan penelitian ini adalah mengkaji batasan dan konsep taxpayers friendly dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 tabun 1983 tentang Pajak Penghasilan (selanjutnya disebut UU PPh 2008). Penelitian ini adalah penelitian kualilalif deskriptif karena berpijak pada penjelasan dan argumentasi nonmatematis dan nonstatistik dengan mengadakan klasifikasi, penilaian standar norma, hubungan dan kedudukan suatu unsur dengan unsur lain. UU PPh 2008 memberikan perlakuan yang lebih adil kepada wajib pajak, kesederhanaan dalam penerapan kebijakan pajak penghasilan, kepastian hukum dan netralitas. Selain itu, UU PPh 2008 memberikan banyak insentif, antara lain pernbebasan objek pajak, perluasan biaya pengurang penghasilan bruto, pengurangan dan penyederhanaan tarif dan berbagai stimulus untuk investasi dan dunia usaha. Berdasarkan penelitian, UU PPh 2008 terbukti telah mencerminkan kriteria utama yang terkandung dalam konsep taxpayers friendly, yaltu keseimbangan antara hak dan kewajiban wajib pajak, Kriteria umum adalah keadilan, kesederhanaan, kepastian dan netralitas sedangkan kriteria khususnya dalam UU PPh 2008 adalah pengurangan beban wajib pajak melalui kenaikan Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP), penerapan reward and punishment yang seimbang dan mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan penerapan konsep taxpayers friendly dalam UU PPh 2008 diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak sehingga penerimaan pajak dalam jangka panjang pun juga meningkat. Keberadaan UU PPh 2008 juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di antara negara-negara ASEAN dalam hal kebijakan perpajakan atas penghasilan. Penelitian ini menyarankan perlunya edukasi dan sosialisasi UU PPh 2008 dengan terencana dan dikelola dengan baik agar diketahui dan dipahami masyarakat luas dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Penelitian ini juga menyarankan perlunya kontinuitas pengembangan konsep taxpayers friendly dan implementasinya dalam tiap undang-undang perpajakan Indonesia untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dalam jangka panjang.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27051
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvana Yuliani
"Jumlah wisatawan Muslim yang datang ke Jepang semakin bertambah. Faktor pendorongnya adalah kebijakan bebas visa, meningkatnya jumlah fasilitas ruang sholat dan menu makanan halal, depresiasi yen yang berkaitan erat dengan biaya perjalanan murah, serta deflasi Jepang yang menyebabkan harga barang-barang cenderung stabil. Kyoto salah satu kota di Jepang yang giat menjadikan kotanya sebagai Muslim friendly city dengan menyediakan ruangan sholat, restoran halal, hotel ramah Muslim yang tersebar di beberapa lokasi. Namun konsep wisata ramah Muslim menjadi sesuatu yang dikomodifikasi sedemikian rupa untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif eksploratif yang bertujuan memberikan gambaran potensi Kyoto sebagai kota tujuan wisata halal serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memperngaruhi implementasi Muslim Friendly Tourism (MFT) untuk mendapatkan gambaran yang faktual dan akurat mengenai kecenderungan munculnya praktik-praktik komodifikasi MFT. Konsep teori yang dijadikan alat analisis untuk menghasilkan kesimpulan adalah kerangka konsep MFT oleh COMCEC dan teori komodifikasi oleh Cohen.
Hasil penelitian didapatkan pertama, faktor-faktor yang memperkuat potensi Kyoto sebagai kota wisata adalah keunggulan kompetitif berupa Sumber Daya Manusianya yang kreatif dan inovatif serta keunggulan komparatif berupa lanskap kota kuno dan bentang alam yang indah. Kedua, implementasi MFT di Kyoto sudah berjalan sesuai kerangka konsep teori COMCEC yaitu key faith based needs, Demand side key themes, dan Supply side key themes. Ketiga, bukti terjadinya praktik komodifikasi MFT adalah kontradiksi antara program wisata Muslim friendly Kyoto dengan The Gay and Lesbian Guide to Japan,serta tidak adanya sinergi visi-misi antara Muslim friendly Kyoto dengan Kyoto Muslim Association.

The number of Muslim tourists visiting Japan is increasing. The driving factor is the visa-free policy, the increasing number of prayer room facilities and halal menus, the depreciation of yen which impact to the cost of cheap travel, and Japan's deflation which causes prices of goods to be stable. Kyoto, one of the cities in Japan that actively makes its city as Muslim friendly city by providing prayer rooms, halal restaurants, Muslim-friendly hotels, are spread over several locations. But the concept of Muslim-friendly tourism is something commodified in such a way as to gain maximum profit.
This study uses a qualitative method with a descriptive exploratory analysis approach that aims to provide an overview of Kyoto's potential as a halal tourist destination city and identify factors that influence the implementation of Muslim Friendly Tourism (MFT) to obtain a factual and accurate picture of the tendency to emerge MFT commodification . The theoretical concept used as an analytical tool to draw conclusions is the concept of MFT by COMCEC and the commodification theory by Cohen.
The results were obtained first, the factors that strengthened Kyoto's potential as a tourist city because it was supported by competitive advantages in the form of creative and innovative human resources and comparative advantages in the form of ancient city and beautiful landscapes. Second, the implementation of the MFT in Kyoto has been in line with the theoretical conceptual framework of COMCEC, namely key faith based needs, demand side key themes, and supply side key themes. Third, the evidence for the commodification of the MFT is the contradiction between the Kyoto-friendly Muslim tourism program and The Gay and Lesbian Guide to Japan, and the absence of a synergy of vision and mission between Muslim friendly Kyoto and the Kyoto Muslim Association."
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2019
T51944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Rennalya Hussin
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perencanaan Ide Besar Strategi Komunikasi Pemasaran Retail sebuah produk ramah lingkungan, Bio-cassava bag. Bio-cassava bag sendiri merupakan kantong belanja ramah lingkungan yang diproduksi oleh Avani Eco. Bio-cassava bag telah terlebih dahulu dipasarkan dalam sektor B2B atau business-to-business namun akan melebarkan pasarnya ke sektor B2C atau business-to-consumer pada tahun 2019 mendatang. Oleh karena itu diperlukan perencanaan strategi komunikasi pemasaran, khususnya pada pasar retail, agar dapat menciptakan strategi pesan yang tepat dan dapat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pemakaian plastik ramah lingkungan. Penyusunan strategi komunikasi dilakukan dengan cara analisis konsumen mendalam guna melakukan segmentasi pasar dan menentukan target konsumen primer dari produk bio-cassava bag. Dari segmentasi konsumen yang dilakukan, maka target konsumen primer Avani Eco yang dipilih adalah konsumen dalam kategori "The Keepers" dengan karakteristik VALS believers. Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah perencanaan ide besar strategi komunikasi dalam bentuk Communication Platform sebagai dasar strategi pesan dalam setiap strategi pemasaran yang akan dilakukan selanjutnya. Post test juga dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap respon target konsumen terkaitait ide besar dan strategi pesan yang ditawarkan. Hasil Post-test menunujukkan bahwa ide besar dan desain kemasan yang ditawarkan sudah dapat diterima dengan baik karena mayoritas reponden merasa bahwa ide besar dan desain kemasan sudah menarik dan dapat memenuhi kebutuhan serta keinginan responden.

This study focuses on Big Ideas and Communiction Strategy Planning for an environmentally friendly product, Bio-cassava bag. Bio-cassava bag is an eco-friendly shopping bag produced by a company named Avani Eco. Bio-cassava bag Avani Eco has already been marketed in the B2B or business-to-business sector but will expand its market to the B2C or business-to-consumer sector in 2019. Therefore, it is necessary to plan marketing communication strategies, especially in the retail market, in order to creat the right message to influence and change consumer behavior towards the use of environmentally friendly shopping bag. The planning of communication strategies is carried out by means of in-depth consumer analysis to segment the market and determine the primary target consumer of bio-cassava bag. Based on market segmentation that was conducted, the primary target consumer of bio-cassava bag Avani eco is 'The Keepers' with 'believers' VALS characteristic. The output generated from this research are big idea and communication platform as the basis of the message strategy in each marketing strategy that will be carried out next. Post-test is also done as an evaluation to find out responses of the target consumers towards big idea and message strategies offered. Based on Post-test, big idea and packaging design are already well received because it is considered attractive enough and can meet the needs and desires of target consumers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Wicaksono
"Prefektur Yamanashi adalah salah satu prefektur yang populer bagi wisatawan inbound berbagai negara terutama negara Tiongkok. Namun, karena adanya permasalahan antara Jepang dan Tiongkok, Prefektur Yamanashi menargetkan negara Indonesia, yang sebagian besar penduduknya adalah muslim, sebagai target utama pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor bertambahnya wisatawan inbound Indonesia ke Prefektur Yamanashi, dan bagaimana Prefektur Yamanashi menyikapinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan pendekatan kualitatif. Hasil yang didapat adalah Prefektur Yamanashi memiliki berbagai daerah wisata yang dapat menarik perhatian wisatawn inbound Indonesia, dan Prefektur Yamanashi menyediakan berbagai macam fasilitas halal untuk mengakomodasi wisatawan inbound muslim, sehingga wisatawan inbound muslim terasa nyaman dan disambut.
Yamanashi Prefecture is one of popular prefecture for inbound travellers, especially from China. However, because of the problem between Japan and China, Yamanashi Prefecture targets Indonesia, which is mostly muslim, as main target for inbound travellers. This researchs main goal is to identify why inbound travellers from Indonesia to Yamanashi Prefecture is increased, and how Yamanashi Prefecture respond. This research was using qualitative approach. The results showed that Yamanashi Prefecure had enough interesting places to attract inbound travellers from Indonesia. Also, Yamanashi Prefecture provides many halal facilities to accomodate muslim inbound travellers, so they can feel welcomed and comfrotable"
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>