Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri Adona
Abstrak :
Agen Pembaru adaiah petugas profesional yang mempengaruhi putusan inovasi klien menurut arah yang diinginkan oleh lembaga perubahan. Mereka adalah orang-orang yang bekerja untuk mempelopori, merencanakan dan melaksanakan perubahan sosial. Mereka berfungsi sebagai mata rantai yang menghubungkan antara suatu sistem sosial yang mempelopori perubahan dengan sistem sosial yang menjadi klien dalam usaha perubahan tersebut Hal itu tercermin dalam peran utama mereka sebagai katalisator, pemberi pemecah persoalan, pembantu dalam proses perubahan dan penghubung sumber-sumber yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi klien dalam rangka perubahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum mengenai proses penyampaian inovasi produk unggulan' (OVOP) di Sumatera Barat, mengetahui peran agen pembaru dalam pengenalan dan persuasi inovasi OVOP di nagari Alahan Panjang, Salimpauang, Jambak dan Ramang Hilia, mengetahui mengapa peran agen pembaru itu. berbeda atau sama dan mengetahui konsekuensi inovasi OVOP di keempat nagari tersebut atau Sumatera Barat umumnya. Berdasarkan teori difusi inovasi diidientifikasi teori-teori tentang perubahan pada semua daerah (nagari) yang menjadi objek penelitian yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Namun generalisasi ini tidaklah otomatis, karena teori tersebut harus diuji dengan replika temuan pada lingkungan kedua, ketiga dan keempat yang menspesifikasi bahwa hasil yang sama harus terjadi: "Keberhasilan inovasi O1/OP di Sumatera Barat (Alahan Panjang, Salimpauang, Jambak dan Ramang Hilia) ditentukan oleh kualitas agen pembarunya". Untuk menguji proposisi tersebut digunakan causal comparative method of difference and method of agreement untuk menjelaskan berbagai aspek dari gejala atau realitas peran agen pembaru di Sumatera Barat, tepatnya di keempat nagari penghasil produk unggulan jenis buah segar. Data dikumpulkan dari 20 orang agen pembaru, 100 orang adapter dan 50 orang non adopter inovasi OVOP dengan teknik sampling kuota (quota sampling). Cara ini diterapkan karena nagari yang menjadi objek penelitian ini batas dan populasinya tidak jelas. Melalui analisis studi kasus diperoleh hasil: perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan dan faktor-faktor yang menghambat adopsi inovasi OVOP. Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan adopsi inovasi itu adalah perbedaan peran agen pembaru. Sementara, faktor penghambatnya adalah kurang benarnya komunikasi dan kurang terjalinnya kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat dan kurangnya pengadaan bahan yang dibutuhkan sebelum dan selama proses adopsi. Statistik deskriptif terhadap jawaban responden adopter dan non adopter memperkuat hasil studi kasus tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T788
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garry Christ Himawan
Abstrak :
Kemitraan kelapa sawit antara Perusahaan Komersil dengan petani telah berlangsung sejak tahun 1980an. Meskipun kemitraan tersebut ditujukan untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, masih banyak ditemui permasalahan. Penelitian mengenai permasalahan kemitraan inti-plasma dari perspektif Perusahaan Kelapa Sawit masih terbatas, sehingga perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari akar masalah atas permasalahan yang timbul dari program kemitraan Perusahaan XXX serta memberikan usulan strategi untuk menghasilkan kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Penelitian menggunakan teori logika kelembagaan untuk mengevaluasi program kemitraan kelapa sawit Perusahaan XXX dan key mediating variable model dari teori komitmen dan kepercayaan untuk mengembangkan strategi. Hasil dari penelitian ini meliputi tujuh poin akar masalah dari faktor di dalam kemitraan dan tiga poin akar masalah dari faktor di luar kemitraan serta sembilan poin usulan strategi yang diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas kemitraan bagi perusahaan XXX. Selain meningkatkan profitabilitas sembilan poin strategi tersebut sekaligus dilakukan untuk menghindari biaya terminasi kemitraan yang rendah dari petani, meningkatkan manfaat kemitraan bagi petani, menyamakan nilai-nilai antara petani dengan Perusahaan XXX, memperbaiki komunikasi Perusahaan XXX kepada petani dan yang terakhir mencegah terjadinya tindakan oportunistik yang dilakukan pengurus koperasi. Selain itu, penelitian ini memberikan rekomendasi kepada regulator terkait penetapan harga TBS serta penegakan terhadap peraturan yang berlaku. ......Oil palm partnerships between commercial companies and smallholders have been going on since the 1980s. Although the partnership is intended to provide benefits for both parties, there are still many problems. Research on the problems of nucleus-plasma partnerships from the perspective of oil palm companies is still limited, so it needs to be done. This study aims to find the root cause of partnership problems carried out by Company XXX as well as to provide a business strategy to generate sustainable and mutually beneficial partnerships. The research was conducted by looking for the root causes of the low profitability of partnerships conducted with farmers, then looking for solutions to each of the root causes and at the same time strengthening the variables that affect farmer commitment and trust in partnerships. This study using institutional logic theory to evaluate Company XXX's oil palm program partnerships and key mediating variables models from commitment and trust theory to develop strategy. The results of this study include seven points of the root causes within the partnership and three points of the root causes outside the partnership as well as nine points of strategic advice that are expected to increase partnership profitability for XXX companies. In addition to increasing profitability, the nine-point strategy is simultaneously carried out to avoid lower partnership termination costs from farmers, increase benefits for farmers, equalize partnership values between farmers and Company XXX, improve communication between Company XXX and farmers and finally prevent opportunistic actions. by cooperative managers. In addition, this study provides recommendations to regulators regarding FFB pricing and enforcement of applicable regulations.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Management of nucleus smallholder oil palm after the conversion is not meeting the recommendation standard which leads to the production decrease . for this reason, this research was conducted at PTP Nusantara V Sei Pagar nucleus smallholder oil palm, Kampar District , Riau Province from January 2007 to March 2008. The objectives of this research are to design sustainable management model of nucleus smallholder oil palm meet the biophysical (planet) , economical (profit) and social (people) aspects. The research extensively used primary and secondary data biophysical, economical and social aspects. Source of the biophysical secondary data were PTPN V and related local government institution . The biophysical primary data was collected through interview technique with farmer's groups and village Cooperative unit stars using stratified random sampling method. . The data was analyzed using Power Sim program. The result showed that the design of sustainable nucleus smallholder oil palm management model for 2010 - 2035 satisfies biophysical , economical and social aspect . The indicators namely fresh fruit bunch yield indicators namely fresh fruit bunch yield at about 25.83 ton/year, the increasing of soil degradation and the decreasing of environmental capacity at lower levels of about 0.03-0.8% and 0.002-0.1%, respectively. The average farmer's income at 22,859,950/ha/year, community income surrounding the oil palm plantation at the average of 16,845,025/year, a value that higher than the regional minimum wage of Riau Province. Human resources quality increased indicated by the education level equivalent with the income of oil palm labor at about Rp.55 million annually.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diajeng Wikan Paramastri author
Abstrak :
Pemupukan merupakan aktivitas yang sangat penting karena menyita waktu dan biaya yang tinggi dalam proses produksi. Dengan memanfaatkan pemakaian limbah cair kelapa sawit dapat membantu menurunkan pemakaian pupuk. Penelitian ini berfokus pada skenario biaya pemanfaatan limbah cair kelapa sawit untuk pemupukan di SBU Tandun, PTPN V seluas areal 100 ha. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan limbah cair kelapa sawit yang dapat mengurangi biaya pemupukan dan menganalisis peningkatan produksi jika menggunakan aplikasi limbah cair kelapa sawit. Model penelitian menggunakan metode statistik One Way ANOVA dan skenario biaya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara diskusi dan pengambilan data sekunder. Sedangkan analisis dilakukan dengan merujuk pada hasil yang didapatkan. Untuk melihat seberapa besar keuntungan yang didapatkan perusahaan per kg TBS yang dijual maka dibuatlah skenario biaya pemasukan perusahaan berdasarkan beberapa faktor yang berpengaruh, antara lain : produksi, harga Tandan Buah Segar (TBS), harga pupuk dan biaya produksi. Kendala yang dihadapi antara lain : mahalnya harga pupuk dipasaran, fluktuatifnya harga minyak dunia yang mempengaruhi harga TBS. Hasil penelitian menyarankan agar PTPN V memanfaatkan limbah cair kelapa sawit dengan semaksimal mungkin ke areal perkebunan karena terbukti dapat mengurangi pencemaran lingkungan. ......Fertilizing is highly important activity that consumes excessive amount of time and cost in production process. Alternatively, palm oil mill effluent can be used to help minimize the use of fertilizer in production. My research focus on cost scenario resulted from applying palm oil mill effluent during fertilizy phase at PTPN V Tandun Side Bussiness Unit with total area of 100 ha. This research includes quantitative analysis. The objective of this research is to analyze application contemporary utilization of palm oil mill effluent in agri sector which could actually reduce fertilizing costs and increase fresh fruit bunch (FFB) production. Observation models will be using statistics method. Which done throught One way ANOVA and cost scenario. Data collection and sampling were conducted through direct discussion with estate manager and ground supervisor which supported through cultivation of secondary datas. Result analysis is derived from output generated by the estate. To determine the revenue earned by the company, for each kilo FFB sold. I create cashflow scenario based on the following influental parameters : output, price of FFB, fertilizer costs and production costs. Beside that, external factors such as increase in fertilizer price in the market, global oil price fluctuation also determine the selling of FFB. My research conclude that PTPN V shall maximize utilization of palm oil mill effluent generated from CPO production, since it is proven to reduce production cost and increase output. By managing waste and residual in such a way, PTPN will minimize pollution and becoming go green company.Thus, enhancing its bussiness reputation in the market.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50381
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Geny Pitaloka Hayyu
Abstrak :
ABSTRAK
Perusahaan perkebunan sawit terintegrasi mengolah perkebunan dari bibit menjadi Tandan Buah Segar, hingga menjadi Palm Oil. Tandan Buah Segar merupakan barang strategis yang dibebaskan dari pengenaan PPN menurut Peraturan Pemerintah, sedangkan Palm Oil merupakan barang yang dikenakan PPN. Pengkreditan PPN Masukan atas Tandan Buah Segar di perusahaan perkebunan sawit seringkali menimbulkan sengketa pajak karena beda interpretasi peraturan. Dalam laporan ini dibahas mengenai pokok permasalahan, peraturan, proses dalam pengadilan pajak serta analisis yurisprudensi sengketa PPN pada perusahaan perkebunan sawit terintegrasi serupa. Hasil perbandingan menunjukkan perusahaan perkebunan sawit yang mengalami masalah yang sama putusan pengadilannya mengarah pada putusan yang sama walaupun Indonesia tidak menganut sistem Yurisprudensi. Selain itu, pokok permasalahan adalah beda interpretasi peraturan.
ABSTRACT
Palm Oil Company operates in cultivating palm seeds to produce fresh fruit brunches, until processed to be Palm Oil. Fresh Fruit Bunches is categorized as strategic object which is freed from VAT charges according to Government Regulations, while Palm Oil is an object charged with VAT. This has led to be the cause of VAT Dispute in the Palm Oil Company towards the recognition of crediting VAT In. This report discusses about the main problem, regulations, tax court process, and also jurisprudence analysis of the similar dispute encountered by other Integrated Palm Oil Company. The result of the comparisons of similar company show that the verdicts are leading to same directions although Indonesia is not adopting Jurisprudence System. Furthermore, the main problem causing the dispute is the different interpretation of the Government Regulations.
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library