Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adinda Muji Lastari
"ABSTRAK
Diabetes mellitus tipe II merupakan salah satu penyakit yang memiliki angka prevalensi yang terus meningkat pada tiap tahunnya. Masyarakat dihimbau untuk melakukan upaya
pencegahan dan pengobatan untuk mengurangi resiko terjadinya DM dan resiko komplikasi akibat DM. Salah satunya adalah latihan Hatha yoga yang merupakan salah satu jenis yoga yang memfokuskan gerakan pada kesehatan pancreas. Tujuan penelitian ini untuk melihat adanya hubungan frekuensi latihan terhadap kadar gula darah anggota klub hatha yoga. Penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 84 anggota klub Hatha yoga di Instansi yoga Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan glucometer. Hasil uji One Way Anova didapatkan nilai (p = 0,0001; p <0,05) sehingga mengartikan adanya hubungan yang bermakna antara
frekuensi latihan dan kadar gula darah anggota klub Hatha yoga. Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada penderita diabetes mellitus untuk melakukan latihan hatha yoga baik di tempat hatha yoga maupun di luar jam latihan serta menghimbau fasilitas kesehatan untuk mengembang.

ABSTRACT
Type II diabetes mellitus is one disease that has an increasing prevalence rate every year. The community is urged to make prevention and care efforts to reduce the risk of DM and face risks for DM. One of them is the Hatha yoga exercise, which is one type of yoga that
focuses on the health of the pancreas. The purpose of this study was to see a correlation between the frequency of exercise with blood sugar levels in hatha yoga club members. The study used descriptive analytics with a cross sectional discussion on 84 members of the Hatha yoga club in South Jakarta yoga institutions. Data collection was done using a questionnaire and glucometer. The results of the One Way Anova test obtained a value of
(p = 0,0001; p <0,05) thus interpreting the difference in the important relationship between the frequency of exercise and the blood sugar levels of Hatha yoga club members. The results of this study studied diabetes mellitus to do hatha yoga exercises both at Hatha yoga
and outside the hours of practice and appealed to health facilities to develop health training programs for the community to advance the quality of health."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nofika Aisyah
"Weight cycling adalah siklus berulang penurunan berat badan dengan sengaja melalui diet yang diikuti dengan kenaikan berat badan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap kejadian weight cycling pada mahasiswi S1 Reguler Angkatan 2014 Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Indonesia Tahun 2015. Variabel yang diteliti adalah keseimbangan asupan saat diet, frekuensi makan, aktivitas olahraga, dukungan sosial, dan eating self-efficacy. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah systematic random sampling yang melibatkan 130 orang mahasiswi S1 Reguler Angkatan 2014 Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora Univeritas Indonesia yang berusia 16-20 tahun pada April-Mei 2015. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara mandiri dan wawancara semiquantitative food frequency questionnaire.
Hasil penelitian menunjukkan 40,8% responden mengalami weight cycling dan sebanyak 73,6% weight cycler mengalami weight cycling tingkat ringan. Uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian weight cycling dengan keseimbangan asupan saat diet (OR=4,013), frekuensi makan (OR=2,938), aktivitas olahraga (OR=4,243 dan OR=3,250), dan dukungan sosial (OR=3,866). Hasil uji regresi logistik ganda model prediksi menunjukkan bahwa aktivitas olahraga, terutama kelompok responden kurang aktif berolahraga (OR=6,597) merupakan faktor dominan terhadap kejadian weight cycling pada mahasiswi S1 Reguler Angkatan 2014 Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Indonesia Tahun 2015.

Weight cycling is repeated cycle of intentionally losing weight through diet behavior that followed by gaining weight. This study aims to determine the dominant factor of the incidence of weight cycling among female college students of Social Science and Humanities Program Batch 2014, University of Indonesia in 2015. Variables that examined in this study are intake balance when dieting, eating frequecy, exercise activities, social support, and eating self-efficacy. This research is a quantitative study that used cross sectional study design. This study used systematic random sampling method with sample size of 130 female college students of Social Science and Humanities Program Batch 2014, University of Indonesia in 2015 whose age are 16-20 years old. This study conducted in April-May 2015. Data was collected through self-administered questionnaire and interview of semiquantitative food frequency questionnaire.
This study showed 40,8% female college students experience weight cycling and 73,6% are mild weight cyclers. Chi-square analysis showed significant relation between weight cycling incidence and intake balance when dieting (OR=4,013), eating frequency (OR=2,938), exercise activities (OR=4,243 and OR=3,250), and social support (OR=3,866). Regression binary logistic analysis of prediction model showed exercise activities, especially in less active categories (OR=6,597) as dominant factor to weight cycling incidence among female college students of Social Science and Humanities Program Batch 2014, University of Indonesia in 2015."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2015
S60327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library