Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adhitya Wirapraja Sonjaya Putra
"Pulau Jawa merupakan daerah subduksi lempeng tektonik indo-australia terhadap lempeng sunda, hal tersebut membentuk relief rupa bumi Pulau Jawa menjadi persebaran pegunungan dan perbukitan, akibatnya banyak ditemukan lereng-lereng dengan tingkat kemiringan bervariasi dari kemiringan landai hingga kemiringan curam, lereng dengan masa yang tidak stabil dapat menyebabkan terjadinya perpindahan blok massa batuan atau yang biasa disebut pergerakan tanah dalam bentuk tanah longsor. Dampak dari bencana longsor ini dapat menimbulkan banyak kerugian mulai dari korban jiwa, kerusakan properti, rusaknya persawahan dan Perkebunan, akses jalan yang tertutup longsor dan lainya sehingga menyebabkan tanah longsor sebagai salah satu bencana alam yang harus diwaspadai khususnya di wilayah yang rentan terhadap potensi gerakan tanah. Wilayah selatan dari Pulau Jawa merupakan daerah yang rentan terhadap pergerakan tanah, hal tersebut dikarenakan banyaknya persebaran perbukitan dan pegunungan di selatan Pulau Jawa, yang salah satunya adalah Kabupaten Garut yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari potensi pergerakan tanah dari Kabupaten Garut dengan melakukan pemetaan zonasi kerentanan gerakan tanah (ZKGT) dengan menggunakan perhitungan nilai rasio frekuensi (FR) dan analisis pengolahan data menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) sehingga dapat menghasilkan data seakurat mungkin.

Java Island is an area of ​​subduction of the Indo-Australian tectonic plate towards the Sunda plate, this forms the landform relief of Java Island into a distribution of mountains and hills, as a result many slopes are found with varying degrees of slope from gentle slopes to steep slopes, slopes with irregular mass. Stability can cause movement of rock mass blocks or what is usually called ground movement in the form of landslides. The impact of this landslide disaster can cause many losses ranging from loss of life, property damage, damage to rice fields and plantations, road access being blocked by landslides and so on, causing landslides as one of the natural disasters that must be watched out for, especially in areas that are vulnerable to potential ground movements. The southern region of Java Island is an area that is vulnerable to land movement, this is due to the large distribution of hills and mountains in the south of Java Island, one of which is Garut Regency which is located in the southern part of West Java Province. This research is aimed at studying the potential for land movement in Garut Regency by mapping land movement susceptibility zoning (ZKGT) using Frequency Ratio (FR) value calculations and data processing analysis using the analytical hierarchy process (AHP) method so that it can produce as accurate data as possible. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Angel
"Tingginya intensitas atau frekuensi kejadian gerakan tanah atau tanah longsor di Jawa Tengah terlebih di Kabupaten Cilacap yang merupakan salah satu wilayah dengan frekuensi kejadian longsor yang tinggi maka diperlukan adanya upaya mitigasi bencana yang tepat untuk mengurangi resiko bencana. Sejak tahun 1998-2023 terdapat 303 kejadian gerakan tanah, data tersebut dibagi menjadi 70% data training dan 30% data testing (validasi). Sebagai upaya mitigasi, diperlukan adanya kajian terkait analisis persebaran zona rawan longsor. Kajian tersebut mencakup identifikasi faktor penyebab tanah longsor melalui metode frequency ratio dan statistical index. Faktor penyebab gerakan tanah terdiri dari tingkat kemiringan lereng, elevasi, aspek lereng, intensitas curah hujan, jenis penutup lahan, tipe litologi, kerapatan sungai utama dan anak sungai, kerapatan jalan, kerapatan kelurusan, dan data kejadian longsor. Tujuan Frequency ratio yaitu mengokorelasikan kejadian gerakan tanah dengan faktor kausatif terkait dan Statistical index dapat memberikan bobot korelasi faktor tersebut terhadap kejadian gerakan tanah. Analisis dengan kedua metode tersebut dapat memperkuat interpretasi terkait pengaruh parameter gerakan tanah terhadap kejadian gerakan tanah. Kemudian akan dilakukan uji validasi melalui analisis Grafik AUC. Pada penelitian ini, hasil analisis frequency ratio bernilai AUC 84,9 dan hasil analisis statistical index sebesar 81,5. Kedua nilai tersebut termasuk kategori baik. Sehingga diperoleh bahwa faktor penyebab gerakan tanah di Cilacap dominan dipengaruhi oleh litologi batuan, tingkat kemiringan lereng, elevasi dan aspek lereng.

The high intensity or frequency of land movement or landslides in Central Java, especially in Cilacap Regency, which is one of the areas with a high frequency of landslides, means that appropriate disaster mitigation efforts are needed to reduce disaster risk. From 1998-2023 there were 303 ground movement incidents, the data was divided into 70% training data and 30% testing (validation) data. As a mitigation effort, a study is needed regarding the analysis of the distribution of landslide-prone zones. The study includes identifying factors that cause landslides using frequency ratio and statistical index methods. Factors causing land movement consist of slope level, elevation, slope Aspect, rainfall intensity, land cover type, lithology, density of main river network and tributary, density of road network, Lineament density, and data on landslide events. The purpose of the Frequency ratio is to correlate ground movement events with related causative factors and the Statistical index can provide a weight for the correlation of these factors with ground movement events. Analysis using these two methods can strengthen interpretations regarding the influence of ground motion parameters on ground motion events. Then a validation test will be carried out through AUC graph analysis. In this study, the results of the frequency ratio analysis were AUC 84.9 and the results of the statistical index analysis were 81.5. Both values are in the good category. So it was found that the factors causing land movement in Cilacap were predominantly influenced by rock lithology, slope level, elevation and slope aspect."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library