Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 272 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Wardono
"Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah mencari dan menganalisa distribusi frekuensi iklan yang optimal, sehingga suatu iklan dikatakan efektif dan besarnya pemborosan biaya yang dikeluarkan bila frekuensi dari penayangan iklan tersebut dikatakan tidak efektif. Data yang diambil merupakan data sekunder yang didapat dari PT Survey Research Indonesia dan PT Matari Advertising. Hasil penelitian adalah; range frekuensi efektif skedul iklan Vicee adalah 3 < n < 11, jumlah tayangan tidak efektif 40 kali dan pemborosan Biaya Rp. 81.400.000, selanjutnya berturut Hemaviton 5 5, n 15, O, Rp.O; Xon-Cee, 3 n < 9, 59 kali, Rp. 127.000.000; Caxon F 4 < n < 11, 21, Rp. 79.000.000; Enervon C 4 n 12, 11 kali, Rp.41.000.000; Redoxon 13 < n < 49, 1 kali, Rp. 2.400.000; Supertin 3 n 7, 7 kali, Rp. 16.780.000.; Vitacimin, 5 < n < 18, 30 kali, Rp. 68.940.000. Teori ini mampu menjawab jumlah frekuensi yang efektif secara lebih objektif. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk aplikasi di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Setiawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2304
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
TA3270
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun suatu pesintesa frekuensi dengan pengendali komputer. Pesintesa frekuensi ini mempunyai jangkauan frekuensi dari 4 MHz sampai dengan 21 MHz. Realisasinya didasarkan pada prinsip kerja PLL yang menjamin kestabilan sistem ini. Komputer digunakan sebagai alat bantu dalam menentukan konstanta pembagi terprogram. Selain untuk menentukan frekuensi keluaran secara cepat, juga untuk mengatasi keterbatasan pembagi terprogram jika diinginkan suatu spasi kanal yang kecil dengan jangkauan frekuensi keluaran yang lebar. Antar muka komputer dirancang dengan memanfaatkan LSI 8255A sebagi peralatan I/O paralel. Uji coba sistem dilakukan dengan mengamati frekuensi dan spektrum keluarannya, dan analisa sistem dilakukan. berdasarkan pada hasil uji coba. Dari hasil perhitunsan dipProleh harga koefisien korelasi r = 1, yang memperli`atkan kelinieran alat ini, Kestabilan alat ini ditunjukkan dengan harga ketidakpastian relatif sebesar 6,4 . 10- 7 untuk frekuensi keluaran rata-rata 4.000.174 HZ, dan keakuratan alat ditunjukkan dengan kesalahan relatif sebesar 0,00456% untuk frekuensi keluaran 21 MHz. Hasil pengamatan spektrum keluaran memperlihatkan bahwa sinyal keluaran merupakan gelombang persegi. Frekuensi keluaran. 21 MHz mempunyai 4 frekuensi sisi dan frekuensi keluaran. 4 MHz mempunyai 2 frekuensi sisi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38733
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Irawan
"Spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya terbatas yang strategis sehingga pengelolaannya dikuasai negara untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 Tentang Telekomunikasi. Dalam rangka menjaga optimalisasi pemanfaatan frekuensi, terkadang pemanfaatan frekuensi radio perlu dilakukan perubahan peruntukannya yang dikenal dengan realokasi frekuensi radio. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif berupa studi kepustakaan yaitu meneliti dokumen berupa literatur, buku-buku, peraturan-peraturan serta data-data terkait, dan juga melakukan wawancara dengan narasumber.
Penelitian ini berusaha untuk menjawab pertanyaan Bagaimanakah Tinjauan Ketentuan Hukum Telekomunikasi dan best practice di dunia Internasional mengatur terkait BHP frekuensi radio dan realokasi frekuensi radio dan bagaimana menurut Hukum Telekomunikasi dan best practice di dunia mengenai pemanfaatan BHP spektrum frekuensi radio sebagai insentif bagi proses realokasi frekuensi radio? dan bagaimanakah efektifitas regulasi yang berlaku saat ini terhadap efektifitas proses realokasi frekuensi radio dan konsep solusi yang dapat ditawarkan untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi proses realokasi frekuensi radio.
Berdasarkan kepada kajian, regulasi eksisting terkait proses realokasi frekuensi radio belum optimal dalam mendukung proses realokasi frekuensi radio,sehingga diusulkan suatu mekanisme serta pemberian insentif dari BHP frekuensi radio agar hasil realokasi frekuensi dapat segera dirasakan oleh masyarakat berupa penetrasi layanan.

Radio frequency spectrum is a strategic and finite resource that controlled by the state for the benefit and prosperity of the people by the Law No. 36 Year 1999 on Telecommunication. In order to maintain the optimum use of radio frequency spectrum, sometimes it is necessary to perform the spectrum reallocation to change the spectrum usage. By using a normative juridical literature study that examined the documents in the form of literatures, books, rules and related data, and also conduct interviews with sources.
This study seeks to answer the question on how legal provisions in the Telecommunications and international best practice organize related matters about spectrum fee and radio frequency spectrum reallocation? How the Law of Telecommunications and the World best practice in using the spectrum fee as an incentive for radio frequency spectrum reallocation? And, how is the effectiveness of current regulation for radio frequency spectrum reallocation processes and concepts that could offer solutions to improve the efficiency and optimization of the radio frequency spectrum reallocation process.
Based on the assessment, the existing regulations related to radio frequency reallocation process is not optimal to support radio frequency spectrum reallocation process, thus proposed a mechanism as well as the provision of incentives from spectrum fee so that the result of radio frequency spectrum reallocation could be immediately reached to the community in the form of penetration.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35866
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Hendratno Hery W.
"ABSTRAK
Perusahaan penerbangan dewasa ini menghadapi persaingan yang semakin
ketat. Dengan adanya deregulasi di bidang penerbangan, trend yield yang cenderung
menurun, menambah tingkat persaingan untuk bekerja dengan lebih efisien lagi.
Perusahaan penerbangan yang tidak dapat bekerja dengan efisien akan tertinggal
dalam percaturan industri penerbangan.
Pesawat terbang merupakan aset yang paling berharga dari sebuah perusahaan
penerbangan. Harganya yang sangat mahal dan perawatannya yang tidak mudah
menuntut pengelolaan yang serius dan aset tersebut. Penanganan yang kurang tepat
terhadap aset ini akan dapat menyebabkan kerugian yang tidak kecil bagi perusahaan.
Jaringan rute penerbangan merupakan bagian yang sangat vital bagi
perusahaan penerbangan karena dari jaringan inilah yang menghasilkan pendapatan,
sehingga menuntut penanganan yang serius terutama dalam pemilihan penggunaan
jenis pesawat. Penentuan yang kurang tepat dalam suatu jalur penerbangan akan
dapat sangat merugikan perusahaan. Banyak variabel yang berpengaruh dalam
pemilihan jenis pesawat yang harus diperhatikan untuk melayani suatu rute, sehingga
pemilihannya tldaklah selalu mudah. Atas dasar masalah dan variabel-variabel
tersebut, maka dalam Karya Akhir ini dlcoba suatu model linear programming yang
digunakan untuk memecahkannya.
Fungsi obyektif yang dipilih dalam model ini adalah untuk mendapatkan
maksimum keuntungan/profit dan operasi penerbangan service domestik PT Garuda
Indonesia. Variabel keputusannya adalah jumlah frekuensi penerbangan per tahun,
jenis pesawat yang dipakai, daci jumlah penumpang yang diangkut dart suatu rut t
tertentu. Kendala ditentukan oleh keterbatasan jurnlah pesawat, jamlah penuinpang
yang harus diangkut dan satu kota asal ke kota tujuan, jumlah armada yang dimiliki,
dan utilisasi masing-masing jenis pesawat.
Rute penerbangan yang dipilih untuk model ini adalah rute penerbangan
service domestik PT Garuda Indonesia sebagal model awal untuk dapat dikembangkan
lebih lanjut.
Dari model linear programming yang dlsusun kemudian dicari optimaslnya
meriggunakan program komputer UNDO, yang memberikan suatu alternatif
pemilihan jenis pesawat terbang dan frekuensi dalam menerbangi suatu rute dengan
keuntungan yang paling maksirnal. Hasil komputasi ini kemudian diperbandingkan
dengan jadwal yang digunakan sekarang. Dan hasil tersebut terlihat bahwa jenis
pesawat yang disarankan relatif sesuai, tetapi jumlah frekuensinya lebih besar
dibandingkan dengan yang berlaku saat InI. Tentunya alternatif pemilihan jenis
pesawat udara yang dlperoleh dan UNDO harus dipelajari dengan memasukkan unsur
pemasaran dan preferensl dan pelanggan sebelum dlputuskan pemakaiannya di
lapangan.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Sulistyo
"ABSTRAK
Semakin berkembangnya teknologi komunikasi, maka jangkauan frekuensi sistem monitoring semakin luas menuju frekuensi-frekuensi yang lebih tinggi. Indonesia telah mengimplementasikan sistem monitoring radio yang berfungsi untuk menjamin komunikasi bagi pemegang lisensi spektrum legal. Metode penulisan tesis ini adalah dengan menyusun perkerjaan secara sistematis dan terstruktur mulai dari inventarisasi data yang mencakup strategi pengumpulan data sampai dengan melakukan analisis dan penarikan kesimpulan.
Adapun teknis dalam analisis data akan digunakan dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisa SWOT telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam analisis kemampuan yang dimiliki oleh stasiun monitoring.
Perlu adanya analisis dan termasuk mencari alternatif pemecahan permasalahan berdasarkan data yang diperoleh dalam rangka penertiban dan pengaturan spektrum frekuensi radio nasional.
Penertiban dan pengaturan spektrum frekuensi harus dilakukan secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.

ABSTRAK
Along with the development of communication technology, the frequency monitoring system range extends to higher radio frequencies. Indonesia has implemented the radio monitoring system which has the function to guarantee the communication for legal spectrum license holder.
The methodology used for this thesis writing is by arranging the tasks systematically and structurally, starting from data inventory, which covers the strategy of data compiling, through the analysing process and drawing conclusion.
The data analysis technique we are going to used is the SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats) methodology. SWOT analysis has become one of the useful techniques in industrial world. However, there is still possibility to be used as supporting decision-making application in analysing the ability possessed by the monitoring station.
Analysis is needed, including finding alternative problem solving based on collected data to control and regulate the national radio frequency. Frequency spectrum arrangement and regulation needs to be performed systematic and accountable.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24763
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shrader, Robert L.
Jakarta: Erlangga, 1991
621.38 SHR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Sulistyo
"ABSTRAK
Semakin berkembangnya teknologi komunikasi, maka jangkauan frekuensi
sistem monitoring semakin luas menuju frekuensi-frekuensi yang lebih tinggi.
Indonesia telah mengimplementasikan sistem monitoring radio yang berfungsi
untuk menjamin komunikasi bagi pemegang lisensi spektrum legal.
Metode penulisan tesis ini adalah dengan menyusun perkerjaan secara
sistematis dan terstruktur mulai dari inventarisasi data yang mencakup strategi
pengumpulan data sampai dengan melakukan analisis dan penarikan
kesimpulan.
Adapun teknis dalam analisis data akan digunakan dengan metode SWOT
(Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisa SWOT telah
menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian
tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu
pembuatan keputusan dalam analisis kemampuan yang dimiliki oleh stasiun
monitoring.
Perlu adanya analisis dan termasuk mencari alternatif pemecahan permasalahan
berdasarkan data yang diperoleh dalam rangka penertiban dan pengaturan
spektrum frekuensi radio nasional. Penertiban dan pengaturan spektrum frekuensi harus dilakukan secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan."
2008
T40924
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>