Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miftah Yasin
Abstrak :
Saluran Rumbai - Jakarta, PT Caltex Pacific Indonesia, saat ini menggunakan dua buah leased-line masing-masing berkapasitas 384 kbps dan 256 kbps. Sementara itu saluran Jakarta - Houston juga menggunakan leased-line 256 kbps. Masing-masing saluran tersebut digunakan untuk data dan suara. Volume lalu-lintas cukup tinggi, terutama bila digunakan untuk video-confrence. Sementara itu baik data maupun suara sulit untuk berbagi saluran karena sifat keduanya yang berbeda. Hal ini menyebabkan pemakaian saluran tidak optimum sehingga diperlukan peningkatan kapasitas dan efisiensi saluran. Kecenderungan berkembangnya teknologi komunikasi, baik data maupun suara, berbasis paket membuka peluang bagi digunakannya teknologi WAN altematif, misalnya Frame Relay, yang memungkinkan pengiriman data dan suara dalam satu saluran. Teknologi ini umumnya diselenggarakan oleh penyedia jasa layanan telekomunikasi dimana pelanggan melakukan kesepakatan dengan penyedia jasa layanan telekomunikasi berdasarkan parameter parameter tertentu yang dituangkan dalam Service Level Agreement (SLA). Salah satu parameter utama di dalam SLA adalah Commited Information Rate (CIR).Besar-kecilnya OR menentukan besarnya biaya berlangganan. Pada tugas akhir ini penulis rnemposisikan diri sebagai talon pelanggan France Relay yang akan menghitung kebutuhan laju hit saluran transmisi dan menetapkan besar CIR, Bc, dan Be sebagai dasar ncgosiasi SLA pada perencanaan jaringan Fame Relay di PT Caltex Pacific Indonesia. Hasil analisa menunjukkan bahwa saluran CIR Jakarta-Rumbai perlu ditingkatkan dari nilai lebarpita saat ini, sementara itu saluran Jakarta-Houston tetap bisa menggunakan CIR setara dengan lebar-pita saat ini. Apabila diperlukan CIR tersebut bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan, karena Frame Relay memungkinkan dilakukan penambahan CIR secara administratif dan cepat.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Muhammad Akmal
Abstrak :
Sistim komunikasi data yang umum dipergunakan saat ini adalah sistim komunikasi data paket dan sistim komunikasi data melalui saluran sewa, masing-masing sistim ini masih memiliki kelemahan. Sistim komunikasi data paket menerapkan mekanisme simpan-kirim dan perbaikan kesalahau terhadap bit-bit data, akibatnya sistim ini memiliki waktu tunda yang lama dan tentunya tidak dapat menampung limpahan data berkecapatan tinggi pada selang waktu singkat (hurtsy). Akan tetapi sistem ini hemat terhadap pemakaian kecepatan transmisi (sesuai dengan yaug dipakai). Pada sistem komunikasi data via saluran sewa dialokasikan kecepatan transmisi yang sangat tinggi dan permanen sehingga kualitas data teljamin baik (tidak perlu perbaikan) dan waktu tunda sangat kecil. Alokasi kecepatan transmisi yang sangat tinggi dan permanen mengakibatkan biaya sewa yaug sangat tinggi, selain itu akau terjadi pemborosan kecepatan transmisi bila kecepatan transmisi yang dialokasikan secara permanen tidak dipergunakan sepenuhnya. Mengatasi kekurangan-kekuraugan ini maka ditawarkan teknologi frame relay sebagai suatu alternatif (solusi) yang merupakan gabungan kedua sistem komunikasi data paket dan komunikasi saluran sewa. Pada frame relay tidak ada perbaikan kesalahan sehingga waktu tundanya sangat kecil. selain itu alokasi kecepatan transmisi sesuai deugan yang dipergunakan akau menghemat biaya saluran sewa. Frame relay sesuai untuk aplikasi data berkecapatan tinggi (hurtsy) dan komunikasi antara LAN. Frame relay juga berbasis ISDN (keterpaduan jaringau sirkit dijital) sehingga sesuai dengau tuntutan dijitalisasi jaringan saat ini dan masa mendatang, dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk bermigrasi ke ATM. Tugas Akhir ini bertujuan membuat perencanaan alokasi kecepatan transmisi. analisa, dan implementasi frame relay pada sistim komunikai data internasional.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlangga Rizqi Fitriansyah
Abstrak :
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi bandara international pada tahun 2014. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan perencanaan pembangunan berbagai sektor, salah satunya adalah hanggar. Beberapa alternatif struktur baja sebagai pilihan jenis struktur atas yang bisa dipakai diantaranya yaitu struktur baja jenis flexible frame, rigid frame dengan perletakan jepit, serta rigid frame dengan perletakan sendi. Dalam penelitian ini dilakukan analisis perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk ketiga jenis struktur tersebut. Dari hasil penelitian didapat bahwa struktur dengan jenis flexible frame merupakan alternatif dengan biaya terendah. ......Province Government of South Kalimantan targets Syamsudin Noor Airport Banjarmasin to be international airport in 2014. To achieve this, required the development planning on many sectors, one of them is the hangar. Several alternatives steel structure as the preferred type of structure on which can be used include the steel structure type flexible frame, rigid frame with placement flops, as well as the rigid frame with placement joints. In this study conducted a comparative analysis of Budget Plan for the three types of structures. The result is that the structure of the type of flexible frame is an alternative with the lowest cost.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ufaira Sadya Ayasha
Abstrak :
Penulisan ini membahas atmosfer pada arsitektur yang dialami melalui medium film. Atmosfer adalah pengalaman yang dialami secara multisensori, namun ketika dialami melalui film, framing di dalam film membatasi pengalaman sensori yang bisa hadir. Pembahasan di dalam skripsi ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu 1) identifikasi elemen pembentuk atmosfer, 2) bagaimana elemen tersebut di-frame di dalam film, dan; 3) pengalaman atmosfer arsitektur apa yang diserap oleh pengamat. Bagian pertama membahas elemen pembentuk atmosfer dengan mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Peter Zumthor. Teori tersebut menjadi parameter dalam menentukan bagaimana terbentuknya suatu atmosfer. Bagian kedua membahas proses framing atmosfer arsitektur di dalam film melalui penentuan sudut pandang, pergerakan, dan penyusunan sequence. Bagian ketiga membahas tentang aspek multi-sensori dalam mengalami atmosfer arsitektur dengan mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Juhani Pallasmaa. Ketiga bagian ini menjadi dasar dalam menganalisis studi kasus yaitu film “Parasite”. Melalui penulisan ini didapatkan bahwa atmosfer arsitektur tetap dapat dihadirkan dan dirasakan melalui medium film dengan dibantu oleh proses framing sehingga dapat mewujudkan kehadiran manusia di dalam ruang film. ...... This writing discusses the atmosphere in architecture that can be experienced through medium film. Atmosphere is a multisensory experienced, but when experienced through film, the framing within film limits the sensory experience. This study is divided by three main parts, which are 1) identification elements creating atmosphere, 2) how the elements being framed in films, and; 3) the architecture atmosphere experience that being absorbs by observers. The first part discusses the elements that creates the atmosphere by referring to the theory by Peter Zumthor. The theory acts as the parameter in determining how the atmosphere is formed. The second part discusses the process of framing the architectural atmosphere in film through determining the angle, movement, and the order of the sequences. The third part discusses the multi-sensory aspect of experiencing the architectural atmosphere by referring to the theory by Juhani Pallasmaa. These three parts become the basis for analyzing the case study, the film namely “Parasite”. Through this writing, it is found that the viii architectural atmosphere can still be presented and felt through the medium of film supported by the framing process so that it can revives the human presence in the filmic space
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Milsom, S.F.C.
London: Cambridge Uiversity Press, 1976
346.07 MIL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Diansyah, Tengku Mohd
Abstrak :
Metode Access Control List (ACL) digunakan sebagai kontrol keamanan jaringan VLAN fungsi dari ACL dalam penulisan ini adalah untuk mengatur hak akses dan menyaring lalu lintas data di suatu jaringan dengan mengontrol paket-paket. Karena banyak perusahaan memiliki server sendiri untuk mengolah dan sebagai penyimpanan data perusahaan, dimana perusahaan-perusahaan sekarang menggunakan WAN (Wide Area Network) jaringan WAN berfungsi untuk menghubungkan komunikasi antar cabang kecabang lainnya tetapi. Pada penulisan ini frame relay berfungsi untuk menjaga lalu lintas komunikasi yang padat karena menurut penulisan frame relay jauh lebih efisien dari pada leased line. Karena frame relay bekerja pada layer data link dan bersifat conecction oriented dan data juga dapat di kirim secara full duplex dalam penulisan ini
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 49 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nusa Setiani Triastuti
Abstrak :
For the last two decades, national development has been growing rapidly by 6-8% per annum. Nevertheless, gaps between regions and between sectors are still found which need to be taken care of for the future sustainable development, especially in construction industry. The average national growth of 8% has not been followed by the contribution increase to GDP, which is about 4-6% for the same period. Endeavor in support of raising contribution value to GDP through the development of wood technology application in strategically sector, in housing sub sector, in particular of construction industry would have important meaning for the development in general. This research is directed to evaluate the potential of the application of wood technology using metal connector on housing roofs in large scale so that it can be used to provide value added by those sectors that can take benefit of the techno economic value of wood to the optimum. To this end the research will also be carried out to the upstream through downstream, especially those related to and influencing the supply and demand sides of the potential of the application of wood technology. A survey in literature shows Indonesia as having about 4000 kinds of wood of which 268 kinds are recorded as spreader and only 62 kinds or 179 botanical species are traded with economic value is needed in the development. In addition, this research will take stock of and evaluate the outcome of applying wood construction technology that has been developed and well tested in other countries, such as Australia. Research is also carried out on the potential of mass production by fabrication system or manufacturing and on the value added of the technology and various controls needed to achieve the intended objective. Various quantitative methods, including mathematical and statistical ones, have been used with regression for house supply analysis and wood contribution for roof frame, comparison of wood use against the metal connector and hypothetical try out needed. The result of the analysis is evaluated on statistical standard level regarding its validity, trustworthiness and forecasting. The data have been used in representing and describing the current conditioning of construction industry, especially in Indonesia. The research result hopefully: 1. Can provide additional information to increase the value added of wood material for the development of construction industry at its downstream sector and specially in agricultural sector to provide indication of the kinds of wood in the upstream sector needed in the upstream sector needed in the future. 2. Provides the picture of natural resource of Indonesia in the frame of its maximum utilization and development. 3. Gives indication of how much of wood economizing scale is needed for the increase in construction value added that can be achieved by the application of wood technology know how, especially in housing sector. 4. Increases the awareness of those related parties to the objective of construction industry development in general and housing sector in particular so that it can : i. Support the government program in developing wood resource potential from the development program of. Industrial Forest Plantation. ii. Drive construction industry to achieve more profitable value added for development through the use of wood material efficiently. iii. Provide required training and information for the application of wood technological know-how of highly beneficial usage to those related sectors, construction industry in particular.
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijayanto
Abstrak :
Sistem listrik pra bayar memiliki kelemahan yaitu proses pengisian pulsa listrik harus dilakukan secara langsung melalui keypad di meter listrik pra bayar. Dalam penelitian ini diajukan sebuah perancangan dan pembuatan sistem monitoring dan pengisian token pulsa listrik pra bayar. Telah dibuat sebuah interface yang menghubungkan KWh meter listrik pra bayar dengan jaringan wifi menggunakan mikrokontroller, photodiode dan modul wifi. Juga telah dibuat sebuah web dan mobile application untuk melakukan monitoring dan pengisian pulsa listrik ke KWh meter melalui jaringan internet. Dari hasil pengujian, pengisian token pulsa listrik melalui aplikasi memiliki tingkat keberhasilan pengiriman token sebesar 85%.
The prepaid electricity meter system has a weakness in which the recharging process has to be done directly using keypad embedded on the prepaid electricity meter. In this research, we proposed a design and manufacture a monitoring and recharging system of prepaid electricity meter. In this system has created an interface that connects prepaid electricity meters to wifi network using a microcontroller, a photodiode and a wifi module. Also has created a web and mobile application for monitoring and recharging of prepaid electricity meter through the internet. From the testing, recharging electricity pulses through the application has a success rate of 85%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>