Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karina Febriani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan memurnikan enzim bromelain dari bonggol nanas (Ananas comosus) dengan metode pengendapan fraksionasi menggunakan garam ammonium sulfat, diikuti dengan dialisis dan kromatografi kolom gel filtrasi. Fraksi termurni diuji aktifitas antiplatelet dan ditentukan nilai IC50. Tahap ekstraksi menghasilkan enzim kasar dengan aktifitas spesifik 0.0059 U/mg. Tahap fraksionasi pengendapan, menghasilkan fraksi enzim dengan aktifitas spesifik tertinggi pada fraksi 50 ? 80% (ke 3) yaitu sebesar 8.2243 U/mg. Fraksi 3 setelah didialisis menghasil aktifitas spesifik sebesar 8.3118 U/mg. Proses kromatografi menggunakan Sephadex G-50 menghasil fraksi enzim dengan nilai aktifitas spesifik sebesar 8.5177 U/mg pada fraksi pertama (Kr 1). Fraksi Kr 1 diuji aktifitas spesifiknya dengan metode Born dimodifikasi dan menghasilkan persen aggregasi sebesar 70.59% dan persen inhibisi sebesar 24.34%. Nilai IC50 diperoleh sebesar 57.4040 mL/mL PRP.
This study aim to isolate and purify bromelain enzyme from pineapple core (Ananas Comosus) through fractional precipitation by ammonium sulfate, followed by dialysis and column chromatography gel filtration. The purest enzyme fraction is then measured it?s antiplatelet activity and IC50. Crude extract obtain through extraction gives 0.0059 U/mg specific activity. Fraction 3 from fractional precipitation gives the highest specific activity with 8.2243 U/mg and range from 50% to 80%. After dialysis, specific activity increase to 8.3118 U/mg and increased again through chromatography process to 8.5177 U/mg on fraction Kr 1. Antiplatelet activity of Kr 1 is then tested, and has 70.59 % aggregation, 24.34% inhibition and an IC50 value of 57.4040 mL/mL PRP.
2016
S64946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leila Meutia
Abstrak :
Perkembangan penduduk dan pertumbuhan industri yang pesat telah menyebabkan meningkatnya permintaan energi. Di tengah menipisnya cadangan minyak bumi dan mulai terbukanya keran impor minyak bumi, Indonesia membutuhkan sumber energi baru yang dapat diperbaharui dan lebih bersahabat bagi lingkungan. Dari permasalahan tersebut, sumber energi panasbumi menjadi sebuah alternatif yang ramah lingkungan dan f mempunyai prospek cerah di masa depan. Penelitian eksplorasi untuk mengetahui potensi sumber panasbumi dapat dilakukan dengan menyelidiki asal-usul fluida. Perkiraan temperatur reservoir dengan teknik geotermometer melalui isotop-isotop yang ada dalam panasbumi. Pola dan arah pergerakan fluida dalam panasbumi digunakan isotop dan sehingga dapat diketahui asai-usul daerah recharge, daerah injeksi ulang, dan berbagai efek fisik terhadap reservoir akibat eksploitasi. Untuk temperatur reservoir dapat menggunakan metode geotermometer isotop pada kesetimbangan kimia fluida dan menggunakan persamaan matematis yang dikembangkan oleh Richet dari nilai rasio isotop dalam CO2 dan nilai rasio isotop dalam H2O. Sample yang digunakan merupakan uap dan air kondensat dari lapangan panas bumi Kamojang. Perlakuan pendahuluan pada sample uap adalah mengendapkan gas CO2 menjadi bentuk karbonatnya, dengan menambahkan BaCb 10%. Setelah itu endapan yang terbentuk direaksikan dengan menambahkan H3PO4 100% agar bereaksi sempurna. Gas CO2 yang terbentuk kemudian diekstrak dengan menggunakan alat isoprep - 13, dan dianalisa rasio terhadap standar PDB (Pee Dee Belemnite). Untuk rasio dalam H2O digunakan standar SMOW (Standard Mean Ocean Water) pada air kondensat menggunakan alat isoprep - 18. Kedua analisa tersebut diiakukan dengan menggunakan spektrometer massa. I peafusTttwAA|N ^ ' FrfliPA-L! i . Dari data didapatkan, rasio isotop mempunyai niiai rata-rata - 7,1 ± 2,7%o: rasio isotop dalam CO2 mempunyai niiai rata-rata -28,8 ± 1,6%o; dan rasio isotop dalam H2O mempunyai niiai rata-rata -72 ± 0,8%o. Dari niiai rasio isotop rata-rata yang diperoleh, diketahui pola dan arah pergerakan isotop dan berasal dari fluida bagian dalam dan batuan. Pada penentuan temperatur reservoir, didapatkan temperatur hitung yang hampir mendekati dengan temperatur aktual reservoir panasbumi, yaitu : antara 153 - 225°C untuk sistem CO2 - liquid-water, dan 186 - 269°C untuk sistem CO2 - water vapour, dengan faktor fraksionasi > 1.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Putri Utami
Abstrak :
Pada penelitian ini dilakukan distilasi uap tanaman nilam menggunakan variasi plate kolom fraksionasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh kadar patchouli alkohol yang optimum dari tanaman nilam (Pogostemon cablin). Patchouli alkohol merupakan komponen utama dari minyak nilam dengan persentase 35-40%. Minyak nilam dapat diperoleh melalui proses distilasi uap tanaman nilam. Distilasi uap biasa digunakan untuk memisahkan substansi-substansi yang tidak saling campur dengan menurunkan titik didih komponen campuran yang titik didihnya tinggi dengan adanya uap air tersebut. Dalam penelitian ini digunakan kolom fraksionasi dengan variasi plate, yaitu menggunakan kelereng dengan ukuran dan tinggi yang berbeda di dalam kolom. Dengan adanya variasi tersebut diharapkan terjadi pemisahan komponen-komponen minyak yang lebih baik. Penelitian ini juga menggunakan variasi waktu distilasi guna mengetahui dan mendapatkan kadar patchouli alkohol yang optimum. Kemudian, dilakukan identifikasi karakteristik minyak nilam menggunakan GC-MS dan dilanjutkan dengan analisis sifat fisika dan kimianya. Kadar patchouli alkohol paling optimum didapatkan dari variasi plate dengan menggunakan kelereng besar setinggi ¾ kolom yaitu sebesar 41,785 % dan rendemen minyak nilam terbanyak didapatkan dari variasi plate menggunakan kelereng besar setinggi ¼ kolom yaitu 0,914 % selama waktu distilasi 7 jam. ......In this research, steam distillation of patchouli was carried out using a fractionation column with plate variation. The main objective of this study was to obtain an optimal levels of patchouli alcohol from patchouli (Pogostemon cablin). Patchouli alcohol is the major component of patchouli oil with a percentage of 35-40 %. Patchouli oil can be obtained through the steam distillation process of patchouli. Steam distillation is commonly used to reduce the boiling point of a mixture of components with high boiling point. In this study, a fractionation column with a variety of plates was used, by filling the column with marbles of different sizes and heights. With these variations, a better separation of essential oil components should be happened. This study also uses time variations to obtain optimal patchouli alcohol levels. The analysis of patchouli oil was carried out using GC-MS and continued with the analysis of the physical and chemical properties. An optimal content of patchouli alcohol of 41,785% was obtained when big marbles were filled in the ¾ height of the fractional column for 7 hours distillation process. Meanwhile, the optimal yield of patchouli oil of 0,941% was obtained using big marbles of ¼ column height.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmina Kusumoprojo
Abstrak :
ABSTRAK
Tanaman akar wangi (Chrysopogon zizanioides) merupakan tanaman rumput yang berasal dari India. Dari tanaman akar wangi dapat diperoleh minyak akar wangi dengan cara distilasi uap. Minyak akar wangi merupakan salah satu minyak asiri yang banyak digunakan dalam bidang parfum, kosmetik, kecantikan, kesehatan, sebagai insektisida, dan sebagai herbisida. Di Indonesia, produsen minyak akar wangi terbesar adalah kabupaten Garut, Jawa Barat. Minyak akar wangi Indonesia dulunya merupakan salah satu minyak akar wangi yang paling disukai. Namun, sekarang tidak dapat bersaing dengan minyak akar wangi dari negara-negara lain karena kualitasnya yang buruk. Penelitian ini membahas metode distilasi uap tanaman akar wangi dengan menggunakan variasi tinggi kolom fraksionasi untuk meningkatkan mutu minyak akar wangi. Mutu minyak akar wangi yang optimal dihasilkan pada distilasi uap akar wangi dengan kolom fraksionasi Vigreux 25 cm selama 7 jam. Rendemen yang dihasilkan adalah sebanyak 0,7431% dengan vetiverol total sebesar 3,41%.
ABSTRACT
Vetiver (Chrysopogon zizanioides) is a grass plant originated from India. From vetiver, vetiver oil can be obtained through steam distillation. Vetiver oil is an essential oil widely used in perfumery, cosmetics, beauty, and health industry, and as insecticides as well as herbicides. In Indonesia, the biggest producer of vetiver oil is in Garut, West Java. Indonesian vetiver oil used to be one of the most sought-after vetiver oil. However, recently it could not compete with vetiver oils from other countries because of its poor quality. This research studied steam distillation methods of vetiver using height variations of fractionating column to improve the quality of vetiver oil. The optimum quality of vetiver oil was achieved using steam distillation with a 25 cm Vigreux fractionating column for 7 hours. Vetiver oil rendement was 0,7431% with 3,41% total vetiverol.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faika Dwiyanti
Abstrak :
Tubuh kita memerlukan asam lemak essensial, yang dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak essensial tersebut. Salah satu bahan makanan yang mengandung asam lemak essensial adblah kacang panjang {Vigna sesquipedalis). Tetapi, kacang panjang juga mengandung enzim lipoksigenase yang mengkatalisis reaksi oksidasi asam linoleat oleh oksigen menjadi hidroperoksida. Senyawa ini bersifat tidak stabil dan dapat dioksidasi lebih lanjut m^nghasilkan senyawasenyawa yang menimbulkan ketengikan dan mempunyai dampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itulah, penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi enzim lipoksigenase dari kacang panjang serta menentukan aktifitas enzim tersebut sebagai biokatalisator pada reaksi oksidasi asam linoleat. Juga dilakukan penentuan kondisi optimum reaksi, yaitu pH dan suhu inkubasi optimum. Purifikasi enzim yang telah diisolasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu fraksionasi dengan ammonium sulfat, dialisis, dan kromatografi penukar anion DEAE Sellulosa. Berdasarkan hasil pengukuran, ternyata aktifitas spesifik enzim lipoksigenase meningkat mulai dari tahap ekstraksi (0,226 U/mg), fraksionasi dengan ammonium sulfat 60-90 % (0,418 U/mg), sampai dialisis (0,523 U/mg). Aktifitas enzim meningkat secara tajam setelah dilakukan kromatografi 350,6 U/mg (puncak I) dan 177,1 U/mg (puncak II). Sedangkan untuk kondisi optimum reaksl diperoleh pH optimum pada pH 9,0 dan suhu inkubasi optimum pada 30° C.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Mardhani
Abstrak :
Enzim peroksidase adalah enzim yang mengkatalisis reaksi oksidasi sejumlah substrat yang merupakan donor hidrogen seperti asam askorbat, benzidin , pirogalol. dan fenol oleh hidrogen perokslda. Enzim ini banyak memberikan manfaat baik dalam bidang medis maupun industri. Oleh karena itu perlu dilakukan pencarian sumber peroksidase, salah satunya adalah jamur Corttnaiias msgnivetatus. Penetitian rnr bertujuan untuk mengisolasi enzim peroksidase dan jamur Cortinarius magnivelatus dan memurnikannya secara parsial serta mengkarakterisasi enzim yang telah terisolasi tersebut. Telah dilakukan isolasi enzim peroksidase dan jamur Cortinarius magnivelatus yang menghasilkan enzim ekstrak kasar dengan nilai aktivitas spesifik 0.249 U/mg. Pemumian secara parsial dilakukan dengan cara fraksionasi dengan garam ammonium sulfat, dialisis, dan kromatografi penukar anion DEAE-Selulosa dengan pengelusi buffer fosfat 0.05 M pH 8,0; buffer fosfat 0.05 M pH 7,0; dan buffer fosfat 0.2 M pH 7,0. Tahap pemumian dengan cara Fraksionasi menggunakan ammonium sulfat (55 %) dihasilkan enzim dengan nilai aktivitas spesifik sebesar 0,626 U/mg dan tingkat kemurnian 2,514 kali. Sedangkan tahap pemumian dengan kromatografi kolom DEAE Selulosa menghasilkan enzim peroksidase dengan aktivitas spesifik sebesar 9.788 U/mg dan tingkat kemumian 39.309 kali dari ekstrak kasamya. Karakteristik dilakukan dengan menentukan pH dan suhu optimum, kinetlka reaksi enzim peroksidase dan uji kualitatif dalam mengkatallsis pembentukan senyawa polimer. Hasil pengujian karakteristik terhadap enzim peroksidase terisoiasi tersebut menunjukkan bahwa enzim peroksidase terisoiasi memiliki aktivitas maksimum pada pH 7,0; dan suhu optimum 30°C, dengan nilai Km sebesar 0.0026 M. Uji kualitatif pembentukan senyawa polimer dari guaiakol dengan katalis enzim peroksidase menunjukkan hasil positif dengan terbentukhya warna merah kecoklatan dibanding blanko.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library