Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Billie Rizky
Abstrak :
Fotoproduksi meson-η′ pada nukleon telah dipelajari menggunakan model isobar dengan pendekatan Lagrangian efektif. Amplitudo invarian tree-level menyertakan kontribusi suku Born, suku pertukaran meson vektor kanal-t, dan suku kontribusi resonans nukleon spin-1/2, spin-3/2, dan spin-5/2. Resonans yang dipertimbangkan, yaitu N(1895)1 2 −, N(1900)3 2 +, N(2000)5 2 +, N(2060)5 2 −, N(2100)1 2 +, N(2120)3 2 −, N(2300)1 2 +, dan N(2570)5 2 −. Penampang lintang diferensial yang diperoleh dari perhitungan amplitudo invarian kemudian dibandingkan dengan data eksperimen kolaborasi A2 (2017) dan CLAS (2009). Tetapan sambat interaksi kuat diperoleh melalui fitting dengan meminimalkan χ2/N. Begitupun dengan amplitudo helisitas resonans yang tidak tercatat di Particle Data Group (PDG). Ditemukan bahwa resonans nukleon N(1895)1 2 − dan N(2100)1 2 + memiliki peran signifikan terhadap model. ......η′-meson photoproduction on the nucleon has been studied using an isobar model with an effective Lagrangian approach. The tree-level invariant amplitudes consist of the nucleon Born terms, the t-channel vector meson exchanges, and the contribution of spin-1/2, spin- 3/2, and spin-5/2 nucleon resonances. Considered nucleon resonances are N(1895)1 2 −, N(1900)3 2 +, N(2000)5 2 +, N(2060)5 2 −, N(2100)1 2 +, N(2120)3 2 −, N(2300)1 2 +, and N(2570)5 2 −. The calculated differential cross section based on the invariant amplitudes was compared with the A2 (2017) and CLAS (2009) collaboration experimental data. The strong coupling constant was obtained through data fitting by minimizing the χ2/N. Using the same method, also obtained the resonance helicity amplitudes not recorded in the Particle Data Group (PDG). It was found that the N(1895)1 2 − and N(2100)1 2 + nucleon resonances play a significant role in the model.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Bastian Vieri
Abstrak :
Fotoproduksi meson η′ pada nukleon dipelajari dengan menggunakan model interaksi Lagrangian efektif. Model interaksi Lagrangian efektif digunakan untuk menghitung amplitudo transisi dengan memperhitungkan kontribusi dari kanal-s non-resonan, kanal-u non-resonan, kanal-t, serta resonan nukleon spin 1/2 N*(1895) dan N*(1895), dan spin 3/2. Faktor bentuk digunakan hanya pada kanal-t agar amplitudo transisi yang didapatkan tetap Gauge Invarian. Amplitudo transisi invarian yang telah didapatkan kemudian didekomposisi menjadi matriks-matriks dalam bentuk yang mempermudah dalam melakukan perhitungan numerik. Nilai yang dicari adalah penampang lintang differensial dengan dengan menggunakan energi sistem dari 1.925 MeV sampai 2.795 MeV dalam beberapa variasi sudut θ. Fitting grafik hubungan penampang lintang differensial dengan energi sistem dalam beberapa variasi sudut menunjukkan terjadinya divergensi penampang lintang sebagian seiring dengan meningkatnya energi sistem. ......η' meson photoproduction off nucleon is studied by using the effective Lagrangian approach. Effective Lagrangian approach were used to calculate the transition amplitude of the reaction by including the contribution of the non-resonant s- and u-channel, the vector meson exchange terms, and also the nucleon resonances of spin-1/2 N*(1895) and N*(2100), and spin-3/2. Form factor was used only on the t-channel so that the transition amplitude’s gauge invariance was conserved. The invariant transition amplitude then was decomposed into matrices which can help to simplify the numerical calculation. The observables that were investigated were the differential cross section with the energy of the system from 1.925 MeV up to 2.975 MeV in several angles θ variation. The fitting graph of the relation between differential cross section and energy of the system in several angles variation displays that the differential cross section was divergent as the energy of the system rises.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library