Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noni Sofyati
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas higiene dan sanitasi pengelolaan makanan dan minuman di Rumah Sakit dr. Suyoto Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan. Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif yang dilakuakn di Rumah Sakit dr. Suyoto pada bulan Mei-Juni 2017. Subyek dalam penelitian ini adalah 25 orang pegawai unit gizi terdiri dari 1 penjaga gudang, 10 pengolah makanan, 11 pantry dan 3 ahli gizi di Rumah Sakit dr. Suyoto. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah Higiene sanitasi pengelolaan makanan di unit gizi RS dr. Suyoto Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan secara keseluruhan uji kelaikan fisik higiene dan sanitasi di unit gizi berdasarkan Permenkes RI No. 1906/Menkes/Per/VI/2011 kurang memenuhi syarat yaitu dengan nilai 68 dengan skor 73,91 % untuk kategori rumah sakit golongan B (pelayanan kesehatan) minimal nilai yang harus dimiliki adalah 83 dengan skor 92,20%. Penulis menyarankan agar Rumah Sakit dr. Suyoto melakukan pelatihan higiene sanitasi makanan terhadap penjamah makanan, membuat buku saku kesehatan penjamah makanan dan pengawasan prilaku cuci tangan penjamah makanan.
ABSTRACT
The purpose of this research is to know the quality of hygiene and sanitation of food and beverage management in dr. Suyoto Ministry of Defense Rehabilitation Center. The design of this study using descriptive study conducted in the Hospital dr. Suyoto in May-June 2017. Subjects in this study were 25 employees of nutrition unit consisting of 1 warehouse keeper, 10 food processors, 11 pantry and 3 nutritionists in dr. Suyoto. Data collection using interview and observation method. The result of this research is hygiene sanitation management of food in unit nutrition dr. Suyoto Ministry of Defense Rehabilitation Center as a whole test of physical toughness of hygiene and sanitation in nutrition unit based on Permenkes RI. 1906 / Menkes / Per / VI / 2011 less fulfilling the requirement that is with value 68 with score 73,91% for category hospital B class (health service) minimum value that must have is 83 with score 92,20%. The authors suggest that the Hospital dr. Suyoto undertook food hygiene sanitation training to food handlers, made a handbook of health food handlers and supervision of hand-washing behavior of food handlers.
[;, ]: 2017
S69666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Alifia Ranaa
Abstrak :
MTs X, salah satu sekolah di DKI Jakarta ditemukan terjadi keracunan makanan pada 16 siswanya diduga akibat mengonsumsi spageti yang terlihat basi dari pedagang kaki lima di depan sekolah. Ciri spageti yang terlihat basi tersebut tidak menjadi halangan bagi anak sekolah untuk jajan dan mengonsumsi jajanan. Padahal pemilihan pangan jajanan di sekolah merupakan hal yang krusial diperhatikan oleh setiap anak terutama dalam hal mempertimbangkan konsekuensi dampak buruk terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran perilaku memilih jajanan aman berdasarkan faktor predisposisi, faktor penguat, dan faktor pemungkin pada anak sekolah usia 12–15 tahun di MTs X tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas siswa/siswi MTs X sudah memiliki pengetahuan tentang jajanan aman (63,9%), sikap memilih jajanan aman (52,6%), pola asuh orang tua dalam memilih jajanan aman (61,9%), dukungan teman sebaya dalam memilih jajanan aman (53,6%), kebiasaan membawa bekal (72,2%), dan uang jajan sekolah besar (74,2%) yang cukup baik. Akan tetapi, mayoritas responden memiliki perilaku memilih jajanan aman yang tidak baik (73,2%) dan mayoritas ketersediaan jajanan aman masih memerlukan perbaikan, terutama dalam aspek personal higiene pedagang. Pengetahuan tentang jajanan aman, sikap memilih jajanan aman, pola asuh orang tua dalam memilih jajanan aman, dukungan teman sebaya dalam memilih jajanan aman, kebiasaan membawa bekal, dan uang jajan sekolah tidak memiliki asosiasi bermakna dengan perilaku memilih jajanan aman. Kesimpulan penelitian ini adalah ketersediaan jajanan yang aman di lingkungan sekolah mendukung pemilihan jajanan anak yang aman pula. ......MTs X, one of the schools in DKI Jakarta, was found to have had food poisoning in 16 of its students, allegedly due to consuming spaghetti that looked stale from a street vendor in front of the school. The characteristic that spaghetti looks stale is not an obstacle for school children to snack and consume snacks. In fact, choosing snacks at school is something that is crucial for every child to pay attention to, especially when considering the consequences of negative impacts on health. The aim of this research is to find out a picture of the behavior of choosing safe snacks based on predisposing factors, reinforcing factors and enabling factors in school children aged 12–15 years at MTs X in 2023. This research design uses cross sectional and sampling using proportionate stratified random sampling technique. The results of this research are that the majority of MTs X students already have knowledge about safe snacks (63.9%), attitudes towards choosing safe snacks (52.6%), parenting patterns in choosing safe snacks (61.9%), peer support in choosing safe snacks (53.6%), the habit of bringing lunch (72.2%), and quite good school pocket money (74.2%). However, the majority of respondents have poor behavior in choosing safe snacks (73.2%) and the majority of safe snack availability still requires improvement, especially in the aspect of personal hygiene of traders. Knowledge about safe snacks, attitudes towards choosing safe snacks, parenting patterns in choosing safe snacks, peer support in choosing safe snacks, the habit of bringing lunch, and school pocket money do not have a significant association with behavior in choosing safe snacks. The conclusion of this research is that the availability of safe snacks in the school environment supports children's safe snack choices.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia;Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library