Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luci Wulansari
Abstrak :
Pertumbuhan sektor industri jasa makanan di Indonesia diduga memiliki peran terhadap peningkatan prevalensi overweight dengan mempermudah akses ke makanan sehingga opportunity cost dari konsumsi makanan menurun. Menggunakan data dari Indonesian Family Life Survey dan Potensi Desa, penelitian ini menguji pengaruh jumlah gerai makanan di level kecamatan terhadap kenaikan indeks massa tubuh (IMT) dan peluang kegemukan. Peneliti menggunakan metode sibling regression untuk menangkap faktor genetis yang sulit diukur dan pendekatan variabel instrumen untuk mengatasi masalah endogenitas dari kemunculan gerai makanan. Setelah mengontrol karakteristik individu, keluarga dan wilayah, peneliti menemukan indikasi bahwa penambahan 1 unit gerai makanan per 1.000 penduduk akan menaikkan indeks massa tubuh sebesar 0,135 unit dan tingkat kegemukan sebesar 1,5% unit. Hasil ini mengisyaratkan bahwa maraknya gerai makanan memiliki andil sebesar 13,31% terhadap peningkatan prevalensi kegemukan di Indonesia sejak akhir tahun 2007.
The growth of food services industry in Indonesia is suspected have a role in the rising overweight by reducing the opportunity cost of food consumption. Using data from the Indonesian Family Life Survey and Potensi Desa (Podes), this study examined the effect of food retailers at the sub-district level on body mass index (BMI) and overweight. We used sibling regression method to capture genetic factors and instrumental variable approach to account the endogeneity of the non-random food retailers locations. After controlling for individual, familial and sub-district level characteristics, we found some evidence that an addition of food retailers per 1,000 residents increases average body mass index by 0.135 units and the overweight rate by 1.5% points. These results imply that the rise of food retailers explains 13.31% of the increase in overweight since the late 2007s.
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T52583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gloriana Seran
Abstrak :
Pandemi COVID-19 secara signifikan berdampak pada ketahanan pangan di tingkat mikro: akses, ketersediaan, strategi koping, dan pembagian pangan. Hal tersebut berdampak pada ibu hamil, kelompok rentan yang memiliki peran penting sebagai penjaga ketahanan pangan di rumah. Studi ini bertujuan mengeksplor persepsi mereka terkait akses, ketersediaan, koping strategi dan pembagian pangan. Studi ini menggunakan fenomenalogi, dengan semua wawancara mendalam diubah menjadi verbatim, analisa data menggunakan N-Vivo dan Microsoft Excel. 21 ibu hamil dari rumah tangga yang tahan dan rawan pangan mengadopsi strategi koping yang dimana ibu hamil rawan pangan mengadopsi lebih banyak koping. Kedua kelompok ibu hamil mengalami berkurangnya kemampuan berbelanja. Ibu hamil dengan rawan pangan mengalami lebih banyak kondisi sulit : terbatasnya akses pangan, preferensi dan pantangan pangan dibandingkan dengan ibu hamil yang tahan pangan. Hal ini berdampak pada ketersediaan pangan: kecukupan dan jenis pangan rumah tangga. Pembagian pangan tergantung jenis keluarga dan individu pembagi makanan. Pengetahuan gizi menjadi salah satu tema, dimana slogan “4 Sehat 5 Sempurna” berdampak pada kesalahpahaman dalam pembelian pangan bagi ibu hamil yang tahan pangan, sedangkan pada ibu hamil yang rawan pangan kesalahpahaman ditambah dengan kesulitan uang. Kesimpulan kami yaitu kedua kelompok ketahanan pangan ibu hamil memiliki kemiripan dan perbedaan terkait dimensi ketahanan pangan. ......COVID-19 pandemic has significantly impacted micro food security: access, availability, coping strategies, and intra-household food distribution. It affects pregnant mothers, vulnerable groups who also act as gatekeepers to ensure food security in the house. This study explores their perceptions of coping strategies, household food access, availability, and intra-household distribution. The study used phenomenology, where IDIs were recorded and transcripts verbatim. Data analysis used N-Vivo and Microsoft Excel. Twenty-one pregnant mothers from food secure and insecure households adopted food and non-food focused coping strategies, whilst food insecure adopted broader coping strategies. Likewise, both pregnant mothers encountered decreasing purchasing power. Food insecure pregnant mothers faced a wider adverse condition: limited food access, food preferences, and food taboos than food secure pregnant mothers. It impacts food availability, such as sufficiency and food type. Intra-household food distribution depends on family type and the food divider. Nutrition knowledge emerged as a theme, and which  “4 Sehat 5 Sempurna” slogan led to misconceptions on purchasing among food secure pregnant mothers whilst food insecure combined the misconception with financial constraint. Our findings conclude both food secure and insecure pregnant mothers had similarities and differences in disruption of these dimensions. 
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nur Fahruqi
Abstrak :
Penelitianl inil bertujuan untuk mengetahuil kearifanf lokal yang menjadi faktor penentu ketahanan pangan Urang Kanekes (suku Baduy), serta kontribusinya terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten. Menggunakan mix-method, untuk pendekatan kualitatif kearifan lokal masyarakat Kanekes, menghasilkan padi yang disimpan di leuit (lumbung padi) merupakan bukti dari kearifan lokal yang berperan dalam ketahanan pangan. Padi tersebut dihasilkan dari bertani dengan sistem (huma) ladang yang merupakan sistem pertanian utama masyarakat Kenekes, disamping berjualan hasil bumi lainnya yang tidak dilarang oleh adat, seperti madu, duren, gula merah, dan menjadi tour guide tamu yang berkunjung ke Kanekes. Pendekatan kuantitatif menggunakan regresi dengan data tingkat kabupaten lebak dan data tingkat provinsi. Pertama, regresi panel data sebanyak 28 kecamatan di kabupaten Lebak selama 12 bulan dari tahun 2020-2021, menghasilkan bahwa kecamatan Leuwidamar dimana Urang- Kanekes berada memiliki stok beras yang lebih tinggi daripada rata-rata kecamatan lain di Lebak untuk setiap bulan sepanjang tahun. Kedua, regresi berganda diterapkan untuk 4 indeks pangan (indeks ketahanan, indeks ketersediaan, indeks keterjangkauan, dan indeks keberlanjutan) dengan data 8 kabupaten/kota di provinsi Banten antara tahun 2018-2021 (4 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dengan berladang, dan disimpan di lumbung merupakan pilar ketersediaan pangan yang penting bagi suatu komunitas dalam hal ini komunitas Urang Kanekes, dimana ketahanan pangan ditingkat komunitas akan berkontribusi ke tingkat-tingkat selanjutnya hingga tingkat Nasional ......This study aims to determine local wisdom which is a determining factor for Urang Kanekes (Baduy tribe) food security, as well as its contribution to food security in Lebak Regency and Banten Province. Using a mix-method, for a qualitative approach to the local wisdom of the Kanekes people, producing rice stored in a leuit (rice barn) is evidence of local wisdom which plays a role in food security. The rice is produced from farming with the (huma) field system which is the main agricultural system of the Kenekes community, in addition to selling other agricultural products that are not prohibited by custom, such as honey, durian, brown sugar, and being a guest tour guide visiting Kanekes. The quantitative approach uses regression with Lebak district level data and provincial level data. First, the regression panel data of 28 sub-districts in Lebak district for 12 months from 2020-2021, results that the Leuwidamar sub-district where Urang-Kanekes is located has higher rice stocks than the average of other sub-districts in Lebak for every month of the year. Second, multiple regression is applied to 4 food indices (resilience index, availability index, affordability index, and sustainability index) with data from 8 districts/cities in Banten province between 2018-2021 (4 years). The results of the study show that local wisdom with farming and storing it in barns is an important pillar of food availability for a community, in this case the Urang Kanekes community, where food security at the community level will contribute to the next levels up to the national level.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Hana Fitriani
Abstrak :
Peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan lahan untuk pembangunan infrastruktur menyebabkan alih fungsi lahan semakin meningkat. Terutama alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten No. 4 Tahun 2014, keberadaan luas lahan pertanian di Provinsi Banten setiap tahun mengalami penurunan akibat pembangunan dan usaha alih fungsi. Khususnya luas lahan pertanian di Kecamatan Maja yang berkurang sebesar 378 Ha dan dan 127 Ha di Kecamatan Rangkasbitung pada tahun 2009 hingga 2016. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan dampak alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan terhadap ketersediaan pangan di Kecamatan Maja dan Rangkasbitung. Jenis lahan pertanian yang diteliti adalah lahan pertanian tanaman pangan dengan menggunakan variabel jenis tanah, lereng, jarak dari sungai, jumlah penduduk, jarak dari jalan, jarak dari ibukota kabupaten, dan luas lahan pertanian tanaman pangan. Variabel diolah dan dianalisis mengunakan analisis spasial dan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih fungsi lahan pertanian mulai terjadi pada periode 2008-2014 dan total luas lahan pertanian tanaman pangan yang beralih fungsi pada tahun 2003-2018 adalah 1.249,675 Ha. Alih fungsi lahan terjadi di berbagai jenis tanah, kelas lereng, kategori jumlah penduduk, jarak ibukota kabupaten, jarak dari jalan, dan jarak dari sungai. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat variabel tertentu yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan. Hanya jarak dari ibukota kabupaten yang mempengaruhi alih fungsi lahan pada periode 2014-2018. Adanya alih fungsi lahan pertanian pun tidak menyebabkan defisit ketersediaan pangan di Kecamatan Maja dan Rangkasbitung. ......Increasing of the population and land demand for infrastructure development have resulted in increased conversion of land, especially the conversion of agricultural land into non-agricultural land. Based on Peraturan Daerah Provinsi Banten No. 4 Tahun 2014, the existence of agricultural land in Banten Province has decreased due to development and business activities every year. Especially in Maja and Rangkasbitung Sub-districts, from 2009 to 2016 the area of agricultural land in Maja Sub-district was reduced by 378 Ha and 127 Ha in Rangkasbitung Sub-district. This study aims to analyze how conversion of agricultural land, especially food crops, that occur, factors influence, and impact of conversion land on food availability in Maja and Rangkasbitung Sub-district. Type of agricultural land studied is food crop commodity, using variables such as soil type, slope, distance from the river, population, distance from the road, distance from the capital district, and the agricultural land area of food crops. Variables are processed and analyzed using spatial analysis and statistics. The results show that conversion of agricultural land began to occur in period 2008-2014 and the total area of agricultural crops that changed in 2003-2018 was 1,249.675 Ha. Conversion of agricultural land occurs in various soil types, slope, categories of population, the distance of capital districts, distance from the road, and distance from the river. There are no certain variables that affect the conversion of agricultural land, only the distance from the district capital affects conversion land, especially in 2014-2018. Conversion of agricultural land also does not cause a deficit in food availability in Maja and Rangkasbitung Sub-districts.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library