Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Habibie Muhammad Ega
"Energi adalah suatu dasar kekuatan dalam kehidupan yang bentuknya sangat beragam. Salah satu bentuk energi yang sering dijumpai adalah perubahan temperatur pada suatu objek. Salah satu sifat energi adalah dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya jika terdapat perbedaan nilai temperatur antar tempat tersebut. Sifat ini dipelajari di dalam ilmu perpindahan kalor. Terdapat 3 bentuk perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Pada prinsipnya bentuk konveksi dan radiasi memiliki sifat yang unik yaitu perantara perpindahan kalornya tidak dapat tergambarkan secara langsung. Konveksi yang memiliki sifat perpindahan kalor melalui medium fluida dan radiasi yang memiliki sifat perpindahan kalor melalui gelombang elektromagnetik. Kedua sifat ini memiliki parameter-parameter tersendiri yang mempengaruhi perpindahan fluks kalornya. Oleh karena itu, fenomena perpindahan kalor secara konveksi dan radiasi sangat unik dan menarik untuk diteliti lebih lanjut. Pada penelitian ini dilakukan rekonstruksi fenomena perpindahan kalor secara radiasi menggunakan alat pengukur fluks kalor radiasi termal yang telah didesain sedemikian rupa agar menyesuaikan dengan parameter yang sesuai teori. Dalam rekonstruksi ini juga digunakan teori blackbody untuk mendapatkan nilai maksimum dari perpindahan kalor secara radiasi. Selain melakukan rekonstruksi dan mengukur nilai radiasi termal, alat ini juga dapat menggambarkan dan mengukur nilai fluks kalor secara konveksi dari udara yang mengalir dari sumber panas pada alat ini yang menyebabkan terjadinya lapisan batas termal. Pada penelitian ini akan membandingkan nilai fluks kalor secara konveksi dan radiasi dari berbagai kondisi.

Energy is a strength for sustained a physical or mental activity that have a many types. One of the types that very familiar is temperature shifting in an object. This type energy works because there are differential temperature between the objects. This kind of energy is call heat transfer. There are 3 type of heat transfers, which are conduction, convection, and radiation. Based on work principal, convection and radiation have an interesting and unique process because they dont need have to a medium for energy transfer. The process also cant be actual visualized. Convenction do needs medium to transfer energy which is a fluid. Radiation doesnt needs medium to transfer energy because it transfer with electromagnetic waive. This feature have their own parameters that effect the heat energy transfer process. Because of that, convection and radiation are intersting topic to be discuss. This paper discuss reconstruct of a radiation thermal process using a radiation thermal measurement device. This device have been design that followed a parameters of the feature. In this reconstruction, there are an application of blackbody theory to have a maximum result of thermal radiation. This paper also describe and measure fluks kalor on convection from air that flow around heat source and create boundary layer. This research will compare value of fluks kalor from radiation and convection based on many conditions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel
"Penelitian pengaruh komposisi lapisan fluks elektroda pada pengelasan busur listrik elektroda terbungkus dilakukan terhadap logam baja struktural A36 dengan penambahan kadar batu kapur pada campuran lapisan fluks pembungkus E6013 standar atau elektroda OK 46.00 produksi ESAB. Pengelasan dilakukan pada arus yang tetap, sebesar 155 A dengan menggunakan posisi pengelasan mendatar (1G). Metode metalografi standar yang digunakan dalam mengevaluasi struktur mikro pada daerah deposit las menunjukan struktur yang terbentuk merupakan struktur pada baja karbon rendah yaitu : ferit batas butir dengan widmanstaten ferit dan ferit poligonal serta daerah hag terlihat banyak terdapat struktur bainit dengan sedikit asikulalar ferit. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nagieb Alaydrus
"Metode umum untuk menghasilkan produk aluminium merupakan metode pengecoran. Pada metode pengecoran, aluminium cair dapat dengan mudah bereaksi dengan oksigen serta membentuk inklusi oksida. Pemberian fluks merupakan metode umum yang digunakan untuk menghilangkan inklusi dari lelehan logam serta untuk memastikan kemurnian dari aluminium cair. Sebagian besar fluks garam dibuat berdasarkan komposisi ekuimolar antara NaCl dan KCl. Namun, sangat disayangkan fluks yang terdapat di pasaran merupakan produk impor. Maka pada penilitian ini akan dilakukan pembuatan fluks berbahan dasar garam lokal yakni Na2SO4 dan Nacl. Hasil dari penelitian ini adalah untuk fluiditas dari recovered aluminium dengan fluks pada temperatur 660oC dan 620oC berturut turut adalah 1 Kg dan 0,87 Kg, sementara untuk fluiditas aluminium tanpa fluks pada temperatur 660oC dan 620oC berturut turut adalah 0,34 Kg dan 0,18 Kg. Hasil uji tarik menunjukkan bahwa untuk recovered aluminium dengan fluks pada temperatur 660oC dan 620oC berturut turut memiliki kekuatan tarik rata rata sebesar 174,45 MPa dan 176,77 MPa, sementara untuk aluminium tanpa fluks pada temperatur 660oC dan 620oC berturut turut memiliki kekuatan tarik rata rata sebesar 148,4 MPa dan 157,2 MPa. Untuk data hasil uji impak menunjukkan aluminium dengan fluks pada temperatur 660oC dan 620oC berturut turut memiliki kekuatan impak rata rata sebesar 13 J dan 18 J, sementara untuk aluminium tanpa fluks pada temperatur 660oC dan 620oC berturut turut memiliki kekuatan tarik rata rata sebesar 8 J dan 12 J. Sehinga, dapat disimpulkan bahwa penggunaan cleaning flux pada aluminium dapat mengurangi inklusi oksida dan meningkatkan sifat mekanik dari aluminium AC3A.

A common method for producing aluminum products is the casting method. In the casting method, molten aluminum can easily react with oxygen and form oxide inclusions. Fluxing is a common method used to remove inclusions from molten metal and to ensure the purity of molten aluminum. Most of the salt fluxes are made based on the equimolar composition between NaCl and KCl. However, it is unfortunate that the flux on the market is an imported product. So in this research, a flux based on local salts will be made, with Na2SO4 and Nacl. The result of this research is that the fluidity of recovered aluminum with flux at temperatures of 660oC and 620oC is 1 Kg and 0.87 Kg, respectively, while the fluidity of aluminum without flux at temperatures of 660oC and 620oC is 0.34 Kg and 0.18, respectively. kg. The tensile test results show that recovered aluminum with flux at temperatures of 660oC and 620oC has an average tensile strength of 174.45 MPa and 176.77 MPa, respectively, while aluminum without flux at a temperature of 660oC and 620oC has an average tensile strength, respectively, of 148.4 MPa and 157.2 MPa. The impact test data shows that aluminum with flux at a temperature of 660oC and 620oC has an average impact strength of 13 J and 18 J, respectively, while aluminum without flux at a temperature of 660oC and 620oC has an average impact strength of 8 J and 12 J, respectively. Thus, it can be concluded that the use of cleaning flux on aluminum can reduce oxide inclusions and improve the mechanical properties of AC3A aluminum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edison
"Komputer proses Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS)
digunakan untuk pemerosesan, pencatatan dan penampilan parameterparameter
operasi reaktor. Komputer proses ini terdiri dari komponenkomponen
instrumen virtual. Tersedianya komponen-komponen instrumen
virtual ini bersama sistem pengukuran fluks neutron memungkinkan
dikembangkannya berbagai macam instrumen virtual untuk memonitor
fluks neutron. Sehingga dengan komputer proses yang tersedia dan tanpa
memerlukan perangkat tambahan, imitasi dari instrumen fisis sistem
tersebut dapat dibangun. Dalam penelitian ini dikembangkan instrumeninstrumen
virtual berupa akuisisi dan pencatatan fluks neutron, kalibrator
meter reaktivitas dan meter reaktivitas. Pembuatan sistem melibatkan
studi mengenai kinetika/fisika reaktor, metode numerik, instrumentasi
umum dan nuklir, pemrograman labVIEW dan penelitian-penelitian yang
dilakukan sebelumnya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem yang
dikembangkan dapat berfungsi dengan baik dan dengan akurasi yang
cukup baik. Namun demikian beberapa hal yang sesungguhnya diluar
batas masalah penelitian ini tetapi diperlukan dalam percobaan disarankan untuk dijadikan penelitian lanjutan."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, ], 2005
T39740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsan Thaslimie
"
ABSTRAK
Tulisan ini berisi penelitian tentang perbandingan kinerja kondenser
bérdasarkan kondisi dan perlakukan terhadap permukaannya. Pengujian dilakukan
terhadap kondenser berlapis Teflon, kondenser berlapis emas, dan kondenser tanpa
pelapis. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat uji yang dinamakan Film
and Dropwise Condensation Unit.
Penelitian ini dilakukan dengan menyelidiki jumlah fluks kalor yang berpindah
dari uap ke kondenser dan nilai koefisien perpindahan kalor dari ketiga kondenser
tersebut di atas serta persamaan-teoritis dari Nusselt dan Rohsenow berdasarkan
pada pertambahan nilai beda temperatur uap ke permukaan kondenser.
Dari hasil perhitungan dan analisa grafik penelitian ini, dapat diketahui bahwa
konderser berlapis Teflon memiliki kinerja paling baik di antara ketiga kondenser.
Hal ini menunjukkan bahwa pelapisan Teflon pada permukaan kondenser dapat
meningkatkan kinerja suatu kondenser karena kemampuannya untuk
mempromosikan kondensasi tetes.
"
1997
S36833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Irfan Mardhiko
"Pengendali motor induksi dengan orientasi fluks medan membuat motor induksi dapat dikendalikan secara terpisah torsi yang dihasilkan dan fluks medannya, sedangkan torsi yang dihasilkan adalah optimal. Salah satu metodenya yakni dengan orientasi fluks medan motor tidak Iangsung. Unjuk kerja sistem kendali ini sangat bafk, namun perubahan parameter tahanan motor pada motor akibat naik turunnya temperatur motor saat dioperasikan mengakibatkan melesetnya perhitungan-perhitungan pada sistem kendalinya, dan akurasi besar torsi yang dihasilkan menjadi turun. Perubahan Iahanan rotor ini ternyata dapat dideteksf dengan logika fuzzy. Dari pengamatan fluks medan rotor logika fuzzy dapat mencari tahanan rotor motor yang sesungguhnya, sehingga kesalahan perhitungan yang terjadi dapat dikoreksi dan akurasi besar rorsi yang dihasilkan dapat kembali."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwinsyah Fuadi
"ABSTRAK
Stator sebagai bagian dari mesin listrik generator sinkron magnet permanen
fluks aksial (MPFA) jenis cakram memiliki desain terutama bentuknya tergantung
dari bentuk rotor. Dalam studi desain ini, rotor dan stator berbentuk lingkaran.
Bentuk yang serupa tersebut, membuat fluks medan magnet yang dihasilkan oleh
magnet permanen tercakup optimal.
Adapun parameter yang mempengaruhi desain stator yaitu bentuk
stator,jarak antar kutub magnet permanen pada rotor, dan lebar celah udara antara
stator terhadap rotor. Ketiga hal tersebut akan menentukan jumlah lilitan yang
digunakan sehingga mempengaruhi tegangan yang dibangkitkan.

ABSTRACT
Stator as a part of axial flux permanent magnet (AFPM) synchronous
generator disc type has design especially its form depend on rotor form. on this
study design, the rotor and stator's form were circular. With same form like that,
it will makes the magnetic flux line produced by permanent magnet cover the
entire stator's coil more optimal.
There is some parameter that will affect the stator's design, which is
stator's form, distance between permanent magnet polarity and air gap between
rotor and stator. Those three parameter will define number of turn in a coil thus it
will affect induced voltage.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43497
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Arif
"Motor induksi tiga fasa merupakan jenis motor listrik arus bolak-balik yang paling banyak digunakan dalam bidang industri. Salah satu permasalahan dari motor induksi tiga fasa adalah sulit untuk dikendalikan. Perkembangan elektronika daya dan mikroelektronika yang cepat membuka isu penelitian dan pengembangan strategi pengendalian motor induksi tiga fasa dengan menggunakan pengendali vektor. Skripsi ini membahas simulasi pengendalian motor induksi tiga fasa jenis sangkar tupai dengan berorientasi pada vektor medan stator atau biasa disebut sebagai stator field oriented control SFOC. Perangkat lunak yang digunakan untuk mensimulasikan pengendalian motor induksi tiga fasa jenis sangkar tupai dalam skripsi ini adalah MATLAB Simulink.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengendali berorientasi pada vektor medan stator mampu mengendalikan kecepatan sudut rotor dan juga arus magnetisasi stator motor induksi tiga fasa jenis sangkar tupai dengan sangat baik. Kecepatan sudut 120 rad/s dicapai dalam waktu 2 detik dengan respons critically-damped dan dengan galat tunak 0. Pengendali juga mampu mengatasi gangguan eksternal berupa torsi beban sebesar 5 Nm yang telah disimulasikan dalam skripsi ini. Model decoupling tegangan stator dan juga model fluks stator yang digunakan dalam penelitian ini sudah tepat dan menjadi faktor yang memperkuat keberhasilan metode pengendalian ini.

Three phase induction motor is one type of AC motor which is often used by industrial field. One of the problem of three phase induction motor is difficult to control. The further developments of power electronics and microelectronis open the issue of research and development of induction motor vector control. In this bachelor thesis, we proposed the simulation of three phase squirrel cage induction motor speed control based on stator field orientation or commonly called as stator field oriented control SFOC . The simulation software which is used in this bachelor thesis is MATLAB Simulink.
The result of simulation indicate that this stator field oriented control is capable to control speed of the rotor angle and also stator magnetization current successfully. The angle velocity of 120 rad s achieved by settling time 2 seconds in critically damped response and steady state error 0 . The controller can overcome the external disturbance in the form of load torque of 5 Nm which has been simulated in this bachelor thesis. Stator voltage decoupling model and stator flux model which are used in this research is correct and also become one of success factor of this control method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nada Hadiqah
"Pengecoran merupakan salah satu metode untuk memproses paduan aluminium sehingga menghasilkan produk. Parameter penting yang dapat menentukan kualitas produk hasil pengecoran adalah kemurnian dan sifat mekanis. Dalam proses pengecoran, kelarutan gas hidrogen dan reaktivitas aluminium terhadap atmosfer akan mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan temperatur dan dapat mengakibatkan cacat porositas serta inklusi yang akan berpengaruh pada kebersihan produk hasil cor dan menurunkan sifat mekanisnya. Untuk menghindari cacat pengecoran tersebut dapat dilakukan perlakuan dengan penambahan fluks. Pada penelitian dan literature review ini dilakukan studi pengaruh temperatur peleburan aluminium dengan perlakuan penambahan cleaning flux berbasis NaCl-KCl-Na2SiF6. Cleaning flux dibuat dengan variasi komposisi berdasarkan Na2SiF6 sebesar 5wt%, 10wt%, 15wt%, 20wt%. Material yang digunakan dalam literature review adalah paduan Al-Si-Cu dengan variasi temperatur peleburan 700oC, 740oC, 780oC, 790oC. Karakterisasi material dilakukan dengan menggunakan DSC, OM, SEM, perhitungan inklusi, pengukuran kepadatan dan pengujian tarik. Hasil penelitian dan literature review menunjukkan bahwa peningkatan komposisi Na2SiF6 dalam fluks akan menurunkan temperatur dekomposisi fluks dan meningkatkan efisiensi pengangkatan inklusi dalam aluminium cair. Kemurnian dan sifat mekanis tertinggi diperoleh pada temperatur peleburan 740oC.

Casting is one of methods for processing aluminum alloys to produce aluminum products. Important parameters that can determine the quality of casting products are purity and mechanical properties. In the casting process, the solubility of hydrogen gas and aluminum reactivity to the atmosphere will increase along with rising temperatures and can result in porosity defects and inclusions that will affect the cleanliness of the cast product and decrease its mechanical properties. To avoid casting defects can be treated with the addition of flux. In this research and literature review, a study on the effect of aluminum melting temperature with the addition of NaCl-KCl- Na2SiF6-based cleaning flux was carried out. Cleaning fluxes were made with composition variation based on Na2SiF6 of 5wt%, 10wt%, 15wt%, 20wt%. The material used in the literature review were Al-Si-Cu alloys with melting temperature variation of 700oC, 740oC, 780oC, 790oC. Material characterization was determined using DSC, OM, SEM, inclusion measurement, density measurement and tension testing. The results of the research and literature review show that increasing the composition of Na2SiF6 in flux decreases the flux decomposition temperature and increases the efficiency of removing inclusions in liquid aluminum. The highest purity and mechanical properties are obtained at melting temperature of 740oC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Bataro Dachi
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh bahan florida terhadap fluks untuk pemrosesan aluminium dalam kaitannya untuk meningkatkan kualitas hasil pemrosesan aluminium dengan peleburan. Florida merupakan bahan tambahan yang umum digunakan dalam garam fluks selain bahan NaCl-KCl ekuimolar yang merupakan basis utama dari garam fluks untuk pemrosesan aluminium. Penelitian ini mengungkapkan pengaruh penambahan bahan florida pada fluks secara sifat, yaitu tegangan antarmuka, waktu koalesensi aluminium, serta viskositas garam fluks. Senyawa florida terbukti secara signifikan menurunkan tegangan antarmuka dari garam fluks dengan aluminium cair sehingga reaksi pembebasan aluminium dari inklusi semakin mudah terjadi. Selain itu, waktu koalesensi dan viskositas yang terpengaruh oleh penambahan bahan florida pada fluks ini juga merupakan faktor yang membantu pembebasan aluminium dari inklusi pada saat peleburan. Data yang disajikan berfokus pada penambahan senyawa NaF dan KF sebesar 5%, 10%, dan 15% pada garam fluks berbasis NaCl-KCl ekuimolar. Penambahan NaF dan KF pada garam fluks merupakan dua senyawa florida yang paling efektif dalam pembebasan aluminium dari inklusi. Penambahan senyawa florida tersebut dapat menurunkan tegangan antarmuka antara garam fluks dengan aluminium hingga sekitar 250 mN/m dimana sebelumnya tegangan antarmuka garam fluks dengan aluminium adalah sekitar 700 mN/m tanpa penambahan senyawa florida. Inklusi pada aluminium yang terjadi bisa ditekan hingga kurang dari 0.1% apabila menggunakan fluks dengan penambahan bahan florida. Hal ini menunjukan bahwa senyawa florida pada garam fluks dapat meningkatkan kualitas hasil pemrosesan aluminium.

This research was conducted to determine the effect given by the flourides on the flux for aluminum processing related to improve the quality of aluminum processing. Fluoride is a common additive used in salt flux in addition to the equimolar NaCl-KCl which is the main base of salt flux for aluminum processing. The study revealed the effect of fluoride addition to the flux to the salt flux properties such as interfacial tension, coalescence time of aluminum, and viscosity of the salt flux. Fluoride compounds have been shown to reduce the interfacial tension between salt flux and molten aluminum significantly so the reaction to purify the aluminum from inclusion is much easier. In addition, the coalescence time and viscosity affected by the addition of fluoride to the salt flux are also factors that help to purify the aluminum from inclusion on the melting process. The main data presented focuses on adding 5%, 10%, and 15% NaF and KF compounds to the equimolar NaCl-KCl based salt flux. Addition of NaF and KF to the salt flux are two of the most effective fluoride compounds to purify the aluminum from inclusion. The addition of the fluoride can reduce the interfacial tension between the salt flux and aluminum to about 250 mN/m where previously the interfacial tension of the salt flux and aluminum was around 700mN/m without fluoride addition. Inclusion in aluminum can be reduced to less than 0.1% when using salt flux with the addition of fluoride. This shows that fluoride compounds in salt flux can improve the quality of aluminum processing results."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>