Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilham Dwiyanto Emzar
"Aktifitas flaring menyebabkan berbagai permasalahan dibidang lingkungan akibat terlepasnya emisi dan gas asam ke atmosfer dan juga kerugian ekonomi akibat terbakarnya gas dengan kandungan nilai kalor yang masih tinggi. Dengan bertambahnya kapasitas kilang minyak di PT.XYZ, maka gas yang diflaring akan bertambah besar pula sehingga terjadi penambahan kerugian ekonomi an lingkungan akibat flaring. Beberapa teknologi untuk mengurangi dampak negative flaring sudah tersedia namun dalam penerapannya perlu dikaji terhadap aspekaspek teknis, ekonomi, dan efek yang ditimbulkan ke lingkungan. Pada studi ini dilakukan kajian terhadap aspek teknis dan ekonomi dari flare gas recovery yang akan diterapkan di kilang minyak PT.XYZ. Aspen HYSYS digunakan sebagai process simulator untuk memodelkan konfigurasi FGR dalam studi ini. Recovered flare gas yang dihasilkan akan digunakan sebagai suplemen bahan bakar gas pembangkit Combined Cycle Power Plant 72 MW. Dari penelitian ini didapatkan 330,3 TJ energi/tahun atau setara dengan 291 MMSCF/tahun fuel gas yang berhasil didaur-ulang dan pengurangan emisi CO2 sebesar 63 ribu ton/tahun dari instalasi FGR di PT.XYZ. Proyeksi nilai NPV yang didapat sebesar 2,5 juta USD dan Pay Out Time didapat pada tahun ke-7 dengan besaran IRR 13%.

Environmental issue and energy losses is the main issue for flaring system in oil refinery plant. The expanding capacity of current refinery plant resulting bigger flaring output for PT.XYZ refinery. While there are currently available solutions to reduce the impact, the implementation of reducing and reusing flare gases generally brings additional question regarding the technical, economic and environment aspect. Technical and economic assessment for proposed flare gas recovery configuration is the main objective of this study. The study is carried out using the process simulator Aspen HYSYS V.11 for the simulation model, and economic evaluation is carried out for the proposed model. Recovered Flare gases will be utilized as fuel gas supplement of PT.XYZ refinery and greatly expected to bring a significant improvement in the savings of fuel gas requirements for the company, reduce the CO2 emission and remove the negative impact of flaring to environment. The result showed that flare gas recovery system significantly recovers yearly energy correspond to 330.3 TJ or 291 MMSCF/year and reduce 63 M ton yearly CO2 emission. Estimated NPV is $ 2,5 Mil USD and the project achieved it is Pay Out Time at 7 years with 13% IRR."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Kristiawan
"Program untuk memanfaatkan ulang gas flare di Indonesia menjadi salah satu program konserasi energi yang utama sejak keikutsertaan Indonesia dalam kemitraan GGFR (Global Gas Flaring Reduction) dan program The Zero Routine Flaring pada tahun 2030. Dua peraturan sudah dikeluarkan oleh Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menekankan pada aktivitas pengurangan flaring dalam industri migas. Dengan pemanfaatan ulang gas flare menjadi utilitas bahan bakar gas akan mengurangi kerugian kilang dan juga meningkatkan kinerja dan efisiensi pabrik. Penelitian ini mengambil kasus pada kilang di Indonesia yang difokuskan pada: menentukan kapasitas desain FGRS, teknologi sistem recovery gas flare yang akan digunakan, kelayakan ekonomi, keuntungan lingkungan dan analisis dampak terhadap sistem yang ada. Metodologi untuk menentukan desain basis disajikan setelah menganalisis berbagai komposisi dan laju aliran massa gas flare yang datanya diambil harian dalam dua tahun terakhir. Dari berbagai perbandingan kasus, dipilih FGRS dengan kapasitas desain 1,200 Nm3/h yang menggunakan kompresor liquid ring tunggal di mana akan memberikan persentase recovery rate sebesar 28%. Desain ini akan memberikan hasil yang layak secara ekonomis dengan pengembalian tahunan $1.433.572 dan dengan payback period tahun. Konservasi energi ini akan mengurangi emisi sebesar 20.885 Ton CO2 setelah pemasangan FGRS pada sistem flare yang ada di kilang. Tidak ditemukan dampak yang merugikan dari hasil analisis adanya pemasangan unit FGRS terhadap unit sistem flare yang beroperasi sekarang, sehingga rencana investasi proyek ini layak dilaksanakan.

The program to recover gas flares in Indonesia has become one of the main energy conservation programs since Indonesia's participation in the GGFR (Global Gas Flaring Reduction) partnership and The Zero Routine Flaring program in year 2030. Two regulations have been issued by the Government through the Ministry of Energy and Mineral Resources that emphasize flaring reduction activities in the oil and gas industry. By recovering gas flare to become a gas fuel utility, it will reduce refinery losses and also improve plant performance and efficiency. This study takes the case of refinery in Indonesia which is focused on: determining the design capacity of the FGRS, the gas flare recovery system technology to be used, economic feasibility, environmental benefits and impact analysis on the existing system. The methodology for determining the base design is presented after analyzing various compositions and mass flow rates of flare gases whose data are taken daily in the last two years. From various comparison cases, FGRS was chosen with a design capacity of 1,200 Nm3/h which uses a single liquid ring compressor which will provide a percentage recovery rate of 28%. This design will provide economically viable returns with an annual return of $1.433.572, and with a payback period of 6 years. This energy conservation will reduce emissions by 20.885 Tons of CO2 after the installation of FGRS on the flare system at the refinery. No adverse impact was found from the analysis results of the installation of the FGRS unit on the flare system unit currently operating, so that the investment plan for this project is feasible."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library