Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tambunan, Melva Minar Leonarda
"Konsumsi ikan berkelanjutan merupakan salah satu program pemerintah yang sedang gencar dilaksanakan untuk menanggulangi gizi buruk di masyrakat, meningkatkan kesehatan dan mensejahterakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan melakukan analisis faktor-faktor anteseden yang mempengaruhi intensi konsumen untuk konsumsi ikan berkelanjutan, melalui perspektif model Theory of Planned Behavior (TPB) dan peranan kepercayaan diri konsumen. Analisis dilakukan dengan menggunakan Analisis Regresi Stepwise untuk menguji kekuatan lima hipotesis dari hubungan variabel dalam model. Responden yang dipilih melalui purposive sampling adalah 200 orang ibu-ibu yang hobi dan secara rutin mengkonsumsi ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan persepsi efektivitas konsumen berdampak langsung dan berpengaruh positif terhadap intensi untuk konsumsi ikan berkelanjutan. Kepercayaan hanya mempengaruhi attitude terhadap intensi konsumen. Sedangkan persepsi ketersediaan dan norma subjektif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi untuk konsumsi ikan berkelanjutan.

Sustainable fish consumption is one of the government programs that are being intensively implemented to overcome malnutrition in society, improve health and public welfare. This study aims to examine and analyze the antecedent factors that influence consumer intentions to increase fish consumption, through the perspective of Theory of Planned Behavior model (TPB) and the role of consumer confidence. The analysis was performed by using Stepwise Regression Analysis to test the strength of five hypotheses of the variable relationship in the model. Respondents selected through purposive sampling are 200 mothers who hobbies and regularly consume fish. The results showed that attitude and perceived consumers effectiveness have a direct impact and positif influence towards intention to sustainable fish consumption. Confidence only affects attitudes toward consumer intentions. While perceived availability and subjective norms do not significantly influence the intention to sustainable fish consumption.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukman
"Di Indonesia penggunaan merkuri dalam jumlah besar terdapat pada pertambangan emas. Satu diantaranya berada di Desa Ratatotok kecamatan Belang kabupaten Minahasa propinsi Sulawesi Utara. Disini juga terdapat pertambangan emas dalam skala besar, PT. Newmont Minahasa Raya (NMR) yang membuang limbah tailling ke laut Teluk Buyat. Penggunaan merkuri yang luas menyebabkan terjadi pencemaran lingkungan dan badan-badan air sehingga dapat mengkontaminasi biota laut yang ada di dalamnya, terutama ikan pada akhirnya Akan masuk ke rantai makanan manusia dan berdampak terhadap kesehatan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kadar merkuri dalam darah dan hubungannya dengan pola mengkonsumsi ikan pada masyarakat desa Ratatotok kecamatan Belang kabupaten Minahasa propinsi Sulawesi Utara tahun 2003. Rancangan penelitian Cross Sectional data sekunder hasil penelitian gangguan kesehatan masyarakat akibat pencemaran merkuri pada masyarakat desa Ratatotok dan Teluk Buyat, yang berumur antara 16-64 tahun dan bersedia diambil sampel darahnya.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pola konsumsi ikan dengan kadar merkuri dalam darah dan variabel pekerjaan sebagai faktor confounding. Artinya responden yang mengkonsumsi ikan sebanyak 5-7 kali dalam seminggu berisiko 17 kali lebih untuk mempunyai merkuri dalam darah > 1,5 µg/dl dibanding dengan masyarakat yang hanya mengkonsumsi ikan sebanyak 1-2 kali saja dalam seminggu setelah dikontrol variabel pekerjaan sebagai penambang emas tanpa izin (PETI). Sedangkan masyarakat dengan pola konsumsi makan ikan 3-4 kali seminggu berisiko 10 kali lebih untuk mempunyai merkuri dalam darah > 1,5 µg/dl dibanding dengan masyarakat yang hanya mengkonsumsi ikan sebanyak 1-2 kali saja dalam seminggu.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih komprehensif mulai dari sumber pencemaran, kandungan merkuri pada ikan yang biasa mereka konsumsi yaitu dari hasil tangkapan nelayan dari perairan Teluk Buyat, serta dampak kesehatan yang mungkin timbul mengingat sebagian besar (52%) kadar merkuri dalam darah masyarakat telah melampaui nilai ambang batas yang direkomendasikan.
Daftar Pustaka : 50 (1981-2002)

Relationship Between Fish Consumption Pattern and Blood Mercury Level in Ratatotok Village, Belang Subdistrict, Minahasa District, North Sulawesi Province in 2003In Indonesia, the use of mercury of large numbers can be found in gold mining. One of the gold mines is located in Ratatotok village, Belang subdistrict, Minahasa district, North Sulawesi province. Here a large scale gold mining company, PT Newmont Minahasa Raya (NMR) disposed tailing waste to Teluk Buyat sea. Extensive mercury usage caused environmental and water bodies contamination as to contaminate sea biota particularly fish, which, in turn will enter human food chain. Health impact monitoring could be done by examining biologic indicators, blood in this case.
This study aims to describe blood mercury level and its relationship with fish consumption pattern, This study used secondary data obtained through other research on public health problems caused by mercury contamination in Ratatotok village and Teluk Buyat in 2001, using cross sectional design, population was inhabitants of Ratatotok village and Teluk Buyat and sample was inhabitant of Ratatotok and Teluk Buyat aged 16-64 years old and willing to be blood sampled.
The study showed that there was statistically significant relationship between fish consumption pattern and blood mercury level, with occupation as non-licensed gold miner (PETI) as confounding factor. This means that the PETIs tended to eat fish 5-7 times a week and had blood mercury level of X1.5 µg/dl.
The results of this study is expected to be used as reference by other researcher to conduct a more comprehensive study started form Tie A. Tie B, Tie C, and health impact (Tie D), considering that more than half (52%) of subject in this study had blood mercury level over the recommended level.
References: 50 (1981-2002)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T13020
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ramadhany
"Penelitian ini bertujuan untuk  mengidentifikasi hubungan perilaku mengkonsumsi ikan terhadap kemampuan kognitif anak berusia 7-14 tahun dengan data yang diperoleh dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (SAKERTI) tahun 2014. Hasil uji regresi logistik biner menunjukkan bahwa perilaku mengkonsumsi ikan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kemampuan kognitif. Begitu juga dengan variabel kontrolnya, yaitu stunting, pendidikan prasekolah, status bersekolah, pendidikan Ibu, dan daerah tempat tinggal, sedangkan pengeluaran per kapita tidak memiliki hubungan terhadap kemampuan kognitif. Hasil serupa ditunjukkan ketika dilakukan uji regresi logistik berdasar subgroup kelompok usia 7-12 tahun. Namun hasil berbeda terjadi pada kelompok usia 13-14 tahun, dimana variabel stunting, dan daerah tempat tinggal tidak mempunyai hubungan terhadap kemampuan kognitif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin sering anak mengkonsumsi ikan, maka peluang untuk mempunyai kemampuan kognitif tinggi semakin meningkat.

This study aims to identify the relationship of fish consumption behavior and its effect on cognitive abilities of children aged 7-14 years with data obtained from the 2014 Indonesian Family Life Survey (IFLS). The results of binary logistic regression tests indicate that fish consumption behavior has a significant relationship to cognitive ability. Also the control variables, namely stunting, early childhood education, schooling status, mother's education, and residential area, while per capita expenditure has no relationship to cognitive abilities. Similar results were shown when a logistic regression test was based on a subgroup of 7-12 years age group. However, different results occur in the age group 13-14 years, stunting and residential area does not have a relationship to cognitive abilities. The results of this study indicate that the more often children consume fish, the more opportunities to have high cognitive abilities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library