Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasudungan, Gerald Nicholas
Abstrak :
Penelitian ini meneliti mengenai sumbangan kesadaran metakognitif dan optimism terhadap resiliensi akademik pada mahasiswa baru yang menjalani kuliah dalam jaringan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 327 orang dan populasi sampel merupakan mahasiswa baru di Universitas Indonesia. Data penelitian dan data demografis partisipan didapatkan dari kuesioner daring melalui google form. Analisis data dilakukan menggunakan aplikasi SPSS versi 24. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Dari hasil analisis regresi sederhana didapatkan hasil β kesadaran metakognitif sebesar 0,389 dan β optimisme sebesar 0,433. Interpretasi yang muncul dari hasil ini adalah kesadaran metakognitif memberikan sumbangan sebesar 15% dan optimisme memberikan sumbangan sebesar 19% terhadap resiliensi akademik. Hal ini terjadi karena optimisme dapat muncul sebagai karakteristik yang muncul dari dalam diri individu dan dapat ditularkan dari lingkungan disaat kesadaran metakognitif hanya dari dalam diri individu saja. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa pada mahasiswa baru di Universitas Indonesia, optimisme menjadi faktor yang lebih kuat dalam munculnya resiliensi akademik. ......This research investigates the contributions of metacognitive awareness and optimism toward academic resilience of first year students which in online learning. The number of participants in this research is 327 and the sample population is new undergraduate students in Universitas Indonesia. The research and demographic data of the participants collected from online questionnaire through google form. The data analysis was performed using SPSS application version 24. The analysis technique which was used is simple linear regression. From the regression, the reesults are β = 0,389 for metacognitive awareness and β = 0,433 for optimism. The interpretation of the results are metacognitive awareness contribute 15% and optimism contribute 19% toward academic resilience. The result happen because of optimism could emerge as an individual characteristic and spread through the environment. In the other hand, metacognitive awareness could only emerge from individual characteristics. The results show that optimism is the stronger predictor on the emergence of academic resilience on first year students in Universitas Indonesia.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Alia Cahyani
Abstrak :
Mahasiswa tahun pertama menjalani pembelajaran secara daring karena kondisi pandemi COVID-19. Untuk itu, mahasiswa tahun pertama perlu berusaha lebih keras dalam melakukan penyesuaian diri pada masa kuliah daring. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi penyesuaian diri mahasiswa adalah self-regulated learning yang memiliki kaitan erat dengan aspek akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai self-regulated learning dan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama dan hubungan antara self-regulated learning dengan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama pada masa perkuliahan secara daring. Responden penelitian adalah mahasiswa tahun pertama angkatan 2021 yang sedang menjalani pembelajaran secara daring (N = 205). Data diperoleh dengan teknik non-probability sampling dan analisa dilakukan menggunakan korelasi Pearson. Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa self-regulated learning memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan penyesuaian diri mahasiswa. Artinya, semakin tinggi self-regulated learning mahasiswa, maka semakin baik penyesuaian diri mahasiswa pada masa perkuliahan secara daring. Melalui analisis tambahan, tidak ditemukan perbedaan penyesuaian diri mahasiswa laki-laki dengan mahasiswa perempuan. Hasil dari penelitian ini menyarankan perguruan tinggi agar dapat memberikan kegiatan untuk memupuk self-regulated learning mahasiswa tahun pertama melalui orientasi belajar dan pembelajaran di kelas. ......First-year students are studying through online learning due to the COVID-19 pandemic. For this reason, first-year students need to try harder to make adjustments during online learning. One of the factors that can influence college adjustment is self-regulated learning, which is closely related to academic aspects. This study aims to obtain an overview of self-regulated learning and college adjustment in first-year students and also determine the relationship between self-regulated learning and college adjustment of first-year students during online learning. Research respondents were first-year students of the class of 2021 who were undergoing online learnings (N = 205). The data were obtained by non-probability sampling technique and  analyzed using the Pearson correlation. The main result of this study showed that self-regulated learning had a positive and significant relationship with college adjustment. Thus, first-year students who have high levels of self-regulated learning tend to have better college adjustment during online learning. By additional analysis, this study found that there is no difference in college adjustment between male students and female students. The results of this study suggests that university should consider to providing activities to foster self-regulated learning for first-year students through learning orientation and classroom learning.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adina Kamaliazzahra Wartadiredja
Abstrak :
Penelitian yang mengkaji kelekatan teman sebaya dan penyesuaian diri mahasiswa di Indonesia masih terbatas, terutama dalam konteks pandemi COVID-19. Maka dari itu, penelitian ini hadir untuk meneliti hubungan kelekatan teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa, serta melihat gambaran kelekatan teman sebaya dan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama. Responden penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2021 yang berusia 18-22 tahun dari berbagai universitas di Indonesia (N = 152). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelekatan teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa pada masa perkuliahan secara daring. Dengan demikian, semakin tinggi kelekatan teman sebaya, semakin tinggi pula penyesuaian diri mahasiswa terhadap perguruan tingginya di masa perkuliahan secara daring. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mahasiswa tahun pertama memiliki kelekatan teman sebaya dan penyesuaian diri mahasiswa yang tergolong tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pihak universitas, mahasiswa, dan orangtua, memfasilitasi terbentuknya kelekatan di antara mahasiswa tahun pertama untuk membantu penyesuaian diri mahasiswa. ......Research examining peer attachment and college adjustment in Indonesia is still limited to this date, especially in the context of the COVID-19 pandemic. Considering the importance of the related topic, this study aims to examine the relationship between peer attachment and college adjustment during online learning, and to obtain an overview of peer attachment and college adjustment in first-year students. Respondents in this study are first-year students (class of 2021) aged 18-22 from various universities in Indonesia (N = 152). Collected data were analyzed using the Pearson correlation. Results showed that peer attachment had a positive and significant correlation with college adjustment during online learning. Thus, first-year students with high levels of peer attachment tend to experienced better college adjustment. Results also showed that first-year students possessed high levels of peer attachment and college adjustment. As a practical implication, this study highlight the importance of facilitating peer attachment to improve college adjustment during online learning for universities, first-year students, and parents.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhifah Ramadhanti
Abstrak :
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) membuat mahasiswa yang berada di tahun pertama mengalami banyak tantangan tambahan selama masa transisi ke dunia perkuliahan. Dalam keadaan ini, kemampuan mahasiswa baru untuk dapat berpikir rasional, meregulasi emosinya, dan juga menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran diferensiasi diri dalam memprediksi penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa baru selama PJJ. Dalam penelitian yang merupakan penelitian kuantitatif ini, pengambilan data dilakukan secara daring dengan menggunakan dua alat ukur, yaitu Differentiation of Self Inventory-Short Form (DSI-SF) untuk mengukur diferensiasi diri dan College Adjustment Questionnaire (CAQ) untuk mengukur penyesuaian diri di perguruan tinggi. Melalui teknik convenience sampling, didapatkan 132 partisipan. Mereka merupakan mahasiswa baru yang masuk kuliah di tahun 2021 dan melaksanakan PJJ. Berdasarkan hasil analisis regresi, ditemukan bahwa diferensiasi diri secara signifikan dapat memprediksi penyesuaian diri mahasiswa baru di perguruan tinggi selama PJJ (R2= 0,225, adjusted  R2= 0,219, p < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa individu dengan diferensiasi diri yang baik akan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri lebih baik di perguruan tinggi. Selain itu, analisis tambahan yang dilakukan peneliti juga menemukan bahwa dimensi I-position merupakan dimensi dari diferensiasi diri yang memberikan kontribusi paling besar dalam memprediksi penyesuaian diri di perguruan tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa penting bagi mahasiswa baru untuk mengembangkan diferensiasi diri mereka agar dapat menyesuaikan diri lebih baik di perguruan tinggi. ......Distance Learning exposes first year students to many additional challenges during their transition to college life. In this situation, their ability to be able to think rationally, regulate their emotions, and also maintain healthy relationships with other people is very important. This study aims to examine the role of differentiation of self in predicting college adjustment in first year students during distance learning. In this quantitative research, the data collection is done online using two measuring tools, namely the Differentiation of Self Inventory – Short Form (DSI-SF) to measure differentiation of self and the College Adjustment Questionnaire (CAQ) to measure college adjustment. Through convenience sampling technique, obtained 132 participants. They are new students who enter college in 2021 and carry out distance learning. Based on the results of the regression analysis, it was found that differentiation of self could significantly predict college adjustment during distance learning (R2 = 0.225, adjusted R2 = 0.219, p < 0.05). These results indicate that individuals with good differentiation of self will have a better ability to adapt better in college. In addition, additional analysis conducted by researchers also found that the I-position dimension from differentiation of self contributes the most in predicting college adjustment. These findings indicate that it is important for freshmen to develop their differentiation of self in order to better adjust to college.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library