Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novisantia Rangga
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan ini membahas mengenai proses due diligence pada PT PQR yang difokuskan pada laporan keuangan perusahaan. Proses ini dilakukan dalam rangka akuisisi oleh PT TUV Tbk dengan tujuan untuk memeriksa dan memverifikasi bahwa fakta-fakta yang diberikan oleh Perusahaan adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode yang digunakan dalam proses financial due diligence adalah agreed upon procedure. Proses yang dilakukan telah mengikuti standar yang berlaku dan hasilnya menyimpulkan PT PQR telah menjalankan proses pencatatannya dengan baik, namun ada beberapa hal yang kurang sesuai.
ABSTRACT
This internship report discusses the due diligence process that mainly focus on company?s financial statement. This process is conducted based on the acquisition planning of PT PQR by PT TUV Tbk with purpose to check and verify that all data provided by the company is true and reliable. In doing financial due diligence process, the consultant used agreed upon procedure as a method. The process that have been done by KAP AAJ has met the standard and conclude that PT PQR?s reporting is good; however there are several practices that have not met standard.
2013
S43946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dariel Arnaldo
Abstrak :
Skripsi studi kasus ini membahas tentang analisis atas financial due diligence atas CV AS dan CV SI yang dilakukan KAP FPF terkait rencana akuisisi oleh PT ABL. Skripsi ini juga membahas kelayakan dari rencana akuisisi oleh PT ABL terhadap CV AS dan SV SI. Proses financial due diligence ini dilakukan dalam rangka rencana akuisisi PT ABL dengan tujuan untuk memeriksa dan memverifikasi fakta-fakta yang diberikan oleh CV AS dan CV SI yaitu pada akun penjualan dan akun pembelian. Analisis menunjukkan bahwa proses yang dilakukan telah sesuai dengan SJT 4400 tentang Perikatan untuk Melaksanakan Prosedur yang Disepakati atas Informasi Keuangan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam pengendalian intern CV AS dan CV SI memiliki pengendalian intern yang memadai salah satu contohnya adalah sistem pengendalian internal mereka. Tetapi dilihat dari sisi investasi, CV AS dan SI dapat dikatakan layak untuk diakuisisi. ......This case study thesis discusses about the financial due diligence analysist of CV AS and CV SI regarding the acquisition plan of PT ABL, which will be focused on sales and purchase accounts. The process of financial due diligence is done according to the acquisition plan of PT ABL with objectives such as, checking and verifying the facts given by CV AS and CV SI whether they are trusted and provable, and to see the potential of the acquisiton plan. The financial due diligence process have been done in accordance to the SJT 4400 ‘Perikatan untuk Melaksanakan Prosedur yang Disepakati atas Informasi Keuangan’. The result of the financial due diligence analysist conclude that CV AS and CV SI are not in full compliance with the prevailing regulation in couples of areas, such as their internal control system. But if we look at them from the eye of investing, they are still worth investing.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Elvienna
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk menelaah proses financial due diligence terhadap PT BBB dalam rangka akuisisi oleh PT AAA. Pembahasan meliputi prosedur pelaksanaan financial due diligence, proses identifikasi isu serta penjabaran mengenai isu-isu yang harus menjadi perhatian klien PT AAA . Analisis yang dilakukan berupa perbandingan antara teori Graham 2001 dengan praktik financial due diligence yang dilaksanakan PT PCIA dalam proses investigasi isu dan dalam proses verifikasi. Analisis ketiga menelaah batasan materialitas. Rekomendasi diberikan atas hasil analisis tersebut.
ABSTRACT
This internship report aims to examine the financial due diligence of PT BBB within the context of acquisition by PT AAA. Discussions focus upon procedures for implementation of financial due diligence, the process of identifying issues and the elaboration of issues that should be the concern of the client PT AAA . The analyses consist of comparison between Graham 39 s theory 2001 and the practice of financial due diligence conducted by PT PCIA in the process of investigating the issues and verification. The third analysis examines the materiality. Recommendations are given based on the results of the analysis.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Halim Dicky Syahputra
Abstrak :
Laporan magang ini membahas dan mengevaluasi proses uji tuntas keuangan untuk menghasilkan penyesuaian normalisasi pada PT ABC berdasarkan prosedur KAP XYZ untuk uji tuntas keuangan dan penyesuaian normalisasi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur uji tuntas keuangan pada PT ABC untuk menghasilkan penyesuaian normalisasi yang akan digunakan untuk menormalisasi EBITDA, dengan teori. Proses uji tuntas keuangan pada PT ABC, berhasil menghasilkan empat penyesuaian normalisasi untuk menormalkan EBITDA, dengan menggunakan daftar temuan. yaitu beban material, pendapatan berdasarkan jenis konsumen untuk Medical Solution Service, pendapatan berdasarkan jenis konsumen untuk PT Asuransi, dan beban pihak ketiga. Berdasarkan evaluasi, prosedur KAP XYZ untuk proses uji tuntas untuk menghasilkan penyesuaian normalisasi pada PT ABC telah sesuai dengan teori dari Peter Howson (2017) dan James R. Hitcher (2017). Laporan magang ini juga menggambarkan refleksi diri penulis berdasarkan pengalaman magang di KAP XYZ. ......The internship report discusses and evaluates the process of financial due diligence to generate normalization adjustment on PT ABC, based on KAP XYZ`s procedures of financial due diligence and normalization adjustment. The evaluation was done by comparing KAP XYZ`s procedures of financial due diligence on PT ABC project to generates a normalization adjustment to be used to normalize EBITDA with the theories. The process of financial due diligence on PT ABC had successfully generated four normalization adjustments, using the findings list, to normalize EBITDA which were material expense, revenue based on customers for Medical Solution Service, revenue based on customers for PT Insurance, and third party expense. Based on the evaluation, KAP XYZ`s procedures of financial due diligence to generate normalization adjustment on PT ABC were already in accordance with the theories from Peter Howson (2017) and James R. Hitcher (2017). This internship report also describes the author`s self-reflection based on the internship experience at KAP XYZ.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Ningrum Kusuma
Abstrak :
Perbankan Indonesia merupakan sektor yang diminati investor sebagai sasaran M&A, terutama dengan dukungan Regulator akan konsolidasi bank. Seiring peningkatan M&A bank, kebutuhan akan uji tuntas keuangan menjadi signifikan. Namun, tidak adanya standar khusus dalam melakukan uji tuntas keuangan bank dapat menghambat proses penugasan, terutama bagi pihak yang belum berpengalaman di sektor perbankan. Tesis ini membahas tentang cara mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi risiko utama bank melalui uji tuntas keuangan serta penyusunan pedoman uji tuntas keuangan. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan studi kasus di Bank XYZ. Penelitian meliputi studi dokumentasi, wawancara dan observasi terhadap pihak yang terlibat uji tuntas keuangan bank. Hasil penelitian adalah pedoman uji tuntas keuangan dengan fokus risiko keuangan utama bank seperti kredit, AYDA, DPK dan karyawan. Risiko kredit dievaluasi dengan menilai kualitas kredit menggunakan analisis tiga pilar yang berdampak pada CKPN. Risiko AYDA dievaluasi dengan menilai kualitas dan nilai wajar yang berdampak pada impairment. Risiko DPK dievaluasi melalui maturity mismatch dan LDR. Risiko karyawan terletak pada kecukupan nilai pesangon bank yang dievaluasi dengan mengacu pada UU Ketenagakerjaan. Pedoman ini membantu pelaksana uji tuntas keuangan melakukan penugasan dengan berfokus pada risiko keuangan utama bank. ......Banks in Indonesia is a sector that investors are interested in as M&A target, notably with the support of the Regulatory Body for Bank consolidation. As the ramp-up of Bank M&A, the need to perform FDD becomes significant. However, the absence of standard in performing FDD for banking can hamper the FDD process, especially for the parties with no experience in banking. This thesis provides study concerning ways in identifying, analyzing and evaluating the Bank's main risks through FDD along with the preparation of FDD guidelines. The study was conducted qualitativly using case study at Bank XYZ. The study involved documentation study, interviews and observation on parties engaged in the FDD on Bank. The study result is FDD guidelines focusing on Bank's main financial risks such as loan, foreclosed assets, deposits and employees. Loan risk was evaluated by assessing the loan quality using three pillars analysis that has impact on the allowance for credit losses. Foreclosed assets risk was evaluated by assessing its quality and fair value that has impact on the impairment. Third party funds risk was evaluated using maturity mismatch and LDR. Employees risk lies in the sufficiency of bank severance pay, which is evaluated by referring to the Manpower Act. This guidelines assist FDD implementers in performing FDD by focusing on the Bank’s main financial risks.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnika Dwiyanti
Abstrak :
Pandemi COVID-19 berpengaruh besar terhadap kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup, dan yang paling marak adalah melalui merger dan akuisisi (M&A), yaitu dalam kondisi perbankan di Indonesia, diperkuat dengan adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.03/2020 Tentang Konsolidasi Bank Umum. Dengan ini, kegiatan M&A di industri Perbankan Indonesia makin marak, sehingga tidak dapat lepas dari peran auditor selaku praktisi yang memiliki kompetensi dalam melakukan financial due diligence (FDD) atau uji tuntas keuangan untuk menyoroti aspek-aspek kritis yang terdampak langsung maupun yang tidak terdampak langsung dengan kondisi pandemi sehingga mampu mengurangi risiko kegagalan M&A melalui konfirmasi kebenaran data. Tujuan penelitian berfokus pada evaluasi proses FDD untuk mendukung M&A agar tidak terjadi kerugian dan berhasil menciptakan penambahan nilai bagi pemegang sahamnya. Untuk memahami praktik tersebut, penelitian metode campuran konkuren diterapkan pada kasus akuisisi PT Bank Mayora (Mayora) oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui wawancara dan dokumentasi. Evaluasi penelitian ini tidak hanya dalam lingkup M&A seperti penelitian sebelumnya, namun mengusung proses FDD M&A industri perbankan terhadap berlakunya POJK tersebut di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian menemukan beberapa aspek baru yang menjadi sudut pandang tambahan yang lebih luas bagi auditor dalam melakukan FDD, juga termasuk perkembangan proses dan prosedur FDD ke arah yang lebih berbasis teknologi. ......The COVID-19 pandemic took enormous effect on company's ability to survive, and the most popular way to survive is through mergers and acquisitions (M&A), which in Indonesia, is triggered by the stipulation of Financial Services Authority Regulation Number 12/POJK.03/2020 on Commercial Bank Consolidation. Thus, M&A activities in Indonesian Banking industry were increased, in relation to the role of engaged auditors as practitioners who have competency in conducting financial due diligence (FDD) through critical aspects that are directly and not directly affected with pandemic conditions. This research focused on FDD process evaluation to support the aims on reducing failure of M&A by confirming the veracity of data, so it could prevent loss and create value for shareholders. To understand the practice, concurrent mixed method research was applied to the acquisition case of PT Bank Mayora (Mayora) by PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) through interviews and documentation. The evaluation of this research is not only within the scope of M&A in previous research but carries the banking industry's FDD for M&A process to comply on POJK during the COVID-19 pandemic. The study finds some new aspects to contribute wider points of view for auditors in conducting FDD, including technology based FDD development of process and procedures.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Francisca Mandawati
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan ini bertujuan untuk membahas uji tuntas due diligence yang dilakukan oleh KAP SAS pada RS XXX dan alasan akuisisi ini. Proses uji tuntas yang dibahas pada laporan ini menjelaskan tipe uji tuntas apa saja yang perlu dilakukan dalam rangka akuisisi rumah sakit dan khususnya dari sisi uji tuntas keuangan. Kemudian penulis akan menjelaskan uji tuntas yang dilakukan pada RS XXX. Hasil laporan ini menunjukkan motif klien mengakuisisi RS XXX untuk memperoleh kekuatan. Penulis menyarankan uji tuntas regulasi dan kualitas pada RS XXX. Proses uji tuntas keuangan yang dilakukan KAP SAS telah sesuai dengan teori, namun kurang mendalam.
ABSTRACT
This report aims to describe due diligence process on XXX Hospital by KAP SAS and the motive of this acquisition. This report analyze what types of due diligence that are needed before acquiring a hospital, and in particular financial due diligence for hospitals. Furthermore this report describe due diligence process on XXX hospital. The result of the analysis shows that the motive of the acquisition is to gaining power. Regulatory and quality due diligence are recommended to be performed on XXX Hospital. The financial due diligence that was performed are consistent with the theories, but not deeply performed.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wishnumurti Wibisono
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk memaparkan dan membandingkan proses financial due diligence pada PT WWW dalam rangka proyek akuisisi MMM Inc. Bagian analisis dari pembahasan laporan ini meliputi evaluasi penulis dalam proses financial due diligence. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan teori dari publikasi Adukia (2012) dan Howson (2017), dengan praktik financial due diligence yang dilaksanakan oleh KAP EVO pada tahap perencanaan, pengumpulan data, analisis data, dan finalisasi laporan. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa prosedur financial due diligence yang dilaksanakan oleh KAP EVO, kurang lebih sesuai dengan tahapan yang dijelaskan dalam publikasi Adukia (2012) dan Howson (2017). Selanjutnya, laporan magang ini juga memaparkan refleksi diri penulis yang menjelaskan pengalaman dan pelajaran yang didapat dari aktivitas magang yang dilakukan di KAP EVO. ......This internship report aims to explain and compare the financial due diligence process of PT WWW in the acquisition project of MMM Inc. The analysis section of the discussion covers the author’s evaluation of the financial due diligence process. The evaluation was conducted by comparing the theories from Adukia’s (2012) and Howson’s (2017) publications, with the financial due diligence practice carried out by EVO in the planning, data collection, data analysis, and report finalization stages. The evaluation’s result implied that the financial due diligence procedures carried out by EVO are more or less similar and in line with the Adukia’s (2012) and Howson’s (2017) publications. Furthermore, this internship report also explains the author’s self-reflection, which describes the experiences and lessons learned from the internship activities at EVO.

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Richie Wibisono
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini membahas proses uji tuntas keuangan yang dilakukan oleh KAP RCH terhadap PT.T perusahaan target atas permintaan klien P Co. calon perusahaan pengakuisisi , yang keduanya bergerak di bidang manufaktur pelumas. Secara historis, kombinasi bisnis seringkali gagal menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Dalam hal ini, uji tuntas keuangan bertujuan untuk mengurangi risiko informasi yang harus ditanggung oleh P Co. terkait dengan rencana untuk mengakuisisi PT. T. Untuk itu, KAP RCH melaksanakan prosedur uji tuntas keuangan yang bertujuan untuk mengungkap informasi keuangan PT. T yang relevan bagi pemahaman P Co.Dari proses uji tuntas keuangan, tim KAP RCH memperoleh beberapa temuan berupa kesalahan danrisiko yang masih berada pada kelompok kuning, yaitu tidak membatalkan transaksi.

ABSTRACT
This report explains financial due diligence process performed by KAP RCH towards PT. T target company based on client rsquo s request P Co. acquiring company , both of which are lubricants manufacturers. Historically, business combinations often fail to generate additional value forshareholders. A financial due diligence is performedto reduce the information risk burden on P Co. inherent to its plan to acquire PT. T. Therefore, the objective of this financial due diligence is to reveal any financial information about PT. T that are relevant for P Co. understanding. After performing financial due diligence, KAP RCH obtain some findings in the form of errors and risks that are still classified in a yellow bucket, i.e. will not break the deal.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
William Martansurya Jahja
Abstrak :

Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses uji tuntas yang dilakukan oleh PT JKK dalam rangka restrukturisasi utang PT E kepada PT BMU. Restrukturisasi utang dilakukan akibat ketidakmampuan PT E dalam membayar utangnya dengan pemasok utamanya yakni PT BMU karena arus kas operasi yang negatif. Uji tuntas yang dilakukan oleh PT JKK sebagai pihak ketiga profesional merupakan bagian awal dari tahap pelaksanaan restrukturisasi utang yang meliputi tahap persiapan proyek, tahap perencanaan proyek, dan tahap implementasi. Berdasarkan evaluasi, prosedur uji tuntas yang dilakukan oleh PT JKK dalam rangka restrukturisasi utang PT E sudah sesuai dengan kerangka teori yang digunakan dan meliputi aspek keuangan, operasional, dan hukum.


This internship report aims to evaluate the due diligence process carried out by PT JKK in the context of PT E’s debt restructuring to PT BMU. Debt restructuring is required due to inability of PT E to pay its debts to the main supplier, namely PT BMU, because of negative operating cashflows. Due diligence carried out by PT JKK as a professional third party is the initial part of the debt restructuring stage which includes the project preparation stage, project planning stage, and implementation phase. Based on the evaluation, due diligence procedures carried out by PT JKK regarding to PT E’s debt restructuring are consistent with the prevailing general theory and has included financial, operational, and legal aspects.
 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library