Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
Arif Rahman
"Skripsi ini membahas mengenai literasi keuangan, syariah dan konvensional, dan perilaku keuangan. Berdasarkan penelitian yang sudah lalu, literasi keuangan dan perilaku keuangan dihubungan dengan factor-faktor demografis Usia, Gender, Pendidikan Tinggi, Etnis, Pendidikan Orangtua, dan Besaran Pendapatan. Skripsi ini menggunakan metode regresi linear dan
crosstab antar variable.
Hasil regresi menunjukan bahwa Pendapatan dan Usia bernilai signifikan terhadap Literasi Keuangan Syariah dan Perilaku Keuangan, namun untuk variabel Literasi Keuangan Konvensional, hanya variabel Pendapatan yang bernilai signifikan. Diharapkan penelitian ini bisa memberi penjelasan terhadap faktor apa saja yang bisa mempengaruhi literasi keuangan dan perilaku keuangan seseorang.
This research discusses financial literacy, sharia and conventional, and financial behavior. Based on past research, this minithesis will find the connection between financial literacy and financial behavior to demographic factors such as Age, Gender, Higher Education, Ethnicity, Parental Education, and Amount of Income. This research uses the method of linear regression and crosstab between variables. Regression results show that income and age have significant value on Islamic Financial Literacy and Financial Behavior, but for Conventional Financial Literacy variables, only Income variable is significant. It is hoped that this research can provide an explanation of what factors can influence financial literacy and financial behavior of a person."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fitri Dyah Pramesti Trihandini
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh financial behavior dan perceived value terhadap willingness to pay saat akan mengadopsi teknologi 5G di kalangan generasi Z. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dengan memperoleh 333 responden dari seluruh Indonesia. Pengolahan datanya menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan aplikasi SMARTPLS. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa semua variabel keuangan dan penerimaan manfaat memiliki dampak yang signifikan. Selain itu, didapatkan juga bahwa financial behavior dan perceived value berhasil menghubungkan variabel keuangan dan penerimaan manfaat terhadap willingness to pay.
This study aims to examine the influence of financial behavior and perceived value on willingness to pay when adopting 5G technology among Generation Z. The data collection technique used was a survey method, obtaining 333 respondents from across Indonesia. The data were processed using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with the assistance of the SMARTPLS application. Based on the results of the conducted research, it is known that all financial variables and perceived benefits have a significant impact. Additionally, it was also found that financial behavior and perceived value successfully link financial variables and perceived benefits to willingness to pay."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Garnet Dana Wiranata
"Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh faktor psikologis & sosial (psiko-sosial) serta faktor kognitif berupa financial literacy terhadap financial risk tolerance dan financial behavior konsumen. Penelitian ini juga menguji peran financial risk tolerance sebagai mediasi dari pengaruh faktor-faktor prediktor terhadap financial behavior, serta moderasi emotional intelligence pada pengaruh financial literacy terhadap financial risk tolerance dan financial behavior. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan total responden penelitian yang valid sebanyak 349 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling, untuk menguji 17 hipotesis. Hasil pengolahan data dengan menggunakan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) memperlihatkan trust dan family financial socialization memiliki pengaruh terhadap financial risk tolerance. Disisi lain variabel prediktor seperti financial literacy, financial threat, deliberative thinking, dan optimism tidak memiliki pengaruh signifikan pada financial risk tolerance. Secara langsung financial literacy dan family financial socialization serta financial risk tolerance mempengaruhi financial behavior. Dalam penelitian ini ditemukan peran mediasi financial risk tolerance, pada pengaruh hubungan trust, dan family financial socialization terhadap financial behavior. Selanjutnya, peran moderasi dari emotional intelligence memiliki pengaruh pada financial literacy terhadap financial risk tolerance dan financial behavior. Penelitian ini memberikan kontribusi baik teoritis dan manajerial yang dapat digunakan bagi para marketer dan stakeholder untuk memperhitungkan peran faktor psiko-sosial terhadap pengambilan keputusan keuangan individu.
This study aims to review the influence of psychological and social (psycho-social) factors, as well as cognitive factors such as financial literacy, on financial risk tolerance and consumer financial behavior. It also examines the role of financial risk tolerance as a mediator in the influence of predictor factors on financial behavior and the moderating role of emotional intelligence on the impact of financial literacy on financial risk tolerance and financial behavior. The research method used is a survey, with a total of 349 valid respondents selected using purposive sampling technique to test 17 hypotheses. Data processing results using Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) show that trust and family financial socialization significantly influence financial risk tolerance. On the other hand, predictor variables such as financial literacy, financial threat, deliberative thinking, and optimism do not have a significant impact on financial risk tolerance. Directly, financial literacy and family financial socialization, as well as financial risk tolerance, affect financial behavior. This study found the mediating role of financial risk tolerance in the relationship between trust and family financial socialization on financial behavior. Furthermore, the moderating role of emotional intelligence influences the effect of financial literacy on financial risk tolerance and financial behavior. This research provides both theoretical and managerial contributions that can be utilized by marketers and stakeholders to consider the role of psycho-social factors in individual financial decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Christian Hosana Kevinaro Gea
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan perilaku keuangan terhadap pilihan investasi mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Pancasila, terutama pada instrumen seperti emas, saham, reksadana, obligasi, dan deposito. Kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian dan disebarkan kepada 207 mahasiswa aktif dari kedua universitas. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis kontingensi untuk menghitung nilai Chi-Square, yang kemudian dibandingkan dengan tabel distribusi Chi-Square guna mengidentifikasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan perilaku keuangan tidak memiliki hubungan signifikan terhadap pilihan investasi mahasiswa. Namun, secara deskriptif, mahasiswa dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku keuangan yang baik menunjukkan kecenderungan untuk memilih instrumen investasi yang lebih beragam. Analisis tambahan juga menunjukkan adanya pengaruh karakteristik jenis kelamin dan asal universitas terhadap pilihan investasi mahasiswa. Temuan ini menunjukkan perlunya edukasi keuangan berbasis praktik yang terintegrasi dalam kurikulum pendidikan tinggi untuk mendukung pengambilan keputusan investasi yang bijaksana. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi institusi pendidikan dan lembaga keuangan untuk mengembangkan program yang mendorong pemahaman serta pengalaman mahasiswa dalam investasi.
This study aims to examine the relationship between financial knowledge, financial attitude, and financial behavior on the investment decision of students from Universitas Indonesia and Universitas Pancasila, focusing on instruments such as gold, stocks, mutual funds, bonds, and deposits. A questionnaire was used as the research instrument and distributed to 207 active students from both universities. The data were analyzed using descriptive statistical analysis and contingency analysis to calculate the Chi-Square value, which was then compared to the Chi-Square distribution table to identify relationships between variables. The results reveal no significant relationship between financial knowledge, financial attitude, and financial behavior with students’ investment decisions. However, descriptively, students with better financial knowledge, attitude, and behavior tend to choose more diverse investment instruments. Additional analysis also found that characteristics such as gender and university of origin influence students’ investment decisions. These findings highlight the need for practical financial education integrated into higher education curricula to support informed investment decision-making. Furthermore, the results provide valuable insights for educational institutions and financial organizations to develop programs that enhance students' understanding and experience in investing. This study contributes to advancing investment literacy among younger generations."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Caecilia Laras Nastiti Adhiyaningtyas
"Dewasa ini, sejumlah negara dan kelompok populasi masih menunjukkan rendahnya literasi finansial. Penelitian-penelitian terdahulu telah mengungkapkan bahwa keluarga merupakan agen sosialisasi yang paling berpengaruh terhadap literasi finansial individu. Nyatanya, masih banyak anak yang tumbuh di dalam keluarga dengan orang tua yang tidak pernah mendiskusikan topik keuangan. Oleh sebab itu, tujuan dari penulisan jurnal makalah ini adalah untuk memberikan kajian ilmiah mengenai peran pola komunikasi keluarga dan pengaruhnya terhadap literasi finansial dewasa muda. Dengan menggunakan metode tinjauan literatur, penulis melakukan analisis dan membuat kerangka berpikir melalui berbagai literatur yang berkaitan dengan teori pola komunikasi keluarga dan literasi finansial. Dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi keluarga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap literasi finansial dewasa muda. Secara khusus, dewasa muda yang tumbuh dalam keluarga dengan orientasi percakapan menunjukkan literasi finansial yang lebih baik, sedangkan mereka yang tumbuh dalam keluarga dengan orientasi konformitas menunjukkan kurangnya literasi finansial.
Nowadays, a number of countries and population groups still exhibit low financial literacy. Previous studies have shown that family is the agent of socialization that is the most influential for one’s financial literacy. In fact, there are still many children who grow up in families with parents who never discuss financial topics. Therefore, the purpose of this paper is to provide a scientific study of the role of family communication patterns and their impact on young adults’ financial literacy. Through literature review method, the author analyzed various literature related to the family communication patterns theory and financial literacy. In conclusion, family communication patterns have a significant effect on young adults’ financial literacy. In particular, young adults who grew up in a conversation-orientation family showed better financial literacy, while those who grew up in a conformity-orientation family showed a lack of financial literacy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Angela Agatha Duanna Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari keyakinan psikologis (subjective financial knowledge, financial attitude, dan locus of control) terhadap kesejahteraan finansial (financial well-being) dengan perilaku keuangan sebagai variabel mediasi. Sampel dari penelitian ini adalah angkatan kerja di wilayah DKI Jakarta. Jumlah responden yang berhasil dikumpulkan sebanyak 200. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan metode Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjective financial knowledge, financial attitude, dan locus of control berhubungan positif terhadap financial behavior secara signifikan.Financial behavior memiliki hubungan positif terhadap financial well-being. Financial behavior memediasi hubungan positif antara subjective financial knowledge dan financial attitude dengan financial well-being. Namun, Financial behavior tidak memediasi hubungan positif antara financial attitudes dengan financial well-being.
This study aims to determine the effect of psychological beliefs (subjective financial knowledge, financial attitude, and locus of control) on financial well-being with financial behavior as a mediating variable. The sample of this study is the labor force in the DKI Jakarta area. The number of respondents collected was 200. The data obtained was then processed using the Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method with SmartPLS software. The results showed that subjective financial knowledge, financial attitude, and locus of control are significantly positively related to financial behavior. Financial behavior has a positive relationship with financial well-being. Financial behavior mediates the positive relationship between subjective financial knowledge and financial attitude with financial well-being. However, financial behavior does not mediate the positive relationship between financial attitudes and financial well-being. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bunga Nilam Cahya Satria Putri
"Kegiatan investasi Generasi Z di Indonesia khususnya pada produk pasar modal memiliki pertumbuhan pesat. Generasi ini juga menjadi penyumbang angka investasi tertinggi di Indonesia. Meskipun begitu, pola konsumsi Generasi Z menunjukan bahwa mayoritas Generasi Z menggunakan pendapatannya untuk melakukan pembelian makanan dan kebutuhan komunikasi, bukan untuk melakukan investasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengertahui pengaruh parents’ financial behavior dan representative heuristic terhadap investment behavior Generasi Z di Indonesia dalam menggunakan produk pasar modal. Penelitian ini menguji mekanisme variabelfinancial literacy dan overconfidence sebagai variabel mediasi dengan menggunakan pendekatan structural equation modelling (SEM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 250 responden melalui survei cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa parents’ financial behavior dan representative heuristic secara memiliki pengaruh positif secara langsung terhadap investment behavior. Namun, variabel financial literacy terbukti tidak dapat memediasi hubungan antara parents’ financial behavior terhadap investment behavior Generasi Z di Indoensia. Variabel overconfidence terbukti memediasi secara parsial hubungan antara representative heuristic terhadap investment behavior Generasi Z di Indonesia dalam menggunakan produk investasi pasar modal. Penelitian ini juga berkontribusi pada implikasi manajerial yang diterapkan oleh perusahaan manajer investasi dan investor itu sendiri pada hal-hal yang berkaitan dengan invement behavior.
Generation Z investment activities in Indonesia, especially in capital market products, have experienced rapid growth. This generation is also the highest contributor to investment figures in Indonesia. Even so, the consumption patterns of Generation Z show that the majority of Generation Z use their income to purchase food and communication needs, not to make investments. This study aims to investigate the influence of parents' financial behavior and financial literacy on the investment behavior of generation Z in Indonesia in using capital market products. This study examines the mechanism of financial literacy and overconfidence variables as media variables using a structural equation modeling (SEM) approach. The data used in this study were 250 respondents through a cross sectional survey. The results of this study indicate that parents' financial behavior and representative heuristics have a direct positive influence on investment behavior. However, the financial literacy variable is proven to be unable to mediate the relationship between parents' financial behavior on the investment behavior of generation Z in Indonesia. The overconfidence variable is proven to partially mediate the relationship between the representative heuristic and the investment behavior of generation Z in Indonesia in using capital market investment products. This research also contributes to the managerial implications applied by investment manager companies and investors themselves on matters relating to investment behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Reza Frendy Pradana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan perilaku keuangan dengan pilihan instrumen investasi keuangan (terutama di deposito, saham, reksadana, emas, dan obligasi) para generasi millenial profesional. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan mengambil 214 responden dari generasi millennial yang bekerja di sektor profesional sebagai sampel. Data diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan Analisis Kontingensi untuk mengetahui Chi-Square yang akan dibandingkan dengan Tabel Distribusi Chi-Square. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan perilaku secara memiliki hubungan terhadap pilihan investasi Millennials. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan agar lembaga keuangan dapat memikirkan kembali model bisnis yang dapat diterapkan untuk menjangkau generasi millenial profesional serta dapat menciptakan produk-produk investasi dengan berbasis teknologi yang dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan generasi millenial profesional. Selain itu, diharapkan pula agar pemerintah melalui/bersama dengan OJK diharapkan agar dapat memberikan edukasi agar dapat meningkatkan literasi/pengetahuan keuangan generasi millenial profesional untuk meningkatkan kemampuan generasi millenial dalam membuat suatu keputusan keuangan.
This research aims to examine the correlation between the financial knowledge, financial attitude, and financial behavior of professional Millennials to the choice of financial investment instruments (especially in deposits, stocks, mutual funds, golds, and bonds). This research uses questionnaires as a research instrument and takes 214 millennials who work in the professional sector as samples. The data is processed by using descriptive statistical analysis and Contingency Analysis to figure out the Chi-Square which will be compared to the Chi-Square Distribution Table. The results of this study conclude that the investment choice of Millennials dependent to financial knowledge, financial attitude, and financial behavior. Based on these results, it is reccomended that financial institutions can review their business models which most suitable to be applied to reach out the professional millennial generation and can create technology-based investment products which can be personalized according to their needs. In addition, it is also hoped that the government through/together with OJK is expected to be able to provide education in order to increase the financial literacy of the professional millennial generation to improve their ability in making financial decisions."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aghni Manika
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya berbagai permasalahan dan fenomena keuangan yang dirasakan oleh Gen Z dan Gen Milenial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh berbagai faktor terhadap financial behaviour (FB) dan financial satisfaction (FS) individu di Jabodetabek. Penelitian ini dilakukan melalui tinjauan literatur yang diikuti dengan penyusunan kuesioner berdasarkan skala likert terkait FS. Data diperoleh dari 200 responden di Jabodetabek melalui kuesioner yang diisi secara mandiri dan dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji model yang dihipotesiskan terkait FB dan FS individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial attitude (FA), financial socialization (FSOC), dan financial self-efficacy (FSE) berpengaruh signifikan terhadap FB. Selain itu, FA dan FB berpengaruh signifikan terhadap FS. Namun, FSOC dan FSE ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap FS. Studi ini berkontribusi memberikan perspektif baru terkait FB dan FS yang mana hasilnya diharapkan dapat membantu OJK dalam merancang kebijakan dan program ekonomi inovatif untuk meningkatkan FS individu.
This research is motivated by various financial problems and phenomena experienced by Gen Z and Gen Millennials. This research aims to understand the influence of various factors on financial behavior (FB) and financial satisfaction (FS) of individuals in Jabodetabek. This research was carried out through literature observation followed by preparing a questionnaire based on a Likert scale related to FS. Data was obtained from 200 respondents in Jabodetabek through questionnaires filled out independently and analyzed using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to test the hypothesized model regarding individual FB and FS. The research results show that Financial Attitude (FA), Financial Socialization (FSOC), and Financial Self-Efficacy (FSE) have a significant effect on FB. In addition, FA and FB have a significant effect on FS. However, FSOC and FSE were found to have no significant effect on FS. This study provides a new perspective regarding FB and FS, the results of which are expected to help OJK in designing innovative economic policies and programs to improve individual FS."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nivi Hendwiyani
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis literasi pasar modal, preferensi risiko, dan perilaku keuangan terhadap probabilitas keputusan investasi saham. Model penelitian menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dengan sampel warga negara Indonesia yang tinggal di Indonesia dengan minimal usia 18 tahun. Selanjutnya, regresi logistik biner diterapkan untuk mengetahui apakah literasi pasar modal, preferensi risiko, dan perilaku keuangan mempengaruhi probabilitas keputusan investasi saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi pasar modal, dan preferensi risiko mempengaruhi probabilitas keputusan investasi secara signifikan. Penelitian ini juga menganalisis apakah jenis kelamin mempengaruhi literasi pasar modal dan preferensi risiko. Hasil uji crosstabulation menunjukkan bahwa pria cenderung berinvestasi saham dibandingkan dengan wanita. Pria juga memiliki tingkat literasi pasar modal dan preferensi risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.
This research was conducted to analyze capital market literacy, risk preferences, and financial behavior towards the probability of investment decisions in the stock market. The research model uses a questionnaire as a research instrument with a sample of Indonesian citizens living in Indonesia with a minimum age of 18 years. Furthermore, binary logistic regression is applied to find out whether capital market literacy, risk preferences, and financial behavior affect the probability of investors investment decisions in the stock market. The results showed that capital market literacy and risk preferences significantly influenced the probability of investment decisions. This research is also analyzes whether gender affects capital market literacy and risk preferences. Crosstabulation test results showed that men tend to invest in shares and have higher level of capital market literacy and risk preferences compared to women."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library