Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Ajatrohaedi, 1939-2006
Abstrak :
ABSTRAK
Naskah Jatiniskala yang tersimpan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, dengan nomor inventaris K.422 berasal dari kabuyutan, Ciburuy, Garut. Naskah yang menggunakan aksara dan bahasa Sunda Buhun itu diduga berasal dari abad ke-I6 Masehi, mengingat dari kabuyutan yang sama itu juga asal naskah Sanghyang Siksa Kanda ng Karésyan yang dituliskan dalam tahun 1440 Saka atau 1518 Masei.
Dalam naskah itu terdapat banyak kata atau istilah yang sampai sekarang masih belum dapat diketahui secara pasti maknanya. Dengan demikian, penggarapan yang bersifat awal dan sementara ini, terjemahannya masih sangat bebas; hal itu sengaja digarap agar
diperoleh terjemahan yang "enak" dibaca.
Naskah K.422 mengandung embaran mengenai ajaran keagamaan yang memperlihakan berbaurya ajaran Hindu dengan ajaran pribumi. Bahkan, dalam naskah ini nama-nama pribumi itu jauh lebih banyak, dan mereka ada yang memperoleh derajat sebagai apsari /makhluk kayangan.
Dari penggarapan awal ini diharapkan diperoleh gambaran mengenai manusia dan kebudayaan Sunda pada jamannya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997
899.223 8 KAJ
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1997
899.223 8 KAJ
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
Abstrak :
Naskah K.419 adalah khazanah Perpustakaan Nasional Jakarta yang berasal dari kabuyutan Ciburuy, Garut. Naskah ini baru untuk pertama kalinya diteliti dan menampilkan sejumlah masalah, baik yang bersifat ilmiah maupun yang bersifat teknis. Masalah ilmiah antara lain berkenaan dengan a) tidak atau kurang jelasnya bentuk aksara, dan (b) tidak atau kurang jelasnya kata yang terdapat pada naskah, sementara data banding dari naskah lain pun belum terlalu banyak. Dalam pada itu, masalah teknis di antaranya berupa keadaan jasadi naskah itu sehingqa ada bagian~bagian yang rusak dan karenanya tidak dapat digarap dengan baik.
Sesuai dengan sifatnya sebagai pnelitian awal, tujuan penelitian ini dibatasi untuk menyajikan alihaksara dan terjemahan yang diakui masih sangat bersifat sementara, dan bahkan terasa terlalu bebas.
Sebagaimana kajian naskah yang lain, penelitian ini menggunakan metod yang biasa digunakan di bidang filologi, dan melalui dua tahap. Tahap pertama berupa upaya pengalihaksaraan naskah, dan tahap berikutnya upaya penerjemahan. Dalam kedua tahap itu, juga digunakan metode bandingan dengan naskah lain yang sudah digarap.
Hasil penelitian ini adalah sebuah naskah laporan penelitian yang berisi pembahasan mengenai naskah K.419, disertai dengan alihaksara dan terjemahan sementara.
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library