Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desi Aryani Tri Lestari
"Buah pare Momordica charantia Linn merupakan salah satu jenis tanaman obat yang mengandung charantin. Senyawa charantin dapat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah sehingga banya digunakan sebagai obat antidiabetes. Buah pare memiliki rasa yang pahit sehingga dibuat menjadi tablet salut lapis tipis. Tablet inti ekstrak buah pare dibuat dengan metode granulasi basah dengan CMC Na 6 sebagai pengikat. Larutan penyalut dibuat dalam 3 formula dengan variasi konsentrasi PEG 400 sebagai plasticizer 16 , 20 , dan 24 terhadap bobot HPMC. Evaluasi sediaan tablet salut lapis tipis meliputi penampilan fisik, kenaikan bobot, morfologi permukaan, tebal lapisan, waktu hancur, dan uji rasa pahit. Uji rasa pahit dilakukan kepada 30 responden dengan memberikan kuesioner tingkat rasa pahit terhadap sampel.
Hasil kuesioner dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dengan metode Kruskal Walis. Tablet salut lapis tipis yang telah disalut dengan PEG 400 20 mengalami kenaikan bobot 4,78 . Morfologi permukaan menggunakan SEM menunjukkan permukaan yang halus dengan ketebalan lapisan 34,67 m. Tablet salut lapis tipis dapat hancur dalam waktu 5,34 1,09 menit dan memiliki rata-rata nilai rasa pahit 1,10 yang termasuk dalam kategori tidak pahit. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan PEG 400 20 sebagai plasticizer dapat memperbaiki penampilan dan menutupi rasa pahit dari ekstrak buah Pare.

Momordica charantia Linn fruit is one of medicinal plant that contained charantin. Charantin is useful to lower the blood glucose level so that it is used widely as anti diabetic medicine. M.charantia Linn fruit had the lacks of bitter taste so that it made into film coated tablets. The core tablets of M.charantia Linn were prepared by wet granulation method using CMC Na 6 as binder, then coated by HPMC 5 . Film coating formulation were made in 3 formulas using additional amount of PEG400 as plasticizer at 16 , 20 , and 24 concentration of HPMC weight. The obtained film coated tablet were evaluated including organoleptic, percentage weight increase, film coated tablets surface, coating thickness, disintegrating time, and bitter taste evaluation. Bitter taste evaluatin was performed on 30 respondents by giving the bitter taste level questionnaire of the three formulas film coated tablets, core, and extract powders.
The questionnaire results were analyzed using SPSS application with Kruskal Walis method. Film coated tablets that coated using 20 PEG400 as plasticizer had percentage weight increase 4,78 . The surface morphology using scanning electron microscope was smooth and showing 34,67 m coating thickness. Film coated tablets also disintegrated within 5,34 1,09 minutes and had bitter taste level about 1,10 .The results revealed that PEG400 20 as plasticizer is able to masking appearance and bitter taste of M.charantia Linn.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Charla Artha Gangga
"Pada penelitian ini dikembangkan polimer baru yang akan digunakan sebagai bahan penyalut, yaitu pragelatinisasi pati singkong ftalat (PPSFt). Modifikasi PPSFt dibuat dengan cara gelatinasi sempurna pati singkong, kemudian diesterifikasi dengan asam ftalat anhidrida pada suasana basa. PPSFt selanjutnya dikarakterisasi dan digunakan sebagai bahan penyalut pada tablet salut lapis tipis (TSLT) ekstrak meniran untuk memperbaiki penampilan, menutupi rasa dan bau yang tidak menyenangkan. Karakterisasi yang dilakukan antara lain derajat substitusi (DS), analisis gugus fungsi, sifat termal, kelarutan.
Hasil karakterisasinya diperoleh polimer dengan DS 0,054; gugus karbonil ester pada 1716,70 cm-1; temperature glass transition pada 156,58 oC, dapat terdispersi dalam air dingin dibandingkan pati singkong. Tablet inti ekstrak meniran yang telah disalut dievaluasi antara lain kenaikan bobot, keregasan, morfologi permukaan, tebal lapisan dan waktu hancur.
TSLT yang telah disalut dengan PPSFt 5% mengalami kenaikan bobot 3,93% dengan keregasan 0,02%. Morfologi permukaan TSLT yang diamati menggunakan scanning electron microscope menunjukkan permukaan yang halus dengan ketebalan lapisan 133-158 μm. TSLT dapat hancur dalam waktu 5,56 + 0,439 menit. Selain memiliki penampilan yang jauh lebih baik daripada tablet inti, bau dan rasa yang tidak menyenangkan dari ekstrak meniran telah tertutupi dengan proses penyalutan tersebut. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa PPSFt dapat digunakan sebagai polimer penyalut.

This study describes a new approach pregelatinized cassava starch phthalate (PCSPh) as polymer for film-coated tablets (FCT) containing meniran extract. PCSPh was produced by mechanical processing to rupture all parts of granules, and then chemical modification was carried out by substituting phthalate group into starch hydroxyl group. The obtained PCSPh were characterized, including substitution degree (SD), analysis of functional group, thermal properties and solubility.
It was found that SD of PCSPh was 0,054; carbonyl ester at 1716,70 cm-1; temperature glass transition at 156,58 oC and enhancement of cold-water solubility. PCSPh was used as polymer coatings for tablet containing meniran extract for masking unpleasant appearance, odor and taste. The obtained FCT were evaluated, including percentage weight increase, friability, FCT surface, coating thickness and disintegrating time.
The result showed that FCT with PCSPh 5% as polymer coatings had percentage weight increase 3,93% and friability 0,02%. The surface morphology of FCT using scanning electron microscope was smooth and showing 133-158 μm coating thickness. FCT also disintegrated within 5,56 + 0,439 minutes. The result revealed that PCSPh 5% as polymer coatings able to masking unpleasant appearance, odor and taste. We suggests that PPSFt may be considered as polymer coatings for FCT.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
S42007
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library