Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cuk Imawan
"ABSTRAK
Pada eksperimen ini telah dibuat film TiN dengan metode sputering magnetron reaktif pada temperatur substrat 325°C, 230°C , dan 125°C. Hasil pengukuran XRD menunjukkan bahwa film-film dengan fasa δ-TiN dapat diperoleh dengan proses deposisi pada daerah laju alir nitrogen yang cukup lebar (15,1 ml/min - 16,6 ml/min), tanpa dipengaruhi oleh temperatur substrat, jika dilakukan pengontrolan parameter proses secara tepat. Fasa a-Ti3N yang tidak diperoleh pada film-film hasil deposisi disebabkan karena selama proses deposisi dipergunakan temperatur substrat yang rendah. Telah diamati juga terjadinya kompetisi pengaruh antara temperatur substrat dan laju alir nitrogen pada strukturmikro film TiN hasil deposisi. Dari analisis pelebaran garis dan konstanta kisi menunjukkan terjadinya strainmikro dan distorsi kisi pada film. Pada film yang dideposisi di atas substrat kaca, strain dan distorsi yang terjadi disebabkan oleh sumbangan struktural, sedangkan film di atas substrat stainless steel mengalami strain dan distorsi yang disebabkan oleh adanya sumbangan termal. Strain dan distorsi yang terjadi pada film teramati tak isotropik, hal ini menunjukkan adanya perbedaan strain pada tiap-tiap orientasi kristal. Peristiwa takisotropik ini dapat diterangkan dengan mempergunakan model distorsi dari Valvolda dick.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Asia T
"ABSTRAK
Tesis ini menjelaskan tentang sebuah film yang mengangkat tema budaya masyarakat bugis yang ada di Sulawesi selatan. Film tersebut mengangkat tema uang panai rsquo;. Uang panai rsquo; seringkali diartikan sama dengan mahar padahal sesungguhnya uang panai rsquo; merupakan uang hantaran yang digunakan untuk mengadakan resepsi pernikahan di kediaman mempelai wanita. Untuk memahami struktur dan makna dari film, peneliti menggunakan teori Semiotika Saussure yang mnejlaskan tentang tanda dan penanda. Dalam penelitian ini konsep-konsep yang diangkat memiliki kecenderungan pada konsep budaya dan perkawinan. Film yang diangkat dengan mengusung tema budaya tersebut yaitu film uang panai rsquo; mengkonstruksi peran perempuan dalam rumah tangga dimana mereka menempati posisi yang memberikan pengaruh dalam pengambilan keputusan. Selain itu, ditemukan bahwa dalam film ini juga memperlihatkan adanya pergeseran perilaku dalam menanggapi permasalahan pernikahan di kalangan kaum perempuan, ada nilai-nilai yang telah berubah dan tidak lagi dianut. Pada akhirnya peneliti memahami bahwa film ini menjadi counterstereotype tentang perempuan bugis yang mahal dikarenakan uang panai rsquo; yang diharuskan dalam pernikahan bugis. ABSTRACT
The focus of This study is a film with theme that is culture of Bugis society in South Sulawesi. The film is the theme of ldquo Uang Panai 39 rdquo . Uang panai 39 is often interpreted the same as a dowry but actually, Uang panai 39 is the delivery money used to hold a wedding reception at the residence of the bride. Any different meaning about Uang panai rsquo and dowry. To understand the structure and meaning of the film, researchers using Saussure rsquo s Semiotics theory which describes signs, signifier and signified. In this study the concepts raised have a tendency to the concept of culture and marriage. The film is raised with the theme of the culture is the film of Uang Panai rsquo construct the role of women in the household where they occupy positions that give influence in decision making. In addition, it was found that in this film also shows a shift in behavior in response to marital problems among women, there are values that have changed and no longer adhered to. In the end the researcher understands that this film is a counter stereotype about costly bugis women because of uang panai rsquo required in married Bugis. "
2018
T50835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library