Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aulia Dewantoro
Abstrak :
ABSTRAK
Media arus utama dan industri perfilman mulai menampilkan sisi lain dari Wall Street sejak terjadinya krisis finansial di tahun 2008. Margin Call 2011 adalah salah satu dari beberapa film yang menggambarkan situasi para pekerja Wall Street ketika mereka harus menghadapi krisis finansial pada saat itu. Alur cerita film ini memiliki beberapa kesamaan dengan kejadian bangkrutnya perusahaan Lehman Brothers di dunia nyata yang dimana menceritakan tentang kondisi para pekerja dalam sebuah firma yang berusaha menyelamatkan diri mereka dari kebangkrutan perusahaan ketika terjadinya krisis finansial. Film ini dipilih menjadi objek analisis dengan pertimbangan bahwa film ini menyiratkan banyak ujaran persuasive. Merujuk pada kategorisasi teknik persuasi oleh Barbara Johnstone 1989 , artikel ini bertujuan untuk menganalisis berbagai macam teknik persuasi yang digunakan oleh para pekerja Wall Street melalui analisis percakapan pada dialog formal dan informal antar karakter dalam film. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa baik konteks percakapan formal maupun informal memiliki preferensi teknik persuasinya masing-masing. Sebagai kesimpulan, analisis ini menunjukan bahwa narasi dalam film ini dapat ditelaah lebih jauh lagi dengan menggunakan pendekatan analisis tekstual.
ABSTRACT
Mainstream media and film industry have started to explore the unrevealed side of Wall Street after the 2008 financial crisis erupted. Margin Call 2011 is one of the films that portrayed the situation of Wall Street workers when they have to deal with the financial crisis. The movie plot has similarities with real-life event of Lehman Brother bankruptcy in which it portrays the condition of the workers within a firm that should save themselves from a bankruptcy during the financial crisis. The movie is chosen to be the source of analysis because of the consideration that the film contains many persuasion speeches. By considering Barbara Johnstone 39;s 1989 categorization of persuasion techniques, this article aims to examine various persuasion techniques used by the Wall Street worker through conversational analysis on the dialogues of the characters within the film in both formal and informal contexts. The findings of this analysis show that both formal and informal occasion speech have their own most preferable technique of persuasion. To sum up, this analysis shows that the narrative within this film can be examined broader by doing textual analysis approach.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kurbana Ghulamin Halim
Abstrak :
Di dalam ilmu linguistik, teknik persuasi adalah satu dari beberapa kemampuan berkomunikasi. Saat ini sudah banyak penelitian yang telah meneliti tentang teknik persuasi. Dalam meneliti teknik persuasi, penelitian-penelitian tersebut menggunakan berbagai hal sebagai media untuk meneliti seperti pidato, film, dan percakapan. Artikel ini menggunakan film Fruitvale Station (2013) sebagai korpus karena karakter utamanya, Oscar Grant III, menggunakan banyak teknik persuasi saat berkomunikasi di dalam film tersebut. Artikel ini menganalisis teknik persuasi yang Oscar gunakan di setiap percakapannya dengan beberapa lawan bicara dari dua ras yang berbeda menggunakan pengkategorian teknik persuasi milik Barbara Johnstone (1989). Dari analisis yang dibuat, ditemukan jika ras dari lawan bicara Oscar tidak mempengaruhi pilihan Oscar dalam menggunakan teknik persuasi yang berbeda. Namun, Oscar memiliki pertimbangan lain dalam menggunakan teknik-teknik persuasi yang berbeda, yaitu situasi dari percakapan yang dia hadapi. Dari penemuan-penemuan tersebut, dapat disimpulkan jika di setiap situasi yang berbeda terdapat satu teknik yang cenderung akan digunakan.
Persuasion is one of several useful communication skills in linguistics. There are many studies that have researched about the persuasive strategy. In researching the persuasive strategy, the studies use many things as the means to research such as speeches, films, and conversations. This article uses a film Fruitvale Station (2013) as the corpus because the main character, Oscar Grant III, uses many persuasive strategies in his conversations in the film. This article analyzes persuasive strategy that Oscar uses through several conversations between him and several interlocutors from two different races in the film by using Barbara Johnstone`s (1989) categorization of persuasion technique. From the analysis, it is found that the race of interlocutors does not affect the preferences of Oscar`s persuasive strategy. However, there is another consideration of his preferences which is the situation of the conversation. From those findings, it is concluded that each situation has its preferable strategy to be used.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rusdi
Abstrak :
Tesis ini berisikan penelitian mengenai nilai-nilai Amerika yang terdapat dalain cerita Elm Forrest Gump. Dalam tulisan ini, masalah penelitiannya adalah pemahaman mengenai nilai-nilai masyarakat Amerika, yang meliputi nilai-nilai kerja keras atau bekerja, demokrasi, kebebasan individu, kesetaraan kesempatan dan patriotisme, yang terdapat dalam cerita film Forrest Gump. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa cerita film Forrest Gump mengandung nilai-nilai Amerika, yaitu kerja keras atau bekerja, demokrasi, kebebasan individu, kesetaraan kesempatan dan patriotisme. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Cerita film Forrest Gump mengandung nilai-nilai Amerika, seperti nilai demokrasi, kebebasan individu, kesetaraan kesempatan, kerja keras dan nilai patriotisme. 2) NilaiĀ¬-nilai ini adalah nilai-nilai nyata yang juga ada dalam kehidupan rakyat Amerika. 3) Untuk memahami nilai-nilai Amerika dalam film Forrest Gump, dapat lebih mudah dilakukan dengan memahami fakta-fakta yang ada dalam kehidupan rakyat Amerika dari dulu hingga sekarang.
This is a study about American values in the narrative of the Forrest Gump film. The study is to understand American values in the Forrest Gump film. The objective of this research is to show that there are American values, such as hard working, democracy, individual freedom, equality of opportunity, and patriotism in the narrative of the Forrest Gump film. The conclusion of this study are : 1) The narrative of the Forrest Gump film contains American values, such as hard working, democracy, individual freedom, equality of opportunity and patriotism. 2) These values can be found in real American life. 3) To understand the American values in the narrative of Forrest Gump one can study the facts of American life in the past and in the present time.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20227
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library