Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabokov, Vladimir
London: Everyman's Library, 1992
891.734 NAB l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moscow: Foreign Languages Publishing House, [date of publication not identified]
891.740 8 SPI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nizami
Bandung: Oase writers Mangement, 2007
891.552 NIZ lx
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paris: Gallimard, 1956
891.7 INT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Garshin, V.
Moscow: Foreign Languages , [1959]
891.733 GAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Ubaidillah
Abstrak :
Skripsi ini berisi analisa roman Mat' (ibunda) karya Maxim Gorky (1869-1936) dengan menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra Marxis sebagai landasan teori. la lebih dikenal dengan nama Gorky dikarenakan pengalaman hidupnya yang pahit dan penuh penderitaan. Adapun tujuan penulisan skripsi ini untuk membuktikan bahwa gerakan buruh) yang terdapat dalam roman Mat' merupakan cermin dari realitas yang sebenarnya terjadi di Rusia serta menjelaskan bahwa gerakan buruh yang dipelopori oleh Pavel MichaiIowitsj Vlassov dan Pelageya Nilovna merupakan manifestasi kesadaran kelas pekerja di Rusia. Latar belakang Maxim Gorky yang lahir dan tumbuh di lingkungan kelas bawah serta aktivitas politiknya dalam kelompok Marxis untuk menentang penguasa Rusia cukup mempengaruhi Cara penulisannya seperti terlihat dalam roman Mat' yang ditulis pada tahun 1907. Roman tersebut menggambarkan dengan cermat problem sosial-politik yang terjadi khususnya mengenai perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan Rusia ke masa depan yang lebih baik. Pavel Michailowitsj Vlassov dan Pelageya Nilovna, serta sejumlah buruh yang mempunyai kesadaran sebagai kelompok masyarakat yang dirugikan oleh sistem kapitalisme yang eksploitatif serta kesewenang-wenangan penguasa Rusia yang despotik dan terus melakukan kegiatan revolusioner untuk melakukan penyadaran. Maxim Gorky menggambarkan keberanian Pelageya Nilovna, untuk turut serta dalam gerakan buruh hingga nasib yang sangat tragis menimpanya, yaitu matinya tokoh Pelageya Nilovna di tangan alat penguasa Rusia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S14837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Maharjanti
Abstrak :
Skripsi ini mengangkat masalah citra perempuan Rusia pada masa paganisme hingga masuknya orthodoksi di Rusia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Banggas
Abstrak :
Nikolai Vasilievich Gogol, merupakan salah seorang sastrawan Rusia yang berperan penting dalam meletakkan era keemasan kesusastraan Rusia pads abad ke sembilan belas. Salah satu keunggulan Gogol adalah dengan memunculkan gaya penulisan sastra baru di Rusia, yang dikenal dengan realisme kritis. Realisme kritis disini berarti bahwa realitas yang' harus ditampilkan adalah realitas yang buruk-buruk atau yang bersifat negatif saja, dengan asumsi bahwa orang yang melihat keburukan tersebut menjadi sadar dan kembali pada fitrahnya sebagai manusia. Dad pemahaman ini, muncul suatu permasalahan, bagaimana realisme kritis ini dituangkan Gogol dalam Revi2or, Shinyel, dun Myortvye Dushi.Berangkat dari permsalahan sebagaimana dijabarkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan konsep realisme kritis, melalui tokoh dan penokohandalam karya Revisor, Shinyel, dun Myortvye Dushi. tJntuk mencapai tujuan penelitian ini, maka digunakan metode intrinsik, artinya melihat hal-hal yang membangun karya sastra tersebut dari dalam; dan metode ekstrinsik, yang berarti, melihat hal-hal yang mempengaruhi penciptaan karya tersebut dari luar. Berdasarkan analisis tokoh dan penokohan terhadap karya Revi_-or, Shinyel, dan Myortvye Dushi, maka didapati suatu hasil bahwa ketiga karya ini merupakan karya realisme kritis. Kritik social yang ditampilkan secara humor-ironi, menjadi tidak terasa menghujam karena dibungkus dalam kemasan humor. Konflik yang terjadi antar tokoh, ditandai oleh timbulnya dehumanisasi dan desosialisasi, yang pads gilirannya menghasilkan suatu kondisi, dimana individu berorientasi terhadap pengagungan materi semata. Dengan kata lain, telah terjadi depersonalisasi, yaitu manusia pribadi kehilangan dirinya yang sesungguhnya. Penggambaran karakteristik masyarakat Rusia yang tertuang dalam bentuk tatanan masyarakat sosialisme ash Rusia (obshchina) yang menekankan kehidupan komunal, keakraban terhadap kebersamaan (obshestvo), dan sifat-sifat kesederhanaan, kejujuran (narodnicestvo) dan bukan sifat-sifat religiusitas (sveti lyudi) telah sirna diterjang kuasa materi yang semakin meraja lela.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T39948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Syaiful Fadillah
Abstrak :
Ada dua masalah pokok yang diajukan skripsi ini. Pertama, faktor-faktor apakah yang menyebabkan Pechorin terasing dari masyarakatnya? Dan kedua, apa yang diperbuat Pechorin dalam keterasingan dirinya tersebut? Faktor pertama dan utama penyebab keterasingan diri Pechorin bersumber pada konflik psikis dirinya yang berwujud konflik oedipal serta frustrasi. Konflik oedipal ini menyebabkan Pechorin selalu memandang wanita lain sebagai ibunya, yang ia lihat sebagai sosok menarik sekaligus berbahaya. Dikatakan berbahaya, karena di saat bersamaan naluri erotis Pechorin dikekang oleh bayangan ancaman kastrasi ayahnya, sehingga dalam interaksi sosialnya Pechorin hanya menggoda wanita dan tidak berniat menikahi mereka. Akan halnya lelaki lain, Pechorin memandang mereka sebagai refleksi sosok ayahnya yang berpotensi mengebirinya. Tidak mengherankan bila selanjutnya konflik senantiasa terjadi dalam interaksi sosial Pechorin dengan lelaki lain. Akan halnya frustrasi sebagai produk lain dari konflik psikis Pechorin, berkaitan erat dengan kehidupan kecil tokoh ini yang dilumuri kemanjaan. Akibat kemanjaan tersebut kemudian membentuk persepsi dirinya sebagai raja kecil yang harus dipenuhi segala keinginannya. Ketika Pechorin dewasa, persepsi ini (yang dilandasi oleh prinsip kesenangan dalam Id) mau tidak mau harus mengakui dan berdamai dengan prinsip realita (yang melandasi Ego Pechorin). Frustrasi yang kemudian timbul merupakan wujud konflik antara prinsip kesenangan dengan prinsip realita. Akibat lanjut dari kedua konflik psikis di atas, kemudian membentuk kepribadian neurosis obsesional dalam diri Pechorin. Kepribadian ini bersifat dualistik dengan ciri-ciri antara lain sifat gila kebersihan, mempercayai tahyul, sifat kontrol diri dan ketelitian yang berlebih-lebihan. Dalam praktek interaksi sosial, kualitas kepri badian inilah yang menyebabkan konflik Pechorin dengan dunia eksternalnya. Sebab memang, seseorang yang memiliki kepribadian neurosis obsesional telah ditakdirkan hidup dalam keterombang-ambingan sikap dan tidak pernah menemui ketentraman jiwa. Untuk meredam kenyataan pahit konflik dirinya, Pechorin kerap mengasingkan diri dari dunia sosialnya. Dalam kesendiriannya ini, Pechorin merasakan hadirnya sebentuk kebahagiaan dan kemanunggalan dengan semesta. Tuhan dan alam lalu menjadi bahan puja-pujanya. Begitu pula rencana berpetualang, introspeksi diri serta mengamati dunia batin orang lain merupakan aktifitas menonjol yang dikerjakan Pechorin. Namun ketika dirasa_kannya aktifitas yang ia perbuat telah terlalu lama dan monoton, rasa kejenuhan dalam kebahagiaan demikian lalu memaksa Pechorin untuk kembali ke kehidupan nyata guna memperoleh rangsangan emosional dan intelektual tertentu dari luar yang dapat mengusir kejenuhannya pada hidup. Mekanisme siklus gerak dari ketenangan ke keributan dan sebaliknya ini, berlangsung kaleidoskopis dan teus menerus, serta mempunyai makna eksistensial yang meniadi pilihan etis bagi pola dan cara hidup Pechorin. Gerak ini akan berakhir dengan sendirinya bila faktualitas kematian kelak menjemput dan mengakhiri eksistensi diri Pechorin.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S16216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istasadhya
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis fungsi prefiks yang terdapat pada verba gerak bahasa Rusia, yang merupakan kajian morfologi dalam studi linguistik. Penelitian dilakukan dengan menganalisis sumber data dari novel Kanwraxcxaat Aoinxa (Kapitanskaja Doi ka) "Putri Kapten" karya A.S Pushkin diterbitkan pada tahun 1970 oleh XyAo3xecrsexxaff MwrrepaTypa (Xudozestvennaja Literatura). Latar belakang penulisan ini adalah adanya beberapa fungsi prefiks yang merangkai verba gerak bahasa Rusia yang masing-masing dapat dikombinasikan. Prefiks yang merangkai verba gerak umum ditemui dalam karya ilmiah, media massa, karya fiksi dan sebagainya, penerjemahan yang tepat terhadap berbagai macam prefiks yang merangkai verba gerak perlu dilakukan guna menghindari kesalahan arti. Hasil analisis menunjukkan bahwa fungsi prefiks dapat dikategorikan menjadi 4, yaitu kategori yang mengubah aspek dan makna leksikal, kategori yang mengubah aspek dan tidak mengubah makna leksikal, kategori yang tidak mengubah aspek dan makna leksikal, dan kategori yang tidak mengubah aspek namun mengubah makna leksikal. Data berupa prefiks yang merangkai verbs gerak Bahasa Rusia diperoleh sebanyak 69 buah dalam bentuk kalimat. Kategori paling produktif berdasarkan hasil analisis adalah kategori yang mengubah aspek dan tidak mengubah makna leksikal, yaitu sebanyak 47 buah. Kategori paling sedikit adalah kategori yang mengubah aspek dan makna leksikal, yaitu sebanyak 4 buah. Kategori yang tidak mengubah aspek dan makna leksikal sebanyak 12 buah dan kategori yang tidak mengubah aspek dan mengubah makna leksikal berjumlah 6 buah.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>