Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Transportasi adalah hal yang penting bagi pertumbuhan suatu bangsa. Sagi Republik Indonesia yang terdlri dart beribu-ribu pulau, transportasl alr merupakan salah satu altematif yang mudah dan murah diibandingkan dengan jenis transportasi yang lain. Terminal feri sebagai penghubung antar pulau merupakan suatu sistim distribusi penumpang yang menarik untuk dipelajari. Sebagai suatu sistim, tempat ini mengharuskan tersedianya ruang-ruang yang cukup untuk menampung pertukaran arcs datang dan pergi dalam jumlah yang banyak. Untuk itu dalam perencanaan proyek ini dipertimbangkan - juga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektifitas sistim yang diterapkan. Proyek ini terdiri dari 3 buah dermaga kendaraan angkutan penumpang dan masing-masing 1 buah dermaga kendaraan angkutan barang dan dermaga kapal tunda/kapal penolong. Bangunan ini direncanakan mampu menampung 8000 penumpang datang/pergi dan 100 buah kendaraan tiap 20 menit. Pemilihan lokasi adalah tetap menggunakan lokasi terminal feri yang lama dengan melakukan penambahan luas baik ke arah darat dan ke arah laut. Walaupun merupakan bangunan terpisah, kemudahan akses dengan terminal kereta apl dan bus tetap merupakan hat penting yang tldak dilupakan dalam proses perancanaan. Penzoningan tapak terbagi atas bagian apron sebagai tempat peralihan kegiatan dikapal dan di darat, bagian kegiatan utama dimana terietak massa bangunan serta bagian penerima dari darat yang sebagian besar merupakan hutan kola. Bentuk dan komposisi massa disesuaikan dengan bentuk tapak dengan memperhatikan kemudahan arcs manusia dan kendaraan.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramot Surya Jeremius
Abstrak :
ABSTRAK
Keselamatan Transportasi merupakan hal yang sangat penting. Di dalam kapal, pengamanan muatan merupakan hal yang vital karena menyangkut stabilitas kapal. Studi analisis ini merupakan suatu kegiatan untuk merancang sistem pengamanan muatan alternatif di kapal. Penelitian ini difokuskan terhadap pengamanan muatan berupa mobil yang masuk ke kapal. Kapal yang menjadi objek penelitian disini berjenis kapal Roro feri yang banyak beroperasi di perairan Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menemukan sistem pengamanan muatan mobil alternatif yang dapat digunakan di kapal feri. Adapun hasil penelitian menunjukkan sistem lashing alternatif ini dapat digunakan di kapal berjenis Roro feri di Indonesia.
ABSTRACT<>br> Transportation safety is very important. Inside the vessel, cargo security is vital as it concerns the stability of the ship. This analysis study is an activity to design an alternative cargo security system on board. This research is focused on securing the cargo of cars entering the ship. The ship that became the object of research here is a Roro feri ship that operates in many waters of Indonesia. The purpose of this study was to find an alternative car securing system that could be used on feri boats. The results of this study show that this alternative securing system can be used in Roro feri type ship in Indonesia
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Haris Muhammad
Abstrak :
The aim of the paper is to describe the influences of conventional and azimuthing podded propulsion on passenger ferry maneuvering, particularly turning circle and zig-zag maneuvers. The MATLAB-simulink program was used to simulate the turning circle and the zig-zag maneuvers. The program was developed based on the mathematical model for ferry maneuvering. The model involved the setting-up of a 4-DOF in a modular of the Mathematical Modelling Group (MMG) of the hull, propellers-rudder or pod system. The simulation includes separating components of the hull equations, propeller-rudder or pod systems as well as the interaction between them. The results indicated that the azimuthing podded propulsion has an advantage for turning circle performance, meanwhile conventional propulsion is beneficial for zig-zag maneuvers. The 1st and 2nd overshoot times of conventional propulsion of the sea trial are higher than the simulation; but the turning cirles of the sea trial are lower.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rury Nur Utomo
Abstrak :
Menyadari tren pembelian kapal feri bekas dari luar negeri untuk dioperasikan di Indonesia dengan mengabaikan aspek stabilitas kapal ketika memodifikasi dan pemindahan operasi kapal ke rute pelayaran baru yang hanya mementingkan masalah bisnis menjadi hal sangat penting dipertimbangkan sebagai salahsatu penyebab kecelakaan kapal tenggelam. Salah satu hal yang mempengaruhi stabilitas kapal adalah pengaruh ketinggian gelombang yang ada dilautan. Oleh karena itu penting dilakukannya analisa stabilitas kapal terhadap ketinggian gelombang mengacu pada persyaratan International Maritime Organization (IMO). Hasil analisis menunjukan semakin tinggi ketinggian gelombang yang diberikan terhadap suatu kapal maka kapal pun akan merespon dengan semakin tingginya besaran maksimum lengan penegak dengan berupaya mempertahankan sudut maksimum lengan penegak berada untuk mendekati posisi stabil. Kriteria stabilitas berdasarkan perhitungan stabilitas yang mengacu pada IMO A.749 (18) menyatakan bahwa ada satu poin yang tidak memenuhi standar persyaratan yaitu sudut maksimum lengan penegak yang kurang dari 25ᵒ. Selebihnya kapal ini memenuhi standarisasi stabilitas yang telah ditetapkan oleh IMO, baik itu kriteria tambahan untuk kapal penumpang. Faktor kenyamanan pun tak luput diperhatikan dimana rolling period kapal ini tidak memenuhi batas minimum kenyamanan kapal penumpang yaitu 8 second. ...... Aware of trends in the purchase of former ferry from abroad to operate in Indonesia by ignoring aspects of the ship’s stability when modifying and operating the ship transfer to the new route which is only concerned with the bussiness aspects become very important things considered as one of the main causes of the accident the ship sank. One of the things that affect the stability of the ship is the influence of the waveheight in the ocean. Therefore it is important to do ship stability analysis of waveheight refers to the requirements of the International Maritime Organization (IMO). Results of analysis showed the higher height of waves given to a ship, then the ship will respond by increasing the maximum magnitude of the enforcement arm strives to maintain the maximum angle it to approach the enforcement arm is stable. Stability criterion based on calculation of calculation of stability which refers to IMO A.749 (18) states that there is one point that does not meet the standard requirements of enforcement arm of the maximum angle of less than 25ᵒ. This meets the standars of the rest of the ship’s stability set by the IMO, whether additional criteria for passanger ships. The comfort factor is not escaped note where the rolling period this ship does not meet minimum passenger ship’s convenience limit that is 8 second.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luis Moya
Abstrak :
Tulisan ini membahas upaya Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam meningkatkan prestasi Bulu Tangkis Nasional Putra pada masa kepemimpinan Ferry Sonneville dalam kurun waktu 1981-1985. Pada masa ini, kondisi bulu tangkis Indonesia mengalami kondisi yang surut. Kekalahan Indonesia pada Piala Thomas 1982 terhadap Republik Rakyat Tiongkok menjadi ancaman supremasi Indonesia dalam bulu tangkis. Persoalan regenerasi, sarana dan prasarana, sertanya kurangnya perhatian terhadap klub bulu tangkis menjadi akibat dari menurunnya prestasi bulu tangkis Indonesia. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, PBSI akhirnya membuat suatu kebijakan dengan memfokuskan pembibitan bagi generasi-generasi muda, melalui pengadaan kejuaran nasional diberbagai daerah, pendirian pusat pendidikan dan latihan, serta penerapan kebijakan collective contract. Dapat disimpulkan, bahwa pembinaan dan pengembangan oleh PBSI era Ferry Sonneville cukup membawa angin segar bagi dunia bulutangkis Indonesia karena keberhasilannya dalam merebut kembali Piala Thomas 1984. Tulisan ini menggunakan kaidah dalam metode tulisan sejarah dengan sumber-sumber yang berasal dari buku, surat kabar sezaman, artikel terkait yang dihimpun secara luring maupun daring. ......This paper discusses the efforts of the Indonesian Badminton Association (PBSI) in maintaining the achievements of Men's National Badminton during the leadership of Ferry Sonneville in the period 1981-1985. At this time, the condition of Indonesian badminton experienced a receding condition. Indonesia's defeat in the 1982 Thomas Cup against the People's Republic of China threatened Indonesia's supremacy in badminton. Problems of regeneration, facilities and infrastructure, as well as lack of attention to badminton clubs are the result of the decline in Indonesia's badminton achievements. In overcoming these problems, PBSI finally made a policy by focusing on breeding for young generations, through the procurement of national championships in various regions, the establishment of education and training centers, and the application of collective contract policies. It can be concluded, that the coaching and development by PBSI in the Ferry Sonneville era was enough to bring fresh air to the world of Indonesian badminton because of its success in reclaiming the 1984 Thomas Cup. This paper uses the rules in the historical writing method with sources from books, contemporaneous newspapers, related articles collected offline and online.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Grace Amelda
Abstrak :
Berbagai analisa mengenai proses evakuasi penumpang di kapal telah dilakukan dalam tahun-tahun yang lalu. Terutama setelah dihasilkannya aturan SOLAS II-2/28-1.3 mengenai rancangan escape route yang harus dievaluasi segera pada proses desain kapal. Akan tetapi, untuk menginvestigasi proses evakuasi secara detail, tidak cukup hanya dengan melihat dari geometry, seperti yang digambarkan oleh sistem hidrolik atau aliran. Aspek behavior dan procedural juga harus dimasukkan dalam perhitungan, meskipun tidak ada seorangpun yang akan bisa memprediksi secara tepat apa yang akan terjadi. Ketika kondisi awal kapal, faktor penyebab keadaan darurat di kapal dan aturan human behavior tidak diketahui, tidak mustahil untuk menghitung kuantitas faktor-faktor tersebut. Sekarang, jawaban yang harus ditemukan adalah bagaimana mengkondisikan sedekat mungkin dengan kenyataan dengan metode yang sefleksibel mungkin, tepat dan dapat dipahami. Tentu saja ini menjadi pertanyaan penting dalam memodelkan simulasi evakuasi dari proses yang nyata. Pada skripsi ini, penulis mensimulasikan model secara mikroskopik dengan buildingEXODUS yang mampu menggambarkan setiap karakteristik individu penumpang secara mendetail dan di saat yang sama menggambarkan simulasi yang efisien dan cepat. Aspek behavior dan procedural evakuasi termasuk didalamnya urutan rute, muster station dan embarkation station, berbeda-beda setiap kelompok penumpang. Dengan dua skenario kondisi yang mungkin terjadi saat kapal dalam keadaan darurat seperti kebakaran, menghasilkan taksiran waktu evakuasi. Implementasi dari pemodelan ini adalah salah satu desain kapal ferry ro-ro 500 GT. ......The analysis of passenger evacuation processes onboard passenger ship has attracted increasing interest over the last year, especially after SOLAS regulation II-2/28-1.3 has prescribed. It is required escape route shall be evaluated early in the design process. However, for a thorough investigation of the evacuation performance it is not efficient to look only at the geometry, like hydraulic and flow models do. Behavioral and procedural aspects have also to be taken into account, although one will never be able to predict exactly what will happen. Since knowledge of the initial conditions, influencing factors and lows of human behavior is limited, it doesn't make sense to include factors that cannot be quantified. Now, answer has to be found is how to get as close to reality as necessary and to provide a method as flexible, straightforward and comprehensible as possible. This, of course, is a crucial question in evacuation assessment and modeling of real world processes in general. Writer presents a microscopic simulation model with buildingEXODUS that is capable of representing every passenger's individual characteristic as well as all necessary details and at the same time allows for fast and efficient simulation. The behavior and procedural aspects of evacuation are included route, muster station and embarkation station define sequence of events for deferent group of passenger. With two scenario of possible condition when emergency situations, for example fire, had predicted evacuation time. The implementation of the model is one of 500 GT ferry ro-ro passenger ship' General Arrangement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52151
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Subur Kamadijaya
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Imaad Al Hamas
Abstrak :
[ABSTRAK Kepulauan seribu yang merupakan bagian dari DKI Jakarta, memiliki potensi yang sangat besar. Segala macam usaha harus dilakukan untuk mengembangkan sektor wisata bahari ini. Konsep pengembangan wisata bahari harus dilakukan secara intergrasi dan berkelanjutan demi terciptanya wisata bahari bertaraf internasional yang dapat menjadi icon DKI jakarta di mata nasional maupun internasional. Pada skripsi ini, penulis membuat sebuah konsep pengembangan dimana terdapat pengembangan pokok wisata sebagai atraksi wisatawan, sehingga meningkatnya ketertarikan, dan juga membutuhkan transportasi yang dapat menyeimbangi hal tersebut, dalam skripsi penulis merancang fast ferry catamaran berkapasitas 200 penumpang demi menunjang transportasi wisata bahari Kepulauan Seribu.
ABSTRACT , Kepulauan seribu that are part of DKI Jakarta where has a huge potential. All kinds of effort must be done to develop this marine tourism sector. A development concept of marine tourism must be applied in integrated manner and sustainable to make marine tourism as an international tourism and become an icon of DKI Jakarta which is well-known in national and international level. A development concept is written in this final project with main tourism development as tourist attractions in order to increase the interest of tourist which also need supporting means such as transportation. Therefore a design of fast ferry catamaran which has the capacity of 200 passengers to support the transportation of kepulauan Seribu marine tourism is presented.]
2015
S58577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Manogi Natalia
Abstrak :
Kapal Ferry Ro-Ro merupakan transportasi yang paling sering digunakan untuk melintasi antar pulau. Namun, dalam 5 tahun terakhir terjadi beberapa kecelakaan pelayaran seperti kebakaran, tenggelam, kandas, dll. Pada kecelakaan pelayaran, kebakaran merupakan salah satu jenis kecelakaan yang paling banyak memakan korban jiwa. Faktor manusia merupakan salah satu penyebab utama dari kecelakaan kebakaran. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode Formal Safety Assessment (FSA) untuk menemukan sumber-sumber bahaya yang dapat terjadi pada kecelakaan kebakaran di Kapal Ferry Ro-Ro. Selanjutnya, akan digunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk menemukan akar masalah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko kebakaran Kapal Ferry Ro-Ro dengan rute Merak-Bakauheni. ......Ro-Ro ferries are the transportation most often used to cross between islands. However, in the last 5 years there have been several shipping accidents such as fire, drowning, grounding, etc. In shipping accidents, fire is one of the types of accidents that causes the most fatalities. Human factors are one of the main causes of fire accidents. In this research, the author used the Formal Safety Assessment (FSA) method to find sources of danger that could occur in fire accidents on Ro-Ro Ferry Ships. Next, the Fault Tree Analysis (FTA) method will be used to find the root of the problem. This is done to reduce the risk of fire on the Ro-Ro Ferry on the Merak-Bakauheni route.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Daniel Adieu Manuturi, author
Abstrak :
Salah satu transportasi laut yang dapat memasuki daerah pedalaman dan area terpencil ialah angkutan laut Ro-Ro Roll On-Roll Off. Sarana angkutan laut Ro-Ro dan sejenisnya memiliki teknologi yang mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat, dikarenakan mempunyai draft minimum serta multifungsi. Pola ini dapat dikembangkan dan bersaing dengan transportasi lain, yang dimana memiliki tarif relatif murah dan terjangkau. Adanya berbagai dasar penyebab kecelakaan pada kapal ro-ro ferry menjadikan peraturan terhadap kapal ro-ro ferry semakin diperketat. Jenis kecelakaan dengan frekuensi terbesar adalah tubrukan/kontak di Pelabuhan Penyeberangan Merak ndash; Bakauheni pada periode Januari 2017 ndash; April 2018. Faktor utama penyebab kecelakaan kapal di Pelabuhan Penyeberangan Merak Bakauheni ialah pengaruh cuaca. Langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecelakaan kapal di Pelabuhan Penyeberangan Merak Bakauheni dengan menggunakan metode FSA Formal Safety Assesment terbagi menjadi tiga yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengawasan dalam pelaksanaan peraturan di Pelabuhan Penyeberangan Merak Bakauheni, dan penanganan kecelakaan kapal oleh instansi terkait di pelabuhan. Penilaian risiko ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi kecelakaan kapal ro-ro ferry dan mencegah konsekuensi yang lebih besar. ...... One of the sea transportation that can enter the inland and remote areas is the Ro Ro sea transport Roll On Roll Off. Ro Ro sea transport facilities and the like have technology that is able to facilitate the needs of the community, due to having minimum and multifunctional drafts. This pattern can be developed and compete with other transportation, which has relatively cheap and affordable tariff. The existence of various causes of accidents on board Ro Ro Ferry makes the regulation of the Ro Ro Ferry ship increasingly tightened. Type of accident with the largest frequency is the impact contact at the Port Crossing Merak Bakauheni in the period January 2017 April 2018. The main factor causing ship accidents at Merak Crosswalk Bakauheni is the influence of weather. The steps that can be taken to reduce the ship accident at Merak Bakauheni Crossing by using FSA Formal Safety Assesment method is divided into three namely human resource quality improvement, supervision in the implementation of the regulations at the Merak Bakauheni Crossing Port, and the handling of ship accident by the institution related at the port. This risk assessment is expected to be a solution in reducing Ro Ro Ferry ship accidents and preventing greater consequences.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>