Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Routledge, 2017
305.420 1 FEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York, NY : Routledge, 2015
306.760 1 GLO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prokhovnik, Raia
New York: Routledge, 2015
305.401 PRO r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Teresa Chiquita Goenawan
Abstrak :
Tesis berjudul “Perspektif Feminist Legal Theory terhadap Kebijakan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi di Jepang” ini meneliti bagaimana kebijakan mengenai HKSR Jepang, yaitu Maternal Health Act ( 母 体 保 護 法 ;Botai Hogohou) membatasi pemenuhan HKSR secara tidak adil gender dan bagaimana pembatasan tersebut mempengaruhi realita kehidupan perempuan Jepang. Penelitian ini menemukan bahwa Maternal Health Act membatasi pemenuhan HKSR perempuan Jepang melalui third party consent sebagai salah satu syarat prosedur aborsi yang menyebabkan perempuan Jepang dapat terjebak di situasi di mana ia harus mengandung dan melahirkan anak dari hubungan maupun pernikahan yang beracun dan abusif. Maternal Health Act juga tidak menjamin subsidi asuransi kesehatan nasional untuk birth control, yang mana menciptakan jurang antara mereka yang mampu secara finansial untuk mengakses birth control dan mereka yang tidak. ......This thesis, titled “Legal Feminist Theory’s Perspective on Sexual and Reproductive Health and Rights Policies in Japan” discusses how Japan’s policies on Sexual and Reproductive Health and Rights, Maternal Health Act (母体保護 法;Botai Hogohou), limits the fulfillment of the rights in gender discriminatory manner and how those limitations affect the reality of women in Japan. This research found that Maternal Health Act limits SRHR of women in Japan through third party consent as one of the conditions for abortion procedure, which makes Japanese women end up in situations where they have to bear and give birth to babies born from toxic and abusive relationships or marriages. This law also fails to guarantee subsidized birth control on national level, which creates financial gap between women who can afford birth control and those who cannot.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Pramesti Wulandari
Abstrak :
ABSTRAK<>br> Karya akhir ini dibuat bertujuan untuk mengetahui bagaimana hegemoni maskulinitas dalam suatu Perda diskriminatif dapat mengopresi perempuan. Penulis melakukan analisis wacana kritis dengan menggunakan data sekunder dari Kajian Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan serta dianalisis berlandaskan pada teori kriminologi feminis dan feminist legal theory. Hasil karya akhir ini menunjukan bahwa hegemoni maskulinitas dan pemikiran patriarki dalam masyarakat Indonesia menjadikan faktor munculnya Perda diskriminatif. Selain itu, Perda merupakan sebuah instrumen pemerintah yang dijadikan untuk mengontrol tubuh perempuan. Melalui Perda, laki-laki dapat mengopresi perempuan melalui teks dan implementasi Perda diskriminatif tersebut. Kata Kunci : Perda diskriminatif, hegemoni maskulinitas, opresi, tubuh perempuan,teori kriminologi feminis, feminist legal theory.
ABSTRACT<>br> This thesis aims to find out how hegemonic masculinity, through discriminative regional regulations, can oppressed women. Through critical analytical text method, this research was conducted by using a secondary data from National Commission on Violence Against Women 39 s research, analyzed based on feminist criminological theory and feminist legal theory. The result shows that hegemonic masculinity and patriarchal perspective that deeply ingrained in Indonesian society became the emergence of factors of any discriminative regional regulation. Moreover, the regional regulations act as governmental instruments to control women 39 s body. The oppression of women by men, thus, is done through the text and the implementation of these harmful regional regulations. Keywords discriminative regional regulation, hegemonic masculinity, oppression, women 39 s body, criminological feminist theory, feminist legal theory.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ariani Kuscahyandari
Abstrak :
Tujuan penelitian ini membuktikan bahwa diterapkannya pragmatisme Amerika dan adanya kesempatan yang diperoleh perempuan untuk bekerja di masa Perang Dunia II dan melahirkan rasa penghargaan (self-esteem) dan rasa kemampuan aktualisasi diri (self actualization). Metode Penelitian kualitatif dengan sumber data teks. Jenis penelitian kepustakaan, sifat penelitian deskriptif, interpretatif dan analitis. Metode pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan pola pengkajian teori. Sifat penelitian induktif. Sumber kajian: primer dan sekunder. Permasalahan Penelitian adalah diterapkannya pragmatisme Amerika dan adanya kesempatan yang diperoleh perempuan untuk bekerja di luar era Perang Dunia II. Landasan Teori: 1 )Teori Kebudayaan yang mencakup konsep kebutuhan adab. 2}.Teori Kebudayaan dalam Feminisme, mencakup: feminisme liberal, hubungan feminisme dan kapitalisme, tekanan terhadap kaum perempuan, bakat dan keterampilan perempuan. supremasi laki-laki, kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. reaksi neurotik perempuan terhadap kekuatan hakiki kaum pria, struktur dan diskriminasi gender dan tenaga profesionalisme. 3). Pragmatisme yang mencakup: persepsi tentang kebenaran, the theory of meaning, persepsi tentang manusia, teori humanisme, konsep the tough-minded soul, ajaran tentang demokrasi individualisme dan idealisme Amerika. 5).Teori Kepribadian Humanistik yang mencakup: kebutuhan rasa penghargaan (self-esteem), kebutuhan rasa aktualisasi diri, pemenuhan D-motivation dan pencapaian B-metamotivation﷓ Hasil penelitian menunjukkan Pragmatisme Amerika memberikan kesempatan kepada perempuan untuk bekerja sehingga melahirkan rasa penghargaan diri (self esteem). rasa kemampuan aktualisasi did (self actualization), pemenuhan D-motiuation dan mencapai B-metamotivation. Sikap paradoks pragmatis pemerintah dan masyarakat kapitalis Amerika yang memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mencapai (self-esteem) dan (self-actualization), membuktikan bahwa perempuan ternyata pekerja profesional secara alamiah dan naluriah. Namun. kesempatan ini hanya dinikmati sesaat karena diterapkannya kembali pragmatisme sehingga perempuan kehilangan pekerjaan. Hal ini membuktikan bahwa pria mendahulukan "American Adam" dan menerapkan "set -recognition" sebagai pengaruh kebudayaan laki-laki.
The purpose of research is to prove that the implementation of American Pragmatism and the working opportunity obtained by women in the era of World War II creating women's need of self-esteem and self-actualization. The Method of Research is the Qualitative Method of which texts as data's resources, the type of research is library research, the nature of research is descriptive, interpretative and analytical. The method of collecting data is through the library research using the pattern of theoretical analysis. The resources of data analysis are primary and secondary. The problem of the research if the implementation of American Pragmatism and the working opportunity obtained by women in the era of World War II. The Theoretical Framework: I). The theory of culture included the concepts of- the Cultural Need, the Cultural Theory of Feminism, covered.- Liberal feminism, the r elation between ,feminism and Capitalism, pressure towards women, women's talent and skill, men's supremacy. The equality between men and women, women's neurotic reaction towards men's natural strength, the structure & gender discrimination and professional workers. The theory of Pragmatism include, the concepts of truth, the theory of meaning, the pragmatic perception of men, humanism, the tough-minded soul, the teaching of democracy - individualism and American Idealism. The Humanistic theory by Abraham Maslow included: the need of self-esteem, the need of self-actualization, D-motivation and B-metamotivation. The method of research: qualitative method, textual data resources, type of research: library research, the nature of research: descriptive, interpretative and analytical research. The method of data collecting through the library research and the method of theoritical analysis and inductive research. Primary and secondary analitical resources. The result of research: to prove that the application of American Pragmatism provided the opportunity ,for American women to replace men's positions had created the women's need of self-esteem, self-actualization, D-motivation and B-metamotivation. The pragmatic paradox attitude of American government and society has provided the c 7ortunities to women to achieve their self-esteem, self-actualization, D-motivation and B-metamotivation, proved that American women are obviously natural and professional workers. Nevetheless, these opportunities only given to women until the government and the capitalists applied another pragmatic decisions which gave priority to men workers, sot hat, the women should leave their jobs and go back to household. This condition proved that the American government and capitalists provide priority to men as revelation of ?American Adam? and the application of ?self-recognition? theories as the impact of men?s culture.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18372
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Dini Rizki
Abstrak :
Pada dasarnya, kejahatan memiliki batasan tersendiri di setiap disiplin ilmu, seperti halnya yang ditekankan dalam tulisan ini, yaitu suatu tindakan yang dapat memberikan kerugian fisik, psikologis, bahkan materi. Terlebih lagi ketika media telah mengambil peran, sehingga terbentuk pola yang dapat merepresentasikan suatu kejahatan, baik secara faktual maupun fiktif sebagai bagian dari landasan berpikir seorang individu mengenai sifat kejahatan, khususnya viktimisasi. Berdasarkan hal tersebut, tulisan ini secara khusus menyoroti film sebagai wadah penyampaian makna melalui audio dan visual menenai sebuah fenomena yang dikenal sebagai glass ceilling. Film Kim Ji-Young, Born 1982 merupakan salah satu film yang berusaha menunjukkan adanya bias gender di ranah privat maupun dunia kerja. Untuk mempermudah penulis dalam melihat fenomena tersebut, metode pengumpulan data yang dimanfaatkan oleh penulis merujuk pada level analisis wacana yang ditawarkan oleh Sara Mills, meliputi 1) cuplikan adegan karakter dan peran Kim Ji Young; 2) cuplikan adegan fokalisasi Kim Ji Young; 3) cuplikan adegan skemata Kim Ji Young; dan 4) cuplikan adegan penggambaran glass ceiling sebagai bentuk bias gender dalam film Kim Ji Young, Born 1982. Lebih lanjut, penulis mendalami fenomena tersebut menggunakan teori feminis sosialis, kriminologi konstitutif, pendekatan kriminologi visual, dan pendekatan kriminologi naratif. Berdasarkan teori feminis sosialis dan kriminologi konstitutif, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa terdapat pembatas yang dibuat secara nyata dalam lingkungan sosial. Secara khusus, dalam tulisan ini feminis sosialis berfungsi untuk melihat adanya sistem patriarki dan kapitalis sebagai landasan terjadinya bias gender. Kondisi ini kemudian dijelaskan sebagai sebuah kejahatan karena dilandasi oleh bias gender yang pada akhirnya membatasi ruang gerak perempuan, pada akhirnya juga bisa berdampak pada kesehatan mental seorang perempuan atau dikenal sebagai postpatrum depression. ......Crime has limitations in each discipline, as emphasized in this paper, namely an action that can cause physical, psychological, and even material harm. When the media has taken a role, a pattern is formed that can represent a crime, both factually and victimization. As part of the foundation of an individual's thinking about the nature of the crime, especially victimization. Based on this, this paper explicitly highlights film as a vehicle for conveying meaning through audio and visuals regarding a phenomenon known as glass ceilings. Kim Ji-Young, Born in 1982, is one of the films that try to show the existence of gender bias in the private sphere and the world of work. To make it easier for the writer to see this phenomenon, the data collection method used by the writer refers to the level of discourse analysis offered by Sara Mills, including: 1) footage of Kim Ji Young's character and role; 2) footage of Kim Ji Young's vocalization scene; 3) stills of Kim Ji Young's schemata scene; and 4) Footage of the glass ceiling depiction as a form of gender bias in the film Kim Ji Young, Born 1982. Furthermore, the author explores this phenomenon using socialist feminist theory, constitutive criminology, visual criminology, and narrative criminology approaches. Based on socialist feminist theory and constitutive criminology, the writer can conclude that there are barriers that are actually made in the social environment. Specifically, in this paper, socialist feminists function to see the patriarchal and capitalist systems as the foundation for gender bias. This condition is then explained as a crime because it is based on gender bias which ultimately limits women's space for movement. In the end, it can also impact a woman's mental health, known as postpartum depression.
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Zahra Fajrina
Abstrak :
Femisida merupakan salah satu manifestasi paling ekstrim dari kekerasan terhadap perempuan. Penulisan Tugas Karya Akhir ini bertujuan untuk memberikan penjelasan jika kematian NWR, seorang mahasiswi yang ditemukan tewas di makam ayahnya, sebagai femisida dalam relasi intim. Penulisan ini menggunakan teori feminis radikal dengan metode analisis isi dokumen berupa putusan pengadilan serta beberapa dokumen pendukung lainnya. Penulis mengidentifikasi jika sebelum terjadinya kematian NWR, dirinya mengalami berbagai kekerasan baik secara seksual, fisik maupun psikis, secara berulang selama menjalin relasi intim dengan pelaku (Randy Bagus Hari Sasongko). Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadinya femisida dalam relasi intim pada kasus NWR berakar pada misogini atau rasa kebencian terhadap perempuan yang terwujud secara beriringan dengan supremasi laki-laki dan seksisme. Penulis berargumentasi jika kematian NWR tetap dapat disebut sebagai femisida dalam relasi intim karena kematian NWR merupakan akibat dari intimate partner violence (IPV) yang dialaminya selama hampir 2 tahun. ......Femicide is one of the most extreme manifestations of violence against women. This thesis aims to provide an explanation the death of NWR, a female student who was found dead in her father's grave, as an intimate partner femicide. This writing uses radical feminist theory with the method of documents analysis based on verdict and several other supporting documents. The author identified that prior to NWR's death, she experienced various violence, such as sexual violence, physical violence and psychological violence, repeatedly while having an intimate relationship with the perpetrator (Randy Bagus Hari Sasongko). The results of the analysis show that the occurrence of intimate partner femicide in the NWR case is rooted in misogyny or hatred of women which manifests itself concurrently with male supremacy and sexism. The authors argue that NWR's death can still be called an intimate partner femicide because NWR's death was the result of intimate partner violence (IPV) that she had experienced for almost 2 years.
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library