Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yazid Alif Hanan
"Brand extension merupakan strategi pengembangan brand yang memanfaatkan brand equity dari brand utama untuk meluncurkan produk baru. Hal tersebut penting bagi kelangsungan perusahaan video game dalam industri hiburan yang sangat bergantung pada kesuksesan dari produk mereka di pasar seiring pertumbuhan biaya produksi video game. Selain itu, brand extension juga dapat digunakan untuk merevitalisasi brand yang masih bernilai bagi perusahaan melalui fenomena feedback effect. Akan tetapi, hal tersebut jarang diterapkan sehingga kasus revitalisasi franchise Cyberpunk 2077 melalui brand extension Cyberpunk: Edgerunners digunakan untuk menyoroti peran alternatif dari brand extension. Analisis pada data sekunder digunakan untuk menunjukkan perubahan minat konsumen terhadap Cyberpunk 2077 seiring berjalannya waktu. Data yang digunakan dikumpulkan oleh Google, Valve, dan CD Projekt dan dipublikasikan di internet database yang dapat diakses oleh umum. Brand extension Cyberpunk: Edgerunners meningkatkan minat konsumen terhadap video game Cyberpunk 2077 sehingga membawa dampak positif terhadap brand equity dari franchise Cyberpunk 2077 yang sebelumnya rusak. Dampak positif tersebut dibawa oleh feedback effect yang kekuatannya dipengaruhi oleh transmedia storytelling, brand architecture, dukungan pemasaran, dan integrasi antar produk. Penggunaan brand extension untuk perlu dimanfaatkan oleh perusahaan dalam industri hiburan untuk mengurangi risiko finansial yang dihadapi dan mengambil keuntungan dari insentif ekonomi yang muncul.

Brand extension is a brand development strategy that utilizes the brand equity of the core brand to launch new products. It is critical for video game companies in the entertainment industry, which are heavily dependent on the success of their products as game production costs grow. In addition, brand extensions can also be used to revitalize brands that are still valuable to the company through the feedback effect, though underutilized, which is highlighted by the case of the revitalization of the Cyberpunk 2077 franchise through the Cyberpunk: Edgerunners brand extension. Secondary research is used to show changes in consumer interest in Cyberpunk 2077 over time. The data is collected from publicly available internet databases that publish data from Google, Valve, and CD Projekt. Cyberpunk: Edgerunners is shown to have increased consumer interest in Cyberpunk 2077 and revitalized the previously-damaged brand equity of the franchise through the feedback effect. Transmedia storytelling, brand architecture, marketing support, and product integration are found to affect the strength of the feedback effect. The brand extension needs to be utilized more by companies in the entertainment industry to mitigate the financial inherent to the industry and take advantage of economic incentives that arise."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rizaldi Taufiq
"Penelitian sebelumnya telah menguji bagaimana pengaruh likuiditas saham terhadap nilai dari perusahaan, dan menghasilkan temuan yang berbeda-beda, serta dilengkapi dengan mekanisme yang berbeda pula. Akan tetapi masih minim penelitian yang menguji saham khusus, seperti saham syariah. Penelitian ini menguji bagaimana tingkat likuiditas saham dengan ukuran Amihud Iliquidity terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q value, serta melihat ada tidaknya mekanisme feedback effect di dalam pengaruh tersebut. Pada penelitian ini digunakan metode data panel dengan sampel berupa saham syariah dalam periode 2011 sampai 2018. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa saham syariah secara keseluruhan yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dimana tingkat likuiditas saham berpengaruh positif pada nilai perusahaan melalui mekanisme feedback effect. Kemudian, dilakukan analisa lanjutan menggunakan sampel saham-saham syariah paling likuid yang tercatat pada Jakarta Islamic Index (JII) yang juga menunjukkan pengaruh positif likuiditas saham terhadap nilai perusahaan, dan menemukan adanya mekanisme feedback effect dalam interaksi tersebut. Hal ini berarti semakin likuid suatu saham semakin tinggi nilainya, serta pengaruh positif likuiditas saham terhadap nilai perusahaan diperbesar pada saham likuid dengan ketidakpastian bisnis yang tinggi.

Previous studies have examined about the effect of stock liquidity on the value of the company, and produce various findings, and equipped with different mechanisms. However, there is still few research that testing Islamic stocks. This study examines how the stock liquidity with Amihud Illiquidity measurement to the company's value as measured by Tobin's Q value, and see whether there is a feedback effect in those relationship. In this study, panel data method is used with a sample of islamic stock in the period 2011 to 2018. The results of this study indicate that Islamic stocks as a whole are listed on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) where the level of stock liquidity has a positive effect on company value through a feedback effect mechanism. Further analysis was carried out using a sample of the most liquid Islamic stocks listed on the Jakarta Islamic Index (JII) which also showed the positive effect of stock liquidity on company value, and found a feedback effect mechanism in this interaction. It means, liquid stocks has a higher value, and positive stock liquidity effect on firm value is magnified for liquid stock with high business uncertainty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Prafitri Juniarti
"Tesis ini membahas pengaruh kualitas parent brand, brand extension fit, sikap akan iklan brand extension (Aad), dan konsep merek dalam mengevaluasi brand extension (Aext) dan parent brand setelah brand extension (Apb). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan analisis dengan ANOVA, Uji t, dan structural equation model (SEM) dengan pendekatan multigrup. Iklan emosional dan konsep merek simbolik memiliki hasil evaluasi konsumen yang lebih baik dalam penelitian ini. Selain itu, Aad merupakan faktor yang paling memengaruhi Aext. Aad dimediasi penuh oleh Aext dalam memengaruhi Apb. Brand extension fit tidak memengaruhi Aext & Apb ketika diukur bersama dengan Aad dan kualitas parent brand.
Analisis moderasi dengan SEM multigrup tidak menunjukkan perbedaan kelompok yang signifikan dalam penelitian ini. Meskipun demikian, brand extension fit terbukti berinteraksi dengan konsep merek dalam memengaruhi Aext. Disarankan untuk melaksanakan penelitian lanjutan untuk moderate fit brand extension, pelibatan konsep merek lainnya, jenis produk high involvement lainnya, merek-merek lain, dan jenis strategi komunikasi pemasaran lainnya, serta kombinasi strategi iklan informasional dan emosional, pemberian iklan yang berulang, dan field experiment.

This study discusses the influence of parent brand quality, brand extension fit, attitude toward brand extension ad (Aad), and brand concept in evaluating brand extension (Aext) and the parent brand after brand extension (Apb). This research is an experimental study with analysis by ANOVA, t test, and structural equation models (SEM) with multigrup approach. Emotional ad and symbolic brand concept has better consumer evaluation in this study. In addition, Aad is the most influencing factor Aext. Aad is fully mediated by Aext in influencing Apb. Brand extension fit does not affect Aext & Apb when measured along with the Aad and parent brand quality.
The moderation analysis using SEM multigrup showed no significant group differences in this study. However, brand extension fit interacts with brand concept in influencing Aext. It is recommended to carry out further research to moderate fit brand extension, other brand concept, other types of high involvement products, other brands, and other types of marketing communication strategies, as well as a combination of informational and emotional advertising strategy, repeated advertising exposures, and field experiment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41937
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library