Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hany Tovina
"Sintesis nanozeolit dilakukan dengan menggunakan teknik seeding,
dimana seed merupakan zeolite Y dengan tetraethyl orto silicate (TEOS)
sebagai sumber silika, aluminium isopropoxide Al[(CH3)2CHO)]3 sebagai
sumber aluminium dan tetramethylammoniumhydroxide (TMAOH) sebagai
template (zat pengarah). Proses dilakukan dalam kondisi hidrotermal, dimana
sintesis zeolite dikondisikan menyerupai sintesis yang terjadi pada alam
semesta. Tujuan penelitian ini adalah membuat nanozeolit tipe Faujasite
dengan teknik seeding agar didapat ukuran dan struktur nanozeolit yang
seragam dan menghindari terjadinya pembentukan agregat.
Perbedaan perbandingan Si/Al, jenis template dan pH akan
mempengaruhi hasil dan proses kristalisasi zeolit yang terbentuk. Kondisi
optimum untuk pertumbuhan kristal zeolite adalah pada pH 9, dengan lama
pertumbuhan kristal FAU selama 20 jam, pada suhu 100oC, pada plat glassy
carbon yang termodifikasi PDDA,PSS,PDDA, dan dengan variasi jumlah
lapisan seed (1 kali, 2 kali, dan 3 kali pelapisan) pada permukaan glassy
carbon. Pertumbuhan struktur dan ukuran zeolite yang seragam dihasilkan
pada permukaan glasyy carbon dengan 1 kali pelapisan seed"
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2009
S30541
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fevi Shofiah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S30506
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Santy Juliana S.
"Telah diimobilisasi metilen biru ke dalam lapisan tipis nanozeolit Faujasite (FAU) tipe Y dari kaolin yang ditumbuhkan pada glassy carbon termodifikasi polielektrolit. Lapisan tipis nanozeolit Y disintesis dengan teknik seeding dengan perbandingan komposisi molar 14 Na2O : Al2O3 : 10 SiO2 : 798 H2O : 3 Na2SO4. Keberhasilan sintesis ini diperlihatkan dengan pola XRD zeolit bubuk hasil sintesis yang memiliki kemiripan dengan pola XRD FAU standar. Pencitraan dengan SEM semakin menguatkan bahwa zeolit yang terbentuk merupakan zeolit Y dengan bentuk semi kubus berukuran sekitar 0,8 μM dan memiliki rasio Si/Al sebesar 1,681, rasio ini berada dalam rentang rasio literatur. Namun baik karakterisasi XRD maupun SEM pada glassy carbon termodifikasi lapisan tipis zeolit belum dapat membuktikan bahwa zeolit yang terbentuk merupakan zeolit Y karena memiliki rasio Si/Al sebesar 18,64. Lapisan tipis ini diimobilisasi dengan metilen biru dan digunakan sebagai indikator asam askorbat. Melalui karakterisasi dengan voltametri siklik dapat dilihat respon dari kehadiran metilen biru yang terperangkap dalam NaY. Dari hasil yang didapatkan terlihat bahwa penambahan konsentrasi asam askorbat mengakibatkan arus yang terukur pada puncak oksidasi asam askorbat pada potensial 0,348 V vs Ag/AgCl menjadi semakin besar.

Methylene blue has been immobilized into a thin layer nanozeolite Faujasite (FAU) type Y from kaolin grown on glassy carbon modified polyelectrolytes. A thin layer nanozeolite Y synthesized with seeding techniques with the molar composition ratio of 14 Na2O: Al2O3: 10 SiO2: 798 H2O: 3 Na2SO4. The success of this synthesis is shown by the XRD pattern of zeolite powders synthesis results which have similarities with the XRD pattern of standard FAU. Imaging with the SEM confirmed that the zeolite is zeolite Y formed by a semi cube measuring approximately 0.8 μM and the ratio Si / Al of 1.681, this ratio is in the range of the ratio of the literature. However, both XRD and SEM characterization of the thin layer of glassy carbon modified zeolite has not been able to prove that the zeolites formed a zeolite Y having a ratio Si / Al of 18.64. This thin layer of immobilized with methylene blue and ascorbic acid used as an indicator. Through characterization by cyclic voltammetry can be seen the response from the presence of methylene blue is caught up in NaY. From the results obtained shows that the addition of ascorbic acid concentration resulted in a measurable current at the peak of ascorbic acid oxidation at a potential of 0.348 V vs Ag/AgCl becomes larger."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1449
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library