Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Irfan Teguh Prima
Abstrak :
ABSTRACT
Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi arus migrasi antarprovinsi di Indonesia selama 1990 hingga 2010 menggunakan metode OLS dan panel. Ketimpangan ekonomi, barang publik dan belanja modal menjadi variabel yang akan dieksplorasi efeknya selain variabel kontrol terhadap arus migrasi internal. Temuan pertama adalah bahwa peningkatan ketimpangan relatif menurunkan migrasi antarprovinsi hingga titik minimum dan kemudian kembali naik, atau terdapat hubungan berbentuk kurva U antara ketimpangan relatif dengan besar migrasi. Kemudian, biaya bermigrasi di Indonesia jauh lebih tinggi dari negara lain dan menunjukkan tren peningkatan. Terakhir, faktor pendorong di daerah asal masih menjadi determinan penting dalam memengaruhi migrasi selama 20 tahun terakhir. Migrasi antarprovinsi di Indonesia selama 20 tahun terakhir terjadi dari daerah berpendapatan rendah dengan ketimpangan ekonomi yang tinggi menuju daerah kaya dengan ketimpangan yang lebih rendah, belanja modal yang lebih tinggi, dan penyediaan fasilitas publik yang cukup
ABSTRACT
This study aims to probe the determinants of inter-provinces migration flows in Indonesia during the reformation era in the late 1990s until 2010 with cross-section and panel data analysis. Economic inequality, public goods and public expenditure are examined along with control variables to explore their effects towards inter-provinces migration. Three substantial findings are resulted from the analysis. First, an increase in relative inequality between origin and destination provinces decrease inter-provinces migration with U-shaped trend. Second, the distance elasticity in Indonesia is relatively high in comparison to other countries leading to high migration cost and perform an increasing trend. Third, push factors, including lower economic inequality and public goods provision in origin provinces, become more powerful triggers for people to migrate instead of the push factors. At the end, it can be deduced that people move from low wage and high economic inequality region into wealthier and more prosper region in terms of lower economic inequality, higher number of public expenditure budget, and adequate public goods provision
2016
S64035
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pulungan, Muhammad Fahri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta bagi penumpang dengan disabilitas pada koridor Sudirman-Thamrin, DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Informan dalam penelitian ini adalah 10 orang penumpang BRT dengan disabilitas yang dipilih secara purposive sampling yang merupakan pengguna BRT dengan disabilitas yang menggunakan moda transportasi publik di DKI Jakarta dan pengguna lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas BRT bagi penumpang dengan disabilitas pada koridor Sudirman-Thamrin di DKI Jakarta masih belum memadai. Hal ini terlihat dari beberapa aspek seperti fasilitas halte, gate, dan staf yang belum terampil dan ramah disabilitas. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan fisik, layanan, kebijakan dan teknokogi dalam hal aksesibilitas BRT bagi penumpang dengan disabilitas koridor Sudirman-Thamrin, DKI Jakarta.
......This study aims to analyze the accessibility of the Transjakarta Bus Rapid Transit (BRT) for passengers with disabilities on the Sudirman-Thamrin corridor, DKI Jakarta. This study uses a qualitative descriptive method with an inductive approach. Informants in this study were 10 BRT passengers with disabilities who were selected by purposive sampling who were BRT users with disabilities who used public transportation modes in DKI Jakarta and other users. Data collection techniques used were in-depth interviews and observation. The results of the study show that the accessibility of BRT for passengers with disabilities on the Sudirman-Thamrin corridor in DKI Jakarta is still inadequate. This can be seen from several aspects such as bus stop facilities, gates, and staff who are not skilled and are disabled friendly. Therefore, there is a need for physical, service, policy and technological improvements in terms of BRT accessibility for passengers with disabilities on the Sudirman-Thamrin corridor, DKI Jakarta.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Petrus Natalivan Indradjati
Abstrak :
Pelibatan swasta dalam penyediaan perumahan masyarakat berpendapatan rendah (MBR) sebatas pada peraturan tanpa menciptakan kesetaraan komunikasi antara pemerintah dengan swasta. Ruang komunikasi ini penting untuk menyelesaikan keberatan/kesulitan sektor swasta dalam mewujudkan perumahan MBR bersama pemerintah. Ekplorasi ruang komunikasi baik bentuk maupun jenisnya dalam teori perencanaan kolaboratif masih terbatas. Penelitian ini mengeksplorasi ruang komunikasi tersebut sebagai upaya kolaboratif perwujudan rencana tata ruang. Banyak peraturan untuk mendorong swasta berperan serta dalam memenuhi kebutuhan perumahan, dalam prakteknya menemui berbagai kendala. Sementara, rencana tata ruang sangat sedikit mengembangkan perangkat-perangkat kolaboratif dalam penyediaan fasilitas publik, termasuk perumahan MBR. Penelitian ini mengekplorasi perangkat-perangkat kolaboratif penyediaan perumahan MBR baik dari literatur dan preseden serta mengkaji perangkat rencana tata ruang di Kota Jakarta dan Bandung yang telah mengembangkan perangkat kolaboratif tersebut. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis isi, ditemukan bahwa terdapat perangkat kolaboratif zona bonus dan zona inklusif yang dikembangkan, namun masih membutuhkan mekanisme dan perangkat kelembagaan penunjang untuk implementasinya.
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2020
728 JUPKIM 15:2 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library