Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raymond Rayendra Elven
"ABSTRAK
Thesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk itu, dilakukan analisis terhadap data panel dari 33 provinsi di Indonesia mulai tahun 2006 sampai 2015. Analisis empiris pada thesis ini melibatkan dua metode estimasi: 1 Ordinary Least Squares OLS dengan Fixed Effects Model, dan 2 Generalized Method of Moments GMM . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio investasi sebagai akumulasi persediaan physical capital, tingkat pendidikan sebagai akumulasi persediaan human capital, pertumbuhan penduduk, desentralisasi, dan perdagangan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pendapatan per kapita. Selanjutnya, pengeluaran pemerintah dan proporsi penganut agama Islam memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pendapatan per kapita. Disisi lain, proporsi penganut agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik tidak memiliki pengaruh terhadap pendapatan per kapita.

ABSTRACT
This paper identifies the determinants of economic growth in Indonesia. To accomplish this, panel data for 33 provinces in Indonesia, for the years of 2006 through 2015, were analyzed. The empirical analysis involved two estimation methods 1 Ordinary Least Squares OLS with a Fixed Effects Model, and 2 Generalized Method of Moments GMM . The results reveal that investment ratio as the stock of physical capital, education level as the stock of human capital population growth, decentralization, and trade across the provinces have a significant positive impact on the income per capita. Government expenditures and the proportion of adherents to the Islam religion have a significant negative influence on the income per capita. However, the proportion of adherents to the Protestant and the Catholic religions do not affect the income per capita."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49848
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Nugraha
"Platelet Rich Plasma (PRP) diketahui dapat digunakan untuk menggantikan serum hewan sebagai suplemen media kultur sel meskipun sudah kadaluwarsa sampai tiga minggu. Berbagai metode pemrosesan PRP sebelum digunakan menyebabkan hasil yang tidak konsisten pada kultur sel. Hal tersebut diduga karena kadar faktor pertumbuhan dan jumlah trombosit yang bervariasi pada PRP.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pemprosesan PRP yang memberikan hasil kadar faktor pertumbuhan tertinggi dan mengetahui hubungan kadar faktor pertumbuhan dan jumlah trombosit sebelum dan sesudah kadaluwarsa pada PRP dari Unit Transfusi Darah (UTD) PMI. Enam kantong PRP sebelum dan sesudah kadaluwarsa UTD PMI diberi perlakuan dengan aktivasi trombin dan cara lisis satu, dua dan tiga kali simpan beku (dibekukan pada -20°C selama 30 menit dan dicairkan pada suhu ruang selama 15 menit). Kadar faktor pertumbuhan TGF-β1, PDGF AB, EGF, IGF-1, VEGF diukur menggunakan Sigma ELISA Kit serta Hematology Anlyzer Sysmex XN-1000 untuk menghitung jumlah trombosit.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah trombosit semakin menurun secara perlahan dengan semakin banyak jumlah simpan beku. Kadar TGFβ-1 dan EGF tertinggi didapatkan pada perlakuan aktivasi trombin, PDGF AB dan IGF-1 pada tiga kali simpan beku dan VEGF pada satu kali simpan beku. Tidak terdapat pengaruh perlakuan simpan beku terhadap kadar faktor pertumbuhan kecuali perlakuan aktivasi trombin pada TGFβ-1 dan perlakuan simpan beku pada VEGF. Tidak ada pengaruh yang signifikan jumlah trombosit dan kadar faktor pertumbuhan dari PRP sebelum dan sesudah Kadaluwarsa dari PMI.

Platelet Rich Plasma (PRP) known to be used to replace animal serum as a cell culture supplement media even though out dated up to three weeks. Various processing methods PRP before use, causing inconsistent results in cell culture. This is presumably because the levels of the growth factor and platelet counts in PRP varied.
This study aims to determine how the PRP processing that yields the highest levels of growth factors and growth factor levels determine relationships and platelet counts before and after out dated in PRP from Unit of Blood Transfusion PMI. Six bags of PRP before and after out dated from Unit of Blood Transfusion PMI were treated with thrombin activation and lysis method with one, two and three times freeze thaw (freeze 30 minutes in -20°C and thaw 15 minutes in room temperature). Levels of the growth factor TGF- β1, PDGF AB, EGF, IGF-1, VEGF were measured using ELISA Kit and Sigma Anlyzer Sysmex Hematology XN -1000 to calculate the number of platelets.
The results show the platelets number decreases slowly with increasing numbers freeze thaw cycle. Levels of TGFβ-1 and EGF highest activation was found in the treatment of thrombin, PDGF AB and IGF-1 at the store three times cycle freeze thaw and VEGF in one cycle freeze thaw. There was no effect of treatment on the freeze thaw cycle and growth factor levels unless treatment thrombin activation on TGFβ-1 and VEGF treatment on the freeze thaw cycle. No significant effect of the platelets number and growth factors levels before and after out dated PRP from Unit of Blood Transfusion PMI.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lira Adiyani
"ABSTRAK
Pola iklim baru akibat perubahan iklim yang diperburuk dengan adanya degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS), telah meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana banjir di Indonesia. Hal ini berdampak pada kondisi hidrologi, pertanian dan sosial-ekonomi yang semakin memburuk sehingga diperlukan suatu perhitungan banjir rencana. Perhitungan debit banjir rencana dilakukan berdasarkan besaran hujan rencana melalui analisis frekuensi. Estimasi parameter hasil analisis frekuensi selanjutnya digunakan untuk menghitung faktor pertumbuhan, yaitu faktor yang jika dikalikan dengan median seri data hujan harian maksimum tahunan dapat menghasilkan besaran hujan T-tahun. Tujuan dari studi ini adalah menghitung faktor pertumbuhan untuk estimasi hujan rencana pada beberapa periode ulang. Data hujan harian maksimum tahunan pada 2.611 pos di Pulau Jawa tahun 1916-2013 dan beberapa metode statistik seperti uji pencilan, trend, stasioneritas, ketidaktergantungan, uji diskordansi dalam penyaringan data, L-moment dalam analisis frekuensi, dan analisis komponen utama untuk analisis pengelompokkan digunakan dalam tulisan ini. Diketahui bahwa berdasarkan karakteristik spasial, Pulau Jawa dapat dikelompokkan ke dalam 3 tipe (setiap tipe terdiri dari 2 kelas). Faktor pertumbuhan pada tipe 1 untuk periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, 200, 500, dan 1000 tahun berkisar antara 0,997-2,089. Untuk tipe 2 dan tipe 3 berturut-turut adalah 0,996 -3,451 dan 0,988-3,634. Tidak ada indikasi bahwa perubahan iklim mempengaruhi nilai faktor pertumbuhan pada suatu periode ulang. Besaran hujan rencana yang dihitung dari faktor pertumbuhan ini selanjutnya dapat digunakan untuk kepentingan estimasi banjir rencana dan dimanfaatkan untuk membantu pembuat keputusan dan perencana dalam menentukan desain bangunan air."
Bandung : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019
551 JSDA 15:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library