Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusida Lusiana
"Studi ini menguji model teoritik mengenai sikap intoleransi politik, bertujuan untuk membuktikan bahwa ODS, RWA, dan identifikasi agama sebagai faktor kepribadian, serta persepsi ancaman sebagai faktor lingkungan memberikan pengaruh terhadap pembentukan sikap intoleransi politik. Sebanyak 390 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto yang berusia 18-31 tahun mengisi kuesioner untuk mengukur variabel-variabel di atas. Hasil menunjukkan bahwa RWA dan persepsi ancaman memberikan pengaruh langsung positif dan bermakna terhadap intoleransi politik, sementara identifikasi agama memberikan pengaruh tidak langsung yaitu melalui persepsi ancaman. Dengan demikian, faktor pribadi dan lingkungan secara bersama-sama mempengaruhi intoleransi politik. Satu variabel, yaitu ODS, dalam studi ini ternyata tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap intoleransi politik. Hal lain yang menarik dalam penelitian ini adalah pembuktian bahwa agama tidaklah sebagai penyebab seseorang untuk bersikap intoleran. Agama hanya dijadikan media untuk mengekspresikan sikap intoleran ketika pemeluknya merasakan adanya keterancaman. Agama justru sama sekali gagal menjadi aspek pemicu ketika seseorang tidak merasa adanya ancaman dalam dirinya. Namun, agama akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan intoleransi seseorang ketika dia mengalami keterancaman atas hadirnya kelompok lain. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah menguji kembali variabel ODS dan intoleransi politik, studi kualitatif (analisis wacana) dan kuantitatif (structural equation modeling) pada masyarakat non-mahasiswa, non-Islam, dan di luar Unsoed."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T37902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anya Safira
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap serta intensi pembelian konsumen untuk batik printing sebagai barang tiruan (counterfeit). Lebih rincinya, penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan pengaruh dari faktor sosial (informative susceptibility, normative susceptability), kepribadian (value consciousness, integritas, personal gratification), dan demografi (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tingkat pengeluaran) terhadap sikap dan intensi pembelian batik printing.
Pengolahan data dengan Structural Equation Modelling (SEM) serta regresi berganda yang dilakukan terhadap 257 responden menemukan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap konsumen adalah normative susceptibility, sedangkan variabel-variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik. Penelitian ini juga menemukan bahwa sikap terhadap pemalsuan secara signifikan mempengaruhi intensi pembelian batik printing. Implikasi dan berbagai saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini akan didiskusikan pada bagian akhir penelitian.

This research aims to study the attitude and purchase intention of Indonesian consumers for batik printing as a counterfeit product. More specifically, the research attempts to investigate the effects of social factors (informative susceptibility, normative susceptibility), personality factors (value consciousness, integrity, personal gratification), and demographic factors (gender, age, education, expenditure) on attitude towards counterfeiting and purchase intention of batik printing.
The data analysis of 257 respondents using Structural Equation Modelling (SEM) and multiple regression shows that the only variable that has a significant effect on attitude towards counterfeiting is normative susceptibility, whereas the other variables do not have a statistically significant effect. This research also found that attitude towards counterfeiting has a significant effect on purchase intention of batik printing. The implications and suggestions from these findings are also discussed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library