Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferdy Alfarizka Putra
"LAPOR! hadir sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan. LAPOR! dengan unsur mobile government (m-government) di dalamnya, memiliki faktor adopsi yang perlu diidentifikasi untuk meningkatkan adopsinya di masyarakat. Penelitian ini memodelkan faktor adopsi m-government di Indonesia, dengan membandingkan beberapa model adopsi m-government yang sudah ada. Setelah itu dilakukan pengujian ke LAPOR! yang dianalisis dengan teknik SEM. Dari uji coba tersebut didapatkan faktor yang adopsi LAPOR! berbasis SMS yaitu perceived awareness, resource condition dan multi channel option. Adapun faktor adopsi LAPOR! berbasis aplikasi mobile adalah resource condition multi channel option, perceived image, government reputation, perceived information quality dan perceived functional benefit.

LAPOR! are provided as form of citizen involvement in government. With government (m-government) aspect inside, LAPOR! has adoption factors that needed to be know to encourage it?s adoption. This research try to develop model for adoption of m-government in Indonesia. Then test the model in LAPOR! case study which analyze with SEM technique. From that LAPOR! adoption factor is discovered as perceived awareness, resource condition and multi channel option as SMS based LAPOR! adoption factors. Also resource condition multi channel option, perceived image, government reputation, perceived information quality and perceived functional benefit as mobile application based LAPOR! adoption factors."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nissa Ghulma Ratnasari
"Tesis ini membahas perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan adopsi pembelian unitlink sebagai produk baru antara konsumen syariah dan konvensional dari tahap pencarian masalah hingga pembelian (adopsi) dilakukan meliputi tahap pre-existing problem (religiusitas), tahap awareness (brand awareness), tahap interest (brand preference), tahap evaluation (brand trust), tahap trial (brand affection), dan tahap adopsi (brand loyalty).
Sebagai proses post adopsi, dianalisa juga perbedaan sikap importance (ekspektasi) dan performance (persepsi) anatara unitlink syariah dan konvensional. Pada dasarna, penelitian ini mengidentifikasi variabel apa yang berperan penting dalam keputusan pembelian (adopsi) yang membedakan antara syariah dan konvensional. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode single cross sectional melalui penyebaran kuisoner.
Hasil penelitian menyarankan bahwa penting kiranya bagi pihak-pihak terkait (praktisi unitlink syariah) untuk memperhatikan atribut brand awareness unitlink syariah. Mereka juga sebaiknya tidak mengabaikan sisi keyakinan nilai agama para nasabah dengan menerapkan syariah compliance dengan baik pada setiap opearsionalisasi unitlink syariah. Sedangkan, untuk konvensional, nasabah unitlink menganggap positif penggalian informasi yang komprehensif yang diperoleh dari agen konvensional. Sehingga, bila unitlink syariah menginginkan akselerasi pertumbuhan yang cepat, penting kiranya penyedian informasi mengenai unitlink syariah yang lengkap dan transparan.

This tesis researches the discrimination of factors that influence the adoption process of buying between sharia and conventional unitlink. The adoption process consists of several phase i.e. pre-existing problem or needs, awareness, interest, evaluation, trial, and adoption. Religiosity represents phase of problem recognition. Brand awareness stands for awareness phase. Brand preference correspondents to interest phase. Brand trust for evaluation phase. Brand affection signifies for trial phase. Brand loyalty embodies for adoption phase. Subsequent to adoption process, there's post adoption process which is indispensable as well as adoption. The key issue of post adoption is brand perceived quality (importance and performance of attribute).
This research also analyzes the distinction of importance and performance attitude. The chief concern of this study is identification what factor becoming significant role in innovative product buying decision (adoption) and dissimilarities in the midst of sharia and conventional. This quantitative research exploits single cross sectional method by means of questionnaire.
The study result suggests that pemasar should focus on brand awareness and religiosity that are essential point for sharia unitlink respondent. The vital occurrence is sharia compliance that ought to be implemented in each operational of unitlink. Thus, transparency of information must be provided to prevail the competition and attain the accelerated growth in sharia insurance industry."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T25464
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fabillah Irdeva
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki dampak yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia, namun dalam mengembangkan usahanya masih menghadapi banyak kendala, termasuk masalah permodalan. Mereka berjuang dalam pembiayaan bisnis mereka karena persyaratan kompleks yang diperlukan untuk mendapatkan pendanaan tradisional dari bank. Oleh karena itu, financial technology peer-to-peer (P2P) lending hadir sebagai salah satu alternatif pendanaan UMKM. Namun, masih rendahnya adopsi P2P lending oleh UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat adopsi P2P lending oleh UMKM sebagai peminjam yang perlu mendapat perhatian prioritas untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Hasil kajian tersebut diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam menyusun strategi pengembangan P2P lending. Analisis hasil menemukan bahwa faktor utama Ekspektasi Kinerja merupakan faktor utama yang paling penting dan Efektivitas merupakan subfaktor yang paling penting dalam mempengaruhi niat adopsi P2P lending oleh UMKM.

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) have a substantial impact on Indonesia's economy, and yet they are facing many problems in developing their businesses, including capital problems. Financial technology of peer-to-peer (P2P) lending comes as an alternative for funding MSMEs. However, there is still a low adoption of P2P lending by MSMEs. This research aims to investigate the factors influencing adoption intention of P2P lending by MSMEs as borrowers that need priority attention to support the development of MSMEs in Indonesia. The findings
of the study are expected to support the government in developing strategies for P2P lending development. The analysis of the result finds that the main factor of Performance Expectancy and subfactor of Effectiveness are the most important factor in influencing the adoption intention of P2P lending by MSMEs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umda Nafia Yasin
"ABSTRAK
Tujuan dari survei literatur ini adalah untuk meninjau penelitian yang sebelumnya telah dilakukan terkait faktor adopsi bank syariah secara umum selama tahun 2007 sampai dengan 2016 dan untuk mengetahui faktor apa saja yang signifikan memengaruhi adopsi konsumen terhadap bank syariah. 40 artikel jurnal dari pangkalan data yang dilanggan Universitas Indonesia maupun yang tersedia secara bebas di Google Scholar dipilih untuk ditinjau dan dikelompokkan berdasarkan teori difusi inovasi milik Rogers 1983 , aspek demografik konsumen dan faktor lainnya seperti aspek syariah maupun kompetitor bank syariah itu sendiri. Dari artikel yang terpilih, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilakukan di negara dengan Muslim sebagai mayoritas seperti Malaysia dan Pakistan. Selain itu, religiusitas dan kesadaran konsumen, bersama dengan keunggulan bank, kredibilitas, kenyamanan, biaya dan aspek syariah bank merupakan faktor-faktor yang paling sering dibahas dan terbukti signifikan dalam memengaruhi proses adopsi konsumen terhadap bank syariah.

ABSTRACT
The purpose of this literature survey is to review the academic literatures related to consumers rsquo adoption factors of Islamic bank in general that were published within 10 years, from 2007 to 2016 and to identify factors that significantly affect the adoption. In order to do so, 40 journal articles from University of Indonesia subscribed database and Google Scholars were chosen, reviewed and classified according to Rogers rsquo Diffusion of Innovations theory, consumer rsquo s demographic and other factors such as sharia value and Islamic banks rsquo competitors. From those articles, it can be concluded that most studies used quantitative approach and conducted in Muslim majority countries such as Malaysia and Pakistan. Consumers rsquo religiosity and awareness along with Islamic banks rsquo relative advantage, credibility, convenience, cost and sharia value are most discussed and proven significant in affecting consumers rsquo adoption of Islamic banks."
[;, ]: 2017
S68912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library