Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bernadeth Christina Dewi
Abstrak :
https://lib.ui.ac.id/unggah/node/126044#:~:text=Perkembangan%20drastis%20dari,menjaga%20kontak%20sosial. ......The drastic advancements of technology and social media have modified how individuals socialise. Facebook is one of the most widely used social media platforms at present. Different personality traits of individuals have influenced the way people manage their Facebook use. The present study examined the correlation between The Big Five Personality: extraversion, neuroticism, conscientiousness, and Facebook usage. Eight hundred and fifty-two participants were recruited through an online convenience sampling. Participants completed an online survey assessing the levels of extraversion, neuroticism, conscientiousness, and Facebook use. Pearson’s correlation analyses revealed that both extraversion and conscientiousness were positively correlated with Facebook use, while neuroticism yielded no significant result. Results suggest that extroverted individuals use Facebook due to their preference for social interaction, while conscientious individuals utilise Facebook to maintain personal relationships. The findings suggest the influence of COVID-19 pandemic in changing the relationship between Facebook use and the Big Five Personality traits, implying a higher need of social contact
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Branitasandhini Wijayanto
Abstrak :
Penelitian terdahulu memperkirakan bahwa 81% orang Amerika tidak dapat melepaskan perhatian mereka dari telepon genggam saat makan dengan orang lain dan lebih memilih untuk mengunjungi media sosial dibanding berbincang dalam dunia nyata. Diperkirakan bahwa ada sejumlah faktor yang berkontribusi dalam kecenderungan individu untuk menggunakan media sosial. Untuk mencari tahu peran karakter psikologis dalam intensitas penggunaan sosial media seseorang, penelitian ini berfokus pada korelasi antara intensitas penggunaan Facebook dengan tiga variabel psikologis lainnya, yaitu ekstraversi, tingkat kesepian, dan depresi. 852 partisipan yang direkrut melalui convenience sampling mengikuti survei korelasional dengan menggunakan analisis berbasis kuesioner. Analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa individu ekstrovert cenderung lebih banyak mengkonsumsi Facebook daripada introvert. Di sisi lain, individu yang kesepian cenderung tidak memainkan media sosial. Demikian pula, individu dengan tingkat depresi yang tinggi juga menggunakan Facebook lebih jarang. Kekurangan studi ini beserta saran untuk penelitian lanjutan dibahas lebih lanjut. ......Past research has suggested that 81% of Americans are unable to leave their phones unattended while eating with others and favour visiting social media pages over engaging in real-life conversations. A variety of factors are assumed to contribute to the tendency of social media use. To investigate the role of psychological traits in the intensity of social media use, the current research focuses on the correlations between Facebook use and three psychological variables, namely extraversion, loneliness, and depression. 852 participants recruited through convenience sampling took part in a correlational survey using a questionnaire-based analysis. Pearson’s correlation analyses indicated that extroverted individuals are more likely to consume Facebook than introverts. Lonely individuals, on the other hand, are less likely to partake in social media practices. Similarly, people with a high level of depression also use Facebook less intensely. The current study's weaknesses and suggestions for further studies are discussed further.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiya Nadhifa Sydra Tsany
Abstrak :
Penelitian ini melibatkan survei untuk menguji hubungan antara penggunaan Facebook dan tiga faktor psikologis, yaitu empati, narsisisme, dan tingkat penghargaan diri pengguna. Skor rata-rata 3 variabel dari sampel 852 peserta (M = 28,94, SD = 13,98) diperoleh dengan menggunakan alat ukur yang mengukur intensitas penggunaan Facebook, empati, narsisisme, dan tingkat penghargaan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan Facebook dengan ketiga sifat tersebut. Penggunaan Facebook berkaitan secara positif dengan peningkatan sifat empati, narsisisme dan penghargaan diri. ......The present study conducted a survey to examine the relationship between Facebook use and three psychological factors, such as empathy, narcissism, and self-esteem level of the users. A sample of 852 participants’ (M = 28.94, SD = 13.98) averaged scores of aforementioned variables were obtained using measures of the intensity of Facebook use, empathy, narcissism, and self-esteem. Results showed that there were significant relationships between Facebook use and the three traits. Facebook use has a positive association with the increase of empathy, narcissism, and self-esteem level
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantobing, Vania Anezka Shannon Sinurtua
Abstrak :
Hubungan antara tipe kepribadian dan kebutuhan individu dengan penggunaan Facebook telah sering dilakukan. Namun, sebagian besar riset yang ada berfokus kepada lima sifat kepribadian sesuai dengan Five Factor Model, yang menjadikan penelitian-penelitian tersebut cukup sempit. Sifat extraversion dan agreeableness telah terbukti tumpang tindih dengan social belonging, dan hubungan ketiga variabel tersebut dengan penggunaan Facebook telah terbukti. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara penggunaan Facebook dengan extraversion, agreeableness, dan social belonging. Responden diambil dari sampel komunitas (N = 852) yang mengisi survei korelasional yang disebarluaskan secara daring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara penggunaan Facebook dengan extraversion dan juga dengan social belonging. Dengan demikian, individu yang memiliki nilai extraversion dan social belonging lebih tinggi menggunakan Facebook lebih sering. Namun, tidak ada korelasi signifikan yang ditemukan antara penggunaan Facebook dan agreeableness. Ada kemungkinan bahwa jenis kelamin dapat berperan dalam hubungan kedua variabel tersebut. Implikasi dari hasil penelitian ini telah dijelaskan secara lebih lanjut, lalu diikuti saran untuk penelitian mengenai topik ini yang dapat dilakukan di masa depan. ......Existing literature demonstrated associations between personality types and needs with Facebook use. However, most existing studies focus on all five traits under the Five Factor Model, making the study not narrow enough. Traits of extraversion and agreeableness have been shown to overlap with social belonging, and all three variables have shown to be somewhat correlated with Facebook use. This study aims to examine the relationship between Facebook use and extraversion, agreeableness, and social belonging, separately. Respondents from a community sample (N = 852) participated in answering a correlational survey disseminated online. Results showed a significant positive correlation between Facebook use and extraversion and Facebook use and social belonging. Thus, more extroverted individuals and those with higher perceived social belonging may use Facebook more. However, no significant correlation was found for Facebook use and agreeableness. This hints at a possible role of gender in the relationship of the two variables. Further implications of the results are discussed, and the present study offers suggestions for future research regarding this topic.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fina Angelia Nugroho
Abstrak :
Kebangkitan dan popularitas Facebook di seluruh dunia telah menjadi topik yang mengkhawatirkan bagi banyak orang karena potensi pengaruh negatif penggunaan Facebook terhadap harga diri, kepuasan tubuh, dan kepuasan hidup seseorang. Studi saat ini menggunakan desain korelasional untuk menyelidiki hubungan antara penggunaan Facebook dengan kepuasan tubuh, harga diri, dan kepuasan hidup. Sebanyak 852 peserta (M = 28,94 tahun, SD = 13,98; 64% wanita) mengisi survei secara online. Menggunakan empat alat ukur yang berbeda, data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan SPSS, dan penggunaan Facebook dan tiga variabel lainnya diuji secara korelasional. Studi ini tidak menemukan korelasi antara kepuasan tubuh dan penggunaan Facebook. Namun, bertentangan dengan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya, studi ini menemukan korelasi positif antara penggunaan Facebook dengan kepuasan hidup, serta penggunaan Facebook dan harga diri. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan pengaruh positif penggunaan Facebook pada kepuasan tubuh, harga diri, dan kepuasan hidup, yang dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh studi akan datang. ......The rise and popularity of Facebook around the world has been a concerning topic for a lot of people due to its potential negative effects on one’s mental health and well-being. The current study used a correlational design to investigate how Facebook use is associated with body satisfaction, self-esteem, and life satisfaction. A total of 852 participants (Mage = 28.94 years, SD = 13.98; 64% female) completed an online survey. Using four different scales, the data collected was analysed using SPSS, examining the correlation between Facebook use and the other three variables. The current study found no correlation between body satisfaction and Facebook use. However, contrary to the results from previous studies, the current study revealed a positive correlation between Facebook use and both life satisfaction and self-esteem. Overall, this study demonstrates a positive influence of Facebook use on body satisfaction, self-esteem, and life satisfaction, which can be further explored by future research.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Matea Tanliya Putri
Abstrak :
Penggunaan Facebook memiliki dampak yang besar terhadap cara manusia menjalin interaksi dengan sesamanya saat ini. . Penggunaan Facebook juga mempengaruhi cara pandang individu terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan penggunaan Facebook dengan fear of missing out (FoMO), kepuasaan hidup, dan harga diri menggunakan metode studi penelitian korelasional. Partisipan penelitian adalah pengguna aktif Facebook dari berbagai kalangan usia (M = 28.94 tahun) yang terdiri dari 545 perempuan, 289 laki-laki, 15 non-biner, dan 3 individu yang mengidentifikasi diri sebagai jenis kelamin lain. Data diperoleh dari pengumpulan kuesioner Facebook Intensity Scale, Fear of Missing Out Scale, Satisfaction of Life Scale, dan Rosenberg Self-Esteem Scale yang disebarkan secara online. Berdasarkan hasil analisa, tidak ada ditemukannya hubungan penggunaan Facebook dengan FoMO, namun ditemukan berhubungan dengan kepuasan hidup dan harga diri. Penemuan dalam penelitian ini mengindikasikan bagaimana penggunaan Facebook dapat mendukung kesejahteraan hidup, walaupun harus diteliti dengan lebih lanjut. ......Facebook has become impactful on how people interact with one another and view themselves. This correlational research study attempted to look for the relationship between Facebook use with fear of missing out (FoMO), life satisfaction, and self-esteem. Participants of this study were active users of Facebook across all age groups (M = 28.94 years old). The research data collection was from the participant's responses to a questionnaire distributed online. Based on the data analysis, no relationship was found between Facebook use and FoMO. Meanwhile, there was a positive relationship between Facebook use with life satisfaction and self-esteem. The results of this study hinted at how Facebook use can support psychological well-being, though it needs to be studied further.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farhana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara penggunaan Facebook dengan harga diri, adiksi sosial media, dan narsisme. Penelitian ini melibatkan 852 peserta (545 perempuan, 289 laki-laki, 15 nonbiner, 3 identitas lainnya) dengan rata-rata umur 29 tahun. Peserta melengkapi survei online yang terdiri dari pertanyaan demografis dan skala pengukuran (Rosenberg Self-Esteem Scale, Bergen Social Media Addiction Scale, Dirty Dozen Dark Triad Scale, Facebook Intensity Scale). Korelasi Pearson’s digunakan untuk meniliti hubungan antara penggunaan Facebook dan 3 variabel lainnya. Hasil menampilkan bahwa meningkatnya level harga diri memiliki hubungan yang signifikan terhadap penggunaan Facebook, level adiksi sosial media yang tinggi menunjukkan korelasi yang positif terhadap penggunaan Facebook. Sebaliknya, narsisme tidak menunjukkan korelasi dengan penggunaan Facebook. Meskipun demikian, hasil dari variabel harga diri dan narsisme tidak sesuai dengan hipotesis dan adiksi sosial media menunjukkan hasil yang sesuai dengan hipotesis. Penelitian ini memiliki limitasi yang hanya meneliti penggunaan Facebook, sedangkan terdapat beberapa sosial media lain yang memiliki potensi untuk diteliti lebih lanjut. Karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan penelitian sosial media lain. Limitasi lainnya adalah untuk fokus ke populasi yang lebih kecil agar penelitian dapat dilakukan dengan spesifik. ......The purpose of this research study was to examine the correlation between Facebook use and self- esteem, social media addiction, and narcissism. There are 852 participants (545 female, 289 male, 15 non- binary, and 3 other-identifying) with an age range of 29 years old who completed an online survey consisting of a demographic questions and measurements scales (Rosenberg Self-Esteem Scale, Bergen Social Media Addiction Scale, Dirty Dozen Dark Triad Scale, Facebook Intensity Scale). A pearson's correlation was used to investigate thecorrelation between facebook use and the 3 variables. Results showed that increased level of self- esteem relates to statistically significant Facebook use, high levels of social media addiction is positively correlated with the use of Facebook. On the contrary, narcissism was reported having no correlation with Facebook use. However, the result of self-esteem and narcissism are not in line with the hypotheses while only social media addiction that is equivalent to the hypothesis. This research has a limitation which only examines Facebook use. Meanwhile, there are many social media platforms that can be investigated as well. Hence, future research might consider the use of other social networking platforms and narrow down the population size to make the research in more detail.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library