Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bozhong, Li
Abstrak :
The yangzi delta has experienced spectacular growth during the past four decades and seen some parts of the country, swiftly converging with western europe developed in the level of economic development
Tokyo: The Toyo Bunko, 2022
001 ART 17 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rezky Yuliasari Fachry
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas penggunaan pertanyaan dan pemberian waktu tunggu oleh seorang pengajar bahasa Inggris yang belum berpengalaman dan seorang pengajar bahasa Inggris yang berpengalaman pada tingkat sekolah menengah atas. Tipe pertanyaan pada penelitian ini diklasifikasi berdasarkan Taksonomi Bloom Anderson Krathwohl, 2001 . Waktu tunggu diklasifikasi menjadi waktu tunggu untuk pertanyaan yang langsung mendapatkan respon waktu tunggu I dan waktu tunggu II dan untuk pertanyaan yang tidak langsung mendapatkan respon waktu tunggu I fase I-II dan waktu tunggu II . Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil observasi kelas, catatan lapangan, dan daftar cek observasi kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pengajar yang belum berpengalaman mengajukan tipe pertanyaan mengingat, memahami, mengaplikasikan, dan menganalisis. Pengajar yang berpengalaman mengajukan tipe pertanyaan mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, dan mengevaluasi. Kedua, tingkat kognitif pertanyaan yang diajukan oleh pengajar yang belum berpengalaman dan pengajar yang berpengalaman hanya mempengaruhi lama waktu tunggu I untuk pertanyaan yang langsung mendapatkan respon. Tingkat kognitif pertanyaan yang diajukan oleh kedua pengajar tidak berkaitan dengan lama waktu tunggu I fase I-II dan waktu tunggu II untuk pertanyaan yang tidak langsung mendapatkan respon. Ketiga, tipe pertanyaan yang memfasilitasi partisipasi pemelajar adalah tipe pertanyaan mengingat, memahami, mengaplikasikan, dan menganalisis. Keempat, pemberian waktu tunggu kurang dari tiga detik menduduki posisi tertinggi, baik untuk pertanyaan yang langsung mendapatkan respon maupun tidak langsung mendapatkan respon. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengunaan tipe pertanyaan dan pemberian waktu tunggu oleh pengajar yang belum berpengalaman dan pengajar yang berpengalaman. Kata kunci: penggunaan pertanyaan, pemberian waktu tunggu, pengajar berpengalaman dan belum berpengalaman, pengajar bahasa asing.
ABSTRACT
This thesis discusses the use of questions and the allotment of wait time by the inexperienced English teacher and the experienced English teacher at high school level. Types of questions in this study were classified according to Bloom Taxonomy Anderson Krathwohl, 2001 . Types of wait time were classified into questions with direct response wait time I and wait time II and questions with indirect response wait time I phase I II and wait time II . This study is a case study with both qualitative and quantitative approaches. The instruments used to collect data were classroom observation, field notes, and classroom observation check list. The results show that first, the types of questions asked by the inexperienced teacher were remembering, understanding, applying, and analyzing. The types of questions asked by the experienced teacher were remembering, understanding, applying, analyzing, and evaluating. Second, cognitive levels of questions asked by the inexperienced teacher and an experienced teacher only affected the length of wait time I for questions with direct response. Cognitive levels of questions asked by both teachers did not correspond to the length of wait time I phase I II and wait time II for question with indirect response. Third, the types of questions that facilitated learners rsquo participation were remembering, understanding, applying, and analyzing questions. Fourth, the allotment of wait time of less than three seconds took the highest position, both for the questions with direct response and for the questions with indirect response. In conclusion, there is no difference in the use of questions and the allotment of wait time by the inexperienced English teacher and the experienced English teacher. Keywords the use of questions, the allotment of wait time, experienced and inexperienced teachers, foreign language teachers
2016
T47185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Megha Permata Mahardikha Valentine
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Attitude towards Workplace Fun terhadap Experienced Workplace Fun, Job Satisfaction, Task Performance, dan OCBI di perusahaan Jepang di Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap 141 responden yang merupakan karyawan yang bekerja pada perusahaan Jepang di Indonesia dalam berbagai jenis industri. Penelitian ini menggunakan analisa statistik Struktural Equation Modeling SEM. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Attitude towards Workplace Fun berpengaruh positif terhadap Experienced Workplace Fun, serta Experienced Workplace Fun berpengaruh positif terhadap Job Satisfaction, Task Performance, dan OCBI, lalu Job Satisfaction berpengaruh positif terhadap Task Performance, tetapi tidak berpengaruh positif terhadap OCBI. ......This study aims to give information about the impact of Attitude towards Workplace Fun on Experienced Workplace Fun, Job Satisfaction, Task Performance, and OCBI in Japan Company in Indonesia. This study involved 141 employee from Japan Company around Indonesia for all industry. Also, this study using SEM for data processing and the result showed a positive effect of Attitude towards Workplace Fun on Experienced workplace Fun, positive effect of Experienced Workplace Fun on Job Satisfaction, Task Performance, and OCBI, positive effect of Job Satisfaction on Task Performance, but no positive effect of Job Satisfaction on OCBI.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helena Stefani
Abstrak :
Bisnis saat ini sedang menghadapi kompetisi yang ketat dalam berbagai bidang seperti nama, kualitas dan inovasi. Kualitas yang rendah akan menimbulkan ketidakpuasan pada pelanggan padahal kepuasan pelanggan saat ini menjadi jantung bagi strategi marketing untuk membawa perusahaan pada kesuksesan. Dalam bidang transportasi, beberapa perusahaan taksi hadir sebagai salah satu alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi yang aman dan nyaman, salah satunya Taksi Blue Bird. Dengan adanya beberapa perusahaan taksi kompetitor dan hadirnya inovasi baru yaitu transportasi online, Taksi Blue Bird terus mempertahankan keunggulannya dalam kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan terhadap Taksi Blue Bird. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data penelitian yang dilakukan dengan survei kuesioner kepada 100 responden sesuai dengan kriteria sampel yang ditentukan. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis rank spearman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh dimensi yang terdapat pada kualitas pelayanan yang terdiri dari tangibles, realibility, responsiveness, assurance dan emphaty berpengaruh pada kepuasan pelanggan yang memiliki dimensi experienced quality, price, dan safety and luxury. Penelitian ini juga mengungkapkan Taksi Blue Bird masih memiliki keunggulan dalam kualitas pelayanan karena sikap driver yang sopan dan ramah serta kenyamanan dalam membawa mobil. ......Business are facing tight competition in various field such as brand, quality and innovation. Success can be found through the satisfaction of customers as customer satisfaction is now the heart of marketing strategies meaning low quality given by companies can lead to dissatisfaction with customers. In the field of public transportation, Taxi exist as one of an alternative for people who wants a safer and more comfortable service of transportation. One of which is Blue Bird Taxi, well known for it’s good service quality. With the existance of competitor companies, Blue Bird taxi continues in withstanding its excellance in service quality. This research uses quantitative approach that is research data collected through survey and distributing questionnaires to 100 respondents according to the specified sample criteria. The data is processed using rank spearman method. The results of this research presents that all dimensions in service quality (tangibles, realibility, responsiveness, assurance and emphaty) are influenced towards customer satisfaction (experienced quality, price and safety & luxury). This research reveals Blue Bird Taxi withstand its excellence in service quality because of its polite, friendly and safe driving attitude drivers making a comfortable enviroment for customers using this transportation.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Atikah
Abstrak :
Mahasiswa keperawatan yang bertugas memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19 memiliki peran ganda sebagai mahasiswa dan perawat atau relawan sehingga rentan mengalami masalah kesehatan psikososial. Tuntutan akademik yang melebihi kapasitas adaptif dan perubahan metode pembelajaran secara daring dapat menjadi stresor terjadinya stres akademik. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan sebuah penyakit baru yang kemuculannya tiba-tiba dan karakteristiknya masih belum diketahui semuanya sehingga menyebabkan ketakutan di masyarakat yang menjadi cikal bakal terjadinya stigma. Salah satu subjek stigma COVID-19 di masyarakat yaitu perawat yang memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19. Perceived stigma yaitu stigma yang dipersepsikan atau orang dapat merasakan ada stigma terhadap dirinya. Sedangkan experienced stigma merupakan pengalaman mengenai perlakuan yang tidak adil akibat dari stigma yang ditimbulkan. Penelitian dilakukan terhadap 170 mahasiswa keperawatan di Universitas Indonesia yang bertugas memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19 untuk mengetahui gambaran tingkat stres, perceived stigma, dan experienced stigma. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan pengambilan data menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen DASS 42 yang telah dimodifikasi, EMIC Stigma Scale, dan experienced stigma yang dianalisis menggunakan analisis univariat untuk mengetahui frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan tingkat stres akademik sangat berat (31,2%), perceved stigma tinggi (51,2%), dan experienced stigma (15,3%). Peneliti merekomendasikan kepada institusi pendidikan untuk lebih mengoptimalkan layanan konseling pada mahasiswa, pihak rumah sakit untuk menyediakan layanan dukungan psikologis bagi perawat, dan mahasiswa diharapkan dapat menerapkan manajemen stres untuk mengatasi stres akademik. ......Nursing students who are in charge of providing services to COVID-19 patients have a dual role as students and nurses or volunteers, that’s why they are prone to psychosocial health problems. Academic demands that exceed adaptive capacity and changes in online learning methods can be stressors for academic stress. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) is a new disease that appears suddenly and all of its characteristics are still unknown, causing fear in the community which is the forerunner of stigma. One of the subjects of COVID-19 in the community is nurse who provide services to COVID-19 patients. Perceived stigma can be interpreted as a people can feel there is a stigma against themselves. While experienced stigma is an experience of unfair treatment as a result of the stigma caused. The study was conducted on 170 nursing students who were in charge of providing services to COVID-19 patients to find out an overview of stress levels, perceived stigma, and experienced stigma. This study used a quantitative research with descriptive methods and data collection using total sampling techniques. This study used a modified DASS 42 instrument, EMIC Stigma Scale, and experienced stigma which were analyzed using univariate analysis to determine the frequency and percentage. The results showed that the level of academic stress was very heavy (31.2%), high perceived stigma (51.2%), and experienced stigma (15.3%). Researchers recommend the educational institutions to optimize their counseling services further to the students, hospitals provide psychological support services for nurses, and students are expected to apply stress management to deal with academic stress.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziatul Husna, authoor
Abstrak :
ABSTRAK
Penggunaan bahan ajar yang tepat akan memudahkan proses belajar sehingga tujuan pemelajaran dapat dicapai. Penggunaan bahan ajar harus melalui proses pemilihan dan penyesuaian bahan ajar. Tesis ini melaporkan hasil studi kasus terhadap dua kelas pengajaran bahasa Inggris dan bertujuan untuk menyelidiki proses pemilihan dan penyesuaian bahan ajar yang dilakukan oleh pengajar serta persepsi pelajar terhadap penggunaan bahan ajar oleh pengajar, khususnya dalam pengajaran kemahiran membaca. Selain itu, faktor pengalaman mengajar pengajar juga dijadikan sebagai salah satu variabel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa dalam pemilihan bahan ajar, pengajar pemula dan pengajar berpengalaman menjadikan faktor kesesuaian dengan materi pokok dan kemahiran bahasa pelajar sebagai kriteria utama dalam memilih bahan ajar untuk pengajaran kemahiran membaca. Dalam penyesuaian bahan ajar, kedua pengajar mengaku bahwa kemahiran bahasa pelajar juga menjadi faktor yang paling sering menyebabkan diperlukannya penyesuaian bahan ajar. Dalam penelitian itu terlihat bahwa pengalaman mengajar memberikan kematangan emosional kepada pengajar sehingga mereka menjadi ahli dalam mengelola kelas. Sementara itu, ditemukan juga bahwa secara umum pelajar di kedua kelas yang menjadi objek penelitian memiliki persepsi positif terhadap penggunaan bahan ajar oleh pengajar pemula dan pengajar berpengalaman.
ABSTRACT
Decent use of materials will lead to a successful learning process and vice versa. Thus, teachers are required to first select the best material and then adapt it based on the learners’ specific needs and learning context. This thesis reports on a case study that investigates the process of selecting and adapting learning materials by both novice and experienced teachers in the teaching of reading, as well as learners’ perception toward teachers’ use of learning materials. The findings show that in the materials selection process, novice and experienced teacher concluded that the compatibality to the curriculum and learners’ language proficiency are the most important criteria in selecting reading materials. In the materials adaptation process, both teachers agreed that learners’ language poficiency was the factor that most often make an adaptation process required. The findings show that in this research, teaching experience affects teachers’ performance in the way that it give teachers emotional intelligence to manage and control the class well. Furthermore, the data from learners show that generally all learners in both classes have positive perception toward teachers’ use of reading materials.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42069
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library