Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Claudya Carolina
Abstrak :
Masalah internalizing yang terjadi pada anak usia dini ditemukan berkaitan erat dengan parenting stress yang dialami ibu. Kapasitas kognitif berupa executive function (EF) diduga dapat menjembatani hubungan antara kedua variabel tersebut, di mana keberadaan kapasitas EF yang baik dianggap dapat menghindarkan anak dari risiko mengembangkan masalah internalizing di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari defisit pada EF anak dalam memediasi hubungan antara parenting stress ibu dan masalah internalizing anak. Sebanyak 207 ibu kandung dari anak berusia 3 hingga 8 tahun tanpa masalah psikologis dan neurologis berpartisipasi di dalam penelitian. Melalui uji statistik mediasi menggunakan PROCESS Hayes, ditemukan bahwa defisit EF pada anak mampu memediasi secara penuh kaitan antara parenting stress ibu dan masalah internalizing anak. Hasil tersebut menunjukkan pentingnya mempertimbangkan kapasitas EF anak dalam memahami terjadinya masalah internalizing anak. Intervensi untuk mengatasi masalah internalizing anak juga dapat diarahkan melalui pengembangan kapasitas EF anak. ......Research has demonstrated that internalizing problems in young children was associated to maternal parenting stress. A cognitive ability called the executive function (EF) is considered to mediates the relationship between these variables, where a good EF is considered a protective factor that helps to keep the children from developing further internalizing problems. This research is intended to study the role of the deficit in children’s EF in mediating the relationship between maternal parenting stress and a child’s internalizing problem. A total of 207 biological mothers of children aged 3 to 8 years old with no medical record of psychological and neurological problems participated in this study. Through statistical mediation analysis using PROCESS Hayes, we found that the deficit in children’s EF fully mediated the relationship between the maternal parenting stress and children’s internalizing problem. This result indicated the importance of considering the children’s EF capacity in understanding the manifestation of children’s internalizing problem. Interventions designed to reduce internalizing problems could also be directed through improving children’s EF capacity.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Putri Anandiva
Abstrak :
Regulasi diri merupakan keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh anak usia prasekolah. Walaupun sejumlah penelitian membuktikan bahwa regulasi diri anak dapat diprediksi oleh parenting self-efficacy melalui peran mediasi oleh faktor-faktor yang melekat pada orang tua, namun apakah hubungan keduanya diperantarai oleh faktor-faktor yang dimiliki anak masih belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran salah satu faktor kognitif anak, yaitu executive function, sebagai mediator hubungan antara parenting self-efficacy dan regulasi diri anak. Sebanyak 441 orangtua yang memiliki anak usia 48 hingga 72 bulan tanpa riwayat masalah perkembangan maupun psikologis mengikuti penelitian ini. Adapun alat ukur yang digunakan, yaitu Me as a Parent (MaaP) untuk mengukur parenting self-efficacy, Childhood Executive Functioning Inventory (CHEXI) untuk mengukur masalah executive function anak yang dipersepsikan orangtua, dan Self-Regulation Questionnaire (SRQ) untuk mengukur regulasi diri anak yang juga dipersepsikan oleh orangtua. Analisis PROCESS Hayes menunjukkan hasil bahwa executive function anak secara partial memediasi hubungan antara parenting self-efficacy dan regulasi diri anak usia 48 hingga 72 bulan. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa upaya untuk meningkatkan parenting self-efficacy dan executive function anak penting untuk dilakukan agar regulasi diri anak dapat berkembang secara optimal. ......Self-regulation is an important skill for preschoolers to have. Although a number of studies have proven that children's self-regulation can be predicted by parenting self-efficacy through the mediation role of factors attached to parents, whether the relationship between the two is mediated by factors owned by children is still unknown. This study aims to look at the role of one of the children's cognitive factors, namely executive function, as a mediator of the relationship between parenting self-efficacy and children's self-regulation. A total of 441 parents of children aged 48 to 72 months without a history of developmental or psychological problems participated in this study. The measurement tools used are Me as a Parent (MaaP) to measure parenting self-efficacy, the Childhood Executive Functioning Inventory (CHEXI) to measure children's executive function problems perceived by parents, and the Self-Regulation Questionnaire (SRQ) to measure self-regulation. children who are also perceived by parents. Hayes' PROCESS analysis showed that children's executive function partially mediates the relationship between parenting self-efficacy and self-regulation in children aged 48 to 72 months. The results of this study imply that efforts to increase parenting self-efficacy and executive function of children are important so that children's self-regulation can develop optimally.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library