Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghea Shafa Aldora
"Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan masalah kesehatan global yang serius. HIV dapat diatasi dengan terapi Antiretroviral (ARV) yang dapat memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan harapan hidup penderita. Akan tetapi, penggunaan obat ARV yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada pasien HIV seperti timbulnya efek samping obat atau terjadinya resistensi virus. Apoteker dalam pelayanan klinis memiliki peranan penting dalam melakukan evaluasi penggunaan obat untuk memastikan efektivitas pengobatan dan menghindari risiko kesehatan yang dapat timbul. Oleh karena itu, dilakukanlah evaluasi penggunaan obat HIV menggunakan metode Early Warning Indicator (EWI) di Puskesmas Kecamatan Cakung. Laporan ini dilakukan dengan melakukan kajian literatur mengenai HIV, terapi ARV, serta metode EWI. Selanjutnya dilakukan pengambilan data yang dibutuhkan seperti data kunjungan pasien HIV tahun 2022, regimen obat yang digunakan oleh tiap pasien, dan data obat yang tersedia di Puskesmas Kecamatan Cakung. Data yang telah terkumpul dimasukkan ke dalam Excel yang berisi format metode EWI lalu dilakukanlah analisis terhadap hasil tersebut. Berdasarkan laporan ini, didapatkan bahwa kepatuhan pasien mengambil tepat waktu, keberlangsungan stok ARV, dan praktik pemberian obat ARV di Puskesmas Kecamatan Cakung telah memenuhi target. Sedangkan, analisis terhadap retensi dalam perawatan dan supresi virologis tidak dapat dilakukan dikarenakan terbatasnya data yang tersedia.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a serious global health problem. HIV can be treated with Antiretroviral (ARV) therapy which can slow the progression of the disease and increase the life expectancy of the patients. However, inappropriate use of ARV drugs can harm HIV patients, such as drug side effects or viral resistance. Pharmacists in clinical services have an important role in evaluating drug use to ensure the effectiveness of treatment and avoid health risks that can arise. Therefore, an evaluation of the use of HIV drugs was carried out using the Early Warning Indicator (EWI) method at the Cakung Subistrict Public Health Center. This report was conducted by conducting a literature review on HIV, ARV therapy, and the EWI method. Next, the required data was collected, such as HIV patient visit data in 2022, drug regimens used by each patient, and the available drugs at the Cakung District Health Center. The data that has been collected is entered into Excel which contains the format of the EWI method and then an analysis of the results is carried out. Based on this study, it was found that patient adherence to timely taking, the continuity of ARV stocks, and the practice of administering ARV drugs at the Cakung District Health Center had met the target. Meanwhile, analysis of retention in treatment and virological suppression could not be carried out due to the limited available data."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library