Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhanti Dwi Lestari
"ABSTRAK
Berdasarkan penelitian dengan metode deskriptif terhadap polen lima jenis Eugenia yang ada di Indonesia yaitu: Eugenia aromatica (L.) Baillon, Eugenia aquea Burm. f., Eugenia malaccensis L., Eugenia jambos L., dan Eugenia cumini (L.) Druce, ternyata memperlihatkan perbedaan ciri-ciri baik dari segi ukuran, tipe apertura, kerangka polen (ambit) dan tipe permukaan dinding polennya. Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil penelitian ini ialah: (1) Ciri umum kelima jenis butir polen Eugenia adalah isopolar, simetni radial, goniotreme, tricolporate dan syncolporate. (2). Klasifikasi model butir polen tersebut adalah prolate kecuali pada Eugenia cumini yaitu subprolate dan klasifikasi ukurannya adalah minuta (kecil) kecuali pada
Eugenia jambos yaitu media (sedang). Tipe permukaan dinding terluar butir polen adalah verrucate pada Eugenia jambos dan Eugenia aromatica, granulate pada Eugenia cumini dan Eugenia malaccensis, sampai dengan rugulate pada Eugenia aquea. (3) Penyerbukan kelima jenis Eugenia dilakukan serangga tertentu berdasarkan tipe permukaan butir polen yang terbentuk."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indarti
"ABSTRAK
Jambu air (Eugenia aguea Burm. f.) banyak dijumpai di sekitar pabrik semen kawasan industri Cibinong-Citeureup Bogor Jawa Barat. Untuk mengetahui pengaruh debu terhadap daun E. aguea di kawasan tersebut, terutama pengaruhnya pada kiorofil a dan b ser'ta hubungannya dengan indeks luas daun, maka dilakukan penelitian pendahuluan di lokasi kontrol dan lokasi yang berjarak 500 m, 1500 m, 2500 m, 3500 m dan pusat surnber emisi. Berat debu pada daun E. aguea ditentukan menurut metode Smith, kadar kiorofil a dan b ditentukan menurut metode Arnon, dan . indeks luas daun dItentukan rnenurut metode Krebs. Berat debu rata-rata yang tertinggi dan yang terendah (4,8373; 0,1091 mg/cm 2 ) terdapat pada lokasi 500 m dan kontrol. Kadar kiorofil a dan b rata-rata yang tentinggi dan yang terendah (0,5842 dan 0,3520; 0,4711 dan 0,2695 rng/g daun) terdapat pada lokasi kontrol dan 500 rn. Indeks luas daun yang tertinggi dan yang terendah (0,903; 0,447) terdapat pada lokasi kontrol dan 500 m. Uji korelasi peringkat Spearman menunjukkan, bahwa makin banyak debu pada daun E. aguea makin menurun kadar kiorofil a dan b serta indeks luas daun dari daun tersebut. Debu selain berpengaruh pada kadar kiorofil a dan b daun E. aguea, secara tidak langsung berpengaruh juga pada indeks luas daun E. aguea."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Y.B M.Betan
"ABSTRAK
Tanaman Salam (Eugenia polyantha Wight) merupakan tanaman tingkat tinggi yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini berasal dari Langkawi, Kelantan dan termasuk dalam famili Myrtaceae. Tanaman mi banyak manfaatnya antara lain sebagai penyedap masakan dan banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk hipcrtensi, diabetes mcllitus. gangguan pcncemaan. dan lemah lambung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur molekul senyawa kimia daiam kulit batang tanaman Salam, Isolasi senyawa kimia ini dilakukan dengan cara perendaman dalarn pelatut metanol. Ekstrak metanol selanjutnya dipisahkan komponen kimianya dengan kolom kromatografi.
Kornponen hasil isolasi kemudian ditentukan struktur molekulnya dengan menggunakan spektrofotometer inframerah (IR) dan kromatografi gas - spektrometer massa (GC-MS).
Komponen hasil isolasi diduga merupakan senyawa ester 14-metil-metilpentadekanoat, 13-metil-metilpentadekanoat dan metilheksadekanoat dengan rumus molekul C17H34O2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Rendry Kharima Nirmala Aisya
"Latar Belakang : Salah satu kandungan aktif dalam obat kumur di pasaran adalah Eugenol (Eugenia caryophyllata oil). Namun eugenol mempunyai efek menghambat polimerisasi resin komposit bila digunakan sebagai basis pada restorasi resin komposit.
Tujuan : mengetahui pengaruh lama perendaman resin komposit dalam obat kumur mengandung eugenol terhadap kekerasan resin komposit tipe hibrid.
Metode : 20 Spesimen resin komposit dibuat (Filtek Z250 3M ESPE), kemudian dikelompokkan ke dalam dua kelompok perlakuan, yaitu perendaman dalam obat kumur eugenol (n = 10) dan dalam akuabides (n = 10). Masing-masing kelompok direndam selama 180 menit dan dihitung kekerasannya setiap 60 menit.
Hasil : Terdapat perubahan signifikan pada masing-masing kelompok perlakuan, namun kelompok spesimen yang direndam dalam obat kumur mengalami penurunan lebih besar dibanding spesimen yang direndam dalam akuabides. Di samping itu hasil menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna diantara kedua kelompok.
Kesimpulan : Penggunaan obat kumur yang mengandung Eugenia caryophyllata oil dapat digunakan bagi pasien dengan restorasi resin komposit.

Background : One of mouthwash active ingredients is Eugenol (Eugenia caryophyllata oil). In the other hand, eugenol has an adverse effect to composite resin polymerization whether it uses as a restorative base.
Purpose : Determine the effect of immersion time of composite resin in mouthwash containing eugenol to hybrid composite resin?s surface hardness.
Methods : 20 specimens were prepared (Filtek Z250 3M ESPE), then were divided into two groups; the treatment group immersed in mouthwash containing eugenol (n = 10) while the control group immersed in distilled water (n = 10). Each groups were immersed for 180 minutes dan were tested their surface hardness every 60 minutes.
Result : there was significant effect for each group, but the mouthwash group showed the greater effect in decrease than the control group. Overall, the result showed no significant effect between the two groups.
Summary : the using of moutwash containing Eugenia caryophyllata oil is save for patients who have composite resin restoration.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pudji Widodo
"A molecular analysis was conducted to determine whether Eugenia boerlagei Merr. (Myrtaceae) belongs to genus Eugenia or Syzygium based on sequences of cpDNA fragments namely atpB-rbcL intergenic spacer. The study used seven specimens of Syzygium sect. Jambosa, three of Syzygium sect. Syzygium, two of Eugenia s.s. and one of Eugenia boerlagei Merr. with Baeckea ovalifolia and B. tuberculata as the outgroup. The results show that Eugenia boerlagei is appropriately placed under the genus Syzygium."
Bogor: Seameo Biotrop, 2019
634.6 BIO 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library